MODEL SIMULASI SISTEM PELAYANAN RESTORAN YURAKU KOMPLEK D BEST KELAPA GADING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODEL SIMULASI SISTEM PELAYANAN RESTORAN YURAKU KOMPLEK D BEST KELAPA GADING"

Transkripsi

1 MODEL SIMULASI SISTEM PELAYANAN RESTORAN YURAKU KOMPLEK D BEST KELAPA GADING Ronald Sukwadi 1 ABSTRACT Yuraku Restaurant in Kelapa Gading area which opens only from 6 p.m to 1 p.m., is very famous for its good taste. Yuraku is also well known for its service system in which the server it self will serve the food for the customer, so that they don t have to serve their own food.the research aims to develop a simulation model from the real system currently employed at Yuraku Restaurant. The research consisted of four main steps namely description model, conceptual development model, input data analysis, and simulation modeling. During input data analysis, homogenity test using Kruskal Wallis test and distribution fitting were conducted. Output of ARENA simulation allowed a deeper understanding of the real condition of Yuraku s system. It is shown that the system performance of Yuraku restaurant is good enough, though some improvements are needed in the long term. Keywords: simulation model, service system, restaurant service ABSTRAK Restoran Yuraku di daerah Kelapa Gading yang buka pada pukul 6 sampai 1 malam terkenal karena cita rasa masakannya. Di samping itu Yuraku juga terkenal karena sistem pelayanannya. Pelayan sendiri yang akan melayani pelanggan sehingga mereka tidak harus melayani makanan sendiri. Penelitian bertujuan mengembangkan model simulasi dari sistem nyata pada restoran Yuraku. Penelitian terdiri dari empat langkah utama, yaitu deskripsi model, pengembangan model konseptual, analisis data input, dan pemodelan simulasi. Pada analisis data input, dilakukan tes homogenitas menggunakan tes Kruskal Wallis dan distribution fitting. Luaran dari simulasi ARENA menggambarkan kondisi nyata dari sistem Yuraku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja sistem restoran Yuraku sudah cukup baik, meskipun perlu beberapa perbaikan dalam jangka panjang. Kata kunci: model simulasi, sistem pelayanan, pelayanan restoran 1 Teknik Industri, Unika Atma Jaya, Jl. Jend. Sudirman No. 51, Jakarta Selatan 1293, ronald.sukwadi@atmajaya.ac.id Model Simulasi Sistem (Ronald Sukwadi) 89

2 PENDAHULUAN Restoran Yuraku merupakan restoran keluarga yang menyajikan hidanganyakiniku, Shabu-shabu, serta appetizer yang terdiri atas dim sum dan dessert. Restoran Yuraku terletak di komplek ruko D Best. Restoran ini merupakan restoran yang menerapkan sistem all you can eat atau buffet. Pada weekend, seperti pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu restoran dipadati oleh pelanggan yang gemar menyantap dan menikmati makanan buffet. Yuraku memiliki ciri khas tersendiri, yaitu apabila restoran buffet bakar lainnya harus membakar masakan sendiri, restoran Yuraku memiliki karyawan yang melayani pelanggan dalam seluruh jenis makanannya, termasuk membakar daging yakiniku. Karena banyaknya peminat akan restoran ini, dapat dilihat antusianisme dari para pelanggan sehingga menyebabkan timbulnya antrian yang terkadang memakan waktu cukup lama. Masalah yang mungkin timbul adalah mengenai lamanya waktu tunggu para pelanggan, baik yang mengantri untuk waiting list maupun mengantri dalam mengambil makanan. Dalam pengambilan makanan di Yuraku, dibagi 2 macam: mengantri untuk makanan appetizer yang terdiri dari dim sum dan dessert serta mengantri untuk masakan bakar (yakiniku). Untuk minuman, pelanggan memesan langsung melalui menu. Selain waktu tunggu, akan dilihat juga jumlah pelanggan yang mengantri tiap server-nya sehingga dapat mengetahui apakah performansi sistem pelayanan restoran Yuraku tersebut sudah baik atau belum. Penelitian bertujuan sebagai berikut. Pertama, mengidentifikasi sistem pelayanan restoran Yuraku saat ini. Kedua, memodelkan sistem pelayanan restoran Yuraku untuk: Mengetahui jumlah customer mengantri pada setiap server; Mengetahui lamanya waktu mengantri pada tiap server; Menentukan keputusan yang harus dilakukan, apakah akan menambah jumlah server /pelayan yang ada sekarang atau tidak. Agar permasalahan yang dibahas tidak terlalu meluas dan lebih spesifik, diperlukan pembatasan pada penelitian ini, antara lain: Penelitian hanya dilakukan di restoran Yuraku yang berada di komplek Ruko Kelapa Gading saja; Pengukuran panjang antrian hanya dilakukan pada antrian makanan saja (tidak untuk yang antrian pada waiting list); Software simulasi yang digunakan adalah ARENA; Pengamatan dan pengumpulan data dilakukan selama 1 minggu (hari biasa dan week end); Interval waktu pengamatan pada malam hari mulai pukul.18. sampai INASEA, Vol. 8 No.2, Oktober 27: 89-1

3 PEMBAHASAN Metode Penelitian Adapun langkah yang ditempuh oleh peneliti dalam melakukan penelitian, mengikuti urutan metode penelitian pada Gambar 1. Studi Lapangan Studi Pustaka Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Pengumpulan Data Waktu kedatangan Waktu mulai dilayani di meja Waktu selesai dilayani di meja Waktu mulai mengambil makanan Waktu selesai mengambil makanan Pengolahan Data Deskripsi Sistem Pengembangan Model Konseptual Validasi Model Konseptual Analisa Input Data Pengembangan Model Simulasi Verifikasi Model Simulasi Analisa Simpulan dan Saran Gambar 1 Metode Penelitian Model Simulasi Sistem (Ronald Sukwadi) 91

4 Pengolahan Data Deskripsi Sistem Nyata Waiting List merupakan server yang pertama kali melayani konsumen ketika konsumen tiba. Server ini melayani konsumen untuk mendaftarkan nama konsumen dan jumlah orang yang akan makan, sebagai booking terhadap ketersediaan tempat agar pihak restoran dapat menentukan meja mana yang tersedia sesuai dengan kebutuhan kursi per konsumen. Pada server ini, dapat diketahui waktu kedatangan tiap customer. Ketika customer masuk ke dalam restoran maka customer akan ditunjukkan tempat duduk mereka oleh pegawai restorant Yuraku. Setelah mereka duduk maka pelayan minuman mulai dari minuman refill dan non refill. Umumnya, customer akan memilih minuman refill, yaitu berbagai jenis, baik dari luar maupun dalam negeri karena memiliki harga yang relatif murah. Dari server ini ingin diketahui lama pelayanan, yaitu pada saat pelayanan memberikan menu sampai customer memilih minuman yang tersedia pada menu (server order/pilih minuman). Pada server appetizer, terdapat dua jenis makanan yang dapat langsung disantap oleh customer. Jenis makanan yang disediakan oleh restaurant ini adalah dimsum dan dessert. Pada server ini, kemungkinan terjadi antrian disebabkan oleh beberapa customer yang ingin menyantap makanan yang sama dengan customer lain. Selain itu, antrian biasanya disebabkan juga karena makanan yang tersedia kosong sehingga harus dimasak lagi oleh koki. Semakin lama waktu koki memasak maka akan terjadi antrian. Pada server ini akan diketahui lama waktu pelayanan customer untuk mengambil dimsum dan dessert. Server Yakiniku menyediakan makanan yang masih mentah. Jenis makanan yang ditawarkan pada server, seperti: grilled yakiniku, salmon, sosis, salmon steak, gindara steak, dendeng, udang, dan cumi-cumi. Customer yang datang akan memesan makanan yang mentah untuk langsung dimasak. Terjadinya antrian akibat lamanya proses pematangan makanan yang dimasak. Customer harus menunggu proses masaknya hingga makanan matang dan kemudian dibawa ke meja untuk dimakan. Pada server ini, dapat diukur waktu pelayanan yang dimulai dari memesan makanan dan diakhiri sampai makanan yang dipesan sampai kepada customer. Selanjutnya, pada server transaksi/bayar, aktivitas yang terjadi adalah customer membayar tagihan yang dibebankan kepada mereka. Untuk meminta tagihan, customer hanya tinggal memanggil pelayan untuk mendapatkan bill. Pelayan yang diminta akan pergi ke kasir lalu membawa bill ke customer lalu customer membayar. Pelayan kembali ke kasir sehingga dapat memberikan uang kembali kepada customer yang membayar lebih. Waktu pelayanan diukur pada saat customer mulai memanggil pelayanan dan mendapatkan uang kembali. 92 INASEA, Vol. 8 No.2, Oktober 27: 89-1

5 Pengembangan Model Konseptual Dari deskripsi sistem nyata maka diperoleh komponen model sebagai berikut. Pertama, Elemen Sistem Antrian pada Restoran Yuraku, terdiri dari: Konsumen: orang/pelanggan yang datang ke restoran Yuraku; Server: server yang dimiliki oleh restoran Yuraku adalah sebanyak 4 server. Keempat server tersebut selalu aktif untuk melayani pelanggan yang datang untuk memperoleh pelayanan; Antrian: antrian yang terjadi karena 2 hal, yaitu karena kapasitas dalam sistem yang telah penuh sehingga harus waiting list serta waktu kedatangan pelanggan dalam memesan makanan yang bersamaan pada masing-masing server. Kedua, Karakteristik Sistem Antrian pada Restoran Yuraku. Pola kedatangan pelanggan sangat sering, baik pada antrian appetizer maupun yakiniku sedangkan perilaku konsumen dalam sistem antrian adalah konsumen cenderung untuk memilih server yang tidak begitu panjang antriannya dalam menyediakan makanan. Jumlah server yang tersedia pada restoran Yuraku adalah sebanyak 4 buah server. Waktu pelayanan server untuk setiap pelanggan yang datang berbeda-beda, hal itu karena setiap pelanggan akan melakukan pesanan yang berbeda jenisnya dan berbeda jumlahnya. Apabila jumlah yang dipesan hanya sedikit atau 1 macam saja maka waktu yang diperlukan akan lebih cepat daripada pelanggan yang memiliki dalam jumlah besar dan banyak macamnya sehingga memerlukan waktu pelayanan yang cukup lama. Selain itu, tingkat keterampilan masing-masing server juga sangat menentukan dan keterampilan masing-masing server berbeda-beda sehingga proses pelayanan untuk setiap konsumen tidak selalu sama waktunya. Pada restoran Yuraku terdapat dua jalur antrian, yaitu antrian untuk makanan appetizer yang terdiri dari dim sum & dessert dan antrian untuk masakan bakar (yakiniku). Antrian yang terjadi pada restoran Yuraku dikarenakan waktu kedatangan pelanggan ketika kapasitas dalam sistem sudah penuh sehingga pelanggan harus waiting list dan antrian juga terjadi dalam memesan/mengambil makanan di mana pelanggan datang pada waktu yang bersamaan untuk kepentingan pengambilan makanan yang sama. Antrian ini karena tingkat kedatangan pelanggan dalam mengambil makanan yang cukup cepat sedangkan server membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melayani tiap pelanggan, apalagi pada masakan bakar (yakiniku) sehingga menyebabkan terjadinya antrian. Untuk pelanggan yang tidak jadi mengantri suatu jenis makanan yang dikarenakan antrian tersebut terlalu panjang, disebut sebagai balking. Terkadang pelanggan juga mengikuti panggilan dari server yang kosong atau yang sedang tidak melayani konsumen lain sehingga pelanggan yang tadinya sudah berada dalam satu jalur antrian berpindah ke antrian/server yang lainnya. Penggambaran sistematis model konseptual di atas dapat dilihat pada influence diagram (Gambar 2) dan event graph (Gambar 3) pada lampiran. Model Simulasi Sistem (Ronald Sukwadi) 93

6 Pengujian Input Data Uji Homogenitas Untuk menguji apakah sekumpulan data bersifat homogen antara satu dengan lainnya, dilakukan uji homogenitas dengan uji Kruskal Wallis menggunakan software SPSS. Contoh hasil uji homogenitas dapat dilihat dalam Tabel 1 pada lampiran. Input Distribution Fitting Dalam tahap ini, dipilih jenis distribusi yang paling sesuai dengan sistem riil. Alat bantu yang digunakan adalah software Input Analyzer ARENA. Contoh hasil distribution fitting dapat dilihat pada Gambar 4 lampiran. Pengembangan Model Simulasi Tampilan logic module dan animasi dapat dilihat pada Gambar 5 dan Gambar 6 pada lampiran. Verifikasi Model Verifikasi model simulasi dilakukan dengan melakukan entities trace terhadap model yang terbentuk, apakah sudah sesuai dengan logika model yang diharapkan. Entities trace dapat dilakukan dengan menekan tombol F1 pada keyboard. Output Simulasi Tampilan output simulasi untuk satu hari kerja dapat dilihat pada Tabel 2 lampiran. Analisis Analisis dan Validasi Model Konseptual Setelah dibuat modelnya kemudian dilakukan uji validasi untuk mengetahui apakah model yang telah dibuat sesuai dengan kondisi sistem aktual yang terjadi. Dengan adanya konsep model, memudahkan seseorang dalam menjabarkan deskripsi sistem. Hal yang menjadi tolok ukur uji validasi pada penelitian ini adalah tahapan proses pelayanan customer pada restoran Yuraku. Hal itu yang dipilih karena proses pelayanan adalah salah satu faktor dominan yang muncul dalam sistem ini. 94 INASEA, Vol. 8 No.2, Oktober 27: 89-1

7 Analisis Pengujian Input Data Sebelum data dimasukkan ke dalam model simulasi maka harus dilakukan pengujian terhadap data yang telah dikumpulkan. Pengujian pertama yang dilakukan adalah pengujian homogenitas yang berguna untuk mengetahui apakah data tersebut bersifat homogen atau tidak? Data yang homogen menunjukkan bahwa data tersebut berasal dari distribusi yang sama atau tidak. Pengujian homogenitas data ini dilakukan dengan menggunakan uji Kruskal Wallis pada software SPSS. Dari uji t, dapat dilihat bahwa semua data waktu pada hari pengamatan biasa dan weekend adalah homogen, dan nilai assymp. Sig (2 tailed) >,25. Hal itu berarti data tersebut dapat digabung dan dapat mewakili data dari sistem yang sebenarnya. Setelah data homogen, data waktu proses tersebut diuji kesesuaian distribusinya. Data input dimasukkan ke dalam input analyzer software Arena lalu dilakukan distribution fitting untuk mengetahui tipe distribusi apa yang cocok bagi data tersebut. Jenis distribusi yang muncul pada input analyzer tersebut untuk selanjutnya digunakan pada software ARENA yang diinputkan pada model simulasi. Analisis Model Simulasi dan Verifikasi Dengan software ARENA, dapat dimasukkan data input yang sudah dapatkan dari hasil distribution fitting menjadi data awal. Setelah itu, juga dapat dibuat simulasi sistemnya menggunakan modul yang ada di ARENA tersebut. Pada pembuatan simulasi, pertama tama dibuat flow chart atau urutan kejadian yang meliputi modul create, process, decision, dan hold. Setelah mendapatkan sistem seperti yang diinginkan kemudian ditambahkan modul yang ada di bagian advance transfer, seperti route dan station untuk menambahkan animasi pada sistem yang dibuat. Dengan membuat animasi, dapat terlihat sistem secara keseluruhan dengan lebih jelas dan lebih mudah memahaminya dibandingkan jika melihatnya melalui flowchart yang dibuat. Hal itu karena pada flowchart tidak banyak keterangan yang dapat ditampilkan. Flowchart hanya mampu menggambarkan jalannya entiti dari awal proses sampai akhir proses tetapi apakah ia mengerjakan proses tertentu, tidak diketahui melalui gambar. Jadi, pembuatan animasi bertujuan untuk mempermudah pengamat dan juga dapat digunakan untuk menjelaskan sistem pada orang lain yang berkepentingan. Setelah dimodelkan dengan modul yang ada pada software ARENA, program dijalankan atau di-run. Apabila pada saat di-run tidak terdapat error atau kesalahan maka uji verifikasi dinyatakan berhasil sedangkan bila pada saat di-run terdapat error atau kesalahan maka uji verifikasi dinyatakan gagal dan perlu dilakukan perbaikan terhadap model yang telah dibuat. Dari model yang telah dibuat, tidak terdapat error pada saat program dijalankan. Dengan demikian, dapat dinyatakan uji verifikasi berhasil. Model Simulasi Sistem (Ronald Sukwadi) 95

8 Analisis Sistem Saat ini Berdasarkan Hasil Keluaran Simulasi Pada sistem saat ini, dapat dikatakan sudah relatif baik. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya orang yang mengantri pada sistem restoran Yuraku ini, yaitu rata-rata hanya 1 orang sedangkan waktu tunggu terlama pada bagian yakiniku, waktu tunggunya paling besar, yaitu 3 menit. Bagian lain dapat dikatakan tidak terlalu bermasalah karena waktu tunggu antrian tidak terlalu lama (< 1 menit). PENUTUP Dari hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini. Pertama, sistem restoran Yuraku di komplek ruko Kelapa Gading ini sudah cukup baik karena jumlah antrian rata-rata server sebesar 1 orang, baik pada bagian order, pelayanan makanan appetizer, yakiniku, dan transaksi/bayar. Kedua, pelayanan yakiniku dalam restoran Yuraku ini perlu diberikan perhatian khusus. Hal itu karena pada bagian ini rata-rata waktu tunggunya paling besar, yaitu 3 menit. Untuk memperbaiki sistem pelayanan di Restoran Yuraku ini, diusulkan beberapa saran berikut. Pertama, menambah server pada bagian yakiniku sehingga dengan demikian diharapkan waktu tunggu pada bagian ini dapat berkurang. Hal itu juga dapat membantu server lama sehingga ia tidak terlalu lelah dalam bekerja. Kedua, meningkatkan performansi pekerja sehingga dapat melayani dengan sigap dan lebih cepat, dengan demikian pelanggan dapat lebih puas yang akhirnya akan menambah kepercayaan pelanggan terhadap restoran tersebut. 96 INASEA, Vol. 8 No.2, Oktober 27: 89-1

9 DAFTAR PUSTAKA Alexopoulos, Christos and Andrew F. Seila. 2. Output Data Analysis for Simulations, Proceeding of The Winter Simulation Conference. Harrell, Ghosh, Bowden. 24. Simulation Using ProModel, McGraw-Hill. Ingalls, Ricki G. 21. Introduction to Simulation, Proceeding of The Winter Simulation Conference. Kakiay, Thomas. 24. Pengantar Simulasi Sistem. Yogyakarta: Penerbit Andi. Kelton, David W. and Randal Sadowski. 24. Simulation with Arena. McGraw-Hill. Law, A.M. dan W.D. Kelton Simulation Modeling and Analysis. McGraw-Hill. Leemis, Lawrence. 2. Input Modeling, Proceeding of the Winter Simulation Conference. Pidd, Michael Computer Simulation in Management Science. John & Sons. Sargent, Robert G. 21. Some Approaches and Paradigms for Verifying and Validating Simulation Models, Proceeding of The Winter Simulation Conference. Walpole, A. Ronald. 21. Pengantar Statistika. Edisi ketiga. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Model Simulasi Sistem (Ronald Sukwadi) 97

10 LAMPIRAN INFLUENCED DIAGRAM Customer Datang Waktu Pelayanan Waktu Mengantri Waktu Kedatangan Lama Masak Jumlah makanan yang tersedia Antrian Lamanya Waktu dalam Sistem Proses Makan Jumlah makanan yang dimakan Waktu Memasak Jumlah yang dimasak Customer Pulang Stok bahan mentah Gambar 2 Influence Diagram Sistem Restoran Yuraku Q3 + + APPETIZER ts4 STOP APPETIZER ts1 ts2 Q3 + + ts3 Q4 + + Q4 - - S4 - - ts5 S4 + + CUSTOMER DATANG WAITING LIST STOP WAITING LIST Q2 + + Q5 + + ORDER STOP ORDER MAKAN STOP MAKAN YAKINIKU STOP YAKINIKU Q1 - - S1 - - S1 + + Q2 - - S2 + + Q3 - - S2 - - S3 - - ts4 S3 + + Q6 + + Q5 - - S5 - - ts6 S5 + + TRANSAKSI TRANSAKSI CUSTOMER PERGI Q6 - - S6 - - Gambar 3 Event Graph Sistem Restoran Yuraku S6 + + Tabel 1 Uji Homogenitas Waktu Pelayanan Bakar Test Statistics(a,b) Distribution Summary Distribution: Normal Expression: NORM(124, 46.1) Square Error:.3584 Gambar 4 Distribusi Waktu Pelayanan Meja wkt_pel_b akar Chi-Square df 1 Asymp. Sig..33 Kruskal Wallis Test :.33>.25 terima Ho berarti data homogen 98 INASEA, Vol. 8 No.2, Oktober 27: 89-1

11 Cr eat e 1 Pilih m inum an pilih minum Route 1 Appet izer dar i appet izer ke bakar Route 2 nyampe ke bakar M engam bil Bakar Tr ue False kem bali ke m eja dan m akan jalan ke meja Route 3 Minta Bon Route 4 Jln ke bakar Route 7 sam pai di bakar Bakar dar i bakar ke appet izer Route 5 nyampe di appet izer Tr ue M engam bil Appet izer False selesai m akan T r u e Selesai Bayar bayar Tagihan dan keluar Dispose 1 Gambar 5 Logic Module Sistem Pelayanan Restoran Yuraku F a ls e Model Simulasi Sistem (Ronald Sukwadi) 99

12 Gambar 6 Animasi Sistem Pelayanan Restoran Yuraku Tabel 2 Hasil Keluaran Simulasi ARENA 1 INASEA, Vol. 8 No.2, Oktober 27: 89-1

Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang

Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang Dewi Rahmadani, Fitri Julasmasari Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Antrian merupakan salah satu

Lebih terperinci

SIMULASI PELAYANAN KASIR SWALAYAN CITRA DI BANDAR BUAT, PADANG

SIMULASI PELAYANAN KASIR SWALAYAN CITRA DI BANDAR BUAT, PADANG SIMULASI PELAYANAN KASIR SWALAYAN CITRA DI BANDAR BUAT, PADANG Dewi Rahmadani, Fitri Julasmasari Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Antrian merupakan salah satu fenomena

Lebih terperinci

SIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN

SIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN SIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN Dio Putera Hasian, Aldie Kur anul Putra Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Antrian terjadi apabila waktu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Pernahkah anda menggunakan device dengan OS Android Sebelumnya? * 2. Sebereapa sering anda menggunakan device dengan OS android *

LAMPIRAN. 1. Pernahkah anda menggunakan device dengan OS Android Sebelumnya? * 2. Sebereapa sering anda menggunakan device dengan OS android * LAMPIRAN Form Kuesioner * Wajib Kuisioner Android 1. Pernahkah anda menggunakan device dengan OS Android Sebelumnya? * Pernah Tidak pernah 2. Sebereapa sering anda menggunakan device dengan OS android

Lebih terperinci

Simulasi Arena Untuk Mengurangi Bottle Neck pada Proses Produksi Kaos (Studi kasus di UKM Greentees Order Division )

Simulasi Arena Untuk Mengurangi Bottle Neck pada Proses Produksi Kaos (Studi kasus di UKM Greentees Order Division ) Petunjuk Sitasi: Purwani, A., & Tsani, Y. (2017). Simulasi Arena Untuk Mengurangi Bottle Neck pada Proses Produksi Kaos (Studi kasus di UKM Greentees Order Division ). Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp.

Lebih terperinci

SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND

SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND Aro Manis, Siti Tri Susiati Hutami Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Pada umumnya, bus kampus beroperasi untuk mengantarkan mahasiswa

Lebih terperinci

Kata kunci: penentuan jumlah operator, simulasi, waktu tunggu

Kata kunci: penentuan jumlah operator, simulasi, waktu tunggu Penentuan Jumlah Operator OPTIMAL dengan Metode Simulasi Satya Sudaningtyas Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang Laman: satya.sudaningtyas@gmail.com Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

TOOLS SIMULASI INVENTORI PADA SUPERMARKET

TOOLS SIMULASI INVENTORI PADA SUPERMARKET TOOLS SIMULASI INVENTORI PADA SUPERMARKET 1) Benny Santoso 2) Liliana 3) Imelda Yapitro Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Surabaya Raya Kalirungkut Surabaya 60293 (031) 298 1395 email

Lebih terperinci

OPTIMASI PENJADWALAN KASIR PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk CABANG PADANG

OPTIMASI PENJADWALAN KASIR PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk CABANG PADANG OPTIMASI PENJADWALAN KASIR PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk CABANG PADANG Asmuliardi Muluk 1, Meilly Marnika Helmi 2 1) Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

Analisis Sistem Antrian di Plasa Telkom Solo dengan Metode Simulasi

Analisis Sistem Antrian di Plasa Telkom Solo dengan Metode Simulasi Performa (9) Vol. 8, No.: 34-4 Analisis Sistem Antrian di Plasa Telkom Solo dengan Metode Simulasi Eko Liquiddanu, Wakhid Ahmad Jauhari dan Yaning Tri Hapsari Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1 Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya persaingan usaha yang semakin ketat tentunya menuntut setiap perusahaan untuk memiliki efisiensi dan efektivitas yang tinggi agar

Lebih terperinci

Analisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan

Analisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan Analisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan Hendra Nurjaya Al-Kholis 1, Ellysa Nursanti 2, Thomas Priyasmanu 3 1,3 Program Studi Teknik Industri S1, Institut Teknologi Nasional

Lebih terperinci

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Diyah Dwi Nugraheni, Yusuf Priyandari, dan Retno Wulan

Lebih terperinci

BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI

BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI 3.1 Sistem Antrian Incoming Call THE TEMPO GROUP Gambar 3.1 Telepon Operator Secara umum Sistem Antrian Incoming Call di THE TEMPO GROUP dapat digambarkan sebagai berikut

Lebih terperinci

ANALISIS MODEL DAN SIMULASI PADA SISTEM ANTRIAN PADA SONY ERICSON CARE CENTER

ANALISIS MODEL DAN SIMULASI PADA SISTEM ANTRIAN PADA SONY ERICSON CARE CENTER ANALISIS MODEL DAN SIMULASI PADA SISTEM ANTRIAN PADA SONY ERICSON CARE CENTER YEVITA NURSYANTI Program Studi Manajemen Produksi Politeknik APP Jakarta e-mail :yevita.nursyanti@gmail.com ABSTRAK Sistem

Lebih terperinci

Analisis Performansi dan Perbaikan Lini Produksi dengan Menggunakan Metoda Simulasi

Analisis Performansi dan Perbaikan Lini Produksi dengan Menggunakan Metoda Simulasi Analisis Performansi dan Perbaikan Lini Produksi dengan Menggunakan Metoda Simulasi T E K N O S I M 008 Yogyakarta, 16 Oktober 008 Irwan Sukendar, Dewi Retno F, Dian Setiadi, Dwi Riyanti, Eko Pramudyo,

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Counter Fiesta Steak Restaurant adalah sebuah restaurant cepat saji yang menjual makanan hotplate dan hanya memiliki 1 jalur antrian dengan 1 buah loket pemesanan sekaligus pembayaran yang dilayani

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT Tirta Investama untuk sistem persediaan bahan baku botol kosong pada Line 5 Gallon, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

Lebih terperinci

MODEL SIMULASI KEJADIAN DISKRIT UNTUK MENGEVALUASI KINERJA OPERASIONAL SISTEM PELAYANAN PADA SEBUAH KANTOR CABANG BANK X

MODEL SIMULASI KEJADIAN DISKRIT UNTUK MENGEVALUASI KINERJA OPERASIONAL SISTEM PELAYANAN PADA SEBUAH KANTOR CABANG BANK X MODEL SIMULASI KEJADIAN DISKRIT UNTUK MENGEVALUASI KINERJA OPERASIONAL SISTEM PELAYANAN PADA SEBUAH KANTOR CABANG BANK X Haastoro Ardi Iwara, Suparno Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut

Lebih terperinci

Simulasi Dan Permodelan Sistem Antrian Pelanggan di Loket Pembayaran Rekening XYZ Semarang

Simulasi Dan Permodelan Sistem Antrian Pelanggan di Loket Pembayaran Rekening XYZ Semarang Simulasi Dan Permodelan Sistem Antrian Pelanggan di Loket Pembayaran Rekening XYZ Semarang Yani Prihati Fakultas Ilmu Komputer Universitas AKI Abstract Queuing is a condition in which a group of people,

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS

ANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS ANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS Umi Marfuah 1), Anita Syarifah 2) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Email: umi.marfuah1@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation)

Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation) Bab 4: Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation) Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2 nd ed., McGraw-Hill, Singapore, 2003. Bab 4: Simulasi Event-Diskrit

Lebih terperinci

SIMULASI PELAYANAN TELLER DI BANK BRI UNIT PASAR BARU, PADANG

SIMULASI PELAYANAN TELLER DI BANK BRI UNIT PASAR BARU, PADANG SIMULASI PELAYANAN TELLER DI BANK BRI UNIT PASAR BARU, PADANG Harry Rahmadi Putra, Martha Eko Prima Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Bank BRI Unit Pasar Baru merupakan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran

Lebih terperinci

BAB II. Dalam bisnis servis makanan, dapat dilihat poin yang terpenting dengan. menggunakan rantai nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter.

BAB II. Dalam bisnis servis makanan, dapat dilihat poin yang terpenting dengan. menggunakan rantai nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter. BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Dalam bisnis servis makanan, dapat dilihat poin yang terpenting dengan menggunakan rantai nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter. Model rantai nilai adalah

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM PRODUKSI PADA PEMENUHAN PESANAN DENGAN SIMULASI KEJADIAN DISKRIT: STUDI KASUS PADA INDUSTRI KAROSERI

EVALUASI SISTEM PRODUKSI PADA PEMENUHAN PESANAN DENGAN SIMULASI KEJADIAN DISKRIT: STUDI KASUS PADA INDUSTRI KAROSERI 1 EVALUASI SISTEM PRODUKSI PADA PEMENUHAN PESANAN DENGAN SIMULASI KEJADIAN DISKRIT: STUDI KASUS PADA INDUSTRI KAROSERI Nadiya Firma Zulfana, Nurhadi Siswanto, dan Dewanti Anggrahini Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

SIMULASI PELAYANAN PUSKESMAS SADANG SERANG

SIMULASI PELAYANAN PUSKESMAS SADANG SERANG SIMULASI PELAYANAN PUSKESMAS SADANG SERANG Nia Budi Puspitasari Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof Sudarto, SH., Semarang nia_niyo@yahoo.com Abstrak Kesehatan merupakan

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO-2014 ISSN:

Seminar Nasional IENACO-2014 ISSN: Seminar Nasional IENACO-0 ISSN: - SIMULASI MODEL ANTRIAN MULTIPLE CHANNEL SINGLE PHASE PADA SISTEM PELAYANAN KASIR FIRST COME FIRST SERVE (STUDI KASUS: GIANT HYPERMARKET PANAM PEKANBARU) Wresni Anggraini

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi yaitu penentuan objek penelitian, identifikasi masalah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumusan dari permasalahan yang ditemukan adalah sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. Rumusan dari permasalahan yang ditemukan adalah sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG ( Cukup 3 paragraf saja ) - Jelaskan mengenai keadaan/masalah perusahaan yang diamati - Uraikan fungsi simulasi untuk mengatasi permasalahan yang ada pada obyek yang

Lebih terperinci

Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1

Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1 Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1 M Munawar Yusro, Nurul Hidayat, Maharani 2 Abstrak Sistem antrian merupakan faktor yang penting

Lebih terperinci

Sistem Restoran Pada Restoran Cinta Alam

Sistem Restoran Pada Restoran Cinta Alam Sistem Restoran Pada Restoran Cinta Alam Danie Novela, Saron Kurniawati Yefta Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof.Drg. Suria Sumantri No.65 Bandung

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September 2014 SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE Murdiaty 1), Agustina 2), Christy Veronica 3) 1, 3 Program

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA RESTORAN TUNAS ASRI CEPU ABSTRACT ABSTRAK

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA RESTORAN TUNAS ASRI CEPU ABSTRACT ABSTRAK SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA RESTORAN TUNAS ASRI CEPU Pradita Kunto Aji Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email : ditmax.max@gmail.com ABSTRACT Restaurants Tunas Asri is a

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil analisis persediaan pulsa produk AS, Simpati, IM3, Mentari, dan XL di Graha Cellular, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk memaksimumkan total laba

Lebih terperinci

SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PELAYANAN PERPANJANGAN SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR

SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PELAYANAN PERPANJANGAN SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PELAYANAN PERPANJANGAN SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR Asep Nurjaman 1, Rinda Cahyana 2, Luthfi Nurwandi 3 Jurnal Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor

Lebih terperinci

LABORATORIUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN INTELIGENSIA BISNIS

LABORATORIUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN INTELIGENSIA BISNIS LABORATORIUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN INTELIGENSIA BISNIS Latar Belakang Pelayanan terpusat di satu tempat Antrian pemohon SIM yg cukup panjang (bottleneck) Loket berjauhan Sumber daya terbatas Lamanya

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan

BAB II URAIAN TEORITIS. makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan BAB II URAIAN TEORITIS 2. 1 Pengertian Buffet dan Breakfast Buffet Buffet (Prasmanan) merupakan adalah satu tipe dasar pelayanan di ruang makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 APLIKASI PEMESANAN MENU MENGGUNAKAN PERANGKAT WI-FI PADA RIVER SIDE RESTAURANT PALEMBANG Fauzie 2006250091

Lebih terperinci

LAPORAN SIMULASI SISTEM ANTRIAN DI PARKIRAN FAKULTAS TEKNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

LAPORAN SIMULASI SISTEM ANTRIAN DI PARKIRAN FAKULTAS TEKNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA LAPORAN SIMULASI SISTEM ANTRIAN DI PARKIRAN FAKULTAS TEKNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Simulasi Sistem semester V Pengampu Ida Nursanti, ST, MEngSc Oleh:

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Administrasi Penjualan pada Rumah Makan

Sistem Aplikasi Administrasi Penjualan pada Rumah Makan Sistem Aplikasi Administrasi Penjualan pada Rumah Makan Yohana Ponto; Stefen R. A. Taroreh ABSTRAK Rumah makan yang menawarkan pelayanan optimal pada konsumen sebaiknya memiliki manajemen dalam melakukan

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM ANTRIAN TELLER BANK BNI DENGAN VISUALISASI PROMODEL (STUDI KASUS CABANG UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK)

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM ANTRIAN TELLER BANK BNI DENGAN VISUALISASI PROMODEL (STUDI KASUS CABANG UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK) ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM ANTRIAN TELLER BANK BNI DENGAN VISUALISASI PROMODEL (STUDI KASUS CABANG UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK) Penulis: Gargentiana Gian Program Studi Ekstensi Departemen Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini banyak terjadi persaingan dalam dunia usaha. Setiap pengusaha harus berlomba lomba untuk mencari usaha dan cara untuk mampu bersaing serta harus memiliki

Lebih terperinci

Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1

Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1 Pengembangan Simulasi Komputer Model Antrian Nasabah Untuk Menganalisa Unjuk Kerja Layanan Teller Bank 1 M Munawar Yusro, Nurul Hidayat, Maharani 2 Abstrak Sistem antrian merupakan faktor yang penting

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI (STUDI KASUS : PT. MECO INOXPRIMA) Oleh :

EVALUASI SISTEM PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI (STUDI KASUS : PT. MECO INOXPRIMA) Oleh : EVALUASI SISTEM PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI (STUDI KASUS : PT. MECO INOXPRIMA) Oleh : Akhmad Isnain Nahar (2504.100.044) Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Suparno, MSIE.

Lebih terperinci

Skenario Pemodelan Sistem Simulasi Dengan ProModel Verifikasi Program Simulasi Validasi

Skenario Pemodelan Sistem Simulasi Dengan ProModel Verifikasi Program Simulasi Validasi DAFTAR ISI ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR ISTILAH... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Restoran merupakan suatu tempat yang menyediakan makanan dan minuman kepada pengunjung dan menyediakan tempat menikmati hidangan tersebut. Bisnis restoran di Jakarta

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI PENGANTRIAN MEJA PADA RESTORAN MENGGUNAKAN FASILITAS SHORT MESSAGE SERVICE

PERANCANGAN DAN REALISASI PENGANTRIAN MEJA PADA RESTORAN MENGGUNAKAN FASILITAS SHORT MESSAGE SERVICE PERANCANGAN DAN REALISASI PENGANTRIAN MEJA PADA RESTORAN MENGGUNAKAN FASILITAS SHORT MESSAGE SERVICE Nurwijayanti Kusumaningrum 1 ABSTRACT Nowadays, the develope of restaurant are going fast with more

Lebih terperinci

PENENTUAN JUMLAH SERVER OPTIMAL DI SPBU PESING MENGGUNAKAN TEORI ANTRIAN DAN PENDEKATAN SIMULASI

PENENTUAN JUMLAH SERVER OPTIMAL DI SPBU PESING MENGGUNAKAN TEORI ANTRIAN DAN PENDEKATAN SIMULASI Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PENENTUAN JUMLAH SERVER OPTIMAL DI SPBU PESING MENGGUNAKAN TEORI ANTRIAN DAN PENDEKATAN SIMULASI (Determining Number of Optimal Servers at SPBU Pesing Based on Queuing Theory

Lebih terperinci

PENGATURAN KOMPOSISI TENAGA KERJA UNTUK MEMINIMASI WAITING TIME DENGAN PENDEKATAN SIMULASI BERBASIS INTERAKSI PROSES

PENGATURAN KOMPOSISI TENAGA KERJA UNTUK MEMINIMASI WAITING TIME DENGAN PENDEKATAN SIMULASI BERBASIS INTERAKSI PROSES PENGATURAN KOMPOSISI TENAGA KERJA UNTUK MEMINIMASI WAITING TIME DENGAN PENDEKATAN SIMULASI BERBASIS INTERAKSI PROSES Arif Rahman, Murti Astuti dan Dyah Puspita Sari Program Studi Teknik Indusri, Fakultas

Lebih terperinci

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013) PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PADA RESTORAN X DENGAN CLIET BERBASIS ANDROID

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013) PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PADA RESTORAN X DENGAN CLIET BERBASIS ANDROID PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PADA RESTORAN X DENGAN CLIET BERBASIS ANDROID Andri Bernardo Wijaya Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Surabaya b.wijayaandry@gmail.com Abstrak Restoran X

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: manajemen restoran, pemesanan, pencatatan, pengaturan, laporan. v UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. Kata kunci: manajemen restoran, pemesanan, pencatatan, pengaturan, laporan. v UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK Sistem manajemen restoran yang mencakup pemesanan makanan, pencetakan bon untuk pelanggan, pencatatan pesanan, pengaturan data dan pembuatan laporan biasanya dilakukan secara manual. Hal ini memungkinkan

Lebih terperinci

Penentuan Skenario Kebijakan Persediaan Terbaik dengan Pendekatan Simulasi Montecarlo

Penentuan Skenario Kebijakan Persediaan Terbaik dengan Pendekatan Simulasi Montecarlo Petunjuk Sitasi: Kusuma, G. H., Astuti, W., Nurhakim, M. R., & Linarti, U. (2017). Penentuan Skenario Kebijakan Persediaan Terbaik dengan Pendekatan Simulasi Montecarlo. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

Dasar-dasar Simulasi

Dasar-dasar Simulasi Bab 3: Dasar-dasar Simulasi PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM M O N I C A A. K A P P I A N T A R I - 2 0 0 9 Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2 nd ed., McGraw-

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan

Lebih terperinci

PENENTUAN JUMLAH LOKET PEMBAYARAN TELEPON YANG OPTIMAL DENGAN MODEL SIMULASI DI BANK X SURABAYA

PENENTUAN JUMLAH LOKET PEMBAYARAN TELEPON YANG OPTIMAL DENGAN MODEL SIMULASI DI BANK X SURABAYA PENENTUAN JUMLAH LOKET PEMBAYARAN TELEPON YANG OPTIMAL DENGAN MODEL SIMULASI DI BANK X SURABAYA Oleh Irwan Soejanto Teknik Industri-FTI-UPN Veteran Jatim ABSTRACT Every month telephone users pay their

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 61 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Chart Pemecahan Masalah Gambar 3.1 Flow Chart Metodologi Pemecahan 62 3.2 Penjelasan Flow Chart Metodologi Pemecahan Masalah Dari flow chart metodologi pemcahan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI DISKRIT TERHADAP PERENCANAAN PRODUKSI PADA IKM 88 MARIJO

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI DISKRIT TERHADAP PERENCANAAN PRODUKSI PADA IKM 88 MARIJO JIEM Vol.1 No. 2, Oktober 2016 E-ISSN: 2541-3090, ISSN Paper: 2503-1430 PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI DISKRIT TERHADAP PERENCANAAN PRODUKSI PADA IKM 88 MARIJO Lestari Rustam, Abdul Mail Mury, Nurhayati Rauf

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya pendirian suatu perusahaan bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era globalisasi ini, persaingan antar

Lebih terperinci

PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS PEREMPATAN PINGIT YOGYAKARTA DENGAN SIMULASI ARENA

PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS PEREMPATAN PINGIT YOGYAKARTA DENGAN SIMULASI ARENA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS PEREMPATAN PINGIT YOGYAKARTA DENGAN SIMULASI ARENA Masrul Indrayana Teknik Industri, FT, Universitas Widya Mataram Yogyakarta Email: masrul_indrayana@yahoo.com ABSTRAK Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terus menunjukkan sebuah perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut ditunjukkan dari munculnya sistem untuk memudahkan setiap orang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DI RUMAH MAKAN SUN ABSTRAK

SISTEM INFORMASI PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DI RUMAH MAKAN SUN ABSTRAK SISTEM INFORMASI PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DI RUMAH MAKAN SUN Yanthi Charolina ycharolina@bundamulia.ac.id Sistem Informasi, Universitas Bunda Mulia ABSTRAK Teknologi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melalui beberapa tahap seperti pengumpulan data, pengolahan data dan analisis diperoleh kesimpulan hasil penelitian antara lain : 1. Konsumen yang potensial

Lebih terperinci

MODEL SIMULASI PERAWATAN SEPEDA MOTOR

MODEL SIMULASI PERAWATAN SEPEDA MOTOR Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut ISSN 2302-7339 Vol. 10 No. 01 2013 MODEL SIMULASI PERAWATAN SEPEDA MOTOR Ridwan Munawar 1, Rinda Cahyana 2, Luthfi Nurwandi 3 Jurnal Teknik Informatika

Lebih terperinci

Discreate Event Simulation pada UKM Pembuatan Tas Asem Rowo

Discreate Event Simulation pada UKM Pembuatan Tas Asem Rowo TUGAS BESAR SIMULASI SISTEM INDUSTRI Discreate Event Simulation pada UKM Pembuatan Tas Asem Rowo KELOMPOK 2 Kelas C T E K N I K I N D U S T R I I T S DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Rumah Makan Ayam Penyet Mas Marno Rumah Makan Ayam Penyet Mas Marno merupakan rumah makan kelas menengah kebawah yang menyediakan

Lebih terperinci

PEMODELAN DAN SIMULASI PENANGANAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT DARURAT RSUD DR.

PEMODELAN DAN SIMULASI PENANGANAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT DARURAT RSUD DR. PEMODELAN DAN SIMULASI PENANGANAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT DARURAT RSUD DR. SOETOMO SURABAYA Penyusun: Ika wulandari 526187 Dosen pembimbing Rully Agus Hendrawan, S.Kom, M.Eng SEMINAR TUGAS AKHIR KS91336

Lebih terperinci

Usulan Rancangan Sistem Antrian yang Optimal dan Ekonomis dengan Menggunakan Simulasi ProModel (Studi Kasus di Fiesta Steak Restaurant)

Usulan Rancangan Sistem Antrian yang Optimal dan Ekonomis dengan Menggunakan Simulasi ProModel (Studi Kasus di Fiesta Steak Restaurant) Usulan Rancangan Sistem Antrian yang Optimal dan Ekonomis dengan Menggunakan Simulasi ProModel (Studi Kasus di Fiesta Steak Restaurant) An Optimal and Economical Queueing System Design Proposition with

Lebih terperinci

6/15/2015. Simulasi dan Pemodelan. Keuntungan dan Kerugian. Elemen Analisis Simulasi. Formulasi Masalah. dan Simulasi

6/15/2015. Simulasi dan Pemodelan. Keuntungan dan Kerugian. Elemen Analisis Simulasi. Formulasi Masalah. dan Simulasi Simulasi dan Pemodelan Analisis lii Model dan Simulasi Klasifikasi Model preskriptif deskriptif diskret kontinu probabilistik deterministik statik dinamik loop terbuka - tertutup Hanna Lestari, M.Eng Simulasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH MAKAN BERBASIS MOBILE STUDI KASUS CO-COWMILK

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH MAKAN BERBASIS MOBILE STUDI KASUS CO-COWMILK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH MAKAN BERBASIS MOBILE STUDI KASUS CO-COWMILK Katon Wijana, Erick Kurniawan Abstrak Setiap rumah makan memiliki manajemen dalam melakukan proses pengorderan makanan. Berbagai

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil analisis yang telah dilakukan, kapasitas optimal untuk tiap jenis kertas dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Kapasitas Optimal Tiap Jenis Kertas

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Responden yang menjadi mayoritas di Lapis Lapis The

Lebih terperinci

SIMULASI KINERJA PELAYANAN BUSWAY BERDASARKAN KRITERIA WAKTU TUNGGU (STUDI KASUS KORIDOR 3 TRANSJAKARTA) Ronald Sukwadi Cyinthia Stephani

SIMULASI KINERJA PELAYANAN BUSWAY BERDASARKAN KRITERIA WAKTU TUNGGU (STUDI KASUS KORIDOR 3 TRANSJAKARTA) Ronald Sukwadi Cyinthia Stephani SIMULASI KINERJA PELAYANAN BUSWAY BERDASARKAN KRITERIA WAKTU TUNGGU (STUDI KASUS KORIDOR 3 TRANSJAKARTA) Ronald Sukwadi Cyinthia Stephani Fakultas Teknik Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi membuat berbagai aktivitas dalam kehidupan manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara konvensional

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bakar, goreng maupun dengan bumbu saos. Rumah Makan Victory ini terletak di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bakar, goreng maupun dengan bumbu saos. Rumah Makan Victory ini terletak di BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek dari penelitian ini merupakan usaha rumah makan yang bernama Victory. Nama pemilik Rumah Makan Victory adalah Ibu Yohana. Usaha utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat saji dalam annual report sebagai berikut, KFC dalam situs resmi laporan

BAB I PENDAHULUAN. cepat saji dalam annual report sebagai berikut, KFC dalam situs resmi laporan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Restoran cepat saji adalah salah satu tempat makan yang banyak diminati oleh konsumen dari segala umur dan kalangan. Hal ini di ungkapkan bebeapa restoran cepat saji

Lebih terperinci

ANALISIS IMPLEMENTASI RANDOM NUMBER GENERATE(RNG) PADA SIMULASI ANTRIAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS.NET FRAMEWORK

ANALISIS IMPLEMENTASI RANDOM NUMBER GENERATE(RNG) PADA SIMULASI ANTRIAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS.NET FRAMEWORK ANALISIS IMPLEMENTASI RANDOM NUMBER GENERATE(RNG) PADA SIMULASI ANTRIAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS.NET FRAMEWORK Fauziah, Ina Agustina, Septi Andryana Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pada saat ini terdapat berbagai macam restoran yang dapat ditemui. Persaingan antara restoran pun terjadi, demi menjaga kualitas dan reputasi pemilik restoran meningkatkan

Lebih terperinci

Seminar dan Konferensi Nasional IDEC ISSN: Surakarta, 7-8 Mei 2018

Seminar dan Konferensi Nasional IDEC ISSN: Surakarta, 7-8 Mei 2018 SIMULASI DAN PEMODELAN SISTEM ANTRIAN BAHAN BAKAR PERTALITE DI SPBU JL. MONGINSIDI, SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ARENA Dwinda Asyfi Addina *1), Puty Mairawati *2), Eko Liquiddanu *3) *1,2,3) Jurusan

Lebih terperinci

SIMULASI TEKNIK PENANGANAN MATERIAL SISTEM PRODUKSI SECARA MANUAL DAN OTOMATIS BERBASIS AUTOMATIC GUIDED VEHICLE (AGV)

SIMULASI TEKNIK PENANGANAN MATERIAL SISTEM PRODUKSI SECARA MANUAL DAN OTOMATIS BERBASIS AUTOMATIC GUIDED VEHICLE (AGV) SIMULASI TEKNIK PENANGANAN MATERIAL SISTEM PRODUKSI SECARA MANUAL DAN OTOMATIS BERBASIS AUTOMATIC GUIDED VEHICLE (AGV) Ardian Ari Budi Sulistyono, Andi Sudiarso Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas

Lebih terperinci

PENENTUAN JUMLAH KEDATANGAN ARMADA OPTIMAL

PENENTUAN JUMLAH KEDATANGAN ARMADA OPTIMAL PENENTUAN JUMLAH KEDATANGAN ARMADA OPTIMAL KRL COMMUTER LINE JALUR BEKASI MANGGARAI UNTUK SKENARIO KENAIKAN JUMLAH PENUMPANG MENGGUNAKAN SIMULASI PROMODEL Mirna Lusiani 1, Efod Phalen E-mail: mirna_lusiani@yahoo.com

Lebih terperinci

PERBAIKAN SISTEM PELAYANAN NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI (Studi Kasus: Bank BRI Unit Selopuro Blitar)

PERBAIKAN SISTEM PELAYANAN NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI (Studi Kasus: Bank BRI Unit Selopuro Blitar) PERBAIKA SISTEM PELAAA ASABAH DEGA MEGGUAKA METODE SIMULASI (Studi Kasus: Bank BRI Unit Selopuro Blitar) IMPROVED CLIET SERVICE SSTEM USIG SIMULATIO METHODS (Case Study: Bank BRI Unit Selopuro Blitar)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu pekerjaan, baik yang berbasis pada desktop (desktop based), berbasis pada. tugasnya masih dilakukan secara manual.

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu pekerjaan, baik yang berbasis pada desktop (desktop based), berbasis pada. tugasnya masih dilakukan secara manual. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi. Munculnya beragam aplikasi memberikan

Lebih terperinci

ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PENDAFTARAN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PENDAFTARAN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PENDAFTARAN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG Vita Dwi Rachmawati 1, Sugito 2, Hasbi Yasin 3 1 Alumni Jurusan Statistika

Lebih terperinci

OPTIMALISASI JASA PADA ANTRIAN SERVIS MOBIL SUZUKI DI PT. SUNMOTOR INDOSENTRA TRADA SEMARANG

OPTIMALISASI JASA PADA ANTRIAN SERVIS MOBIL SUZUKI DI PT. SUNMOTOR INDOSENTRA TRADA SEMARANG OPTIMALISASI JASA PADA ANTRIAN SERVIS MOBIL SUZUKI DI PT. SUNMOTOR INDOSENTRA TRADA SEMARANG SKRIPSI Disusun Oleh Elya Ulfah J2A 606 016 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Metode Simulasi 2.1.1 Pengertian Metode Simulasi Simulasi ialah suatu metodologi untuk melaksanakan percobaan dengan menggunakan model dari suatu sistem nyata (Siagian, 1987).

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1 Hasil Wawancara untuk Pengumpulan Data. Wawancara dilakukan sebanyak 2 kali, pada tanggal 5 Oktober 2012 dan 12 Oktober

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1 Hasil Wawancara untuk Pengumpulan Data. Wawancara dilakukan sebanyak 2 kali, pada tanggal 5 Oktober 2012 dan 12 Oktober LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Wawancara untuk Pengumpulan Data Wawancara dilakukan sebanyak 2 kali, pada tanggal 5 Oktober 2012 dan 12 Oktober 2012. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Restoran Raja Kepiting?

Lebih terperinci

PENDEKATAN SIMULASI UNTUK ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL SERVIS PT. X

PENDEKATAN SIMULASI UNTUK ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL SERVIS PT. X PENDEKATAN SIMULASI UNTUK ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL SERVIS PT. X Prima Denny Sentia, Ilyas, Riyan Haikal Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Email: primadennysentia@unsyiah.ac.id

Lebih terperinci

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANANN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANANN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANANN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X SKRIPSI Disusun Oleh: MELATI PUSPA NUR FADLILAH 24010212140026 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Lebih terperinci

KUESIONER AWAL L1-1. Tingkat Kepentingan Penting Tidak Penting

KUESIONER AWAL L1-1. Tingkat Kepentingan Penting Tidak Penting L1-1 KUESIONER AWAL Para Responden Yang Terhormat, Saya selaku mahasiswa Bandung, bermaksud menyebarkan kuesioner untuk memperoleh data dalam pembuatan Tugas Akhir. Saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara

Lebih terperinci

SIMULATION OF TRAJECTORY BALANCE PROCESS IN THE EFFORT OPTIMAL TIME OF PRODUCTION PROCESS PLASTERBOARD St. Salammia L.A.

SIMULATION OF TRAJECTORY BALANCE PROCESS IN THE EFFORT OPTIMAL TIME OF PRODUCTION PROCESS PLASTERBOARD St. Salammia L.A. SIMULASI KESEIMBANGAN LINTASAN PROSES DALAM UPAYA MENGOPTIMALKAN WAKTU PROSES PRODUKSI ETERNIT St. Salammia L.A. dan Dedy Ariyanto Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PURWARUPA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MODEL SIMULASI NONSTATIONARY AND COMPOUND POISSON PROCESS

RANCANG BANGUN PURWARUPA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MODEL SIMULASI NONSTATIONARY AND COMPOUND POISSON PROCESS RANCANG BANGUN PURWARUPA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MODEL SIMULASI NONSTATIONARY AND COMPOUND POISSON PROCESS PADA PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHA KULINER Arif Rahman 1, Murti Astuti 2, Rahmi Yuniarti

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, terutama dalam bidang robotika. Robot dapat digunakan dalam berbagai bidang, contohnya dalam bidang industri, hiburan, dan restoran. Pada

Lebih terperinci

Penentuan Waktu Optimal Nyala Pengatur Lampu Lalu Lintas Dengan Menggunakan Metode Simulasi (Studi Kasus di Perempatan Jl. Soekarno Hatta Buah Batu)

Penentuan Waktu Optimal Nyala Pengatur Lampu Lalu Lintas Dengan Menggunakan Metode Simulasi (Studi Kasus di Perempatan Jl. Soekarno Hatta Buah Batu) Penentuan Waktu Optimal Nyala Pengatur Lampu Lalu Lintas Dengan Menggunakan Metode Simulasi (Studi Kasus di Perempatan Jl. Soekarno Hatta Buah Batu) Yani Iriani 1, Syifa Fitriasari Larasati 2 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 69

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 69 Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 69 KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah, kami sampaikan ke hadirat Allah YME, karena terealisasinya Tekinfo, Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tanda bahwa bisnis kuliner berkembang pesat. Bisnis kuliner melalui subindustri

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tanda bahwa bisnis kuliner berkembang pesat. Bisnis kuliner melalui subindustri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha kuliner seperti membuat dan menjual masakan serta makanan sedang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Beraneka ragam makanan yang unik, kehadiran wisata kuliner,

Lebih terperinci

PENENTUAN JUMLAH FORKLIFT PADA PROSES PEMUATAN DI GUDANG PT. CM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT

PENENTUAN JUMLAH FORKLIFT PADA PROSES PEMUATAN DI GUDANG PT. CM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT PENENTUAN JUMLAH FORKLIFT PADA PROSES PEMUATAN DI GUDANG PT. CM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT Yudo Haryo Kusumo 1), Nurhadi Siswanto 2), Bobby Oedy P. Soepangkat 3) 1) Manajemen Industri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah usaha restoran, dalam hal ini memerlukan system penjualan yang efisien,

BAB I PENDAHULUAN. adalah usaha restoran, dalam hal ini memerlukan system penjualan yang efisien, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan usaha yang sangat pesat mendorong setiap pengusaha untuk membuat suatu bentuk yang berbeda dari usaha yang lainnya, salah satunya adalah usaha restoran,

Lebih terperinci

SIMULASI ANTRIAN PELAYANAN PASIEN (STUDI KASUS: KLINIK BIDAN LIA JALAN MT. HARYONO NO. 52 BINJAI)

SIMULASI ANTRIAN PELAYANAN PASIEN (STUDI KASUS: KLINIK BIDAN LIA JALAN MT. HARYONO NO. 52 BINJAI) ZERO JURNAL MATEMATIKA DAN TERAAN Volume No. 207 -ISSN: 2580-569X E-ISSN : 2580-5754 SIMULASI ANTRIAN ELAYANAN ASIEN (STUDI KASUS: KLINIK BIDAN LIA JALAN MT. HARYONO NO. 52 BINJAI) Hendra Cipta Dosen rodi

Lebih terperinci