Tabel 1.2 Data skor warna kuning telur ayam petelur strain Isa Brown pada akhir penelitian berdasarkan Yolk Colour Fan

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Diagram pembuatan tepung paku air (Azolla pinnata) terfermentasi. Paku air. Diletakkan dalam bak. Diberi air. Dibersihkan.

Lampiran 1. Skema Penelitian

Lampiran 1. Skema Penelitian Ayam pedaging

Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Tulang dan daging dipisahkan untk mempermudah pengeringan. Dioven pada suhu 40 0 C

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C.

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April s/d Mei Bertempat di

Lampiran 1. Data Bobot Badan Ayam Arab (Gallus turcicus) Sebelum Diberi Perlakuan dan Perhitungan Koefisiensi Keragaman Bobot Badan

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

Lampiran 1. Hasil Proksimat Pakan Ikan

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

Lampiran 1 Analisis BiayaBubuk Instan Ekstrak Ikan GabusPer Resep

1. Persentasi penyerapan zat besi dari tiga jenis makanan sebagai berikut (data fiktif)

Lampiran 1 Proses Pembuatan Mi Kering Kontrol dan Perlakuan. Alat. Bahan Utama. Tep.daun kelor. Panci pengukus. Noodle maker

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar minyak kemangi. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Ekstrak Air Daun Stroberi (EADS)

BAB III METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Alat yang Digunakan dalam Penelitian.

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

Akuarium. Disucihamakan dengan larutan klorin 150 mg/l selama 24 jam. Dinetralisir dengan 50 mg/l Natrium Thiosulfat. Dibilas dengan air bersih

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

BAB III METODE PENELITIAN. selatan kota Gorontalo. Penelitian berlangsung selama dua bulan mulai dari bulan

BAB III MATERI DAN METODE. ransum terhadap profil kolesterol darah ayam broiler dilaksanakan pada bulan

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 1 Proses Pengolahan/ Neraca Masa Biji Kurma Basah 9 Kg. Dijemur ± 3 minggu 7,2 Kg. Dipotong kecil 7 Kg. Biji kurma 2,4 Kg

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

Lampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Kefir dan Uji Kualitas Susu Sapi. Pasteurisasi susu sapi. Pendinginan susu pasteurisasi

PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu. Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu

Lampiran 1. Langkah Penelitian. Air Limbah dengan kadar phosphate tinggi. Pengukuran Suhu dan ph sebelum perlakuan

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 TABEL STATISTIK

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PERCOBAAN

LAMPIRAN. Arang Sekam (C)

Lampiran I Pembuatan Infusa Daun Lidah Buaya Cara kerja : 1. Sediakan bahan baku berupa daun lidah buaya dengan berat 80 gram yang telah

Universitas Sumatera Utara

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

LAMPIRAN Lampiran 1 PERSIAPAN PENELITIAN. A. Persiapan Hewan Coba

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bahan basis gigitiruan resin. Resin akrilik. Swapolimerisasi. Konduktivitas termal. Minuman soda Obat Kumur Kopi Teh Nikotin

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur an surat Al-Mu minun ayat 21 yang

Perlakuan ph ulangan 1 ph ulangan 2 Total Rataan. Yoghurt 1 4,00 4,00 8,00 4,00. Yoghurt 2 4,20 4,10 8,30 4,15. Yoghurt 3 4,10 3,90 8,00 4,00

LAMPIRAN A PERHITUNGAN PROSENTASE HASIL. Piroksikam + O-benzoil O-(benzoil)piroksikam M : 0,010 mol 0,017 mol - B : 0,010 mol 0,010 mol 0,010 mol

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

Dimasukkan ke dalam ultrasonic bath selama ± 1 jam

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN NILAI GIZI BAHAN MAKANAN

Klasifikasi. Polimerisasi panas. Polimerisasi kimia. Waterbath Manipulasi microwave. Metil metakrilat. Cross lingking agent. Inhibitor hydroquinon

LAMPIRAN. Test of Homogeneity of Variances. Menit ke Levene Statistic df1 df2 Sig

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

BAB III METODE PENELITIAN. konversi pakan ayam arab (Gallus turcicus) ini bersifat eksperimental dengan

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK MASSA TABLET. Formula Tablet Likuisolid Ibuprofen F A F B F C F D

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

BAB III METODE PENELITIAN. (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dimana masing masing ulangan terdiri dari

BAB IV SIMULASI. 1643, data yang digunakan terlampir. Analisis data menggunakan SPSS versi

LAMPIRAN II HASIL PERHITUNGAN KONVERSI DOSIS

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2015 di

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

Lampiran 1 PERHITUNGAN DOSIS. Dosis mencit: 1,4x0,14(konversi dari tikus ke mencit 20 g)= 0,196 mg BB rata-rata Mencit : 26 gram

Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

LAMPIRAN 1 FIKSASI JARINGAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian kombinasi tepung kayambang

Lampiran 1. LEMBAR PENJELASAN CALON SUBJEK PENELITIAN

LAMPIRAN A HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

Lampiran 1. Data dan Analisis Statistik Berat Paru-paru Mencit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Lampiran 1. Kode etik penelitian

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 Identifikasi Tumbuhan

Jika Ho ditolak berarti ada minimal satu mean yang berbeda nyata dengan yang lain :

LAMPIRAN A STANDARISASI SIMPLISIA HASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN SERBUK Hasil susut pengeringan daun alpukat

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

LAMPIRAN A HASIL UJI KERAGAMAN BOBOT TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI SIMPLISIA BUAH APEL

LAMPIRAN. Lampiran 1 Komisi Etik Penelitian

Lampiran 1 dari Kulit Udang serta Transformasi Kitin menjadi Kitosan 1. Gambar Persiapan Bahan

LAMPIRAN HASIL OUTPUT PENILAIAN UJI HEDONIK. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Warna K. Overall K N

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

LAMPIRAN A. HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK TEH (Camellia sinensis Linn.) 1 5,40 2 5,42 3 5,42 x ± SD 5,41 ± 0,01.

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding. x = g/kgbb/hr

KONVERSI DOSIS. Berat rerata hewan coba yang digunakan dalam penelitian = 22.5 gram. Dosis Asetosal = 30 mg/100 g tikus ( Wahjoedi, 1989)

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

Lampiran 1. Prosedur Pengambilan Sampel dan Data. kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 o C selama 12 jam untuk

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Pengaruh Pelarut DMSO terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum

Lampiran 1. Proses Fermentasi Substrat Padat Tepung Kulit Ubi Kayu

Transkripsi:

87 LAMPIRAN 1 Data Hasil Penelitian Tabel 1.1 Data kandungan kolesterol kuning telur (mg/100g) ayam petelur strain Isa Brown pada akhir penelitian berdasarkan analisis kolesterol CHOD-PAP Perlakuan Kolesterol I Kolesterol II Rata-rata P01 677,912 683,043 680.477 P02 648,078 653,249 650.662 P03 701,932 705,125 703.528 P04 624,971 617,719 621.345 P11 620,991 612,172 616.581 P12 582,161 586,608 584.384 P13 630,220 625,798 628.009 P14 583,298 583,298 583.298 P21 574,549 567,313 570.931 P22 561,168 567,914 564.561 P23 545,049 555,861 550.455 P24 538,077 544,269 541.173 P31 506,776 498,548 502.662 P32 480,339 484,968 482.653 P33 528,107 532,138 530.122 P34 546,029 538,615 542.322 P41 455,544 465,557 460.550 P42 445,839 451,031 448.435 P43 466,976 462,719 464.847 P44 475,408 478,534 476.971 Tabel 1.2 Data skor warna kuning telur ayam petelur strain Isa Brown pada akhir penelitian berdasarkan Yolk Colour Fan Perlakuan Ulangan 1 2 3 4 P0 9 9 9 9 P1 9 10 9 10 P2 10 10 10 11 P3 10 10 11 11 P4 11 11 11 11

88 LAMPIRAN 2 Perhitungan Statistik Tabel 2.1 Perhitungan Statistika kadar kolesterol pada kuning telur Perlakuan Ulangan Total Rata-rata 1 2 3 4 P0 680.477 650.662 703.528 621.345 2656.012 664.003 P1 616.581 584.384 628.009 583.298 2412.272 603.068 P2 570.931 564.561 550.455 541.173 2227.120 556.782 P3 502.662 482.653 530.122 542.322 2057.759 514.439 P4 460.550 448.435 464.847 476.971 1850.803 462.700 =2831. 201 =2730. 695 =2876. 961 =2765. 109 =11203. 966 = 2800. 992 Analisis ragam a. Hipotesa H0 : tidak ada pengaruh H1 : ada pengaruh b. FK= ( x total) 2 r x n = (11203.966) 2 4x5 = 125528854.1= 6276442.706 20 c. JK Total = 680.477 2 + 650.662 2 + 703.528 2 + 621.345 2 + 616.581 2 + 584.384 2 + 628.009 2 + 583.298 2 + 570.931 2 + 564.561 2 + 550.455 2 + 541.173 2 + 502.662 2 + 482.653 2 + 530.122 2 + 542.322 2 + 460.550 2 + 448.435 2 + 464.847 2 + 476.971 2 FK = 463048.947 + 423361.036 + 494951.646 + 386069.609 + 380172.129 + 341504.659 + 394395.304 + 340236.556 + 325962.206 + 318729.122 + 303000.707 + 292868.215 + 252669.086 + 232953.918 + 281029.334 + 294113.151 + 212106.302 + 201093.949 + 216082.733 + 227501.334 6276442.706 = 6381854.761-6276442.706 = 105412.055

89 d. JK Perlakuan = 2656.012 2 + 2412.272 2 + 2227.120 2 + 2057.759 2 + 1850.803 2 - FK 4 = 7054399.744 + 5819056.202 + 4960063.494 + 4234372.102 + 4 3425471.745 FK 4 = 25493363.29-6276442.706 4 = 6373340.823-6276442.706 = 96898.116 e. JK Galat = JK Total JK Perlakuan ANOVA = 105412.055-96898.116 = 8513.939 SK db JK KT F hitung F tabel 1% Perlakuan 4 96898.116 24224.529 42.679 4.89 Galat 15 8513.939 567.595 Total 19 f. Kesimpulan : karena Fhitung (42.679) > F tabel (4.89) maka H 1 diterima Jadi : ada pengaruh pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea canaliculata) dan tepung Paku Air (Azolla pinnata) terfermentasi terhadap kadar kolesterol kuning telur ayam petelur strain isa brown. Karena ada pengaruh maka, diteruskan dengan uji lanjut yaitu uji BNT 0.05 BNT 0.05 = t 0.05 (db galat) x 2 x KT galat Ulangan = t 0.05 (15) x 2 x 567.595 4 = 2.131 x 16.846 = 35.898

90 Tabel Uji nyata terkecil BNT 0.05 kadar kolesterol kuning telur Perlakuan Rata-rata ± Sd Notasi P4 1850.803 ± 11,78 a P3 2057.759 ± 26,91 b P2 2227.120 ± 13,47 c P1 2412.272 ± 22,69 d P0 2656.012 ± 35,74 e BNT 5% 35.898 Keterangan: angka yang didampingi oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0.05 Tabel 2.2 Analisis ragam untuk warna kuning telur ayam petelur strain isa brown pada akhir penelitian berdasarkan Yolk Colour Fan Perlakuan Ulangan Rata-rata 1 2 3 4 P0 9 9 9 9 36 9 P1 9 10 9 10 38 9.5 P2 10 10 10 11 41 10.25 P3 10 10 11 11 42 10.5 P4 11 11 11 11 44 11 =49 =50 =50 =52 =201 =50.25 Analisis ragam a. Hipotesa H0 : tidak ada pengaruh H1 : ada pengaruh b. FK= ( x total) 2 r x n = (201) 2 4x5 = 40401= 2020.05 20

91 c. JK Total = 9 2 + 9 2 + 9 2 + 9 2 + 9 2 + 10 2 + 9 2 + 10 2 + 10 2 + 10 2 + 10 2 + 11 2 + 10 2 + 10 2 + 11 2 + 11 2 + 11 2 + 11 2 + 11 2 + 11 2 FK = 81 + 81 + 81 +81 + 81 + 100 + 81 + 100 + 100 + 100 + 100 + 121 + 100 + 100 + 121 + 121 + 121 + 121 + 121 + 121 2020.05 = 2033-2020.05 = 12.95 d. JK Perlakuan = 36 2 + 38 2 + 41 2 + 42 2 + 44 2 - FK 4 = 1296 + 1444 + 1681 + 1764 + 1936-2020.05 4 = 8121-2020.05 = 2030.25-2020.05 = 10.2 4 e. JK Galat = JK Total JK Perlakuan ANOVA = 12.96 10.2 = 2.76 SK Db JK KT F hitung F tabel 1% Perlakuan 4 10.2 2.55 13.85 4.89 Galat 15 2.76 0.184 Total 19 f. Kesimpulan : karena Fhitung (42.679) > F tabel (4.89) maka H 1 diterima Jadi : ada pengaruh pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea canaliculata) dan tepung Paku Air (Azolla pinnata) terfermentasi terhadap warna kuning telur ayam petelur strain isa brown. Karena ada pengaruh maka, diteruskan dengan uji lanjut yaitu uji BNT 0.05 BNT 0.05 = t 0.05 (db galat) x 2 x KT galat Ulangan = t 0.05 (15) x 2 x 0.184 4 = 2.131 x 0.092 = 0.196

92 Tabel hasil uji beda nyata terkecil (BNT 0.05) Perlakuan Rata-rata ± Sd Notasi P0 9,00 ± 0,00 a P1 9,50 ± 0,58 b P2 10,25 ± 0,50 c P3 10,50 ± 0,58 d P4 1 ± 0,00 e BNT 5% 0.196 Keterangan: angka yang didampingi oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0.05

93 LAMPIRAN 3 Hasil SPSS Indeks Warna Kuning Telur Oneway ANOVA VAR00002 Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. 10,200 4 2,550 13,909,000 2,750 15,183 12,950 19 Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable: VAR00002 LSD (I) VAR00001 (J) VAR00001 Mean Difference *. The mean difference is significant at the.05 level. 95% Confidence Interval (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound -,50000,30277,119-1,1453,1453-1,25000*,30277,001-1,8953 -,6047-1,50000*,30277,000-2,1453 -,8547-000*,30277,000-2,6453-1,3547,50000,30277,119 -,1453 1,1453 -,75000*,30277,026-1,3953 -,1047-000*,30277,005-1,6453 -,3547-1,50000*,30277,000-2,1453 -,8547 1,25000*,30277,001,6047 1,8953,75000*,30277,026,1047 1,3953 -,25000,30277,422 -,8953,3953 -,75000*,30277,026-1,3953 -,1047 1,50000*,30277,000,8547 2,1453 000*,30277,005,3547 1,6453,25000,30277,422 -,3953,8953 -,50000,30277,119-1,1453,1453 000*,30277,000 1,3547 2,6453 1,50000*,30277,000,8547 2,1453,75000*,30277,026,1047 1,3953,50000,30277,119 -,1453 1,1453

94 Lanjutan SPSS Kolesterol Kuning Telur Oneway ANOVA VAR00002 Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. 96895,089 4 24223,772 42,703,000 8509,001 15 567,267 105404,1 19 Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable: VAR00002 LSD (I) VAR00001 (J) VAR00001 *. The mean difference is significant at the.05 level. Mean Difference 95% Confidence Interval (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 60,93500* 16,84142,003 25,0384 96,8316 107,22000* 16,84142,000 71,3234 143,1166 149,56000* 16,84142,000 113,6634 185,4566 201,30000* 16,84142,000 165,4034 237,1966-60,93500* 16,84142,003-96,8316-25,0384 46,28500* 16,84142,015 10,3884 82,1816 88,62500* 16,84142,000 52,7284 124,5216 140,36500* 16,84142,000 104,4684 176,2616-107,22000* 16,84142,000-143,1166-71,3234-46,28500* 16,84142,015-82,1816-10,3884 42,34000* 16,84142,024 6,4434 78,2366 94,08000* 16,84142,000 58,1834 129,9766-149,56000* 16,84142,000-185,4566-113,6634-88,62500* 16,84142,000-124,5216-52,7284-42,34000* 16,84142,024-78,2366-6,4434 51,74000* 16,84142,008 15,8434 87,6366-201,30000* 16,84142,000-237,1966-165,4034-140,36500* 16,84142,000-176,2616-104,4684-94,08000* 16,84142,000-129,9766-58,1834-51,74000* 16,84142,008-87,6366-15,8434

95 Lampiran 4. Perhitungan Ransum Selama Penelitian No APO % Protein Energi SK Lemak 1 Jagung 60 5.4 2016 1.32 2.56 2 Bungkil kedelai 12 5.004 268.8 0.744 0.48 3 Bungkil kelapa 4 0.82 61.6 0.48 0.26 4 Dedak 14 1.414 177.8 2.143 0.68 5 Pomacea - - - - - 6 Azolla - - - - - 7 Tepung Ikan 10 6.18 291 0.06 0.78 8 Top mix - - - - - Total 100 18.81 2815.2 4.74 4.64 No AP1 % Protein Energi SK Lemak 1 Jagung 60 5.4 2016 1.32 2.46 2 Bungkil kedelai 15.5 6.463 347.2 0.96 0.62 3 Bungkil kelapa 7 1.425 107.8 0.84 0.47 4 Dedak 5 0.505 63.5 0.76 0.25 5 Pomacea 2.5 1.372 52.37-0.046 6 Azolla 10 3.198 216 0.71 0.217 7 Tepung Ikan - - - - - 8 Top mix - - - - - Total 100 18.37 2802.87 4.59 4.063 No AP2 % Protein Energi SK Lemak 1 Jagung 60 5.4 2016 1.32 2.46 2 Bungkil kedelai 15.5 6.463 347.2 0.96 0.62 3 Bungkil kelapa 7 1.425 107.8 0.84 0.47 4 Dedak 5 0.505 63.5 0.76 0.25 5 Pomacea 5 2.74 104.75-0.092 6 Azolla 7.5 2.398 162 0.71 0.163 7 Tepung Ikan - - - - - 8 Top mix - - - - - Total 100 18.94 2801.25 4.59 4.055

96 No AP3 % Protein Energi SK Lemak 1 Jagung 61.5 5.53 2066.4 1.35 2.52 2 Bungkil kedelai 15 6.25 336 0.93 0.6 3 Bungkil kelapa 4 0.80 61.6 0.48 0.3 4 Dedak 7 0.70 88.9 1.07 0.34 5 Pomacea 7.5 4.11 157.13-0.14 6 Azolla 5 1.59 108 0.35 0.11 7 Tepung Ikan - - - - - 8 Top mix - - - - - Total 100 18.98 2818.03 4.18 4.01 No AP4 % Protein Energi SK Lemak 1 Jagung 61.8 5.56 2076.5 1.36 2.53 2 Bungkil kedelai 13 5.42 291.2 0.80 0.52 3 Bungkil kelapa 4 0.80 61.6 0.48 0.3 4 Dedak 8.7 0.87 110.50 1.33 0.43 5 Pomacea 10 5.48 209.5-0.19 6 Azolla 2.5 0.79 54 0.17 0.07 7 Tepung Ikan - - - - - 8 Top mix - - - - - Total 100 18.92 2803.3 4.46 4.04

97 LAMPIRAN 5 Perhitungan kebutuhan Arginin dan Glysin pada Ayam Petelur Tabel 5.1 Kebutuhan Arginin dan Glysin pada Ayam Petelur Periode Layer Bahan pakan Starter Finisher Starter Grower Layer Arginin 1.44 1.20 0.70 0.47 0.68 Glysin 1.50 1.00 0.26 0.47 0.50 Sumber: Wahju (2004) Tabel 5.2 Bahan pakan dan kandungan Arginin dan Glysin Bahan pakan Arginin % Glysin % Azolla 6.62 5.72 Tepung Ikan 3.06 3.39 Keong mas 4.39 5.10 Jagung 0.50 0.32 Bungkil Kedelai 3.07 2.65 Bungkil Kelapa 2.70 1.00 Bekatul 1.30 0.74 Sumber: Wahju (2004) Tabel 5.3 Perhitungan Arginin dan Glysin pada Pakan P0 Bahan pakan % Glysin % Arginin % T. ikan 10 0.339 0.306 Jagung 60 0.192 0.3 B. kedelai 12 0.318 0.368 B. kelapa 4 0.04 0.10 Bekatul 14 0.103 0.533 100 0.992 1.607 P1 Bahan pakan % Glysin % Arginin % Azolla 10 0.572 0.662 Keong 2.5 0.12 0.109 Jagung 60 0.192 0.3

98 b. kedelai 15.5 0.410 0.475 B. kelapa 7 0.07 0.189 Bekatul 5 0.006 0.065 100 1.37 1.80 P2 Bahan pakan % Glysin % Arginin % Azolla 7.5 0.429 0.496 Keong 5 0.255 0.219 Jagung 60 0.192 0.3 B. kedelai 15.5 0.410 0.475 B. kelapa 7 0.07 0.189 Bekatul 5 0.006 0.065 100 1.052 1.744 P3 Bahan pakan % Glysin % Arginin % Azolla 5 0.286 0.331 Keong 7.5 0.382 0.307 Jagung 61.5 0.196 0.307 B. kedelai 15 0.397 0.460 B. kelapa 4 0.04 0.10 Bekatul 7 0.051 0.091 100 1.352 1.596 P4 Bahan pakan % Glysin % Arginin % Azolla 2.5 0.143 0.165 Keong 10 0.51 0.439 Jagung 61.8 0.197 60.309 b. kedelai 13 0.344 0.399 B. kelapa 4 0.04 0.10 Bekatul 8.7 0.064 0.113 100 1.298 1.525

99 Lampiran 6. Diagram Pembuatan Tepung keong mas (Pomacea canaliculata) Keong mas Diletakkan dalam bak Diberi garam 250 gram Diaduk selama 15 menit Didiamkan selama 15 Dibersihkan Direbus selama 20 menit Ditiriskan Cangkang Dipisahkan daging dan cangkang Daging Dicuci sampai bersih Dicuci sampai bersih Dijemur sampai kering Di giling Dijemur dibawah sinar matahari (±3 hari ) sampai kering Digiling Tepung cangkang keong mas Tepung daging keing mas

100 Lampiran 7. Diagram pembuatan tepung Azolla pinnata fermentasi Azolla pinnata Diletakkan dalam bak Diberi air Dibersihkan Ditiriskan Dikering anginkan Digiling Tepung Azolla pinnata Ditambahkan EM4 sebanyak 10% dari berat tepung Dihomogenkan Dimasukkan dalam plastik Diletakkan pada suhu 37% Didiamkan selama 7 hari Diangkat dan dikering anginkan Tepung Azolla pinnata fermentasi

101 LAMPIRAN 8 Dokumentasi Penelitian Gambar 8.1 Bungkil Kedelai Gambar 8.2 Bungkil Kelapa Gambar 8.3 Bekatul Gambar 8.4 Suplemen Top Mix Gambar 8.5 Jagung Gambar 8.6 Tepung Ikan

102 Gambar 8.7 Grit Gambar 8.8 Tepung Keong Mas Gambar 8.9 Tepung Paku Air Gambar 8.10 Keong Mas Gambar 8.11 Paku Air Gambar 8.12 Pengeringan Paku Air

103 Gambar 8.13 Habitat Keong Mas Gambar 8.14 Telur Keong Mas Gambar 8.15 Ayam Isa Brown Gambar 8.16 Kandang Ayam Gambar 8.17 pemberian pakan Gambar 8.18 Telur Hasil Penelitian

104 Gambar 8.19 Kuning Telur P4 Gambar 8.20 Kuning Telur P0 Gambar 8.21 Kuning Telur P2 Gambar 8.22 Kuning Telur P1 Gambar 8.23 Kuning Telur P3