GEDUNG ORKESTRA SURABAYA Harmoni

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISA PERENCANAAN

PENGENALAN OBYEK T UGAS AKHIR GEDUNG OPERA SURABAYA ARSITEKTUR I FTSP I ITS MUSA MARDWIANA THOHIR

BAB III ANALISA 3.1 ANALISA TAPAK

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

Auditorium dan Pusat Pengembangan Musik Surabaya.

PENGENALAN OBYEK RANCANG PENJELASAN

BAB IV KONSEP PERENCAAAN DAN PERANCANGAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V HASIL RANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB III: DATA DAN ANALISA

menjadi konsep dasar didalam penataan ruang dan juga mengenai analisis akhirnya mendapatkan konsep perencanaan bangunan Batam Music Center.

Fungsi Obyek Rancangan

BAB VI HASIL PERANCANGAN. konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

TEMA RANCANGAN TRANSFORMASI BENTUK. Gedung Orkestra Surabaya

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

BAB III: DATA DAN ANALISA

PENGENALAN OBJEK. SIDANG TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI MODE SURABAYA Tema HAUTE COUTURE Cherry Candsevia Difarissa

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

BAB IV: TINJAUAN KHUSUS PROYEK

PUSAT PERBELANJAAN, KANTOR SEWA DAN APARTEMENT DI MEGA KUNINGAN JAKARTA

TUJUAN JENIS KEGIATAN. Latar Belakang Pemilihan OBJEK

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN PROYEK

Fasilitas Utama. Ruang Perawatan Wajah Ruang Perawatan Tubuh Ruang Perawatan Tangan

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB V KONSEP PERANCANGAN

by N a d j m a A c h m a d _ Arena Olahraga (Sportainment) Dosen Pembimbing : Ir. HARI PURNOMO, M.BDG.SC

BAB III GEDUNG KONSER MUSIK KLASIK DI YOGYAKARTA

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

POKOK PERMASALAHAN. Tema: PANGGUNG KURIKULUM

The Via And The Vué Apartment Surabaya. Dyah Tri S

BAB VI HASIL RANCANGAN

TEMA DAN KONSEP. PUSAT MODE DAN DESAIN Tema : Dinamis KONSEP RUANG KONSEP TAPAK LOKASI OBJEK RANCANG

Hotel Resor dan Wisata Budidaya Trumbu Karang di Pantai Pasir Putih Situbondo

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

No Fasilitas Ruang Unit Pendekatan

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

4 BAB IV KONSEP PERANCANGAN

DAFTAR ISI. BAB II KAJIAN TEORI 2.1.Tinjauan tentang Seni Pertunjukan Pengertian Seni Pertunjukan... 16

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

FASILITAS HIBURAN DAN OLAHRAGA UNTUK REMAJA

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT HOTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan.

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Pusat Seni Tradisi Sunda di Ciamis Jawa Barat menggunakan

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT

STANDAR UKURAN KEBUTUHAN RUANG. No. Sub Bagian Letak Kebutuhan Ruang Luasan Sumber. Parkir Mobil (70 unit) 875 m 2 Neufret.

Minggu 5 ANALISA TAPAK CAKUPAN ISI

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... iii. Daftar Gambar... vii. Daftar Tabel...x

BAB V KONSEP PERANCANGAN. 5.1 Konsep Utama: Optimalisasi Lahan dengan Pengembangan Elemen Pembatas Sarana

BAB IV: KONSEP PERENCANAAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

KONSEP: KONTRADIKSI SPONTAN

BAB V LANDASAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

SEKOLAH MENENGAH TUNANETRA BANDUNG

PUSAT SINEMA SIDOARJO

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

LP3A REDESAIN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL TIPE B BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL

BAB IV ANALISA TAPAK

BAB III METODE PERANCANGAN. proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan

BAB III ANALISA. Lokasi masjid

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 6 HASIL PERANCANGAN. konsep Hibridisasi arsitektur candi zaman Isana sampai Rajasa, adalah candi jawa

Fasilitas Sinema Terpadu di Surabaya

1. Penumpang ANALISA LAHAN PABRIK KARET. 2. Pengunjung 3. Pengantar. 6. Pedagang / penyewa stan JEMBATAN SUTOYO JALAN SUTOYO PEMUKIMAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Tata Ruang Luar Gambar 5.1 Skema Site Plan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Minggu 2 STUDI BANDING

BAB III DATA DAN ANALISA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN. pemikiran mengenai sirkulasi angin kawasan serta pemaksimalan lahan sebagai

BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Kegiatan Kegiatan Utama

Kavling Commercial P R O J E C T KAVLING COMMERCIAL MASTER PLAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

Transkripsi:

GEDUNG ORKESTRA SURABAYA Harmoni 1 Tugas Akhir Rr. Anisa Suryawardhani 27 januari 2011

DEFINISI OBJEK Gedung Orkestra Surabaya adalah bangunan yang menyediakan sarana musik dengan sekelompok orang yang memainkan alat musik yang berbeda-beda secara bersama-sama sehingga menciptakan suatu karya seni yang luar biasa untuk dipertontonkan di Surabaya.

LATAR BELAKANG Penemuan Mozzart Effect Memacu perkembangan otak Meminimalisir tingkat setres Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap musik klasik Penyajian musik klasik dalam suatu orkestra Kebutuhan untuk menikmati musik klasik Dibutuhkan fasilitas musik orkestra

FUNGSI OBJEK Sebagai tempat untuk mewadahi karya seni dan apresiasi masyarakat di bidang seni musik klasik. Melestarikan seni musik klasik yang ada di Indonesia Sebagai sarana untuk mejalin hubungan yang baik antar sesama musisi dan juga masyarakat luas. Sebagai salah satu informasi yang dapat diberikan kepada masyarakat mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan musik klasik. Sebagai sarana pendidikan secara informal bagi masyarakat luas. Tempat untuk menikmati hiburan musik (rekreatif). JENIS KEGIATAN Kegiatan utama : kegiatan konser termasuk kegiatan penerimaan dan pelayanan pengunjung, kegiatan penjualan tiket, informasi dan keamanan. Kegiatan pendukung : kegiatan perdagangan yaitu restaurant dan toko musik,pelatihan,pengelolaan, servis dan kegiatan parkir.

LINGKUP PELAYANAN Selain menyediakan fasilitas utama berupa ruang konser, Gedung Orkestra Surabaya ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung didalamnya berupa restaurant dan toko musik agar mampu menunjang pelayanan/fungsi dari fasilitas utama tersebut. Objek rancang ini diperuntukkan untuk kalangan menengah keatas dari anak-anak sampai orang tua. Musik yang dihadirkan dalam Gedung Musik Orkestra Surabaya ini adalah jenis musik orkestra (klasik), musik kontemporer, jazz, dan pop. FASILITAS GEDUNG ORKESTRA SURABAYA 1.Fasilitas Utama Ruang penerima Ruang konser tetutup (auditorium) Area belakang panggung Ruang kontrol Dll 2.Fasilitas Pendukung Fasilitas komersil -Restaurant -Toko musik Fasilitas pendidikan/pelatihan -Ruang kelas -Perpustakaan 3.Fasilitas pengelola Kantor pengelola 4.Fasitilas yang Bersifat Umum Parkir Ticketing Toilet Musholla Ruang servis, sarana utlitas, mekanial dan elektrikal.

ORGANISASI RUANG Orang yang akan menyaksikan konser Performers (artis) Basement Tangga Restaurant Music Shop Parkir Main entrance Main Hall Parkir Side entrance R. Persiapan, Istirahat performers, Make up, kostum, dan rias lounge Tangga Stage tiketing toilet Auditorium Konser Auditorium lantai2 lounge toilet Musholla

Siswa Pelatihan ORGANISASI RUANG Perlengkapan Konser Pengelola Parkir Side Entrance Side entrance Side entrance Loading dock Basement tangga Lobby Tangga Ruang kelas Gudang Lobby Ruang kelas Perpustakaan Auditorium Konser tangga R. Pengelola Barang Loading dock Gudang Dapur Restaurant Fasilitas-Fasilitas Luasan 1. Fasilitas Utama 2556 m² 2. Fasilitas Komersil 812,5 m² 3. Fasilitas Pelatihan 620,217 m² 4. Fasilitas Pengelola 354,25 m² 5. Fasilitas Servis 285,35 m² 6. ME 660.192 m² 7. Fasilitas Parkir 807.5 m² Total keseluruhan 6096.009 m² LUASAN RUANG

LOKASI PERANCANGAN LOKASI OBJEK RANCANGAN Lahan terletak pada kawasan Ciputra World tepatnya pada jalan Mayjend Sungkono Surabaya Barat. Untuk saat ini, lokasi ditempati oleh kantor pemasaran Ciputra World, apabila pembangunan Apartement dan mall sudah selesai, di lokasi tersebut segera dibangun untuk Gedung Orkestra Surabaya. Lokasi ini menurut RTRW Surabaya 2005 merupakan daerah mixed-use, perdagangan dan komersial serta fasilitas umum lainnya. Ciputra World ALASAN PEMILIHAN LOKASI OBJEK Lahan kosong ini terletak pada kawasan mixed-use, perdagangan, dan komersil yang sangat menunjang proyek Gedung Orkestra Surabaya. Adanya kemudahan akses untuk menuju jalan Mayjen Sungkono dan dapat juga memfasilitasi pengunjung yang berasal dari luar kota karena dekat dengan jalan tol. Jalan Mayjend Sungkono merupakan jalan arteri sekunder yang menghubungkan Surabaya Pusat dengan Surabaya Barat Lahan Ciputra Lahan Objek Rancangan

LOKASI PERANCANGAN KARAKTER SITE Topografi tapaknya memiliki ketinggian tanah + 10 m, terhadap permukaan laut dengan kemiringan 10%. Jenis tanahnya alluvial kelabu tua dengan kedalaman + 90 cm Drainase = saluran air buangan dan hujan dialirkan menuju saluran air Gunung Sari, tetapi kondisi saluran air ini mengalami pendangkalan sehingga sering terjadi banjir disekitar Vida. Kondisi Hidrologi Air tanah pada tapak ini adalah air tawar. Kedalaman air tanah kurang lebih 10 m dibawah tanah. Sistem utilitas kebutuhan air bersih disuplai oleh PDAM kawasan Dukuh Pakis daerah Dukuh Kupang, kebutuhan listrik disuplai oleh gardu listrik Surabaya Selatan SUTT 70 kv dan untuk sistem telekomunikasi disuplai oleh STO Darmo dan Tandes. Temperatur udara maksimal 30 C pada bulan November, dan minimum 23 C pada bulan Juli. Kelembaban udara maksimal 100% dan minimum 30% Tekanan udara maksimal 1014,8 mbs dan minimal 1002,4 mbs.

LOKASI PERANCANGAN BATAS SITE Batas-batas Lahan Batas Utara : Jalan Mayjend Sungkono,Kompleks Bumi Gedung Juang 45 Batas Timur : Kedaung Satrya Motor Batas Barat : Apartemen dan Mall Ciputra World Batas Selatan : apartement ciputra,perum kris kencana Koefisien Dasar Bangunan (KDB) lahan yang boleh dibangun 50% dari luas kapling. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) : 5-22 lantai GSB ( bagian depan bangunan ) GSB ( kiri, kanan, belakang ) POTENSI SITE : 15 m : 8 m Jalan Mayjend Sungkono Kompleks Bumi Gedung Juang 45 PT.Jamu Ibu Kompleks Bumi Gedung Juang 45 Apartemen dan Mall Ciputra World Kedaung Satrya Motor PT.Jamu Ibu Perum Chris Kencana Apartment ciputra Mall ciputra VIDA Lahan Gedung Orkestra Surabaya Perum darmo park 1 LJ. FULLERTON apartement/supermall - dekat dengan apartment dan mall ciputra - berada pada kawasan menengah keatas Kendala : - tingkat bising dan polusi yang tinggi Solusi : penggunaan barier

LOKASI PERANCANGAN Site plan berasal dari pola garis / aksis vertikal dan horisontal yang mengacu pada keberadaan lingkungan / jalan sekitar lahan, sedangkan pola garis diagonal merupakan respect dari peletakan site yang berada di pojok agar terkesan luas.. Ini sebagai usaha penataan massa yang respect pada site. Zona Privat (r.kostum,pengelola,me,servis) Semi Publik(fasilitas konser,restaurant, toko musik,pelatihan) Publik(ruang luar,parkir) AKSIS ZONING LAHAN

ZONING Denah Basement Denah Lt.1 Denah Lt.2 Denah Lt.3 Parkir Servis Fasilitas Utama Pengelola Pelatihan Restaurant Toko Musik ME

TEMA RANCANGAN TEMA Tema bangunan ini adalah HARMONI.. Sesuai dengan karakteristik suatu orkestra yang membutuhkan harmonisasi antar satu sama lain. Didalam orkestra terdapat dua jenis harmoni yaitu harmoni secara vertikal dan harmoni secara horisontal. Harmoni dalam musik adalah salah satu teori musik yang mengajarkan bagaimana menyusun suatu rangkaian akord-akord agar musik tersebut dapat enak didengar dan selaras. Contoh bentuk harmoni dalam musik : Harmoni Vertikal Bar pertama harmoni dengan Bar kedua merupakan tinggi nada yang berbeda diulang pengulangan dari bar pertama dengan pola yang sama. akan tetapi berbeda nada. Harmoni horisontal

TEMA RANCANGAN KARAKTERISTIK TEMA HARMONI Terjadi akibat dua atau lebih nada yang berbeda dibunyikan secara bersamaan. Terdapat satu melodi yang dominan dan yang lainnya hanya sebagai pengiring saja namun ada kalanya melodi yang sebagai pengiring itu menjadi setara atau lebih kuat dari melodi utama. Adanya penggunaan ketukan atau ritme Harmoni tidak hanya terjadi pada nada-nada mayor tetapi juga minor. PENERAPAN TEMA DALAM ARSITEKTURAL Penggunaan dua atau lebih elemen yang berbeda atau elemen yang bersifat kontras. Penggunaan elemen utama dan pengiring. Irama pada bangunan(perulangan) Bentuk bangunan yang saling berjalan berlawanan. Panel titanium (massif) Kaca (transparan) Harmoni Selaras Perulangan bentuk Harmoni Kontras