BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan laporan dengan judul Pengaruh Promosi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap karyawan, khususnya karyawan PT Pabrik Kaos Aseli

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pekerjaan Terhadap Kinerja (Studi Kasus Pegawai Badan Perencanaan. Bappeda dan BPMPPKB Pemerintah Kota Cimahi.

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian untuk dapat. Tabel 3.1 Desain Penelitian.

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode riset yang akan dipakai adalah metode asosiatif pendekatan studi kasus yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini berisi penjelasan rancangan, metode, teknik dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh pemanfaatan fasilitas perpajakan Sunset Policy terhadap tingkat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Y, dimana variabel X dalam penelitian ini adalah relationship marketing, sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut

Gambar 3.1 Denah lokasi Saung Angklung Udjo, Bandung-Jawa Barat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode dan jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang akan dijadikan sebagai obyek penelitian adalah LPP-TVRI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan XL Center Gorontalo, jln Nani Wartabone No 143B, kota

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini. metode yang digunakan adalah asosiatif. Dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian bersifat asosiatif. Dengan penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme (dimana realitas dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab-akibat), digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Selain itu, penelitian ini disusun untuk membangun/memperoleh ilmu pengetahuan keras (hard science) yang berbasis pada objektivitas dan kontrol yang beroperasi dengan aturan-aturan ketat, termasuk logika, kebenaran, hukum-hukum, aksioma, dan prediksi. Dari segi waktu, penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional karena dilakukan pada satu interval waktu saja, dan tidak akan dilakukan penelitian lain di waktu berbeda untuk diperbandingkan. Penelitian ini memiliki dua variabel yang diteliti yaitu hubungan antara variabel dependen (pelatihan karyawan) dan variabel independen (produktivitas kerja).

36 Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Desain Riset Penelitian Jenis Metode Unit Time Penelitian Penelitian Analisis Horizon T- 1 Deskriptif Survei Individual Cross-Sectional T- 2 Deskriptif Survei Individual Cross-Sectional T- 3 Asosiatif Survei Individual Cross-Sectional Sumber : Peneliti Keterangan: T -1 merupakan tujuan penelitian untuk pelatihan yang dilakukan oleh Pullman Jakarta Central Park T-2 merupakan tujuan penelitian untuk produktivitas kerja dari karyawan Pullman Jakarta Central Park T-3 merupakan tujuan penelitian untuk meneliti pengaruh antara pelatihan dan produktivitas kerja dari Pullman Jakarta Central Park 3.1 Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hotel Pullman Jakarta Central Park yang beralamat di Podomoro City Jalan Let. Jend S. Parman kav. 25 Jakarta 11470. Penelitian dilakukan mulai Maret 2013 hingga Juni 2013. Objek penelitian menggunakan populasi. Menurut Sugiyono (2009), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

37 mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sampling jenuh adalah teknik penetuan sample bila semua anggota populasi digunakan sebagai sample. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relative kecil kurang dari 30 orang atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain dari sample jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sample. Dalam penelitian ini populasi yang diambil sebagai objek penelitian adalah seluruh karyawan aktif Collage Restaurant di Hotel Pullman Jakarta Central Park. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret 2013 Juni 2013. Adapun rencana jadwal penelitian adalah sebagai berikut : No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jenis Kegiatan Tabel 3.2 Minggu ke : Jadwal Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Melakukan tinjauan pustaka x x x x x x x x x x x x x x x x Merumuskan permasalahan dan merancang kuisioner x x x x x Penyebaran kuisioner dan melakukan observasi x x x x x x x Mengolah data yang sudah didapatkan x x x x x x x x x x Menganalisa dan mengintrepretasidata x x x x x x x x x Menyusun buku penelitian x x x x x x x x x x Bimbingan dan revisi dengan dosen pembimbing x X x x x x x x x x x x x x x Mempersiapkan presentasi untuk sidang skripsi x x x Pengumpulan skripsi kepada LIM x Sumber : Peneliti

38 3.2 Metode Pengumpulan Data 3.2.1 Sumber Data Data Primer Data primer diperoleh dengan cara meneliti langsung karyawan Hotel Pullman Jakarta Central Park baik melalui observasi langsung dan membagikan kuisioner tertutup yaitu kuisioner yang pertanyaan-pertanyaannya dalam bentuk pilihan ganda. Sehingga, responden tidak diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapat (Siregar, 2013) kepada karyawan. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dengan mendapatkan data yang diberikan oleh Hotel Pullman Jakarta Central Park yang mempunyai hubungan erat dengan masalah yang dibahas. 3.2.2 Metode Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk penelitian, dilakukan beberapa metode dalam pengumpulan data, yaitu : Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka adalah ringkasan teori yang ditemukan dari sumber bacaan (literatur) yang berkaitan dengan tema penelitian ini. Dalam hal ini akan digunakan sebagai landasan teori dalam menganalisis data hasil penelitian.

39 Observasi Menurut Siregar (2013), observasi atau pengamatan langsung adalah kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga didapat gambaran secara jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut. Peneliti akan melakukan observasi khususnya terhadap kegiatan pelatihan yang dilakukan di hotel Pullman Jakarta Central Park. Kuisioner Menurut Sugiyono (2009), kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuisioner yang diberikan kepada karyawan dalam penelitian ini merupakan kuisioner tertutup dimana responden tidak diberikan kesempatan untuk memberikan pendapat bebas dan hanya melingkari sesuai skala yang sesuai menurutnya. Adapun data yang didapat dalam kuisioner ini bersifat data ordinal. 3.2.3 Skala Pengukuran Penelitian Penerapan skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Skala Likert adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu. Bentuk jawaban skala Likert mempunya gradasi dari sangat positif

40 sampai sangat negatif berupa kata-kata. Namun, untuk keperluan analisis kuantitatif, jawaban tersebut diberi bobot yang sesuai, sebagai berikut : Sangat setuju Bobot 5 Setuju Bobot 4 Ragu-ragu Bobot 3 Tidak setuju Bobot 2 Sangat tidak setuju Bobot 1 Setelah data yang diperlukan terkumpul, analisa data akan dibantu oleh program SPSS 20.0 for windows 3.3 Teknik Analisa Data Menurut Sugiyono (2009), Penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil sampelnya) akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya. Jika sebuah penelitian dilakukan dengan sensus (seluruh populasi), parameter-parameter yang berhasil ditemukan bersifat final (Umar,2010). Adapun teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisa regresi linear. Regresi adalah suatu prosesmemperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil. Regresi dapat juga diartikan sebagai usaha memprediksi perubahan. Peramalan tidak memberikan jawaban pasti tentang apa yang akan terjadi, melainkan berusaha mencari pendekatan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Jadi, regresi mengemukakan tentang keingintahuan apa yang terjadi di masa depan untuk memberikan sumbangan menentukan keputusan yang terbaik. Kegunaan regresi dalam penelitian salah satunya adalah untuk meramalkan

41 (memprediksi) variabel terikat (Y) apabila variabel bebas (X) diketahui. Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab-akibat (kausal) variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).(Riduwan & Kuncoro, 2008) Persamaan Regresi dirumuskan : Ŷ= a +bx Dimana : Ŷ = (baca Y topi) subjek variabel yang diproyeksikan X = variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk Diprediksikan a = nilai konstanta harga Y jika X=0 b = nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y 3.3.1 Transformasi Data Ordinal ke Interval Untuk melakukan analisis regresi dibutuhkan transformasi data dari data ordinal menjadi skala interval. Data ordinal didapat melalui pengumpulan data dari kuisioner responden yang kemudian diubah menjadi data interval agar mendapatkan jenjang nilai antara skala yang satu dengan yang lainnya. Transformasi data dilakukan dengan bantuan MSI (Method Successive Interval) pada Microsoft Excel. Langkah-langkah transformasi data ordinal menjadi interval adalah sebagai berikut (Riduwan dan Kuncoro, 2008): 1) Perhatikan setiap butir jawaban responden dari kuesioner yang disebarkan. 2) Pada setiap butir ditentukan berapa orang yang mendapat skor 1,2,3,4, dan 5 yang disebut sebagai frekuensi.

42 3) Setiap frekuensi dbagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut proporsi. 4) Menentukan nilai proporsi kumulatif dengan menjumblahkan nilai proporsi berurutan per kolom skor. 5) Menentukan nilai Z, dengan menggunakan tabel Distribusi Normal Baku. (Riduwan dan Kuncoro 2008). Hitung nilai Z unutk setiap proporsi kumulatif yang diperoleh. 6) Menentukan densitas, tentukan nilai tinggi densitas unutk setiap nilai Z yang diperoleh dengan menggunakan tabel Kordinat Kurvan Normal Baku (Riduwan dan Kuncoro 2008). 7) Menentukan Scale Value (sekala nilai) dengan menggunakan rumus: 8) Tentukan nilai transformasi (skala akhir) dengan rumus : Y=NS+ [ 1 +(NS min ) ]

43 Hal ini dapat ditunjukkan dalam tabel sebagai berikut: 1) Transformasi variabel pelatihan Tabel 3.3 Transformasi Variabel Pelatihan Jawaban Skala Ordinal Skala Interval Sangat tidak setuju 1 1,117 Tidak setuju 2 1,025 Ragu-ragu 3 1,000 Setuju 4 1,398 Sangat setuju 5 1,781 Sumber : Hasil pengolahan data,2013 2) Transformasi variabel produktivitas kerja Tabel 3.4 Transformasi Variabel Produktivitas Kerja Jawaban Skala Ordinal Skala Interval Sangat tidak setuju 1 1,000 Tidak setuju 2 1,477 Ragu-ragu 3 2,159 Setuju 4 3,538 Sangat setuju 5 3,396 Sumber : Hasil pengolahan data,2013

44 3.4 Operasionalisasi Variabel Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Variabel Dimensi Indikator Ukuran (X) Pelatihan Karyawan Sumber : Drs. Toni Setiawan, MM (2012), Manajemen sumber daya manusia (Y) Produktivitas Kerja Sumber : Sedarmayanti (2012), Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja Sumber : Peneliti Tujuan Sasaran Pelatih (Trainers) Materi Metode Peserta Pelatihan Sikap Kerja Tingkat Keterampilan Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan organisasi Manajemen produktivitas Efisiensi tenaga kerja Kewiraswastaan Memiliki rencana aksi (action plan) Mengetahui hasil yang diharapkan dari pelatihan Memiliki kriteria yang terinci dan terukur Memiliki kualifikasi yang memadai, sesuai bidangnya, berkompeten Menguasai metode pelatihan Materi sesuai dengan tujuan pelatihan Metode sesuai dengan materi pelatihan Efektivitas biaya Prinsip-prinsip pembelajaran Ketersediaan fasilitas Diseleksi berdasarkan kualifikasi dan persyaratan tertentu kesediaan untuk bekerja secara bergiliran (shift work), dapat menerima tambahan tugas dan bekerja dalam suatu tim pendidikan, latihan dalam manajemen dan supervise serta keterampilan dalam teknik industri usaha bersama antara pimpnan organisasi dan tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas manajemen yang efisiensi mengenai sumber dan system kerja untuk mencapai peningkatan produktivitas perencanaan tenaga kerja dan tambahan tugas Pengambilan resiko Kreativitas Sikap yang benar Ordinal -> Interval Ordinal -> Interval

45 3.5 Validitas dan Reliabilitas 3.5.1 Uji Validitas Validitas atau kesahihan menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur (Siregar, 2013). Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 20.0 dengan melihat tabel korelasi item total. Item-item yang ada dalam instrumen penelitian perlu diuji kekonsistensiannya dengan cara menghitung koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap item dengan suatu kriteria yang relevan, yaitu distribusi skor total tes itu sendiri (Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, 2011) Teknik pengujian validitas terhadap butir pertanyaan variabel pelatihan dan produktivitas dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, adalah sebagai berikut: Hipotesis: Ho : Skor butir valid Ha : Skor butir tidak valid Dasar pengambilan keputusan: r hitung r tabel r hitung < r tabel -->terima Ho --> tolak Ho dimana r tabel = t/sqrt(df+t 2 ) = 0,30

46 1) Uji Validitas Variabel Pelatihan Uji Validitas Variabel X (Pelatihan) diukur melalui butir pertanyaan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11. Dengan menggunakan bantuan SPSS 20.0. Tabel 3.6 Uji Validitas Pelatihan Butir Pertanyaan r hitung Tanda R tabel Keterangan 1 0,352 > 0,30 Valid 2 0,630 > 0,30 Valid 3 0,579 > 0,30 Valid 4 0,448 > 0,30 Valid 5 0,439 > 0,30 Valid 6 0,671 > 0,30 Valid 7 0,465 > 0,30 Valid 8 0,377 > 0,30 Valid 9 0,398 > 0,30 Valid 10 0,453 > 0,30 Valid 11 0,582 > 0,30 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 Dapat dilihat bahwa skor butir pertanyaan variabel pelatihan dari no.1 hingga no.11 dinyatakan valid

47 2) Uji Validitas Variabel Produktivitas Kerja Tabel 3.7 Uji Validitas Produuktivitas Kerja Butir Pertanyaan r hitung Tanda r tabel Keterangan 1 0,491 > 0,30 Valid 2 0,483 > 0,30 Valid 3 0,444 > 0,30 Valid 4 0,365 > 0,30 Valid 5 0,421 > 0,30 Valid 6 0,625 > 0,30 Valid 7 0,482 > 0,30 Valid 8 0,548 > 0,30 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 Dapat dilihat bahwa skor butir pertanyaan variabel produktivitas kerja dari no 1.hingga no.8 dinyatakan valid Jadi, dapat diputuskan dari uji validitas diatas bahwa Skor butir pelatihan dan produktivitas dinyatakan valid. 3.5.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula (Siregar, 2013).

48 Dalam menguji reliabilitas digunkaan uji konsistensi internal dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut. r 2 k σ b = 2 k 1 Vt 11 1 Dimana: r 11 = koefisien reliabilitas instrumen k = jumlah butir pertanyaan σ 2 b = jumlah varian butir 2 σ t = varian total Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini, bila nilai cronbach alpha (r 11 ) > 0,6. Teknik pengujian realibilitas terhadap butir pertanyaan variabel Pelatihan dan produktivitas dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, adalah sebagai berikut: Hipotesis: Ho : Skor butir reliable Ha : Skor butir tidak reliable Dasar pengambilan keputusan: r alpha r tabel r alpha < r tabel -> terima Ho -> tolak Ho 1) Variabel Pelatihan Tabel 3.8 Uji Realibilitas Pelatihan

49 Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 2) Variabel Produktivitas Kerja Tabel 3.9 Uji Realibilitas Produktivitas Kerja Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 Jadi, dapat diputuskan dari uji reliabilitas diatas bahwa Skor butir pelatihan dan produktivitas reliable. 3.6 Hipotesis Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis penelitian ini ditetapkan sebagai berikut : Ha : Pelatihan karyawan signifikan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan Collage Restaurant di Hotel Pullman Jakarta Central Park Ho : Pelatihan karyawan tidak signifikan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan Collage Restaurant di Hotel Pullman Jakarta Central Park