BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan merupakan pusat dokumentasi dan informasi yang ada ditengah masyarakat. Perpustakaan juga menjadi sebuah wahana untuk dapat menuntut ilmu secara mandiri.perpustakaan dapat diartikan sebagai sebuah ruang ataupun gedung yang digunakan untuk menyimpan bahan pustaka (buku dan terbitan lainnya) dengan menggunakan tata susunan dan aturan tertentu (Sulistyo Basuki dalam Wiji Suwarno: 2007:25) Perpustakaan dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Perpustakaan Perguruan tinggi sendiri didirikan berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian. Perpustakaan Perguruan Tinggi menjadi sebuah pusat kegiatan belajar mengajar, dimana banyak bahan ajar yang disediakan oleh perpustakaan. Begitu juga dengan UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta, perpustakaan ini mengkhususkan koleksinya pada bidang seni. Banyak koleksi disini mendukung kegiatan belajar mengajar yang 1
2 menyangkup seni musik, seni tari, seni lukis, seni patung, kriya, desain, dan videografi. Jenis-jenis koleksi yang ada di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta antara lain adalah buku, terbitan berkala, karya ilmiah (TA, Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Laporan penelitian). Perpustakaan dapat dikata menjalankan perannya dengan baik apabila dalam pelaksanaannya mampu mengelola sumber informasi yang ada. Dari sekian banyak koleksi yang dimiliki UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta, koleksi karya ilmiah setiap harinya banyak dikunjungi oleh pemustaka. Hal ini dikarenakan informasi yang ada merupakan sumber acuan dalam pembuatan karya ilmiah yang baru. Karya Ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang merupakan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim yang memenuhi kaedah-kaedah keilmuan yang telah disepakati dalam masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Karya ilmiah merupakan suatu bentuk dari koleksi yang dapat menunjang dalam pelaksanaan perkuliahan. Di dalam karya ilmiah kita dapat melihat bagaimana seseorang berfikir dan menyikapi suatu masalah tertentu pada suatu bidang tertentu berdasarkan kaedah-kaedah keilmuan yang sudah disepakati oleh masyarakat luas. Karya ilmiah juga merupakan suatu wadah bagi seseorang menuangkan pemikirannya dan pengamatannya yang kemudian disusun secara teoritis dan urut sesuai pedoman yang berlaku.
3 UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia memiliki cukup banyak karya ilmiah, dari mulai hard copy, soft copy, sampai dengan yang disajikan di digital library (digilib). Hal ini memerlukan pengelolaan dan pengolahan yang baik dan benar agar supaya koleksi karya ilmiah yang ada dapat terus dimanfaatkan seperti seharusnya. Pemanfaatan ini dapat secara maksimal dirasakan oleh pemustaka apabila dalam pengolahan dan pengelolaan koleksi karya ilmiah sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan standart operasional yang diterapkan di suatu instansi terkait. Apabila pengolahan dan pengelolaan koleksi karya ilmiah ini belum sesuai dengan standart operasional yang ada makan pelayanan dalam temu kembali informasi yang ada akan lebih sulit dan memakan waktu lama. Pengolahan koleksi karya ilmiah ditujukan supaya isi dan kandungan yang ada dalam suatu karya ilmiah dapat terus untuk dinikmati oleh pemustaka yang membutuhkannya. Selain itu pengolahan yang baik juga akan mempermudah pemustaka dan pustakawan sendiri untuk melakukan temu kembali informasi yang ada. Di dalam pengolahan ini kadang timbul suatu pemasalahan yang sering kali dihadapi oleh seorang pustakawan, begitu juga pemasalahan yang timbul pada pengolahan koleksi karya ilmiah di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Sistem pengolahan koleksi karya ilmiah di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia sudah berjalan sebagaimana mestinya. Banyaknya koleksi karya ilmiah yang diterima sebagai salah satu syarat dapat mengikuti wisuda
4 menjadi permasalahn sendiri yang dihadapi oleh para pustakawan di ruang skripsi UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Jumlah yang diterima pada semester gasal tahun 2016 mencapai 200 bendel skripsi. Pengolahan 200 bendel skripsi tersebut hanya dilakukan oleh 2 orang petugas yang berada di ruang tersebut. Hal ini tentunya menjadi kendala tersendiri yang dihadapi oleh UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta dalam pengolahan koleksi karya ilmiah yang ada. Selanjutnya yang menjadi permasalahan dalam pengolahan koleksi karya ilmiah di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta yaitu keterbatasan ruang dan rak di ruang skripsi. Hal ini sedikit banyak dapat teratasi dengan melakukan penyiangan sekripsi dengan metode menampilkan sekripsi 10 tahun terakhir dan sisanya disimpan di ruangan terpisah. Permasalahan yang timbul setelahnya adalah keterbatasan ruang simpan koleksi karya ilmiah (skripsi lama) yang ada. Hal ini berdampak pada perawatan koleksi karya ilmiah lama yang ada di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Berdasarkan dari pemaparan yang telah disampaikan diatas, penulis tertarik untuk memberi judul Pengolahan Koleksi Karya Ilmiah di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
5 B. Tujuan Tujuan dari pelaksanaan magang di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta adalah karena rasa ketertarikan saya untuk mengetahui bagaimana proses pengolahan koleksi karya ilmiah di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta karena koleksi karya ilmiah setiap tahun akan bertambah seiring dengan lulus dan bergantinya mahasiswa dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Tujuan saya berikutnya adalah untuk mengatahui kendala-kendala apa saja yang dialami UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan cara mengatasi kendala-kendala tersebut. Tujuan yang terakhir adalah untuk mendapatkan pengalaman bekerja serta untuk memenuhi penilaian kuliah kerja media pada semester 6 ini. Magang di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta berdasarkan atas saran salah satu pegawai di UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang pada saat itu saya menjalani magang profesi selama 1 tahun. C. Pelaksanaan Kuliah Kerja Pusdokinfo di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta Jalan Parangtritis Kilometer 6,5 Sewon, Bantul, Yogyakarta.Dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2016 sampai 24 Maret
6 2016. Adapun hari dan jam kerja pelaksanaan kuliah kerja pusdokinfo sebagai berikut: 1. Senin Kamis : 07.30-12.00 dan 13.00-16.00 WIB. 12.00 13.00 WIB (Istirahat) 2. Jumat : 07.30-11.30 dan 13.00 16.30 WIB. 11.30 13.00 WIB (Istirahat)