BAB 1 PENDAHULUAN. politeknik, dan akademi. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai bagian atau unit

Transkripsi

1 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan salah satu unsur penunjang yang perlu ada pada semua bentuk perguruan tinggi, mulai dari universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, dan akademi. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai bagian atau unit pelaksana teknis (UPT) yang menunjang pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Tugas dari perguruan tinggi meliputi pemilihan dan pengadaan koleksi (menghimpun koleksi), pengolahan pustaka, pelayanan, dan tata usaha. Menurut Qalyubi (2007), menjelaskan bahwa perpustakaan dapat dipahami sebagai unsur tempat (institusi), koleksi yang disusun menurut sistem tertentu dan pemakai. Koleksi yang dimaksud meliputi koleksi umum, referensi, terbitan berseri, koleksi audio visual, dan lain-lain. Semua koleksi yang ada disetiap layanan memiliki fungsi sendiri-sendiri, dan disesuaikan dengan kebutuhan informasi pemustakanya. Koleksi terbitan berseri termasuk dalam kelompok literatur primer karena informasi yang terkandung didalamnya merupakan sumber informasi penting terkait dengan kegiatan penelitian guna pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terbitan berkala khususnya majalah dan jurnal ilmiah menyediakan informasi-informasi yang mutakhir. Informasi yang disediakan berupa informasi pertama dari para ilmuan, mahasiswa, dan dari pihak lain yang menjelaskan tentang penemuan-penemuan baru. Seiring dengan perkembangan teknologi 1

2 2 informasi majalah maupun junal kini lebih berkembang dalam bentuk e-journal maupun e-magazine. E-journal sendiri masih terbagi menjadi dua tipe, yaitu jurnal yang diterbitkan dalam bentuk digital atau CD-ROM dan yang hanya diterbitkan dalam bentuk on-line (Rowley:2003) Mahasiswa baik strata satu, strata dua maupun strata tiga membutuhkan informasi untuk menunjang tugas perkuliahan dan penelitian. Informasi yang dibutuhkan tentunya informasi-informasi yang terbaru atau up to date. Salah satu informasi yang paling terbaru yang disediakan oleh pihak perpustakaan terutama perpustakaan perguruan tinggi yaitu disediakan dalam bentuk koleksi jurnal. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi jurnal yang disediakan oleh perguruan tinggi dalam bentuk cetak maupun dalam bentuk elektronik. Beberapa perguruan tinggi bahkan pemerintah berlomba-lomba melanggankan jurnal online sebagai sumber informasi yang mutakhir. Hal ini menunjukan bahwa pemerintah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang selanjutnya disingkat Perpustakaan UGM Yogyakarta memiliki jurnal online yang dilanggan sebanyak 43 jurnal dan satu portal pengaksesan yang dinamakan Summon. Dari beberapa jurnal ini terbagi dalam beberapa rumpun ilmu pengetahuan, misalnya jurnal kesehatan dan kedokteran terdiri dari Clinical Key, BJOG, The Cochrane Library, Immunological Reviews dan Journal of International Medicine. Bidang pertanian dan kehutanan terdiri dari American Journal of Agriculture Economics, CABI, Animal Health and Production Compendium, Agriculture Compendium, Crop Protection Compendium, Forestry Compendium, Jurnal of Agronomy and

3 3 Crop Science. Bidang sosial humaniora terdiri dari Economic Development and Cultural Change, Elsevier, The Journal of Human Resources, JSTOR, Multivariate Behavioral Research, Media, Cultural & Communication Studies, Oxford Islamic Studies Online, Oxford Islamic Studies Online Taylor & Francis Law, Taylor & Francis International Relations. Bidang ekonomi dan bisnis terdiri dari The International Journal of Human Resource Manajement, JHR, Globethics.net (gratis), Journal of Urban Econimics, Jurnal Public Economic, Journal of Health Economics, The journal of Finance Publish, The Journal of Environmental Economics and Management, The World Bank Economic Review. Bidang Ilmu Terapan dan Teknik terdiri dari ACS Publications, AIP Publication, APS Physics, ASCE, ASME, IEEE Xplore, SJO. Jurnal multi subjek meliputi Cambridge Journals, EBSCO, Emerald, GALE, ProQuest, The Oxford Journals, SAGE Journals, ScienceDirect, Scopus, Springerlink, University of Wisconsin Press Journals, dan lain-lain. Semua jurnal ini disediakan dan dilanggan oleh pihak perpustakaan untuk menunjang pembelajaran mahasiswanya. Perpustakaan UGM, selain melanggankan jurnal online untuk para pemustaka juga menyediakan fasilitas yang mendukung pengaksesan jurnal online. Perpustakaan menyediakan komputer untuk pengaksesan jurnal online. Area di seluruh kampus terhubung dengan jaringan, sehingga bisa digunakan untuk mengakses jurnal yang dilanggan oleh Perpustakaan UGM. Jurnal online yang disediakan bisa diakses di area UGM melalui lib.ugm.ac.id. Bagi mahasiswa, staff dan dosen yang termasuk anggota Perpustakaan UGM bisa juga mengakses jurnal online dari mana saja dan kapan saja mereka berada yaitu

4 4 melalui ezproxy.ugm.ac.id dan memasukkan ugm yang dimiliki. Melalui dua cara pengaksesan ini, diharapkan dapat mempermudah dalam mengakses jurnal online. Perpustakaan UGM salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang berlangganan jurnal online dalam jumlah yang relatif banyak. Sejumlah deretan jurnal online yang tertulis pada paragraf sebelumnya belum termasuk jurnal yang diterbitkan oleh pihak UGM sendiri. Jika ditambah dengan koleksi jurnal terbitan UGM maka perpustakaan UGM memiliki lebih banyak jurnal yang berasal dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. Menurut Agung dalam berita UGM (2011:1), menyebutkan bahwa Perpustakaan UGM merupakan pengguna e-journal tertinggi di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat penggunaan e-journal di UGM telah sejajar dengan perguruan tinggi maju di kawasan asia lainnya. Mahasiswa strata satu atau sarjana memiliki kebutuhan dan kemampuan berbahasa yang berbeda dengan mahasiswa strata dua maupun mahasiswa strata tiga. Kebutuhan informasi yang mutakhir bagi mahasiswa strata satu frekuensinya masih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan informasi jenjang strata dua maupun jenjang strata tiga. Kemampuan berbahasa asing yang dimiliki setiap jenjang pun berbeda, terutama bagi mahasiswa strata satu. Mengingat rata-rata e- Journal terutama yang dilanggan oleh UGM menggunakan bahasa asing. Jurnal yang dimiliki pihak Perpustakaan UGM tergolong tinggi, pemanfaatan jurnal elektronik secara keseluruhan juga dapat dikatakan tinggi atau baik yang didasarkan pada penelitian sebelumnya mengenai pemanfaatan jurnal elektronik di Perpustakaan UGM (baik yang dilanggan maupun terbitan UGM sendiri) oleh semua mahasiswa UGM yaitu mencapai 65,70% (Wihardini: 2013). Mahasiswa

5 5 baik dari kalangan strata satu, strata dua, maupun strata tiga memiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda dalam memanfaatkan jurnal online yang dilanggan oleh Perpustakaan UGM. Khusus untuk akses jurnal online yang dilanggan pihak Perpustakaan UGM yang merupakan bagian dari jurnal elektronik belum pernah dikaji sebelumnya, terutama untuk akses yang dilakukan oleh mahasiswa strata 1 atau sarjana. Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada hari Senin, 30 Juni 2014 pukul WIB dengan salah satu staff perpustakaan bagian jurnal (Martina Uki), menjelaskan bahwa sampai sekarang ini masih banyak mahasiswa tingkat sarjana, bahkan tingkat S2 maupun tingkat S3 yang belum mampu mengakses jurnal online yang dilanggankan pihak perpustakaan secara maksimal, meskipun pihak perpustakaan telah melakukan beberapa kegiatan untuk sosialisasi tentang jurnal online kepada mahasiswa. Pihak perpustakaan sendiri sampai saat ini juga masih menerima layanan pengaksesan jurnal ilmiah bagi pengguna yang membutuhkan informasi dari jurnal ilmiah, baik jurnal yang dilanggan maupun jurnal terbitan UGM. Layanan seperti ini sengaja diberikan, mengingat banyak pengguna yang belum mampu mengakses secara optimal dengan dikenakan biaya administrasi. Selain itu perlu diketahui juga bahwa di tahun 2014 ini pihak Perpustakaan UGM justru mengurangi jumlah langganan jurnal online dan lebih mengalokasikan dana yang ada di perpustakaan untuk membeli koleksi cetak (wawancara dengan salah satu staff perpustakaan bagian pengelolaan database yaitu Bapak Arif (Jumat, 5 September 2014 pukul 15.30). Hal ini dikemukakan bahwa beberapa jurnal yang dikurangi ini memiliki kualitas yang kurang bagus.

6 6 Prosentase terbanyak mahasiswa UGM merupakan mahasiswa strata satu. Di mana mahasiswa strata satu disinyalir belum bisa mengakses e-journal yang dilanggan pihak UGM secara maksimal untuk menunjang proses pembelajaran. Berdasarkan observasi, peneliti menemui beberapa mahasiswa baik tingkat sarjana maupun tingkat strata dua, ada mahasiswa yang baru sekali mengakses jurnal online karena tugas, ada mahasiswa yang pernah mengakses sekali karena mencari judul skripsi, ada pula mahasiswa yang belum pernah mengakses sama sekali bahkan ada mahasiswa yang belum mengetahui tentang jurnal online padahal sudah pada tahap semester akhir. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada mahasiswa yang belum bisa memanfaatkan jurnal online secara maksimal. Hal serupa tidak hanya ditemui di UGM saja, di perguruan tinggi lainnya pun sering ditemukan hal yang sama, untuk itu perlu di kaji, mengapa hal seperti ini bisa terjadi dan apa solusi tepat yang perlu dilakukan pihak perpustakaan. Mengingat pihak UGM telah melanggankan banyak jurnal online untuk kebutuhan mahasiswa dan pastinya menghabiskan banyak biaya. Jurnal online merupakan salah satu sumber informasi yang sangat bagus untuk menunjang pembelajaran mahasiswa di semua kalangan. Pengurangan jurnal online yang dilanggan dilakukan Perpustakaan UGM disinyalir karena pemanfaatannya yang kurang maksimal. Terlebih untuk mahasiswa strata satu, yang mana pada umumnya belum bisa memanfaatkan jurnal online semaksimal mungkin untuk proses pembelajaran. Sangat disayangkan jika pihak perpustakaan telah mengeluarkan banyak biaya untuk melanggankan sebuah jurnal online, namun mahasiswanya belum bisa memanfaatkan secara maksimal.

7 7 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu mengapa mahasiswa strata satu UGM belum maksimal dalam mengakses jurnal online yang dilanggan Perpustakaan UGM? 1.3 Tujuan penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian dalam penelitian ini yaitu: 1. Mengidentifikasi faktor yang mendorong mahasiswa strata satu UGM dalam mengakses jurnal online. 2. Mengidentifikasi faktor yang menghambat mahasiswa strata satu UGM dalam mengakses jurnal online 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat antara lain: menemukan faktor yang mendorong pengaksesan jurnal online yang telah dilanggan oleh Perpustakaan UGM, sehingga pihak perpustakaan dapat memberikan solusi bagi para pemustakanya. 1.5 Sistematika Penelitian Laporan penelitian dalam bentuk proposal tesis ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut:

8 8 Bab I Pendahuluan, membahas mengenai gambaran dari penelitian. Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan pustaka dan landasan teori, berisi tentang hasil peneliti-peneliti sebelumnya yang sejenis dan terkait dengan penelitian. Landasan teori yaitu teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini. Bab III Metode penelitian, membahas mengenai jenis penelitian, populasi, sampel penelitian, instrumen penelitian, metode dan teknik pengumpulan data, serta analisis data.