PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ARINA MULTIKARYA CABANG BANDUNG

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

ANALISIS PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR Oleh: Nur Alfi

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PT. JAYA MAKMUR GEMILANG MANDIRI DI SAMARINDA

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi pada Kantor PT. DATALINK SOLUTION JAKARTA)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR BPJS KETENAGAKERJAAN PADANG JURNAL

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

18 Pengaruh Kepemimpinan dan Sanksi Pekerjaan terhadap Disiplin Kerja Karyawan pada PT. Mega Finance Cabang Muara Bulian

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

JURNAL KEWIRAUSAHAAN

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KOTA PALU

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru di Smp Negeri 2 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI 1 GEGER KABUPATEN MADIUN

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DINAS CIPTA KARYA DAN PENGAIRAN KABUPATEN ACEH BARAT

ANALISIS MODAL KERJA DAN EFISIENSI BIAYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG.

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Pengaruh Pelatihan, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dinas Pengamanan PT. Angkasa Pura II Pekanbaru

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. COCA COLABOTTLING INDONESIA MEDAN ABSTRACT

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

JURNAL HUMANIORA

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PENGADILAN NEGERI KLAS 1B RABA BIMA

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN INDUSTRI GENTENG SHT DI DESA GIWANGRETNO KECAMATAN SRUWENG KABUPATEN KEBUMEN

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah analisis korelasi terangkum pada Tabel 5.1 berikut ini. Model Summary b

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP KUALITAS PELAYANAN (Studi pada Karyawan Eco Green Park, Batu)

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Jurnal Cendekia Vol 13 No 3 Sept 2015 ISSN

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK BJB KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) SUMBERSARI

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

KORELASI DAN ASOSIASI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN : Studi pada Kantor BP3TKI Bandung

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

Pengaruh Quality Of Work Life terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus pada Pt. Bank Panin, Tbk.Banjarmasin)

B.M.O.Pua.,V.P.K.Lengkong.,D.Woran.,Pengaruh Pengalaman.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

FAJAR WIJAYA B

N.C.Tamaka.,V.P.K.Lengkong.,Y.Uhing.,Pengaruh Karakteristik.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. AGROWISATA ANUGERAH DI SEMARANG

Transkripsi:

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 652 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X Faisal Ryan Pratama 1, Mahendra Fakhri, SE, MBA. 2 Prodi Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom. 1 faisalryan@live.com, 2 mahendrafakhri@telkomuniversity.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan pada PT. X. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan di PT. X, untuk mengetahui bagaimana disiplin kerja di PT. X, dan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan secara simultan dan parsial terhadap disiplin kerja di PT. X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian berupa studi deskriptif dan kausal. Jenis data yang dibutuhkan untuk penelitian adalah data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data untuk penelitian adalah wawancara, kuesioner, dan studi kepustakaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode probabilty sampling dengan tipe simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data analisis regresi linier berganda, secara simultan gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja karyawan pada PT. X. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial gaya kepemimpinan pada PT. X adalah gaya kepemimpinan partisipatif yang memiliki pengaruh signifikan terhadap disiplin kerja. Gaya kepemimpinan mampu mempengaruhi disiplin. Kesimpulannya pelaksanaan gaya kepemimpinan di PT. X menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif namun terdapat aspek yang perlu diperhatikan oleh pemimpin yaitu pimpinan harus memotivasi karyawannya. Kata Kunci : gaya kepemimpinan otoriter, gaya kepemimpinan partisipatif, gaya kepemimpinan delegatif, disiplin kerja. Abstract This study aims to determine the effect of leadership style to discipline employees at PT. X. The purpose of this research is to find out how leadership styles in PT. X, to see how the discipline of work in PT. X, and to determine the effect of leadership style simultaneously and partially to the working discipline at PT. X. The method used in this research is quantitative method with this type of research is a descriptive study and causal. The types of data needed for the study are primary data and secondary data. While the techniques used in collecting data for the study were interviews, questionnaires, and literature study. Sampling was done by sampling probabilty method with the type of simple random sampling, with a sample size of 65 respondents. Analysis of the data used is descriptive analysis and multiple linear regression analysis.

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 653 Based on the results of data processing of multiple linear regression analysis, simultaneously significant effect on the leadership style work discipline employees at PT. X. Based on the partial results of hypothesis testing leadership styles on PT. X is a participatory leadership style that has a significant influence on the work discipline. Leadership styles can influence the discipline. In conclusion the implementation of leadership styles in PT. X apply a participatory leadership style but there are aspects that need to be considered by leaders that leaders must motivate their employees Keyword: Authoritarian Leadership Style, Participatory Leadership Style, Delegative Leadership Style, Work Discipline. 1. Pendahuluan Pada dunia bisnis yang sangat sangat kompetitif di Indonesia saat ini, Terutama di Indonesia sudah banyak perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Industri jasa konstruksi adalah industri yang mencakup semua pihak yang terkait dengan proses konstruksi termasuk tenaga profesi, pelaksana konstruksi dan juga para pemasok yang bersama- sama memenuhi kebutuhan pelaku dalam industri. Banyaknya pesaing di bidang konstruksi serta permintaan dan penawaran di bidang jasa konstruksi yang selalu berubah- ubah, menuntut setiap pimpinan agar senantiasa mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan terwujudnya tujuan perusahaan maupun karyawan. Oleh karena itu, setiap pimpinan harus selalu berusaha agar setiap bawahannya memiliki disiplin yang baik. Seorang pimpinan dikatakan efektif dalam kepemimpinannya jika para bawahannya disiplin. Sutrisno (2016:93) menyatakan bahwa, absensi merupakan bentuk pelanggaran disiplin yang disebabkan oleh rendahnya tanggung jawab karyawan, karena tidak mampu mengontrol diri terhadap acara-acara musiman yang dianggap baik. Berikut dibawah ini adalah lampiran data ketidakhadiran karyawan di PT. X sebanyak 172 orang Tabel 1. Ketidakhadiran Karyawan Tahun 2015 Nomor Bulan Jumlah Ketidakhadiran Presentase Ketidakhadiran 1 Januari 35 0,92% 2 Februari 21 0,55% 3 Maret 26 0,68% 4 April 19 0,50% 5 Mei 33 0,87% 6 Juni 20 0,52% 7 Juli 26 0,68% 8 Agustus 20 0,52% 9 September 17 0,45% 10 Oktober 7 0,18% 11 November 11 0,29% 12 Desember 7 0,18% Pada Tabel 1, tingkat ketidakhadiran tertinggi pada bulan Januari yaitu sebesar 0,92% dan tingkat ketidakhadiran terendah yaitu pada bulan Oktober dan Desember sebesar 0,18%. Hal ini menjadi masalah karena masih adanya karyawan yang tidak hadir, menurut manager HRD di PT. X kehadiran karyawan sangat diperlukan, karena perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan memerlukan optimalisasi kerja seluruh karyawannya dan berupaya untuk mengurangi ketidakhadiran sebesar 0% dalam hal

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 654 ini tidak termasuk cuti sakit, cuti tahunan, cuti bersama, dan cuti melahirkan. Sedangkan Untuk mengetahui gambaran awal tentang gaya kepemimpinan yang ada di PT. X, pada tanggal 17 Juni 2016 peneliti melakukan observasi awal dengan melakukan wawancara terhadap 3 orang narasumber PT. X. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin pada PT. X. Berdasarkan hasil dari observasi awal tersebut maka pemimpin di PT. X menerapkan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan teori menurut Fiedler dalam Sutrisno (2016:224) yang menyatakan bahwa tidak ada seseorang yang dapat menjadi pemimpin yang berhasil dengan hanya menerapkan satu macam gaya kepemimpinan untuk segala situasi. Untuk itu pemimpin yang berhasil harus mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang berbeda- beda sesuai dengan situasi yang berbeda-beda pula. Namun hal tersebut masih belum mampu memberikan motivasi kepada karyawan sehingga disiplin kerja karyawan pada tingkat ketidakhadiran masih belum sesuai dengan harapan perusahaan. Menyadari akan adanya permasalahan pada latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X. 2. Dasar Teori dan Metodologi 2.1 Kepemimpinan Menurut Hasibuan (2016:170) menyatakan kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi. 2.2 Gaya Kepemimpinan Menurut Hasibuan (2016:170) gaya kepemimpinan merupakan pendorong gairah kerja, kepuasan kerja, dan produktivitas kerja karyawan yang tinggi, agar dapat mencapai tujuan organisasi yang maksimal. 2.3 Dimensi-Dimensi Gaya kepemimpinan menurut Hasibuan (2016:170), yaitu: 1. Kepemimpinan Otoriter Kepemimpinan otoriter adalah jika kekuasaan atau wewenang, sebagian besar mutlak tetap berada pada pimpinan atau kalau pimpinan itu menganut sistem sentralisasi wewenang. Pengambilan keputusan dan kebijaksanaan hanya ditetapkan sendiri oleh pemimpin, bawahan tidak di ikutsetakan untuk memberikan saran, ide, dan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan. Orientasi kepemimpinannya difokuskan hanya untuk peningkatan produktivitas kerja karyawan dengan kurang memperhatikan perasaan dan kesejahteraan bawahan. Pimpinan menganut sistem manajemen tertutup (closed management) kurang menginformasikan keadaan perusahaan pada bawahannya. Pengkaderan kurang mnedapat perhatiannya. 2. Kepemimpinan Partisipatif Kepemimpinan partisipatif adalah apabila dalam kepemimpinannya dilakukan dengan cara persuasif, menciptakan kerjasama yang serasi, menumbuhkan loyalitas, dan partisipasi para bawahan. Pemimpin memotivasi bawahan agar merasa ikut memiliki perusahaan. Pemimpin dengan gaya partisipatif akan mendorong kemampuan bawahan mengambil keputusan. Dengan demikian, pimpinan akan selalu membina bawahan untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar.

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 655 3. Kepemimpinan Delegatif Kepemimpinan delegatif apabila seorang pemimpin menedelegasikan wewenang kepada bawahan dengan agak lengkap. Dengan demikian, bawahan dapat mengambil keputusan dan kebijaksanaan dengan bebas atau leluasa dalam melaksanakan pekerjaannya. Pemimpin tidak peduli cara bawahan mengambil keputusan dan mengerjakan pekerjaaannya, sepenuhnya diserahkan kepada bawahan. Dalam hal ini, bawahan dituntut memiliki kematangan dalam pekerjaan (kemampuan) dan kematangan psiologis (kemauan). Kematangan pekerjaan dikaitkan dengan kemauan atau motivasi untuk melakukan sesuatu yang erat kaitannya dengan rasa yakin dan keterikatan. 2.4 Disiplin Kerja Berdasarkan pendapat Hasibuan (2016:193) kedisiplinan merupakan kesadaran dan kesediaan seseorang taat terhadap semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Jadi, dia akan mematuhi atau mengerjakan semua tugasnya dengan baik, bukan atas paksaan. Sedangkan kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan perusahaan, baik yang tertulis maupun tidak. 2.5 Kerangka Pemikiran Gaya Kepemimpinan (X) Disiplin Kerja (Y) Kepemimpinan Otoriter (X1) Kepemimpinan Partisipatif (X2) Kepemimpinan Delegatif (X3) 1. Kesadaran 2. Kesediaan Hasibuan (2016:193) Hasibuan (2016:170) Gambar 1. Kerangka Pemikiran 2.6 Hipotesis Menurut Sugiyono (2010:84) yang menyatakan bahwa hipotesis penelitian merupakan dugaan sementara yang digunakan sebelum dilakukannya penelitian. Dari kerangka pemikiran pada saat dilakukannya proses penelitian dengan hasil pengolahan data-data yang diterima peneliti, maka dapat ditetapkan hipotesis sementara yaitu adalah Terdapat Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan pada PT. X. 2.7 Metodologi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan kausal dengan mengunakan metode kuantitatif. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan skala likert (sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan probabilty sampling dengan tipe simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 656 3. Pembahasan 3.1 Analisis Regresi linier Berganda Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 2. Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model 1 (Constant) B Std. Error Beta t Sig. 2,163,267 8,112,000 X1 X2 X3 -,196,068 -,338-2,856,006,554,052,782 10,719,000,128,078,195 1,651,104 a. Dependent Variable: Y Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 2, maka dapat dirumuskan model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 2,163 + (-0,196X 1 ) + 0,554X 2 + 0,128X 3 + e Hasil persamaan regresi berganda diatas menunjukkan bahwa: 1. Konstanta sebesar 2,163, artinya jika gaya kepemimpinan otoriter (X1), gaya kepemimpinan partisipatif (X2), dan gaya kepemimpinan delegatif (X3) bernilai nol, maka disiplin kerja (Y) karyawan akan mendapat nilai kontribusi sebesar 2,163. 2. Koefisien regresi untuk gaya kepemimpinan otoriter (X1) bernilai negatif, menunjukkan tidak adanya hubungan yang searah antara gaya kepemimpinan otoriter (X1) dengan disiplin kerja (Y) karyawan. Koefisien regresi variabel (X1) sebesar -0,196, artinya jika gaya kepemimpinan otoriter (X1) meningkat satu satuan dan variabel lainnya konstan, maka disiplin kerja karyawan PT. X akan menurun sebesar 0,196. 3. Koefisien regresi untuk gaya kepemimpinan partisipatif (X2) bernilai positif, menunjukkan adanya hubungan yang searah antara gaya kepemimpinan partisipatif (X2) dengan disiplin kerja (Y) karyawan. Koefisien regresi variabel (X2) sebesar 0,554, artinya jika gaya kepemimpinan partisipatif (X2) meningkat satu satuan dan variabel lainnya konstan, maka disiplin kerja karyawan PT. X akan meningkat sebesar 0,554. 4. Koefisien regresi untuk gaya kepemimpinan delegatif (X3) bernilai positif, menunjukkan adanya hubungan yang searah antara gaya kepemimpinan delegatif (X3) dengan disiplin kerja (Y) karyawan. Koefisien regresi variabel (X3) sebesar 0,128, artinya jika gaya kepemimpinan delegatif (X3) meningkat satu satuan dan variabel lainnya konstan, makan disiplin kerja karyawan PT. X akan meningkat sebesar 0,128.

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 657 3.2 Uji Hipotesis Uji F (Simultan) Tabel 3. Uji F (Simultan) ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 10,731 3 3,577 42,583,000 b Residual 5,124 61,084 Total 15,854 64 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X3, X2, X1 Berdasarkan hasil output pada tabel 3, maka diketahui nilai F hitung sebesar 42,583 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Dengan (α) = 0,1 serta derajat kebebasan df 1 = 3, dan df 2 = 61, maka didapat F tabel = 2,17. Dikarenakan F hitung (42,583) > F tabel (2,17), maka H a diterima, artinya gaya kepemimpinan otoriter (X1), gaya kepemimpinan partisipatif (X2), dan gaya kepemimpinan delegatif (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja (Y). Uji T (Parsial) Dengan tingkat signifikan (α) sebesar 10% dan derajat kebebasan df = (n-k-1) = (65-4-1) = 60, didapat nilai t tabel = 1,296. Dari perhitungan diatas diperoleh nilai t hitung untuk gaya kepemimpinan otoriter (X1) sebesar - 2,856 < t tabel 1,296 dengan nilai signifikan (0,006 < 0,1). Maka H a diterima dan H 0 ditolak, namun jika dilihat dari persamaan regresi linier berganda variabel X1 bernilai negatif (-). Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan otoriter (X1) berpengaruh negatif signifikan terhadap disiplin kerja (Y) karyawan pada PT. X. Besar pengaruh gaya kepemimpinan otoriter terhadap disiplin kerja sebesar 33,8%. Dengan tingkat signifikan (α) sebesar 10% dan derajat kebebasan (df = (n-k-1) = (65-4-1) = 60, didapat nilai t tabel = 1,296. Dari perhitungan diatas diperoleh nilai t hitung untuk gaya kepemimpinan partisipatif (X2) sebesar 10,719 > t tabel 1,296 dengan nilai signifikan (0,000 < 0,1), maka H a diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif (X2), secara parsial berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja (Y). Besar pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif terhadap disiplin kerja sebesar 78,2%. Dengan Tingkat signifikan (α) sebesar 10% dan derajat kebebasan df = (n-k-1) = (65-4-1) = 60, didapat nilai t tabel = 1,296. Dari perhitungan diatas diperoleh nilai t hitung gaya kepemimpinan delegatif (X3) sebesar 1,651 > t tabel 1,296 dengan nilai signifikan (0,104 > 0,1), maka H 0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan delegatif (X3), secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja (Y) karyawan pada PT. X. Besar pengaruh gaya kepemimpinan delegatif terhadap disiplin kerja sebesar 19,5%. 3.3 Koefisien Determinasi Tabel 4. Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,823 a,677,661 2,898 a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Y

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 658 Pada tabel 4 dapat dilihat bahwa R sebesar 0,823 dan R Square (R 2 ) adalah 0,677. Angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja secara simultan. Cara untuk menghitung R Square (R 2 ) menggunakan koefisien determinasi (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut: KD = R 2 x 100% = 0,677 x 100% = 67,7% Angka tersebut menunjukkan koefisien determinasi (KD) sebesar 67,7%. Sehingga menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan otoriter (X1), gaya kepemimpinan partisipatif (X2), dan gaya kepemimpinan delegatif (X3) memberikan pengaruh secara simultan (bersama-sama) 67,7% terhadap disiplin kerja karyawan. Sedangkan sisanya 32,3% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4 Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan pada PT. X adalah gaya kepemimpinan otoriter, gaya partisipatif, dan gaya kepemimpinan delegatif 2. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa disiplin kerja karyawan pada PT. X berada dalam kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa karyawan pada PT. X mempunyai disiplin kerja yang baik. 3. Gaya kepemimpinan otoriter, gaya kepemimpinan partisipatif, dan gaya kepemimpinan delegatif memiliki pengaruh secara signifikan terhadap disiplin kerja karyawan pada PT. X. Gaya kepemimpinan otoriter memberikan pengaruh yang negatif terhadap disiplin kerja karyawan, gaya kepemimpinan partisipatif memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap disiplin kerja karyawan, dan gaya kepemimpinan delegatif memberikan pengaruh yang positif, tetapi tidak signifikan terhadap disiplin kerja karyawan. Saran Berdasarkan hasil penelitian, masih terdapat aspek-aspek yang perlu mendapat perhatian dari perusahaan yaitu adalah sebagai berikut: 1. Disarankan agar mempertahankan dan meningkatkan gaya kepemimpinan partisipatif kepada karyawannya, karena jika dilihat dari hasil penelitian gaya kepemimpinan partisipatif yang ada pada PT. X dapat mempengaruhi karyawan untuk mempunyai disiplin kerja yang baik. 2. Disarankan agar mempertahankan dan meningkatkan disiplin kerja karyawan sehingga bisa berada pada kategori sangat baik, baik itu dari aspek kesediaan dan kesadaran karyawan. Daftar Pustaka: [1] Darmawan. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. [2] Ghozali. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 21. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. [3] Hartatik, Indah Puji. (2014). Buku Praktik Mengembangkan SDM. Jakarta: Laksana

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 659 [4] Hasibuan, Malayu. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. [5] Indrawati. (2015). Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis. Bandung : PT. Refika Aditama [6] Mangkunegara, A.P, (2015), Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. [7] Priansa, Donni Juni & Suwatno. (2016). Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. [8] Santoso, Singgih. 2012. Analisis SPSS pada Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. [9] Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D.(Edisi ke-13). Bandung: Alfabeta. [10] Sunjoyo, dkk, (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta. [11] Sutrisno, Eddy, (2016), Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenadamedia Group.