Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang

dokumen-dokumen yang mirip
SIMULASI PELAYANAN KASIR SWALAYAN CITRA DI BANDAR BUAT, PADANG

SIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN

BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI

SIMULASI PELAYANAN TELLER DI BANK BRI UNIT PASAR BARU, PADANG

SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND

Seminar dan Konferensi Nasional IDEC ISSN: Surakarta, 7-8 Mei 2018

Simulasi Arena Untuk Mengurangi Bottle Neck pada Proses Produksi Kaos (Studi kasus di UKM Greentees Order Division )

LAPORAN SIMULASI SISTEM ANTRIAN DI PARKIRAN FAKULTAS TEKNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Analisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan

Kata kunci: penentuan jumlah operator, simulasi, waktu tunggu

Simulasi Dan Permodelan Sistem Antrian Pelanggan di Loket Pembayaran Rekening XYZ Semarang

LABORATORIUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN INTELIGENSIA BISNIS

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1

BAB I PENDAHULUAN. siapa saja. Contoh kongkrit yang dapat dilihat dalam kegiatan sehari-hari seperti

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan urutan (prioritas) yang dilakukan oleh sistem. Menurut J.

Analisis Model dan Simulasi. Hanna Lestari, M.Eng

Analisis Sistem Antrian di Plasa Telkom Solo dengan Metode Simulasi

OPTIMASI PENJADWALAN KASIR PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk CABANG PADANG

Teknik Simulasi. Eksperimen pada umumnya menggunakan model yg dapat dilakukan melalui pendekatan model fisik atau model matametika.

VERIFIKASI DAN VALIDASI MODEL SIMULASI

Seminar Hasil Tugas Akhir

MODEL SIMULASI KEJADIAN DISKRIT UNTUK MENGEVALUASI KINERJA OPERASIONAL SISTEM PELAYANAN PADA SEBUAH KANTOR CABANG BANK X

Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation)

MODEL SIMULASI DISKRIT UNTUK MENGUKUR EFEK KETERLAMBATAN JADWAL PENERBANGAN TERHADAP ANTRIAN PRA TINGGAL LANDAS DAN PASCA PENDARATAN

SIMULASI PELAYANAN PUSKESMAS SADANG SERANG

PERBAIKAN SISTEM PELAYANAN NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI (Studi Kasus: Bank BRI Unit Selopuro Blitar)

Seminar Nasional IENACO-2014 ISSN:

TOOLS SIMULASI INVENTORI PADA SUPERMARKET

BAB V PENUTUP. Menurut. Ukuran Keefektifan Rumus ProModelStudent. Rumus

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM ANTRIAN TELLER BANK BNI DENGAN VISUALISASI PROMODEL (STUDI KASUS CABANG UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK)

PRODI S1 STATISTIKA FMIPA-ITS RENCANA PEMBELAJARAN Teknik Simulasi Kode/SKS: SS / (2/1/0) Dosen : NI, PPO Semester : V

BAB II LANDASAN TEORI

SIMULASI SISTEM ANTRIAN SINGLE SERVER. Sistem: himpunan entitas yang terdefinisi dengan jelas. Atribut: nilai data yang mengkarakterisasi entitas.

MODEL SIMULASI KINERJA PRODUKSI TEH UNTUK MINIMISASI WORK-IN-PROCESS

SIMULASI SISTEM ANTRIAN PELAYAN TUNGGAL SEDERHANA

I. PENDAHULUAN. 2.2 Klasifikasi Model Simulasi

6/15/2015. Simulasi dan Pemodelan. Keuntungan dan Kerugian. Elemen Analisis Simulasi. Formulasi Masalah. dan Simulasi

Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(91-102)

EVALUASI SISTEM PRODUKSI PADA PEMENUHAN PESANAN DENGAN SIMULASI KEJADIAN DISKRIT: STUDI KASUS PADA INDUSTRI KAROSERI

ANALISIS PERFORMANSI DISTRIBUSI SEMEN CURAH PT. SEMEN PADANG MELALUI JALUR LAUT DENGAN PENDEKATAN SIMULASI

PENDEKATAN SIMULASI UNTUK ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL SERVIS PT. X

Model Simulasi Antrian Dengan Metode Kolmogorov-Smirnov Normal Pada Unit Pelayanan

Pertemuan 14. Teknik Simulasi

PEMODELAN DAN SIMULASI

BAB I PENDAHULUAN. Sementara para pelanggan tiba di satu sarana pelayanan, mereka bergabung

MODEL SIMULASI SISTEM PELAYANAN RESTORAN YURAKU KOMPLEK D BEST KELAPA GADING

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. swalayan (seperti Carefour, Hypermart, Hero) dibanding di pasar tradisional. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. cepat saji dalam annual report sebagai berikut, KFC dalam situs resmi laporan

PENDEKATAN SIMULASI UNTUK ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL SERVIS PT. X

LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY

PENGATURAN KOMPOSISI TENAGA KERJA UNTUK MEMINIMASI WAITING TIME DENGAN PENDEKATAN SIMULASI BERBASIS INTERAKSI PROSES

EVALUASI SISTEM PRODUKSI PADA PEMENUHAN PESANAN DENGAN SIMULASI KEJADIAN DISKRIT: STUDI KASUS PADA INDUSTRI KAROSERI

Analisis Penerapan Line Balancing dengan Pendekatan Simulasi dan Metode Ranked Position Weight (RPW)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB3. LANGKAH-LANGKAHSIMULASI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tahap-tahap yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

UTILITAS PINTU TOL MASUK DAN PEKERJA PINTU TOL MENGGUNAKAN SOFTWARE PROMODEL (STUDI KASUS : PINTU TOL BUAH BATU BANDUNG)

BAB I PENDAHULUAN

2.1 Pengantar Model Simulasi Sistem Diskrit

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. Flow diagram pemecahan masalah

Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

Dasar-dasar Simulasi

BAB I PENDAHULUAN. Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di

BAB 4 METODOLOGI. Pengembangan sistem..., Niken Ayu Damayanti, FKM UI, Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK. Untuk menjaga keteraturan di jalan raya dibuat rambu-rambu lalu lintas. Salah satu

Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR SIMULASI ANTRIAN INCOMING CALL SISTEM PABX ERICSSON MD 110

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Saji Dengan Menggunakan Metode Next-event Time Advance.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

IMPLEMENTASI METODE HEURISTIK DAN SIMULASI UNTUK MENYEIMBANGKAN LINI PERAKITAN LAMPU

BAB 2 LANDASAN TEORI

VERIFIKASI DAN VALIDASI MODEL SIMULASI

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Simulasi Antrian Kantor Pos M/M/3 dengan MATLAB

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-Langkah Penelitian

Sistem, Model dan Simulasi

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam Kamus Bahasa Inggris dari Oxford [13] menjelaskan simulasi : The

SIMULASI PERBAIKAN PROSES BISNIS INSTALASI GAWAT DARURAT DENGAN METODE EVENT-DRIVEN PROCESS CHAIN (EPC) (STUDI KASUS : RSU HAJI SURABAYA)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini dilaksanakan pada event organizer Putra Gembira

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 69

Analisis Performansi dan Perbaikan Lini Produksi dengan Menggunakan Metoda Simulasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN: ANALISIS PERBAIKAN SISTEM ANTRIAN PELANGGAN SKIN CARE XYZ DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SIMULASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TELLER BANK PADA AKTIVITAS NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI (STUDI KASUS BANK XYZ )

III. METODOLOGI. Tahap Investigasi Sistem. Tahap Analisa Sistem. Tahap Perancangan Sistem. Tahap Penerapan Sistem. Tahap Pemeliharaan Sistem

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG ABSTRACT

Transkripsi:

Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang Dewi Rahmadani, Fitri Julasmasari Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Antrian merupakan salah satu fenomena yang terjadi dalam aktifitas sehari-hari dialami oleh pelanggan. Akibat dari antrian ini banyak pelanggan beralih ke tempat lain untuk menghindari suatu antrian dan untuk mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal walaupun harus mengeluarkan biaya yang lebih besar. Citra swalayan merupakan suatu usaha yang begerak dibidang jasa yang menyediakan kebutuhan manusia sehari-hari. Masalah yang terjadi pada citra swalayan adalah banyaknya antrian pada kasir saat konsumen akan membayarkan belanjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk meminimasi lama waktu antrian pada kasir dan memaksimalkan jumlah pelanggan yang selesai dilayani di Citra Swalayan. Data yang diambil atau digunakan yaitu data waktu pelanggan yang datang ke sistem, waktu mulai pelayanan, dan waktu selesai pelayanan. Untuk memperbaiki sistem perbaikan pada citra swalayan perlu yang dilakukan yaitu dengan melakukan skenario penambahan server. Berdasarkan dari skenario usulan dari hasil arena bahwa didapatkan nilai antrian terkecil dengan penambahan dua server, sehingga terdapat empat kasir di citra swalayan. Kata kunci : antrian, Swalayan, Kasir, 1. Pendahuluan Antrian merupakan salah satu fenomena yang terjadi dalam aktifitas sehari-hari dialami oleh pelanggan. Akibat dari antrian ini banyak pelanggan beralih ke tempat lain untuk menghindari suatu antrian dan untuk mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal walaupun harus mengeluarkan biaya yang lebih relatif besar. Citra swalayan merupakan suatu usaha yang begerak dibidang jasa yang menyediakan kebutuhan manusia sehari-hari. Masalah yang terjadi pada citra swalayan adalah banyaknya antrian pada kasir pada saat konsumen akan membayarkan belanjaannya. Simulasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Salah satu masalah yang dapat diselesaikan dengan menggunakan simulasi adalah masalah antrian seperti yang terjadi pada antrian citra swalayan. Software Arena merupakan alat yang fleksibel dalam analisis untuk membuat model simulasi animasi yang secara akurat merepresentasikan secara virtual banyak sistem. Tujuan dari penelitian ini adalah meminimasi lama waktu antrian pada kasir dan memaksimalkan jumlah pelanggan yang selesai dilayani di Citra Swalayan. Ruang lingkup dan batasan studi, yaitu: - Studi hanya membahas pelayanan pada bagian kasir saja. - Pengambilan data dilakukan di Citra Swalayan Bandar Buat. - Data yang diambil adalah waktu kedatangan pengunjung dan waktu service kasir. - Pengamatan dilakukan pada hari Jumat, dan diasumsikan telah mewakili untuk seluruh hari pada sistem. - Pengamatan hanya dilakukan dua jam, yaitu pada pukul 19.00-21.00. - Diasumsikan tidak ada pelanggan yang membatalkan transaksi. - Kasir dan pembantu kasir dianggap sebagai satu server. - Tidak ada prioritas server. - Sistem pelayanan FIFO dengan dua antrian. 2. Landasan Teori Adapun langkah-langkah dalam melakukan validasi model simulasi adalah sebagai berikut:

24 D. Rahmadani, F. Julasmasari / Optimasi Sistem Industri 2 (2011) 23-32 Langkah 1. Membangun sebuah model dengan usaha melibatkan informasi semaksimal mungkin: a) Berdiskusi dengan para pakar sistem b) Melakukan observasi terhadap sistem c) Memanfaatkan teori yang ada d) Memanfaatkan hasil dari model simulasi yang sama dan relevan e) Menggunakan pengalaman atau intuisi f) Memanfaatkan teori yang ada g) Memanfaatkan hasil dari model simulasi yang sama dan relevan h) Menggunakan pengalaman atau intuisi Langkah 2. Menguji asumsi-asumsi model secara empiris. Jika distribusi probabilitas secara teoritis cocok dengan observasi dan digunakan sebagai input untuk model simulasi, dapat diuji dengan pembuatan grafik dan uji goodness-of-fit. Jika beberapa himpunan data diobservasi untuk fenomena random yang sama, maka perbaikan dari penggabungan data tersebut dapat ditentukan dengan uji Kruskal-Wallis. Salah satu utiliti yang sangat berguna adalah analisis sensitivitas Langkah 3. Menentukan seberapa representatif output simulasi. Prosedur statistik untuk membandingkan data output dari observasi dunia nyata dan simulasi: a) Korelasi pendekatan inspeksi b) Pendekatan pendugaan selang kepercayaan berdasarkan data independen c) Pendekatan Time Series 3. Metodologi penelitian Ada empat tahap yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu : rencana studi dan pemodelan sistem. Pada tahap ini dilakukan deskripsi pentingnya studi simulasi objek yang dipilih, yaitu: a. Berbelanja : aktifitas sehari-hari. b. Citra Swalayan: Salah satu swalayan yang banyak dikunjungi. c. Permasalahan kepuasan konsumen: ketersediaan produk, pelayanan, fasilitas. d. Studi Simulasi : usulan perbaikan sistem pada kasir citra swalayan Bandar Buat. Entitas dalam metodologi ini yaitu pengunjung, kasir, dan item belanja. Ukuran kinerja dalam penelitian yang dilakukan di citra swalayan yaitu jumlah pengunjung yang selesai dilayani, lama pengunjung dalam antrian. Analisis input, control, output, dan mechanism, yaitu: Tabel 1. Analisis input, control, output, dan mechanism

D. Rahmadani, F. Julasmasari / Optimasi Sistem Industri 2 (2011) 23-32 25 Activity Cycle Diagram (ACD) berguna untuk memperlihatkan keterkaitan antar kegiatan. Berikut ini adalah aktivitas yang terjadi didalam sistem yaitu pada citra swalayan: Gambar 1. Activity cycle diagram pada kasir 1 dan 2 Event graph digunakan untuk memperlihatkan sitem yang ada. Keterangan Gambar : I : pelanggan/ customer J : server T o : waktu awal simulasi TA j : waktu kedatangan pelanggan-i ke sistem server-j TS j : waktu sampai pelanggan-i pada server -j TQ j : waktu tunggu pelanggan-i pada server-j TP : waktu proses TD j : waktu keberangkatan pelanggan-i dari server -j S s : Jumlah server yang idle : Jumlah pelanggan yang mengantri Q i Gambar 2. Event graph simulasi sistem Berikut ini adalah flowchart yang memperlihatnya aktivitas dari sistem (Gambar 3).

26 D. Rahmadani, F. Julasmasari / Optimasi Sistem Industri 2 (2011) 23-32 Analisis masukan merupakan input untuk melakukan arena. Pengambilan data dilakukan selama dua jam yaitu dari pukul 19.00-21.00 pada hari Jumat. Analisis masukan berisi data-data yang diperlukan dari objek studi, yaitu: a. Data waktu kedatangan pelanggan ke sistem. b. Data waktu mulai dilayani. c. Data waktu selesai dilayani. Mulai Pelanggan memasuki Sistem Menunggu di antrian Server Sibuk yes no Pelanggan dilayani Selesai Gambar 3. Flowchart sistem antrian 4. Hasil dan pembahasan Berikut ini merupakan data yang diambil langsung dari lapangan dapat dilihat pada Tabel 2. Gambar 4. Dokumentasi objek studi

D. Rahmadani, F. Julasmasari / Optimasi Sistem Industri 2 (2011) 23-32 27 Tabel 2. Data hasil survei lapangan Nomor Costumer Kedatangan Awal Pelayanan Selesai antar antar kedatangan kedatangan Proses (detik) Proses (detik) Antrian Antrian (detik) 1 19:02:11 19:02:11 19:05:30 0:00:00 0 0:03:19 199 0:00:00 0 2 19:03:22 19:05:30 19:07:15 0:01:11 71 0:01:45 105 0:02:08 128 3 19:04:27 19:07:15 19:09:12 0:01:05 65 0:01:57 117 0:02:48 168 4 19:06:35 19:09:12 19:09:59 0:02:08 128 0:00:47 47 0:02:37 157 5 19:07:26 19:09:59 19:10:59 0:00:51 51 0:01:00 60 0:02:33 153 6 19:10:26 19:10:59 19:12:39 0:03:00 180 0:01:40 100 0:00:33 33 7 19:12:21 19:12:39 19:14:45 0:01:55 115 0:02:06 126 0:00:18 18 8 19:14:34 19:14:45 19:15:19 0:02:13 133 0:00:34 34 0:00:11 11 9 19:17:21 19:17:21 19:19:12 0:02:47 167 0:01:51 111 0:00:00 0 10 19:23:24 19:23:24 19:25:14 0:06:03 363 0:01:50 110 0:00:00 0 11 19:24:03 19:25:14 19:26:20 0:00:39 39 0:01:06 66 0:01:11 71 12 19:27:21 19:27:21 19:30:36 0:03:18 198 0:03:15 195 0:00:00 0 13 19:28:10 19:30:36 19:31:20 0:00:49 49 0:00:44 44 0:02:26 146 14 19:29:26 19:31:20 19:32:09 0:01:16 76 0:00:49 49 0:01:54 114 15 19:33:45 19:33:45 19:36:06 0:04:19 259 0:02:21 141 0:00:00 0 16 19:36:23 19:36:23 19:41:09 0:02:38 158 0:04:46 286 0:00:00 0 17 19:40:37 19:41:09 19:44:10 0:04:14 254 0:03:01 181 0:00:32 32 18 19:43:20 19:44:10 19:46:21 0:02:43 163 0:02:11 131 0:00:50 50 19 19:47:25 19:47:25 19:50:06 0:04:05 245 0:02:41 161 0:00:00 0 20 20:04:24 20:04:24 20:09:07 0:16:59 1019 0:04:43 283 0:00:00 0 21 20:07:01 20:09:07 20:14:10 0:02:37 157 0:05:03 303 0:02:06 126 22 20:32:14 20:32:14 20:36:47 0:25:13 1513 0:04:33 273 0:00:00 0 23 20:38:19 20:38:19 20:44:09 0:06:05 365 0:05:50 350 0:00:00 0 24 20:40:29 20:44:09 20:45:10 0:02:10 130 0:01:01 61 0:03:40 220 25 20:43:12 20:45:10 20:46:08 0:02:43 163 0:00:58 58 0:01:58 118 26 20:44:09 20:46:08 20:48:09 0:00:57 57 0:02:01 121 0:01:59 119 27 20:52:21 20:52:21 20:56:11 0:08:12 492 0:03:50 230 0:00:00 0 28 20:55:15 20:56:11 20:59:10 0:02:54 174 0:02:59 179 0:00:56 56 Distribusi fungsi waktu adalah uji digunakan untuk: a. antar kedatangan. b. pelayan pada kasir. Gamabr 5. antar kedatangan menggunakan distribusi weibull

28 D. Rahmadani, F. Julasmasari / Optimasi Sistem Industri 2 (2011) 23-32 Gambar 6. pelayanan server 1 menggunakan distribusi normal Gambar 7. pelayanan server 2 menggunakan distribusi normal 3. Pembuatan kofigurasi arena Pada tahap ini dilakukan pembuatan simulasi dalam bentuk nyata dengan menggunakan software arena. Pembutan simulasi menggunakan yang harus dilakukan yaitu : a. Pemilihan Modul Arena 1. Create: digunakan sebagai modul untuk kedatangan costumer, record dan dispose. 2. Proses: digunakan sebagai modul untuk pelayanan server. Berikut ini merupakan modul-modul dalam simulasi aktivitas di citra swalayan, yaitu: Gambar 8. Modul-modul simulasi aktivitas di citra swalayan Berikut ini pengisian data dan logika modul-modul arena yaitu disaat kedatangan costumer. Pada pengisian data, diisikan ekspresi dari data kedatangan costumer, dimana data tersebut terdistribusi weibull.

D. Rahmadani, F. Julasmasari / Optimasi Sistem Industri 2 (2011) 23-32 29 Gambar 9. Pengisian data dan logika modul-modul arena kedatangan costumer Berikut ini adalah pengisian data, diisikan ekspresi dari data pelayanan server, dimana data tersebut terdistribusi normal. Gambar 10. Pengisian data dan logika modul-modul arena server 2 Setelah pembuatan modul maka dilakukan verifikasi data, yaitu langkah untuk mengetahui apakah model simulasi komputer yang telah dibangun dapat berjalan sesuai dengan spesifikasi model yang diinginkan. Verifikasi data dilakukan dengan teknik animasi, yaitu dengan cara melihat animasi pada hasil arena. Berdasarkan animasi tersebut, simulasi telah berjalan sesuai dengan kondisi nyata dan sesuai dengan asumsi yang dibuat, yaitu konsumen datang ke server, kemudian bila server sedang sibuk akan terdapat antrian, dan setelah konsumen selesai dilayani maka konsumen akan keluar melalui sistem. Hasil verifikasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 11. Hasil verifikasi

30 D. Rahmadani, F. Julasmasari / Optimasi Sistem Industri 2 (2011) 23-32 Validasi dilakukan untuk mengetahui apakah model yang telah dibuat dapat merepresentasikan sistem nyata atau tidak. Validasi data dapat dilakukan dengan menggunakan uji statistik yaitu uji hipotesis dengan cara menghitung apakah hipotesis awal (Ho) pada asumsi awal diterima atau ditolak dengan tingkat kepercayaan dan ketelitian yang diasumsikan. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa simulasi yang telah dibuat sudah valid. 4. Analisis perbaikan skenario sistem Berikut merupakan hasil dari model simulasi nyata yang telah dibuat: Gambar 12. Output entity dari repilkasi 1 Gambar 13. antrian pada kedua server Berdasarkan hasil di atas maka dapat diketahui bahwa untuk replikasi 1, jumlah konsumen yang dapat dilayani tidak mencapai 100%. Selain itu, panjang antrian maksimum di kedua server bias dikatakan cukup banyak, yaitu 3 untuk server 1 dan 5 orang untuk server 2. Berdasarkan hasil ini maka perlu dilakukan pembuatan alternatif perbaikan. Melalui alternative perbaikan ini nantinya akan dilihat apakah perbaikan yang dilakukan sudah baik atau belum.

D. Rahmadani, F. Julasmasari / Optimasi Sistem Industri 2 (2011) 23-32 31 Oleh karena itu, maka dibangkitkan beberapa scenario perbaikan sebagai suatu cara untuk melihat hasil perbaikan yang akan dilakukan. a. Pembangkitan skenario perbaikan Skenario perbaikan dibangkitkan melalui Process Analyzer. Disini dibangkitkan 3 buah skenario perbaikan. Berikut adalah asil dar skenario perbaikan tersebut. Gambar 14. Skenario perbaikan sistem Gambar 15. Perbandingan waktu antrian dikedua server di 4 skenario Gambar 16. Perbandingan jumlah input dan output dikedua server di 4 skenario Berdasarkan hasil skenario perbaikan di atas dapat diketahui bahwa skenario yang memberikan waktu mengantri paling cepat dan jumlah konsumen yang dilayani paling bayak adalah didapatkan dari skenario 2. Oleh karena itu, maka skenario perbaikan yang terbaik adalah skenario perbaikan 2, dimana jumlah server ditambah menjadi 4 server.

32 D. Rahmadani, F. Julasmasari / Optimasi Sistem Industri 2 (2011) 23-32 5. Kesimpulan dan saran Berdasarkan simulasi yang dibuat maka dapat disimpulkan bahwa untuk mengurangi lama waktu mengantri di Citra Swalayan dan untuk memaksimalkan jumlah konsumen yang dapat dilayani, maka dapat dilakukan perbaikan dengan cara menambah jumlah server, sehingga lama waktu menunggu dapat diminimasi dan jumlah konsumen yang dilayani bias meningkat. Saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Pengambilan data juga dilakukan untuk seluruh hari, agar simulasi yang dibuat dapat mewakili sistem nyata. 2. Memperbaiki animasi pada simulasi yang dibuat. Daftar pustaka [1] W. D. Kelton, Simulation With Arena, McGraw Hill, United States, 2007. [2] J. S. Carson II, Introduction to Modelling and Simulation, Proceedings of the 2004 Winter Simulation Conference.