BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian berlangsung ketika meneliti data historis penutupan saham perusahaan LQ 45 dari bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Januari 2016. Penentuan tempat pada penelitian ini ditentukan dengan sengaja (purposive) yaitu di PT Bursa Efek Indonesia yang diakses melalui situs resminya yaitu www.idx.co.id dan Bank Indonesia yang diakses melalui www.bi.go.id. B. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain (Sugiyono,2011). Deskripsi yang digambarkan dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pembentukan portofolio sahamsaham Perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016 dengan menggunakan model indeks tunggal. C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel Variabel adalah atribut, ciri, sifat, kemampuan dan ukuran lainnya yang berbeda-beda (bervariasi) yang dapat diterapkan peneliti untuk dikaji dan dipelajari (Widayat dan Amirullah, 2012). Variabel yang digunakan dalam 34
35 penelitian ini adalah variabel pasar dan variabel saham. selain itu, terdapat variabel-variabel seperti kovarians antar saham dengan pasar, risiko sistematik, risiko tidak sitematik, alpha. Excess return to beta, cut off point. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio, karena terdapat beberapa perhitungan yang harus dikerjakan secara sitematis berdasrakan rumus-rumus yang ada. Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Portofolio Investasi pada beberapa alat investasi, bisa sejenis dan bisa juga tidak sejenis yang tujuannya adalah menghindari risiko dan menghasilkan pendapatan sesuai dengan tujuan. 2. Portofolio optimal, portofolio yang memberikan hasil maksimum dengan risiko tertentu, atau memberikan hasil tertentu dengan risiko yang minimum. 3. Return ekspektasi portofolio atau expected return portofolio E(Rp) rata-rata tertimbang dari return ekspektasi tiap-tiap saham yang ada di dalam portofolio. 4. Varian portofolio ( ) Varian return saham-saham yang membentuk portofolio tersebut. 5. Proporsi dana ( ), Proporsi alokasi dana yang akan diinvestasikan pada masing-masing saham yang terpilih dalam portofolio. 6. Return ekspektasi pasar atau expected return market E( ) Return yang akan diperoleh investor dari investasi pada saham-saham yang ada di bursa, yang
36 tercermin dari perubahan Indeks Harga Saham Gabungan untuk periode tertentu (harian, mingguan, bulanan). 7. Varian Pasar ( ), Penyimpanagan dari return pasar terhadap return ekspektasi pasar pada periode tertentu. 8. Menyusun peringkat saham berdasarkan ERB Positif tertinggi sampai terendah. 9. Varian Saham ( ), Penyimpangan dari return sahm terhadap return ekspektasi saham pada periode tertentu. 10. Covarian ( ), Varian yang mencerminkan hubungan antara return saham dengan return pasar. 11. Tingkat bunga bebas risiko ( ) atau risk free rate ( ), Tingkat pengembalian (return) yang dapat diperoleh dari aktiva bebas risiko (risk free asset), dalam hal ini return bebas risiko diambil dari tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia. 12. Risiko sistematik atau systematic risk ( ), Risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan jalan diversifikasi. Risiko ini adalah risiko yang berkaitan dengan keadaan pasar bursa secara keseluruhan. 13. Risiko yang tidak sistematik atau unsystematic risk ( ), Risiko yang terjadi karena karakteristik perusahaan atau industri, Risiko ini dapat dihilangkan melalui diversifikasi. 14. Alpha ( ), Return saham yang independen terhadap return pasar. 15. Excess return to beta (ERB), Ukuran kelebihan return relative terhadap satu unit risiko yang tidak dapat didiversifikasi yang diukur dengan beta.
37 16. Cut-off point ( ), Merupakan nilai dimana nilai ERB terakhir kali masih lebih besar dari nilai. D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Sugiyono (2011) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu dan ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh saham perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Yaitu empat puluh lima perusahaan yang Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan pertimbangan atau kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono 2011). Oleh karena itu sampel yang diteliti harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti, antara lain: a. Saham Perusahaan LQ 45 yang tercatat dan aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012 sampai dengan 2016 dengan frekuensi perdagangan minimal 300 kali dalam satu tahun. b. Saham Perusahaan LQ 45 yang membagikan deviden berturut-turut dari tahun 2012-2016.
38 c. Saham Perusahaan LQ 45 yang mempunyai nilai price earning to growth ratio positif dan kurang dari satu. Tabel 3.1 Perusahaan Lq-45 yang Dijadikan Sampel Penelitian Tahun 2012-2016 No. Kode Saham Perusahaan 1 AALI.JK Astra Agro Lestari Tbk 2 ADRO.JK Adaro Energy Tbk 3 AKRA.JK AKR Corporindo Tbk 4 ASII.JK Astra International Tbk 5 ASRI.JK Alam Sutera Realty Tbk 6 BBCA.JK Bank Central Asia Tbk 7 BBNI.JK Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 8 BBRI.JK Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 9 BMRI.JK Bank Mandiri (Persero) Tbk 10 BSDE.JK Bumi Serpong Damai Tbk 11 CPIN.JK Charoen Pokphand Indonesia Tbk 12 GGRM.JK Gudang Garam Tbk 13 ICBP.JK Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 14 INDF.JK Indofood Sukses Makmur Tbk 15 INTP.JK Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
39 16 JSMR.JK Jasa Marga (Persero) Tbk 17 KBLF.JK Kalbe Farma Tbk 18 LPKR.JK Lippo Karawaci Tbk 19 LSIP.JK PP London Sumatra Indonesia Tbk 20 MNCN.JK Media Nusantara Citra Tbk 21 PGAS.JK Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 22 PTBA.JK Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk 23 TLKM.JK Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 24 UNTR.JK United Tractors Tbk 25 UNVR.JK Unilever Indonesia Tbk Sumber: www.idx.co.id tahun 2016 E. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah teknik dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, atau data yang berkaitan dengan obyek penelitian (Arikunto,2011:43). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dengan melakukan teknik dokumentasi yaitu dengan mencatat atau menyalin data yang tercantum pada www.idx.co.id, www.bi.go.id, www.yahoofinance.com, dan www.sahamok.com serta berbagai literatur untuk penggunaan hasil penelitian dan konsep-konsep yang dibutuhkan. Data penelitian yang digunakan merupakan data historis harga penutupan saham bulanan perusahaan LQ 45 selama periode Januari 2012 hingga Januari
40 2016 yang bersumber dari data Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Data Sertifikat Bank Indonesia merupakan komponen risk free diperoleh dari statistic setiap bulan Januari periode 2012 hingga 2016 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. F. Metode Analisis Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode indeks tunggal untuk menentukan set portofolio yang efisien, sedangkan perhitungannya dilakukan dengan menggunakan program Excel. Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan perkembangan harga saham Perusahaan LQ-45, IHSG, dan SBI. 2. Menghitung parameter pasar, yaitu return dan risiko dari pasar bursa, dalam hal ini Bursa Efek Indonesia. Return Pasar Varian Pasar 3. Menghitung parameter saham, yaitu return dan risiko saham. Return Pasar
41 Varian Pasar 4. Menghitung kovarians antara saham dengan pasar yang mencerminkan hubungan antara return saham dengan return pasar. 5. Menghitung risiko sistematik saham 6. Menghitung risiko tidak sistematik saham 7. Menghitung Alpha ( saham 8. Menetukan Excess Return to Beta ( 9. Menyusun peringkat saham berdasarkan ERB positif tertinggi sampai terendah 10. Menentukan nilai Ci saham-saham yang memiliki ERB positif di mana
42 11. Menentukan Cut-off point ( 12. Memilih Portofolio optimal, yaitu : Jika ERB Jika ERB, maka masuk portofolio optimal, maka tidak masuk portofolio optimal 13. Menentukan proporsi dana untuk portofolio optimal ( di mana 14. Menentukn return portofolio 15. Menentukan risiko (varian) portofolio Catatan: arti dari simbol/ lambang yang digunakan dalam rumus-rumus: = Return Ekspektasi Pasar = Return Pasar
43 = Varian Pasar Portofolio n = Periode = Return Saham = Return Ekspektasi Saham = Varian Saham = Kovarian Return Saham dengan Return Pasar = Risiko Sistematik = Risiko tidak Sistematik = Return Independen ERB = Excess Return to Beta = Return bebas risiko = Cut Off Point = Skala timbangan saham = Proporsi dana = Return Ekspektasi Portofolio = Varian Portofolio