Membangun Ketrampilan Memfasilitasi

dokumen-dokumen yang mirip
Beberapa Teknik Fasilitasi* *Mengacu pada bahan bacaan yang disusun Dani Wahyu Munggoro dan Budhita Kismadi atas budi baik Bp.

Pencarian Bilangan Pecahan

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil 1

Ketrampilan Memfasilitasi dan Mendengarkan

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini

2

OPTIMALISASI PPR UNTUK PENGEMBANGAN KECERDASAN DAN PEMBINAAN KARAKTER 1

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

MANAJEMEN KELAS RAHMA WIDYANA

BAB 3 METODE PENELITIAN. Inggris dikenal dengan Clasroom Action Research (ARC). Penelitian tindakan

Melakukan Pendampingan yang Efektif

ANALISA KOMUNITAS. Kelompok sasaran: Alat dan bahan: Rencana fasilitasi. Modul I1: MemMerencanakan Kegiatan Waktu: 90 menit.

Bab 4 Bagaimana Melaksanakan Lesson Study?

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

SITUASI SULIT SAAT MEMFASILITASI

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

PENDAHULUAN. Manjilala

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM

Pengertian Komentar. Unsur-Unsur Diskusi. Materi. Manusia, sebagai pelaksana. Terdiri dari moderator, notulis, peserta dan pemakalah/penyaji

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

USAID DBE3 Life Skills for Youth 29

BUKU 4 MENDENGARKAN (DALAM MEMFASILITASI) TEKNIK BERTANYA/ MENDENGARKAN

gugushandaka.wordpress.com RESEP PELAKSANAAN KEGIATAN KKG DAN MGMP Waktu : 3 jam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEAM LEARNING. Tujuan Pembelajaran Khusus

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Intervensi Kelompok (pengantar II) Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam

LOKAKARYA KESLING DESA

Media Relations. Wawancara Media. Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relations

I. PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam

Desain Proyek Efektif: Keyakinan dan Sikap Mengajarkan Berbagai Keyakinan dan Sikap

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi

PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKSI (PPR) DI SEKOLAH Serviam, educating, enhacing and caring, Januari 2012, hal Paul Suparno, S.J.

Biografi. Jadwal Penilaian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MATERI 8 PELAKSANAAN DISKUSI KELOMPOK

SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP PPM MANAJEMEN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Panduan Orientasi. Aktivitas:

BAB I PENDAHULUAN. macam tantangan dalam berbagai bidang. Untuk menghadapi tantangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

KELAS DENGAN BUDAYA BERTANYA. I. Bertanya Yang Efektif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEMBELAJARAN AKTIF DALAM TUTORIAL

MODUL PEMETAAN SOSIAL BERBASIS KELOMPOK ANAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan yang telah dijelaskan dalam kajian pustaka bahwa cara untuk

Bab II Pengembangan Area Emosional

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SEKOLAH TOEFL. Panduan TOEFL Prediction Test 3. Jangan biarkan keterbatasan membuatmu tidak mampu berbuat lebih dari yang orang lain pikirkan..

Modul ke: Produksi Berita TV. Wawancara Dalam Berita TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS

PB 1. Visi Undang-undang Desa

I. PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan pencapaian suatu tujuan pendidikan. Oleh sebab itu,

PB 7. BUMDes dan Pengembangan Ekonomi Desa

Kuisioner Kompetensi Kepribadian. Skor Diskripsi Selalu Seringkali Kadang-kadang Jarang Tidak pernah

HASIL UJI VALIDITAS KUESIONER EMOTIONAL AUTONOMY

Modul TEKNIK MEMOTIVASI. Oleh. Ir. Marhaenis Budi Santoso, M.Si. Widyaiswara Utama

BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN

BAB 2 KETRAMPILAN INTERPERSONAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nomer : Jenis Kelamin : Semester : PETUNJUK PENGISIAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Permendikbud No. 67 tahun 2013, kurikulum 2013 dirancang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING BIMBINGAN BELAJAR

UNIT 1 PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya

PEDOMAN TUTORIAL A. TUGAS PESERTA DISKUSI KELOMPOK (TUTORIAL)

Kamar Kecil. Merokok. Agenda. Telepon selular

PERANGKAT (TOOLS) DALAM COMMUNITY BASED TOURISM

BAB II TAHAP PERTENGAHAN KONSELING

Lampiran 1 Alat Ukur DATA PRIBADI. Jenis Kelamin : Pria / Wanita IPK :... Semester ke :...

Teknik Fasilitasi Diskusi dengan Metode PRA

PANDUAN DISKUSI MENYUSUN RENCANA USAHA DAN KESIAPAN KERJA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2. Kelas/ Semester : V/ I

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan

INDIKATOR PERKULIAHAN YANG AKTIF

LAMPIRAN A.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN)

UNIT 6 : KKG DAN MGMP A. Pengelolaan KKG dan MGMP B. Praktik KKG dan MGMP Untuk Meningkatkan PAKEM

Chapter 10 MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK

Transkripsi:

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi Fasilitasi menjelaskan proses membawa satu kelompok melalui cara pembelajaran, atau berubah dengan cara yang mendorong semua anggota kelompok tersebut, untuk berpartisipasi. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa setiap orang memiliki hal yang unik dan ide yang berharga untuk dibagikan. Tanpa kontribusi dan pengetahuan dari setiap orang, kemampuan kelompok tersebut untuk memahami atau menanggapi suatu situasi mungkin dapat berkurang. Peran fasilitator adalah menarik pengetahuan dan ide dari semua anggota kelompok diskusi, membantu mendorong setiap orang untuk belajar dari orang lain agar dapat berpikir dan bertindak bersama-sama. Sophie Clarke 1 (Tearfund International Learning Zone) Apakah itu Fasilitasi? Fasilitasi berasal dari istilah asing yang arti dasarnya adalah membuat terjadi atau membuat seseorang melakukan sesuatu. Guru sebagai seorang fasilitator menjadi inti dari sistem pembelajaran yang berpusat pada siswa. Peran dari seorang fasilitator adalah mendorong proses pembelajaran oleh guru. Satu dari cara yang terpenting untuk melaksanakan hal tersebut adalah mendampingi para guru dalam meneliti dan merefleksikan cara yang selama ini mereka pakai saat mengajar di depan kelas; kita membantu mereka mengidentifikasi bidangbidang yang masih perlu ditingkatkan, membentuk model untuk praktek yang lebih baik, membantu berbagi pengalaman dengan rekan guru yang lebih berpengalaman, mendukung dengan dukungan emosional dan logistik pada saat mereka berubah, dan membantu mereka mendapatkan alat bantu pembelajaran untuk mendukung peningkatan yang diinginkan tersebut. Perhatikan bahwa kita tidak mengatakan Anda melakukan semua ini untuk para guru. Lihat lagi kata-kata yang kita pakai, yaitu memberikan panduan, membantu, mencari model, menyediakan dukungan dan bantuan. Karena fasilitasi sangat penting, maka seorang fasilitator harus selalu mengingat hal-hal berikut ini: Page1 Seorang fasilitator yang baik terfokus pada bagaimana orang berpartisipasi dalam proses pembelajaran, tidak hanya pada konten kelasnya. Ini berarti bahwa fasilitator harus memahami kebutuhan kelompok dan menjaga agar kelompok selalu fokus melakukan tugas tersebut, tapi pada waktu yang sama harus bersikap fleksibel. Seorang fasilitator yang sangat bagus mendorong semua anggota kelompok untuk berpartisipasi secara tepat, dan mengelola anggota yang sulit. 1 Dapat dibaca di: http://tilz.tearfund.org/publications/footsteps+51-60/footsteps+60/effective+facilitation.htm

Seorang fasilitator yang baik sangat berkompeten terhadap hal yang dibicarakan, namun sekaligus mengakui bahwa mereka bukan satu-satunya yang ahli di dalam ruangan tersebut. Seorang fasilitator yang efektif memahami bahwa para peserta telah memiliki suatu rentang pengalaman dan modal pengetahuan yang sangat bervariasi yang dapat dibagi. Seorang fasilitator yang efektif membentuk rasa saling percaya dalam kelompok, pada saat mereka berbagi pengalaman sebagai ahli, dan pada saat yang sama mendorong para peserta untuk berbagi pengalaman mereka dan membangun atau mengembangkan pengetahuan serta pengalaman mereka lebih lanjut. Ketrampilan apa yang diperlukan seorang fasilitator yang baik? Seorang fasilitator guru-guru yang baik harus memiliki keinginan dan kemampuan untuk: Doronglah para guru untuk bergerak ke arah sasaran profesional yang diinginkan Arahkan diskusi dan interaksi agar bermakna dan menciptakan diskusi yg kaya ide Tetapkan waktu yang cukup dan alur yang nyaman untuk setiap rapat, diskusi dan lokakarya Dengarkan dengan aktif Berkomunikasilah dengan jelas Periksa apakah semua peserta sudah paham yang Anda katakan Buatlah rangkuman dan tarik kesimpulan dari berbagai ide yang berbeda Berpikir dan bertindak secara kreatif Buatlah keterkaitan antara pemikiran para guru Bantulah para guru mengatasi ketakutan dan resistensi mereka Kelola harapan orang lain Kelola konflik yang terjadi Doronglah agar terjadi saling tukar ide dan kerjasama Atur agar ada keseimbangan organisasi dan persiapan pagi fleksibilitas Jagalah waktu agar semua tahapan dapat terlaksakana, tanpa terkekang olehnya Ketahui kapan memberikan jawaban untuk satu pertanyaan, dan kapan membiarkan para guru menemukan jawabannya sendiri Apa saja yang perlu dan tidak boleh dilakukan selama fasilitasi? Page2 Perlu dilakukan: Mempersiapkan diri sebaik-baiknya Jadikan kepentingan para guru pusat dari perhatian bukan kepentingan Anda. Tidak boleh dilakukan: Memaksakan ide, kepercayaan, atau solusi yang Anda buat sendiri, agar diterima kelompok Mengasumsikan bahwa Anda tahu apa yang diinginkan oleh kelompok (berdasarkan gender atau tingkat pengalaman mengajar)

Berbicara jelas, percaya diri, dan antusias Meremehkan ide seseorang dalam rapat Usahakan menarik perhatian mereka Memaksakan agenda diri Anda sendiri, sebelum mulai berbicara atau memaksakan jawaban yang paling tepat Mintalah mereka (rekan si penanya) Mendominasi pembicaraan menjawab pertanyaan terlebih dahulu, sebelum Anda yang menjawabnya. Berilah jeda dan tunggulah 5 detik setelah Anda menanyakan satu pertanyaan Persiapkan beberapa pertanyaan reflektif Gunakan dan siapkan beberapa materi/alat bantu visual, serta handout Sediakan diri dan waktu untuk berbicara dengan para guru Coba ulangi dan kuatkan pernyataan yang dibuat para guru. Jika Anda rasa kalimat itu tidak produktif, secara halus arahkan pertanyaan itu lewat satu cara pandang berbeda Selalu kerjakan apa yang sudah Anda janjikan akan lakukan. Jujurlah dengan diri sendiri mengenai kinerja Anda, apa yang Anda percayai, dan interaksi Anda dengan para guru. Menceritakan cerita atau lelucon jorok atau menyinggung Memihak satu kelompok atau satu orang dalam diskusi Memberikan jawaban asal-asalan atau menebak, karena tidak tahu jawaban yang sebenarnya Membiarkan seseorang atau sekelompok orang mendominasi pembicaraan Tidak siap untuk memimpin diskusi Membiarkan pembicaraan keluar jalur Apa saja langkah dan strategi dalam fasilitasi? Beberapa pekerjaan fasilitasi yang paling efektif datang dari Robert Garmston, Jane Ellison dan Bruce Wellman yang bekerja untuk National Staff Development Council (US) dan Center for Adaptive Schools (US). Data berikut ini diambil dari pekerjaan yang mereka lakukan mengenai strategi fasilitasi yang efektif untuk DISKUSI. Page3 Langkah-langkah Memulai Diskusi Strategi Persilahkan para peserta memperkenalkan diri Perkenalkan diri Anda Buat pernyataan mengenai topik atau hasil yang diharapkan dari sesi diskusi ini Tanyakan ke para peserta mengenai topik tersebut, dan lakukan identifikasi tantangan yang terkait dengan topik tersebut Tunjuk di antara peserta yang akan berfungsi sebagai

Page4 Mendorong Terjadinya Diskusi Memantau Jalannya Diskusi Mengelola Perselisihan Pendapat pencatat, penulis, pengingat waktu, dan pengelola bahan/material diskusi untuk kelompok tersebut Tetapkan aturan dasar untuk diskusi ini Galilah lebih banyak informasi (misalnya, Dapatkan Anda menjelaskan lebih jauh ke saya mengenai hal ini? Bagaimana konsep ini dilaksanakan di sekolah Anda? ) Tanyakan, Apakah ada peserta lain yang punya contoh berbeda tentang? Tanyakan, Siapa yang punya ide lain untuk dibagikan di sesi ini? Setelah para guru mengidentifikasi beberapa masalah, doronglah mereka agar mulai berdiskusi mengenai beberap a strategi untuk mengelola masalah tersebut ( Mari kita lihat apakah kita bisa membuat daftar strategi-strategi potensial untuk masalah ini. Amati jalannya diskusi siapa yang melaksanakan tugas-tugas, siapa yang menjaga relasi, siapa yang memberikan paling banyak ide, siapa yang memimpin diskusi, dan siapa yang menjadi orang luar Ajaklah peserta yang diam, untuk ikut bicara mungkin mereka ingin bicara, tapi menunggu untuk diundang bicara Ajaklah peserta perempuan untuk bicara jangan biarkan para pria mendominasi pembicaraan; jangan abaikan para wanita di dalam kelompok diskusi tersebut Lakukan penilaian tingkat partisipasi apakah hanya orangorang itu-itu saja yang berbicara? Apakah hanya orang itu-itu saja yang tekun mendengarkan? Perbaiki situasinya. Katakan, Saya ingin mendengar komentar dari Anda yang selama ini belum memberikan komentar. Pak SS, bolehkah Bapak menambahkan pendapat sebelumnya itu? Sediakan waktu jatah waktu yang cukup untuk setiap bagian dari diskusi itu (2 menit untuk reaksi mereka, 10 menit untuk pertanyaan, dll.) Katakan, Kita sepertinya punya perbedaan pendapat dalam topik ini. Coba kita lihat bersama apakah ada bidang-bidang yang bisa kita sepakati sekarang. Atau Apakah ada masalahmasalah lain yang kita harus bahas? Fokuskan diskusi kelompok pada tugas yang lebih luas yang sekarang ada di tangan, jika para peserta mulai berdebat satu sama lain. Doronglah peserta untuk menyatakan ketidaksetujuan mereka tanpa harus berdebat/menentang Tegakkan dan laksanakan aturan dasar diskusi

Menutup Sesi Diskusi Jika diskusi menjadi terlalu panas, lakukan pendinginan dengan berpindah dulu ke topik berbeda/lainnya. Merangkum pokok-pokok yang dibicarakan Memuji peserta (para guru) untuk hasil kerja yang baik Melakukan penilaian sudahkah sasarannya tercapai? ( Mari kita lihat sejenak ke belakang, ke sasaran diskusi ini. Yaitu pertama A, kedua B, dan ketiga C. Apakah kita sudah mencapai target A? Seberapa jauh? dll) Merumuskan suatu langkah tindakan siapa mengerjakan apa sampai dengan pertemuan berikutnya? Siapa mengerjakan apa sampai kapan? Apa yang akan Anda (fasilitator) lakukan sampai kapan? Berterimakasih kepada para guru atas partisipasi mereka. Page5