ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENJAHITAN BISBAN PADA PRODUKSI SANDAL DI CV. ALFIAN JAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

mulai Identifikasi masalah dan tujuan dan Pengambilan data (pengamatan) Statistika deskriptif Uji asumsi tingkat kedatangan dan tingkat pelayanan

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, KOMPETENSI DAN KOMPENSASI TERHADAP INTENTION TO LEAVE KARYAWAN PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN

Analisis Kualitas Pada Produksi Botol RC Cola 800 ml di PT. IGLAS (Persero) dengan menggunakan Peta Kendali Demerit

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB IV HASIL PENELITIAN

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh: Zubdatu Zahrati

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah 15 (lima belas) Wajib

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

1. REKAP DATA REALISASI APBD DAN (PDRB) PROVINSI JAWA TENGAH. TAHUN 2011 (dalam jutaan rupiah)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja

terhadap kesehatan persalinan. Sehingga tak heran jika negara-negara maju di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian mengenai kecemasan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Bagi Hasil di BSM (Bank Syariah Mandiri)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Berikut ini disajikan pernyataan dengan lima kemungkinan pilihan:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

- Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam. - Lama bekerja sebagai pekerja amalgamasi dalam (tahun ): Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Event Study. Studi peristiwa (event study)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Rencana Waktu Penelitian

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 Tabulasi Data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk

ANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

Daftar Populasi dan Sampel Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB 4 ANALISIS HASIL. setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. kelancaran sistem pembayaran, dan sebagai pengatur dan pengawas perbankan.

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN STATISTIKA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (GCG) YANG DIUKUR DENGAN NILAI TAMBAH EKONOMI (EVA)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

UJI NORMALITAS DATA. Sebelum kita bicarakan ujin normalitas berikut kita perhatikan gambar distribusi normal berikut ini :

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

Teller 1. Teller 2. Teller 7. Gambar 3.1 Proses antrian pada sistem antrian teller BRI Cik Ditiro

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 HAS IL D AN PEMBAHAS AN. Berikut ini adalah gambar denah Supermarket Duta Buah :

Transkripsi:

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENJAHITAN BISBAN PADA PRODUKSI SANDAL DI CV. ALFIAN JAYA TAIBIYATI 1307 030 701 Dosen Pembimbing Dra. Sri Mumpuni Retnaningsih, MT

PENDAHULUAN Kualitas merupakan suatu faktor utama dalam memilih suatu produk. Jika suatu produk ingin laku dipasaran haruslah memiliki kualitas yang baik. Pemeriksaan kualitas di CV. Alfian Jaya belum pernah dilakukan analisis apalagi dilakukan analisis statistik, maka perlu dilakukan penelitian tentang kualitas sandal untuk memberikan informasi kepada CV. Alfian Jaya mengenai pengendalian kualitas dalam proses produksi

Permasalahan Bagaimana analisis pengendalian kualitas proses penjahitan bisban pada produksi sandal di CV. Alfian Jaya secara statistik? Bagaimana kapabilitas proses penjahitan bisban pada produksi sandal di CV. Alfian Jaya dalam menghasilkan sandal yang berkualitas?

Tujuan Penelitian Mengetahui apakah proses penjahitan bisban pada produksi sandal di CV. Alfian Jaya telah terkendali secara statistik. Mengetahui kapabilitas proses penjahitan bisban pada produksi sandal di CV. Alfian Jaya dalam menghasilkan sandal yang berkualitas.

Manfaat Memberikan informasi kepada pihak CV. Alfian Jaya agar dapat menjaga dan meningkatkan kualitas produksi sandal jika terjadi ketidaksesuain. Bahan masukan untuk pengambilan kebijakan dalam membuat target kualitas sandal melalui proses penjahitan bisban. Dapat meminimalkan adanya cacat produksi, khususnya pada proses penjahitan.

Batasan Masalah Pada penelitian ini tentu ada kendala-kendala antara lain disebabkan terbatasnya waktu dan biaya. Penelitian hanya dilakukan pada pemeriksaan proses penjahitan bisban dalam produksi sandal.

TINJAUAN PUSTAKA Uji Keacakan Data Hipotesis H 0 : Data pengamatan telah acak H 1 : Data pengamatan tidak acak Statistik uji : z = r [{ (2 n n ) /( n + n } + 1] 2 n ( n 1 1 1 2 2 n 2 (2 n + n ) 1 2 n 2 n1 n 2 ) ( n + n 1) 1 1 2 2 Daerah penolakan : Tolak H 0, Z hit > Z α/2

Uji Distribussi Poisson Hipotesis H 0 : data pengamatan berdistribusi poisson H 1 : data pengamatan tidak berdistribusi poisson Statistik Uji D = sup S ( x ) F 0 ( x ) Daerah penolakan : Tolak H 0 jika D hit > D (1-α,n) x

Peta Kendali C Peta kendali u pada dasarnya mengikuti distribusi Poisson karena jumlah kesempatan untuk terjadinya cacat dalam setiap unit tak terhingga, sementara probabilitas terjadinya cacat dalam satu areal dari satu unit produk sangat kecil, mendekati nol BKA Garis BKB = u + k Tengah = u k u n = u n u

Kapabilitas Proses pˆ ' = 1 p( x = 0) = 1 e u ˆ' pˆ pk = ( ' ˆ ) % Z p 3 % Jika nilai p ˆ > 1 maka proses dapat pk dikatakan kapabel

Diagram Pareto Diagram pareto adalah suatu gambar yang mengurutkan klasifikasi data dari kiri ke kanan menurut urutan rangking tertinggi hingga terendah. Hal ini dapat membantu menemukan permasalahan yang paling penting untuk segera diselesaikan (rangking tertinggi) sampai masalah yang tidak harus segera diselesaikan (rangking terendah).

Diagram Ishikawa Diagram ishikawa merupakan suatu grafik yang menggambarkan hubungan antara masalah atau akibat dengan faktor-faktor yang menjadi penyebabnya.

Proses Pembuatan Sandal 1 2 3 4 1. Proses Pemotongan 2. Proses Sablon 3. Proses Press 4. Proses Plong 5. Proses Penjahitan 6. Proses Sole 5 6 7

METODOLOGI PENELITIAN Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer hasil penjahitan bisban pada produksi sandal home industry CV Alfian Jaya Variabel Penelitian X 1 : Jahitan loncat X 2 : Jahitan miring X 3 : Bahan kotor X 4 : Terdapat jahitan pada tempat yang bukan jalur jahit X 5 : Benang terurai X 6 : Tidak terjahit

Cara Pengambilan Sampel Dari penelitian pendahulan didapatkan nilai hasil jahit sebesar 1,83 sehingga banyaknya sampel yang diambil untuk satu kali pengamatan memenuhi batas kendali bawah positif adalah BKB = u k u > k 2 k n > u 9 n > 1,83 n u n u n > 4,91 > 0 5

Langkah Analisis 1. Melakukan uji keacakan data 2. Melakukan analisis melalui Peta kendali untuk pada proses penjahitan bisban 3. Melakukan perhitungan kapabilitas proses. 4. Melakukan analisis melalui diagram pareto. 5. Diagram Ishikawa

Alur Penelitian

ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistika Deskriptif Tanggal 09.00-10.00 10.00-11.00 Waktu Pengamatan 11.00-12.00 13.00-14.00 14.00-15.00 11-05-2010 33 33 19 29 31 12-05-2010 26 30 19 26 20 13-05-2010 31 27 25 31 24 14-05-2010 26 30 26 26 20 15-05-2010 24 23 20 - - 17-05-2010 25 28 26 24 20 18-05-2010 26 19 20 21 19

Uji Keacakan Data Hipotesis H 0 : data pengamatan telah diambil secara acak dari suatu populasi H 1 : data pengamatan telah diambil secara tidak acak dari suatu populasi Daerah Penolakan Tolak H 0 Z hit > Z α 2 Test Value Cases < Test Value Cases >= Test Value Total Cases Runs Test Total_Cacat 2 Dari hasil perhitungan didapatkan nilai Z hitung lebih kecil dari nilai Z a. Median 0,025 yaitu 1,767 < 1,96. Dapat diputuskan gagal tolak H 0 yang berarti bahwa data hasil penelitian penjahitan bisban telah diambil secara acak dari populasi. a Number of Runs Z Asymp. Sig. (2-tailed) 70 260 330 122 1,767,077

Uji Distribusi Poisson Hipotesis H 0 H 1 : data pengamatan berdistribusi poisson : data pengamatan tidak berdistribusi poisson Daerah Penolakan Tolak H 0, D hit > D (1-α,n) D (1-α, n) = 1,36 1,36 n = = 0,075 330 N Poisson Parameter a,b Most Extreme Differences One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Mean Absolute Positive Negative Total_Cacat 330 2,51,074,056 -,074 Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Poisson. b. Calculated from data. 1,343,054 Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa nilai D hitung lebih kecil dari nilai D (1-α,n) yaitu 0,056 < 0,075. Dapat diputuskan gagal tolak H 0 yang berarti bahwa data hasil pengamatan pada penjahitan bisban berdistribusi poisson.

Peta Kendali C 4.0 BKA=4.008 3.5 Sample Count Per Unit 3.0 2.5 2.0 _ U=2.506 1.5 1.0 BKB=1.004 1 4 7 10 13 16 19 Sample 22 25 28 31 Dari titik-titik pengamatan yang ada pada gambar tidak ada satu titik yang berada di luar batas kendali sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penjahitan bisban dalam keadaan terkendali.

= Kapabilitas Proses u pˆ ' = 82,7 33 = 1 e = = 1 e = ' uˆ 2,506 0,9185 2,506 pˆ pk = % Z 1,33 3 (0,9185) 3 = 0,44 kemampuan proses penjahitan bisban pada produksi sandal masih rendah sehingga dapat disimpulkan bahwa proses penjahitan bisban tidak kapabel walaupun pada proses peta kendali dikatakan terkendali dan memerlukan perbaikan secara terus menerus.

Diagram Pareto Diagram pareto proses penjahitan bisban dapat diketahui bahwa jenis cacat jahitan miring yang menjadi prioritas cacat tertinggi dibandingkan jenis cacat lainnya dengan persentase jenis cacat jahitan miring sebesar 44,5% sedangkan jenis cacat terendah adalah jenis cacat tidak terjahit dengan persentase sebesar 1,1%. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jenis cacat yang menjadi prioritas utama yang harus diperbaiki sehingga dapat meminimalkan produk cacat adalah jahitan miring.

Diagram Ishikawa Manusia Kurang Konsentrasi Terburu-buru Jahitan miring Berwarna Hitam Penerangan Kurang Material Lingkungan

Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN 1. Pada peta kendali berdasarkan jenis cacat pada proses penjahitan bisban yaitu peta kendali c didapatkan batas kendali atas dan bawah sebesar 4,008 dan 1,004 garis tengah sebesar 2,506. Dari peta kendali c menunjukkan bahwa proses dalam keadaan terkendali. 2. Hasil analisis kapabilitas proses menunjukkan bahwa proses penjahitan bisban bulan Mei 2010 berada dalam % keadaan terkendali hasil perhitungan nilai pˆ pk sebesar 0,44menunjukkan bahwa kemampuan proses penjahitan dalam menghasilkan bisban yang sesuai dengan spesifikasi masih rendah sehingga diperlukan perbaikan secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan proses.

Saran Saran yang dapat diberikan kepada pihak CV. Alfian Jaya untuk peningkatan kemampuan proses adalah dengan cara menekan jumlah cacat yang terjadi pada proses penjahitan dimana prioritas cacat yang ditangani adalah cacat dengan frekuensi terbanyak berdasarkan analisis diagram Pareto. Selain itu disarankan pada home industry adalah memberikan tambahan penerangan pada siang hari di bagian penjahitan bisban karena hal tersebut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya cacat.

TERIMA KASIH