BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan LQ 45 dari bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Januari 2016.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan tempat pada penelitian ini ditentukan dengan sengaja

III. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal

BAB III METODELOGI PENELITIAN. variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dijalankan sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah tersebut

BAB IV PEMBAHASAN. dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan indeks yang

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM INDEKS KOMPAS 100 DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survei

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. optimal pada saham yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Jumlah keseluruhan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini,

BAB III METODELOGI PENELITIAN. (Jogiyanto, 2007). Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji

BAB III PEMBAHASAN. goal programming dan lexicographic goal programming pada empat saham yang

: Amelia Pujaastuti Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, SSi., MM

III. METODE PENELITIAN. untuk secara langsung menjelaskan hubungan sebab akibat (non causality

BAB 3 METODE PENELITIA N

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Fuji Nurdiani

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk melangsungkan usahanya. Peran pasar modal sebagai alternatif investor

PEMILIHAN PORTOFOLIO PADA INDEX JII (JAKARTA ISLAMIC INDEX) DENGAN MENGGUNAKAN BIC (BAYESIAN INFORMATION CRITERION)

PORTFOLIO EFISIEN & OPTIMAL

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Silalahi dalam Eliyawati (2012) penelitian kuantitatif yaitu

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

(Sanusi, 2004). Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

BAB I PENDAHULUAN. yang akan datang. Investasi dilakukan dengan tujuan agar memperoleh return

DAFTAR ISI. Abstrak... i. Kata Pengantar... ii. Daftar Isi... v. Daftar Tabel... ix. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI

RD - Saham. REKSA DANA AAA Blue Chip Value. Fund. RD - Mixed

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Financial Laboratory Fakultas Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi pada umumnya dilakukan untuk memperoleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

Bisma, Vol 1, No. 2, Juni 2016 PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN PENDEKATAN SINGLE INDEX MODEL PADA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP LEVERAGE DAN RETURN SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH CECILIA A Y SIMANUNGKALIT

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan

I. PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang listing di LQ-45 tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERBANDINGAN RETURN SAHAM KOMPAS 100 MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DAN MODEL RANDOM. Linda Ratna Sari

I. PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

I. PENDAHULUAN. ingin memperoleh dana tambahan untuk operasional perusahaan serta

Optimasi Multi-Objective pada Pemilihan Portofolio dengan Metode Nadir Compromise Programming

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan nasional negara tersebut, Sehingga banyak negara yang melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode statistik yang digunakan kemudian diinterprestasikan.

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Perhitungan Koefisien Laba Tahun

Keywords : optimal portfolio, single index method, Kompas 100, IHSG. viii

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Investasi. cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian asosiatif (hubungan), yaitu

BAB III PEMBAHASAN. Discriminant pada model Black-Litterman dan penerapan pendekatan Least

Analisis Tingkat Pengembalian Dan Risiko Pembentukan. Perusahaan Sektor Perbankan

I. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102).

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. konvensional serta dikomparasikan dengan saham syariah.

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL BERDASARKAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM-SAHAM KELOMPOK INDEKS LQ-45

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua hal, yaitu risiko dan return. Dalam melakukan investasi khususnya pada

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip utama yang ada dalam investasi adalah resiko yang tinggi, akan

SKRIPSI. Disusun oleh: TRIAS DIAN MAYASARI B

BAB I PENDAHULUAN. maupun dengan tujuan mengembangkan perusahaannya. Perusahaan-perusahaan

IV. PEMBAHASAN. pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN PENDEKATAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Semua perusahaan pada umumnya mempunyai suatu tujuan. Tujuan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian berlangsung ketika meneliti data historis penutupan saham perusahaan LQ 45 dari bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Januari 2016. Penentuan tempat pada penelitian ini ditentukan dengan sengaja (purposive) yaitu di PT Bursa Efek Indonesia yang diakses melalui situs resminya yaitu www.idx.co.id dan Bank Indonesia yang diakses melalui www.bi.go.id. B. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain (Sugiyono,2011). Deskripsi yang digambarkan dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pembentukan portofolio sahamsaham Perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016 dengan menggunakan model indeks tunggal. C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel Variabel adalah atribut, ciri, sifat, kemampuan dan ukuran lainnya yang berbeda-beda (bervariasi) yang dapat diterapkan peneliti untuk dikaji dan dipelajari (Widayat dan Amirullah, 2012). Variabel yang digunakan dalam 34

35 penelitian ini adalah variabel pasar dan variabel saham. selain itu, terdapat variabel-variabel seperti kovarians antar saham dengan pasar, risiko sistematik, risiko tidak sitematik, alpha. Excess return to beta, cut off point. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio, karena terdapat beberapa perhitungan yang harus dikerjakan secara sitematis berdasrakan rumus-rumus yang ada. Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Portofolio Investasi pada beberapa alat investasi, bisa sejenis dan bisa juga tidak sejenis yang tujuannya adalah menghindari risiko dan menghasilkan pendapatan sesuai dengan tujuan. 2. Portofolio optimal, portofolio yang memberikan hasil maksimum dengan risiko tertentu, atau memberikan hasil tertentu dengan risiko yang minimum. 3. Return ekspektasi portofolio atau expected return portofolio E(Rp) rata-rata tertimbang dari return ekspektasi tiap-tiap saham yang ada di dalam portofolio. 4. Varian portofolio ( ) Varian return saham-saham yang membentuk portofolio tersebut. 5. Proporsi dana ( ), Proporsi alokasi dana yang akan diinvestasikan pada masing-masing saham yang terpilih dalam portofolio. 6. Return ekspektasi pasar atau expected return market E( ) Return yang akan diperoleh investor dari investasi pada saham-saham yang ada di bursa, yang

36 tercermin dari perubahan Indeks Harga Saham Gabungan untuk periode tertentu (harian, mingguan, bulanan). 7. Varian Pasar ( ), Penyimpanagan dari return pasar terhadap return ekspektasi pasar pada periode tertentu. 8. Menyusun peringkat saham berdasarkan ERB Positif tertinggi sampai terendah. 9. Varian Saham ( ), Penyimpangan dari return sahm terhadap return ekspektasi saham pada periode tertentu. 10. Covarian ( ), Varian yang mencerminkan hubungan antara return saham dengan return pasar. 11. Tingkat bunga bebas risiko ( ) atau risk free rate ( ), Tingkat pengembalian (return) yang dapat diperoleh dari aktiva bebas risiko (risk free asset), dalam hal ini return bebas risiko diambil dari tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia. 12. Risiko sistematik atau systematic risk ( ), Risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan jalan diversifikasi. Risiko ini adalah risiko yang berkaitan dengan keadaan pasar bursa secara keseluruhan. 13. Risiko yang tidak sistematik atau unsystematic risk ( ), Risiko yang terjadi karena karakteristik perusahaan atau industri, Risiko ini dapat dihilangkan melalui diversifikasi. 14. Alpha ( ), Return saham yang independen terhadap return pasar. 15. Excess return to beta (ERB), Ukuran kelebihan return relative terhadap satu unit risiko yang tidak dapat didiversifikasi yang diukur dengan beta.

37 16. Cut-off point ( ), Merupakan nilai dimana nilai ERB terakhir kali masih lebih besar dari nilai. D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Sugiyono (2011) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu dan ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh saham perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Yaitu empat puluh lima perusahaan yang Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan pertimbangan atau kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono 2011). Oleh karena itu sampel yang diteliti harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti, antara lain: a. Saham Perusahaan LQ 45 yang tercatat dan aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012 sampai dengan 2016 dengan frekuensi perdagangan minimal 300 kali dalam satu tahun. b. Saham Perusahaan LQ 45 yang membagikan deviden berturut-turut dari tahun 2012-2016.

38 c. Saham Perusahaan LQ 45 yang mempunyai nilai price earning to growth ratio positif dan kurang dari satu. Tabel 3.1 Perusahaan Lq-45 yang Dijadikan Sampel Penelitian Tahun 2012-2016 No. Kode Saham Perusahaan 1 AALI.JK Astra Agro Lestari Tbk 2 ADRO.JK Adaro Energy Tbk 3 AKRA.JK AKR Corporindo Tbk 4 ASII.JK Astra International Tbk 5 ASRI.JK Alam Sutera Realty Tbk 6 BBCA.JK Bank Central Asia Tbk 7 BBNI.JK Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 8 BBRI.JK Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 9 BMRI.JK Bank Mandiri (Persero) Tbk 10 BSDE.JK Bumi Serpong Damai Tbk 11 CPIN.JK Charoen Pokphand Indonesia Tbk 12 GGRM.JK Gudang Garam Tbk 13 ICBP.JK Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 14 INDF.JK Indofood Sukses Makmur Tbk 15 INTP.JK Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

39 16 JSMR.JK Jasa Marga (Persero) Tbk 17 KBLF.JK Kalbe Farma Tbk 18 LPKR.JK Lippo Karawaci Tbk 19 LSIP.JK PP London Sumatra Indonesia Tbk 20 MNCN.JK Media Nusantara Citra Tbk 21 PGAS.JK Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 22 PTBA.JK Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk 23 TLKM.JK Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 24 UNTR.JK United Tractors Tbk 25 UNVR.JK Unilever Indonesia Tbk Sumber: www.idx.co.id tahun 2016 E. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah teknik dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, atau data yang berkaitan dengan obyek penelitian (Arikunto,2011:43). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dengan melakukan teknik dokumentasi yaitu dengan mencatat atau menyalin data yang tercantum pada www.idx.co.id, www.bi.go.id, www.yahoofinance.com, dan www.sahamok.com serta berbagai literatur untuk penggunaan hasil penelitian dan konsep-konsep yang dibutuhkan. Data penelitian yang digunakan merupakan data historis harga penutupan saham bulanan perusahaan LQ 45 selama periode Januari 2012 hingga Januari

40 2016 yang bersumber dari data Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Data Sertifikat Bank Indonesia merupakan komponen risk free diperoleh dari statistic setiap bulan Januari periode 2012 hingga 2016 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. F. Metode Analisis Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode indeks tunggal untuk menentukan set portofolio yang efisien, sedangkan perhitungannya dilakukan dengan menggunakan program Excel. Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan perkembangan harga saham Perusahaan LQ-45, IHSG, dan SBI. 2. Menghitung parameter pasar, yaitu return dan risiko dari pasar bursa, dalam hal ini Bursa Efek Indonesia. Return Pasar Varian Pasar 3. Menghitung parameter saham, yaitu return dan risiko saham. Return Pasar

41 Varian Pasar 4. Menghitung kovarians antara saham dengan pasar yang mencerminkan hubungan antara return saham dengan return pasar. 5. Menghitung risiko sistematik saham 6. Menghitung risiko tidak sistematik saham 7. Menghitung Alpha ( saham 8. Menetukan Excess Return to Beta ( 9. Menyusun peringkat saham berdasarkan ERB positif tertinggi sampai terendah 10. Menentukan nilai Ci saham-saham yang memiliki ERB positif di mana

42 11. Menentukan Cut-off point ( 12. Memilih Portofolio optimal, yaitu : Jika ERB Jika ERB, maka masuk portofolio optimal, maka tidak masuk portofolio optimal 13. Menentukan proporsi dana untuk portofolio optimal ( di mana 14. Menentukn return portofolio 15. Menentukan risiko (varian) portofolio Catatan: arti dari simbol/ lambang yang digunakan dalam rumus-rumus: = Return Ekspektasi Pasar = Return Pasar

43 = Varian Pasar Portofolio n = Periode = Return Saham = Return Ekspektasi Saham = Varian Saham = Kovarian Return Saham dengan Return Pasar = Risiko Sistematik = Risiko tidak Sistematik = Return Independen ERB = Excess Return to Beta = Return bebas risiko = Cut Off Point = Skala timbangan saham = Proporsi dana = Return Ekspektasi Portofolio = Varian Portofolio