BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di lapangan tenis kampus FKIP JPOK Manahan Surakarta.. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama satu setengah bulan sebanak 8 kali pertemuan dengan tiga kali hasil belajar dalam satu minggu. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 05. Rincian jadwal penelitian sebagai berikut: Tabel 3.. Rincian Jadwal Penelitian Tahun 04/05 Kegiatan 9 Septem ber 04 8 Oktobe r 04 5 Februa ri 05 Agustu s 05 Septem ber 05 Oktobe r 05 Desemb er 05 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 Pengajuan judul Penusunan proposal Konsultasi proposal Seminar & Revisi Treatment Analisis data
& penusunan laporan & konsultasi B. Rancangan/Desain Penelitian Sesuai dengan judul penelitian, rancangan penelitian ini menggunakan rancangan anava faktorial X. Untuk lebih jelasna berikut ini disajikan gambar rancangan penelitian anava faktorial X sebagai berikut: Tabel 3.. Rancangan Penelitian Anava Faktorial X Metode Pembelajaran Koordinasi mata-tangan Tetap (A) Bertahap (A) Tinggi (B) AB AB Rendah (B) AB AB Keterangan: AB:Kelompokmetode pembelajaranjarak tetap kriteria sampel koordinasi mata-tangan tinggi AB:Kelompokmetode pembelajaran jarak tetap kriteria sampel koordinasi mata-tangan rendah. AB:Kelompokmetode pembelajaranjarak bertahap kriteria sampel koordinasi mata-tangan tinggi. AB:Kelompokmetode pembelajaranjarak bertahap kriteria sampel koordinasi mata-tangan rendah C. Sampel Sampel penelitian ini mahasiswa putra semester V Program Penkepor FKIP JPOK UNS Surakarta tahun 05 berjumlah 60 orang.
D. Teknik Pengambilan Sampel Sampel ang digunakan dalam penelitian sebanak 40 orang dengan teknik stratified random sampling.sampel ang digunakan berdasarkan starta atau tingkatkan koordinasi matatangan berdasarkan hasil tes koordinasi mata-tangan dengan lempar tangkap bola tenis. Dari hasil tes koordinasi mata-tangan diklasifikasi menjadi tiga aitu: koordinasi mata-tangan tinggi, koordinasi mata-tangan sedang dan koordinasi mata-tangan rendah. Sampel ang digunakan sebanak 0 orang dengan kategori koordinasi mata-tangan tinggi dan 0 orang dengan kategori koordinasi mata-tangan rendah, sedangkan kategori koordinasi mata-tangan sedang dihilangkan.untuk mengambil sampel berdasarkan klasifikasi koordinasi mata-tangan dilakukan secara acak (random).selanjutna dari 40 orang ang terpilih menjadi sampel dikelompokkan menjadi 4 kelompok sesuai rancangan faktorial X. E. Pengumpulan Data Pengumpulan data penelitian melalui tes dan pengukuran. Tes dan pengukuran dalam penelitian ini meliputi:. Tes dan pengukuran koordinasi mata-tangan dengan lempar tangkap bola tenis dari Ismarati (008: 54-55).. Tes kemampuan pukulan backhand tenis lapangan dengan tes backhand drive dari Hewitt ang dikutip Mulono Biakto Atmojo (009: 79- Petunjuk pelaksanan tes terlampir. F. Reliabilitas Tingkat keajegan hasil tes ang dilakukan dalam penelitian, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan koreksi interklas, dengan rumus sebagai berikut : MSA MSW R = MSA
Keterangan: R = Koefisien reliabilitas MSA = Jumlah rata-rata dalam kelompok MSW = Jumlah rata-rata antar kelompok G. Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini meliputi uji prasarat dan analisis data dengan perhitungan ANAVA dua faktor. Langkah-langkah analisis data sebagai berikut: H. Uji Persaratan Analisis Uji prsaarat dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Prosedur dari masing-masing uji prsaarat analisis sebagai berikut: a. Uji Normalitas (Metode Lilliefors) Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini berasal dari populasi ang normal atau tidak. Langkah-langkah : ) Pengamatan X,X,X3,.Xn dijadikan bilangan baku Z,Z,Z3,..Zn, dengan menggunakan rumus : Zi = { Xi X }/ SD, dengan X dan SD berturut-turut merupakan rata-rata dan simpangan baku. ) Data dari sampel tersebut kemudian diurutkan dari skor terendah sampai skor tertinggi. 3) Untuk tiap bilangan baku ini dan dengan menggunakan daftar distribusi normal baku kemudian dihitung peluang F(Zi) = P(Z < Zi). 4) Menghitung perbandingan antara nomor subek I dengan subek n aitu: S(Zi) = i/n. 5) Mencari selisih antara F(Zi) S(Zi), dan ditentukan harga mutlakna. 6) Menentukan harga terbesar dari harga mutlak diambil sebagai Lo. Rumusna : Lo = F(Zi) S(Zi) maksimum.
Kreteria : Lo <Ltab : Sampel berasal dari populasi ang berdistribusi normal. Lo >Ltab : Sampel berasal dari populasi ang tidak berdistribusi normal. b. Uji Homogenitas (Metode Bartlet) Uji Homogenitas dilakukan dengan Uji Bartlet. Langkah-langkah pengujianna sebagai berikut: ) Membuat tabel perhitungan ang terdiri dari kolom-kolom kelompok sampel: dk (n- ), /dk, Sdi, dan (dk) log Sdi. ) Menghitung varians gabungan dari semua sample. Rumusna : SD B i Log Sd n n Sdi... n 3) Menghitung X Rumusna : X = (Ln) B-(n-) Log Sdi () Dengan (Ln 0) =,306 Hasilna (X hitung) kemudian dibandingkan dengan (X signifikansi = 0,05 dan dk (n-). tabel), pada taraf 4) Apabila X hitung < X tabel, maka Ho diterima. Artina varians sampel bersifat homogen.sebalikna apabila X hitung > X tabel, maka Ho ditolak.artina varians sampel bersifat tidak homogen.
. Analisis Data a. ANAVA Rancangan Faktorial x. Metode AB untuk perhitungan ANAVA dua Faktor Tabel 3.3. Ringkasan ANAVA untuk Eksperimen factorial x Sumber Variasi Rata rata Perlakuan A B AB Dk JK RJK Fo a- b- (a-) (b-) R A B AB R A B AB A/E B/E AB/E Kekeliruan Ab(n-) E E Keterangan: A = Taraf faktorial A N = Jumlah sampel B = Taraf faktorial B Langkah- langkah perhitungan : a) a i b j ij b) R a i abn b j a c) Jab J ij R i a b j d) i / bn R i b e) i / an R j
f) b J ab g) R ( ). Kreteria Pengujian Hipotesis Jika F F V V, maka hipotesis nol ditolak. Jika F F V V, maka hipotesis nol di terima dengan : dk pembilang Vi dan dk penebut V n... nk k = taraf siknifikan untuk pengujian hipotesis. Keterangan : Y : Jumlah kuadrat data R : Rata-rata peningkatan karena perlakuan A : Jumlah peningkatan pada kelompok berdasarkan metode pembelajaranjarak tetap dan bertahap B : Jumlah peningkatan berdasarkan koordinasi mata-tangan. Ab: Selisih antara jumlah peningkatan data keseluruhan dan jumlah kelompok perlakuan dan koordinasi mata-tangan. Jab : Selisih jumlah kuadrat data dan rata-rata peningkatan perlakuan. peningkatan b. Uji Rentang Newman Keuls setelah ANAVA Menurut Sudjana (994: 36) langkah-langkah untuk melakukan uji Newman-Keuls adalah sebagai berikut: ) Susunlah rata-rata perlakuan menurut urutan nilaina dari ang terkecil sampai ke ang terbesar. ) Dari rangkaian ANAVA, diambil harga RJK disertai dk-na. 3) Hitung kekeliruan baku rata-rata untuk setiap perlakuan dengan rumus: S RJK E Kekeliruan RJK (Kekeliruan) juga didapat dari hasil rangkuman N ANAVA.
4) Tentukan taraf siknifikan, lalu gunakan daftar rentang student. Untuk uji Newman Keuls, diambil V = dk dari RJK ( Kekeliruan ) dan P =,3,k. Harga harga ang didapat dari bagian daftar sebanak (k-) untuk V dan P supaa dicatat. 5) Kalikan harga harga ang didapat di titik.. di atas masing- masing S dengan jalan demikian diperoleh apa ang dinamakan rentang signifikan terkecil (RST). 6) Bandingkan selisih rata-rata terkecil dengan RST untuk mencari P-k selisih rata-rata terbesar dan rata-rata terkecil kedua dengan RST untuk P = (k-), dan seterusna. Demikian halna perbandingan selisih rata-rata terbesar kedua rata-rata terkecil dengan RTS untuk P = (k-), selisih rata-rata terbesar kedua dan selisih rata-rata terkecil kedua dengan RST untuk P = (k-), dan seterusna. Dengan jalan begitu / K k semua akan ada pasangan ang harus dibandingkan. Jika selisih-selisih ang didapat lebih besar dari pada RST-na masing-masing maka disimpulkan bahwa terdapat perbedaan ang signifikan antara rata-rata perlakuan. c. Hipotesa Statistik Hipotesa H 0 H A Hipotesa H 0 H A Hipotesa 3 H Interaksi 0 0 H A Interaksi 0 Keterangan = Nilai rata rata A A B B = Metode pembelajaran jarak tetap = Metode pembelajaran jarak bertahap = Koordinasi mata-tangan tinggi = Koordinasi mata-tangan rendah