BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi peneletian berhubungan dengan cara-cara yang digunakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasannya yang

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. eksplanatif sedangkan sifat penelitian adalah korelasional atau correlational research

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. intrumentasi, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kuantitatif.

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. ETIKA REALTINDO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan hubungan kausal yakni hubungan yang bersifat sebab akibat. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan setiap organisasi atau penyedia jasa harus

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ilmiah, seperti empiris, obyektif, terukir, rasional dan sistematis. Penelitian

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah Tebing View Resort yang berada di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Soeharto (1989: 150) mengemukakan untuk pengambilan sampel yang tingkat homogenitasnya tinggi untuk populasi dibawah 100 dapat dipergunakan sebagai sa

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

BAB II METODE PENELITIAN

Bab III. Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk mendapatkan dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau angka

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan XL Center Gorontalo, jln Nani Wartabone No 143B, kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti oleh peneliti harus sudah jelas 1. variable terikat (motivasi belajar) melalui pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN PENGURUS DENGAN LOYALITAS ANGGOTA DI KOPERASI SIMPAN PINJAM HIKMAH PAGUYUBAN RUKUN SANTOSO SALATIGA

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB II LANDASAN TEORI. menjelaskan konsep konsep serta membatasi makna yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara univariant. Penelitian yang bersifat deskriptif mempunyai tujuan yaitu

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan kuantitatif merupakan metode penelitian yang berupa angka-angka

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. mencoba meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Karena penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif.

BAB III. Metode Penelitian

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB II METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi peneletian berhubungan dengan cara-cara yang digunakan dalam melaksanakan penelitian. Bab ini menyajikan tentang jenis penelitian, objek penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data. 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan mengetahui variabel mandiri 65. Jenis penelitian deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat loyalitas anggota (Y) dan kualitas pelayanan pengurus (X) di Kospin Hikmah Salatiga. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih 66. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan pengurus dengan loyalitas anggota di Kospin Hikmah Salatiga. 3.2. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Koperasi Simpan Pinjam (kospin) Hikmah Salatiga. 65 Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, hal. 56. 66 Sugiyono, ibid, hal. 57. 39

3.3. Populasi dan Sampel Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya 67. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Kospin Hikmah Salatiga yang berjumlah 45 orang. Sampel adalah sebagian dari populasi itu 68. Pengambilan sampel bertujuan untuk menghemat biaya, waktu dan tenaga yang digunakan 69. Disamping alasan tersebut, dengan penarikan sampel mampu memberikan suatu informasi yang akurat, lebih menyeluruh dan mendalam (komprehensif) 70. Pendapat tersebut sejalan dengan alasan pengambilan sampel dalam penelitian ini, yaitu untuk mendapatkan hasil yang dapat digeneralkan dalam populasi saat ini dan populasi berikutnya jika mengalami peningkatan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu secara simple random sampling. Simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu 71. Jumlah sampel menggunakan teknik yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5%, yaitu: 67 Sugiyono, ibid, hal. 297. 68 Sugiyono, loc.cit. hal. 297. 69 Nanang Martono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder, Rajawali, Jakarta, hal. 75. 70 Nanang Martono, loc.cit. hal. 75. 71 Sugiyono, op.cit. hal. 120. 40

3.4. Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data 72. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari anggota yang dipilih sebagai responden dengan menggunakan alat pengumpulan data. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket) yang diisi oleh anggota Kospin Hikmah Salatiga. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya 73. Kuesioner tersebut berupa pernyataan serta pertanyaan yang bersangkutan dengan masalah dalam penelitian ini. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rating scale. Rating scale ini lebih fleksibel, tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja tetapi untuk mengukur persepsi responden terhadap fenomena lainnya 74. Setiap variabel dalam penelitian ini dibuat menggunakan skala 0 sampai dengan 100, dengan skor untuk variabel loyalitas anggota (Y), yaitu: Sangat Tidak Cukup Sangat Puas Tidak Puas Puas Puas Puas 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 Variabel kualitas pelayanan pengurus (X), yaitu: Tidak Hampir Kadang- Sering Selalu Pernah Tidak Pernah Kadang 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 72 Sugiyono, ibid, hal. 193. 73 Sugiyono, ibid, hal. 199. 74 Sugiyono, ibid, hal. 141. 41

3.5. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yaitu suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati 75. Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang diberikan dan diisi anggota Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga. Adapun instrumen yang disusun adalah sebagi berikut: Tabel 3.1. Instrumen Penelitian tentang Hubungan Kualitas Pelayanan Pengurus dengan Loyalitas Anggota Kospin Hikmah Salatiga Variabel Indikator Definisi Operasional Pernyataan Kualitas pelayanan pengurus merupakan kesenjangan antara persepsi dengan harapan anggota atas pelayanan yang diberikan kepada anggota Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga sehingga menghasilkan tingkat kepuasan anggota, yang sesuai dengan yang dimensi kualitas pelayanan yaitu, dimensi tangible, 1.Tangible 2.Reliability Kesenjangan antara persepsi dengan harapan anggota Kospin Hikmah Salatiga yang berhubungan dengan bukti langsung yang nyata, dapat dilihat dan dirasakan secara langsung oleh anggota, yaitu tersedianya kenyamanan tempat dan sarana komunikasi. Kesenjangan antara persepsi dengan harapan anggota Kospin Hikmah Salatiga yang berhubungan dengan keandalan dari Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga dalam memberikan pelayanan yang telah dijanjikan kepada anggota dan bertanggungjawab yaitu meliputi ketepatan waktu, kesiapan dalam memberikan pelayanan, dan ketepatan pencatatan. 1. Kenyamanan anggota saat melakukan transaksi di Kospin 2. Sarana komunikasi yang tersedia untuk memudahkan anggota dengan pengurus saling berinteraksi jarak jauh yang berkaitan dengan jasa kredit di Kospin 1. Ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan kepada anggota Kospin 2. Kesiapan pengurus dalam melayani anggota Kospin 3. Ketepatan pencatatan yang dilakukan pengurus dalam mencatat transaksi kredit. 3. Responsiveness Kesenjangan antara 1. Kecepatan pengurus 75 Sugiyono, ibid, hal. 148. 42

reliability, responsiveness, assurance dan empathy. persepsi dengan harapan anggota Kospin Hikmah Salatiga yang berhubungan dengan kesediaan atau kemampuan pengurus Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga menyediakan pelayanan yang baik, cepat dan tepat, yaitu meliputi kecepatan pengurus dalam melayani, kesediaan penanganan keluhan anggota dan kemauan untuk membantu anggota. 4. Assurance Kesenjangan antara persepsi dengan harapan anggota Kospin Hikmah Salatiga yang berhubungan dengan sifat pengurus yang dapat dipercaya oleh anggota, yaitu meliputi rasa aman, rasa nyaman dan perhatian yang diberikan kepada anggota. 5.Emphaty Kesenjangan antara persepsi dengan harapan anggota Kospin Hikmah Salatiga yang berhubungan dengan perlakuan pengurus kepada anggota untuk memelihara hubungan baik dengan anggota, yaitu meliputi kesediaan pengurus dalam memberikan jumlah kredit yang diminta, kesediaan Kospin Hikmah dalam memberikan pelayanan. 2. Kesediaan pengurus dalam menangani keluhan anggota Kospin 3. Kemauan pengurus untuk membantu anggota Kospin Hikmah disaat membutuhkan bantuan. 1. Rasa aman yang diberikan pengurus kepada anggota Kospin Hikmah saat menggunakan jasa kredit. 2. Rasa nyaman yang diberikan pengurus kepada anggota Kospin Hikmah saat menggunakan jasa kredit. 3. Perhatian pengurus kepada anggota yang menggunakan jasa kredit d12.0i Kospin 1. Kesediaan pengurus dalam memberikan jumlah kredit yang diminta. 2. Kesediaan pengurus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh anggota Kospin 3. Pengurus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh 43

Loyalitas anggota adalah tingkat pernyataan pendapat anggota kospin tentang kesetiaan anggota dalam melakukan transaksi atau penggunaan jasa kredit secara berulang di Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga. 1.Kesediaan untuk tetap menggunakan jasa kredit 2.Pilihan pertama dalam mengambil kredit 3.Menyebar informasi positif ke orang lain pengurus menjawab pertanyaan anggota dan komunikasi yang baik antara pangurus dengan anggota. Persepsi anggota yang berhubungan dengan sikap anggota yang tetap menggunakan atau mengajukan kredit setiap lima bulan sekali di Kospin Hikmah Paguyuban Rukun Santoso Salatiga setelah melunasi kreditnya. Persepsi anggota yang berhubungan dengan sikap anggota yang akan menjadikan Kospin Hikmah Salatiga sebagai tempat untuk mengajukan dan mendapatkan kredit untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak menghiraukan penawaran dari kospin atau LKM lain. Persepsi anggota yang berhubungan dengan sikap anggota yang mengomunikasikan hal positif kepada orang lain yang berkaitan dengan kualitas pelayanan yang diberikan Kospin Hikmah Salatiga. anggota Kospin 1. Frekuensi anggota menggunakan jasa kredit di Kospin Hikmah selama 1 tahun. 2. Keinginan anggota untuk langsung mengajukan kredit di Kospin Hikmah setelah melunasi kreditnya. 1. Kesetiaan anggota terhadap Kospin Hikmah untuk mendapatkan kredit, apapun yang terjadi tanpa tertarik dengan kospin atau LKM lain. 1. Ketertarikan anggota membicarakan pengalaman dalam menggunakan jasa di Kospin Hikmah kepada orang lain. 2. Ketertarikan anggota membicarakan kebaikan dan keramahan pengurus dalam melayani di Kospin Hikmah pada orang lain. 44

2.6. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tentang hubungan antara kualitas pelayanan pengurus dengan loyalitas anggota di Kospin Hikmah Salatiga adalah teknik analisis variabel tunggal dan korelasi atau asosiatif (hubungan). Teknik analisis variabel tunggal digunakan untuk mengetahui tingkat loyalitas anggota dan kualitas pelayanan pengurus di Kospin Hikmah Salatiga. Teknik analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan pengurus dengan loyalitas anggota di Kospin Hikmah Salatiga. Model dalam analisis variabel tunggal untuk menghitung nilai kualitas pelayanan pengurus (X) dan loyalitas anggota (Y), yaitu: 1. Kualitas Pelayanan Pengurus (X) Keterangan: X : Kualitas Pelayanan Pengurus X 1 : Dimensi Tangible X 2 : Dimensi Reliability X 3 : Dimensi Responsiveness X 4 : Dimensi Assurance X 5 : Dimensi Emphaty a. Dimensi Tangible (X 1 ) b. Dimensi Reliability (X 2 ) 45

c. Dimensi Responsiveness (X 3 ) d. Dimensi Assurance (X 4 ) e. Dimensi Emphaty (X 5 ) Keterangan: X 1.1.1 : Harapan anggota tentang kenyamanan anggota di Kospin X 1.2.1 : Harapan anggota tentang sarana komunikasi di Kospin X 2.1.1 : Harapan anggota tentang ketepatan waktu pelayanan Kospin X 2.2.1 : Harapan anggota tentang kesiapan pengurus di Kospin X 2.3.1 : Harapan anggota tentang ketepatan pencatatan di Kospin X 3.1.1 : Harapan anggota tentang kecepatan pengurus di Kospin X 3.2.1 : Harapan anggota tentang kesediaan pengurus menangani keluhan. X 3.3.1 : Harapan anggota tentang kemauan pengurus untuk membantu. X 4.1.1 : Harapan anggota tentang rasa aman di Kospin X 4.2.1 : Harapan anggota tentang rasa nyaman di Kospin X 4.3.1 : Harapan anggota tentang perhatian pengurus di Kospin X 5.1.1 : Harapan anggota tentang kesediaan jumlah kredit yang diminta. X 5.2.1 : Harapan anggota tentang kesediaan pengurus menjawab pertanyaan. X 5.3.1 : Harapan anggota tentang penggunaan bahasa yang mudah dimengerti. X 1.1.2 : Persepsi anggota tentang kenyamanan anggota di Kospin X 1.2.2 : Persepsi anggota tentang sarana komunikasi di Kospin X 2.1.2 : Persepsi anggota tentang ketepatan waktu pelayanan Kospin X 2.2.2 : Persepsi anggota tentang kesiapan pengurus di Kospin X 2.3.2 : Persepsi anggota tentang ketepatan pencatatan di Kospin X 3.1.2 : Persepsi anggota tentang kecepatan pengurus di Kospin X 3.2.2 : Persepsi anggota tentang kesediaan pengurus menangani keluhan. X 3.3.2 : Persepsi anggota tentang kemauan pengurus untuk membantu. X 4.1.2 : Persepsi anggota tentang rasa aman di Kospin X 4.2.2 : Persepsi anggota tentang rasa nyaman di Kospin X 4.3.2 : Persepsi anggota tentang perhatian pengurus di Kospin X 5.1.2 : Persepsi anggota tentang kesediaan jumlah kredit yang diminta. X 5.2.2 : Persepsi anggota tentang kesediaan pengurus menjawab pertanyaan. 46

X 5.3.2 : Persepsi anggota tentang penggunaan bahasa yang mudah dimengerti. 2. Loyalitas Anggota (Y) Keterangan: Y : Loyalitas anggota. Y 1 : Kesediaan untuk tetap menggunakan jasa kredit. Y 2 : Pilihan pertama dalam mengambil kredit. : Menyebar informasi positif ke orang lain. Y 3 a. Kesediaan untuk tetap menggunakan jasa kredit (Y 1 ) b. Pilihan pertama dalam mengambil kredit (Y 2 ) c. Menyebar informasi positif ke orang lain (Y 3 ) Keterangan: Y 1.1 : Persepsi anggota tentang frekuensi menggunakan jasa kredit. Y 1.2 : Persepsi anggota tentang keinginan mengajukan kredit setelah melunasi kreditnya. Y 2.1 : Persepsi anggota tentang kesetiaan anggota terhadap Kospin Y 3.1 : Persepsi anggota tentang ketertarikan anggota membicarakan pengalaman dalam menggunakan jasa kredit. Y 3.2 : Persepsi anggota tentang ketertarikan anggota membicarakan kebaikan dan keramahan pengurus. Uji Hipotesis X dan Y x 47

Keterangan: z x : Nilai z yang di hitung : Nilai yang dihipotesiskan : Nilai rata-rata : Simpangan baku variabel : Jumlah sampel 3. Hubungan antara Kualitas Pelayanan Pengurus dengan Loyalitas Anggota Teknik analisis yang digunakan untuk menjawab masalah ini adalah korelasi pearson yang disebut juga moment product correlation. Korelasi ini untuk mengukur keeratan hubungan diantara dua variabel interval atau ratio yang masing-masing berasal dari variabel yang tersebar secara normal 76. Korelasi tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus dan dapat di interpretasi sebagai berikut: Keterangan: x : Nilai-nilai dari variabel X y : Nilai-nilai dari variabel Y Tabel 3.2 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat 76 W. Gulö, 1989, Dasar-Dasar Statistika Sosial, Satya Wacana, Semarang, hal. 256. 48