P U T U S A N Nomor : 146/Pid/2013/PT-Mdn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis Hakim oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 25 Maret 2013 Nomor : 146/Pid/2013/PT-Mdn telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : YUDYANTO ; Tempat lahir : Medan. Umur, tanggal lahir : 39 tahun / 14 Juni 1973 ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Jln Keramat Kelurahan Sei Mati Kecamatan Martubung Kota Medan. Agama : Islam ; Pekerjaan Pendidikan : : Wiraswasta ; STM ; Terdakwa ditahan oleh : 1. Penyidik tanggal 20-06- 2012 sampai dengan tanggal 09 07-2012 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 10-07-2012 sampai dengan tanggal 18-08 - 2012 ; 3. Penuntut Umum tanggal 10-09- 2012 sampai dengan tanggal 29-09 - 2012 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 20-09- 2012 sampai dengan tanggal 19-10- 2012 ; 5. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 20-10 - 2012 sampai dengan tanggal 18-12- 2012 ; 6. Permintaan Perpanjangan Penahanan Pengadilan Tinggi Medan I No.W2.b.HN. 01.10.18.502/2012, tertanggal 04 Desember 2012, sejak tanggal 19-12-2012 sampai dengan tanggal 17-01- 2013 ;
2 7. Permintaan Perpanjangan Penahanan Pengadilan Tinggi Medan II No.W2.b.HN. 01.10.78 /2013, tertanggal 03 Januari 2013, sejak tanggal 18-01-2013 sampai dengan tanggal 16-02- 2013 ; 8. Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 11 Pebruari 2013 s/d tanggal 12 Maret 2013 ; 9. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 13 Maret 2013 s/d tanggal 11 Mei 2013 ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Setelah membaca dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini : A. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang berbunyi sebagai berikut : Pertama : Bahwa ia terdakwa YUDYANTO bersama dengan MUHAMMAD HANAFI (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Kamis tanggal 14 Juni 2012 sekitar pukul 18.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni tahun 2012 bertempat di pinggir Jalan Pulau Seram Kel. Belawan Bahari Kec.Medan Belawan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih bermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Belawan, atau setidaknya Pengadilan Negeri Medan berwenang mengadili berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, karena Terdakwa ditahan di LP. Tanjung Gusta Medan dan tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Medan dari pada tempat kedudukan Pengadilan Negeri Belawan yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan "secara tanpa hak atau melawan hukum melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I (satu) bukan tanaman lebih dari 5(lima) gram", perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Pada hari Kamis tanggal 14 Juni 2012 sekitar pukul 15.00 wib saksi JONGGI H. DAMANIK dan saksi JONSON SIANIPAR (Anggota Polisi Polda
3 Sumut) mendapat informasi dari masyarakat yang dapat dipercaya mengatakan bahwa Terdakwa ada mengedarkan narkotika jenis shabu-shabu, dan informan tersebut memberikan no hand phonenya, selanjutnya dilakukan penyelidikan, sekitar pukul 16.50 wib saksi JONGGI H. DAMANIK menghubungi no. hand phone Terdakwa mengatakan hendak membeli shabu-shabu sebanyak 200 (dua ratus) gram dengan harga Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah pergramnya, lalu Terdakwa mengatakan akan menanyakannya dulu kepada MUHAMMAD HANAFI (dilakukan penuntutan secara terpisah), sekitar pukul 17.00 wib Terdakwa menemui MUHAMMAD HANAFI di Jalan Pulau Seram Kel. Belawan Bahari Kec.Medan Belawan, lalu mengatakan bahwa ia mau membeli shabu-shabu sebanyak 200 (dua ratus) gram, selanjutnya MUHAMMAD HANAFI mengatakan tunggu sebentar biar ditanya kepada IDRIS (DPO), kemudian MUHAMMAD HANAFI menghubungi INDRIS dan mengatakan hendak membeli shabu-shabu sebanyak 200 gram lalu IDRIS mengatakan shabu-shabunya ada dengan harga pergram sebesar Rp. 870.000,- setelah selesai berbicara dengan IDRIS, lalu MUHAMMAD HANAFI mengatakan kepada Terdakwa Muhammad Hanafi shabu-shabu ada dengan harga pergram sebesar Rp. 900.000,-(Lima ratus ribu rupiah) setelah ada kesepakatan, MUHAMMAD HANAFI kembali menghubungi IDRIS mengatakan agar shabu-shabunya diantar ke Jalan Pulau Seram Kel. Belawan Bahari Kec. Medan Belawan beberapa menit kemudian IDRIS datang dan menyerahkan shabu-shabu seberat 200 (dua ratus) gram dan uang pembayaran diberikan setelah shabu-shabu laku terjual, setelah diterima MUHAMMAD HANAFI selanjutnya shabu-shabu tersebut diserahkan MUHAMMAD HANAFI kepada Terdakwa, kemudian Terdakwa menghubungi saksi JONGGI H DAMANIK mengatakan bahwa mengatakan bahwa shabushabunya telah ada, agar datang Jalan Pulau Seram Kel. Belawan Bahari Kec. Medan Belawan, selanjutnya saksi JONGGI H. DAMANIK dan saksi JONSON SIANIPAR berangkat menuju ke alamat tersebut, sesampainya di tempat tersebut Terdakwa bersama dengan MUHAMMAD HANAFI telah menunggu, lalu saksi JONGGI H. DAMANIK menemuinya dan mengatakan hendak melihat shabu-shabunya, mengatakan mana uang pembelian shabu-shabunya, saksi
4 JONGGI H. DAMANIK mengatakan ada shabu-shabunya ada uangnya sambil diperlihatkan uang pembelian shabu-shabu tersebut, lalu Tedakwa menyerahkan 4 (empat) bungkus plastik kecil warna putih tembus pandang, kemudian saksi JONGGI H. DAMANIK mengatakan "jangan bergerak kau, kami Polisi, lalu dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan MUHAMMAD HANAFI, dari tangan Terdakwa disita narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 4(empat) bungkus plastik kecil warna putih tembus pandang setelah ditimbang masing-masing perbungkus seberat 50 (lima puluh) gram bersih menjadi berat seluruhnya 200 (dua ratus) gram bersih dan 1(satu) buah hand phone Nokia ; - Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang bukti Narkotika No. Lab : 3409/NNF/2012 tanggal 21 Juni 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh ZULNI ERMA dan SUPIYANI, S.Si.Apt, dan diketahui oleh Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan Drs. MELTA TARIGAN, M. Si, yang berkesimpulan bahwa barang bukti yang disita dari terdakwa YUDYANTO dan MUHAMMAD HANAFI benar mengandung Metamfetamina yang terdaftar dalam golongan 1 (satu) nomor urut 61 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; - Adapun Terdakwa bersepakat mengedarkan/sebagai perantara dalam jual beli narkotika jenis shabu-shabu tersebut tanpa ijin dari isntansi yang berwenang untuk itu ; Perbuatan Terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana pasal 114 (2) jo. Pasal 132 (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ; ATAU Kedua : Bahwa ia terdakwa YUDYANTO bersama dengan MUHAMMAD HANAFI (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Kamis tanggal 14 Juni 2012 sekitar pukul 18.00 wib atau setidak pada waktu lain dalam bulan Juni tahun 2012 bertempat di pinggir Jalan Pulau Seram Kel. Bahari Kec. Medan Belawan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Belawan, atau setidaknya Pengadilan Negeri Medan berwenang mengadili berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, karena Terdakwa ditahan di LP Gusta Medan dan tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat
5 pada tempat Pengadilan Negeri Medan daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri Belawan yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan "secara tanpa hak atau melawan hukum melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I (satu) bukan tanaman", perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Pada hari Kamis tanggal 14 Juni 2012, sekitar pukul 15.00 Wib saksi JONGGI H. DAMANIK dan saksi JONSON SIANIPAR (Anggota Polisi Polda Sumut) mendapat informasi dari masyarakat yang dapat dipercaya mengatakan bahwa Terdakwa ada mengedarkan narkotika jenis shabu-shabu, dan Informan tersebut memberikan no hand phonenya, selanjutnya dilakukan penyelidikan, sekitar pukul 16.50 wib saksi JONGGI H. DAMANIK menghubungi no. hand phone Terdakwa mengatakan hendak membeli shabu-shabu sebanyak 200 (dua ratus) gram dengan harga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) per gramnya, lalu Terdakwa mengatakan akan menanyakannya dulu kepada MUHAMMAD HANAFI (dilakukan Penuntutan secara terpisah), sekitar pukul 17.00 wib Terdakwa menemui MUHAMMAD HANAFI di Jalan Pulau Seram Kel. Belawan Bahari Kec. Medan Belawan, lalu mengatakan bahwa ia mau membeli shabu-shabu sebanyak 200 (dua ratus) gram, selanjutnya MUHAMMAD HANAFI mengatakan tunggu sebentar biar ditanya kepada IDRIS (DPO), kemudian MUHAMMAD HANAFI menghubungi IDRIS dan mengatakan hendak membeli shabu-shabu sebanyak 200 (dua ratus) gram, lalu IDRIS mengatakan shabu-shabunya ada dengan harga pergram sebesar Rp.870.000,- (delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah) setelah selesai berbicara dengan IDRIS lalu MUHAMMAD HANAFI mengatakan kepada Terdakwa bahwa shabu-shabunya ada dengan harga per gram sebesar Rp.900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah), setelah ada kesepakatan, MUHAMMAD HANAFI kembali menghubungi IDRIS mengatakan agar shabu-shabunya diantar ke Jalan Pulau Seram Kel. Belawan Bahari Kec. Medan Belawan, beberapa menit kemudian IDRIS datang dan menyerahkan shabu-shabu seberat 200 (dua ratus) gram dan uang pembayaran diberikan setelah shabu-shabu laku terjual, setelah diterima MUHAMMAD HANAFI selanjutnya shabu-shabu tersebut
6 diserahkan MUHAMMAD HANAFI kepada Terdakwa, kemudian Terdakwa menghubungi saksi JONGGI H. DAMANIK mengatakan bahwa shabu-shabunya telah ada, agar datang Jalan Pulau Seram, Kel. Belawan Bahari Kec. Medan Belawan, selanjutnya saksi JONGGI H. DAMANIK dan saksi JONSON SIANIPAR berangkat menuju kealamat tersebut, sesampainya ditempat tersebut Terdakwa bersama dengan MUHAMMAD HANAFI telah menunggu, lalu saksi JONGGI H. DAMANIK menemuinya dan mengatakan hendak melihat shabu-shabunya, kemudian Terdakwa mengatakan mana uang pembelian shabushabunya, saksi JONGGI H. DAMANIK mengatakan ada shabu-shabunya ada uangnya sambil diperlihatkan uang pembelian shabu-shabu tersebut, lalu Terdakwa menyerahkan 4 (empat) bungkus plastik kecil warna putih tembus pandang, kemudian saksi JONGGI H DAMANIK mengatakan "jangan bergerak kami Polisi", lalu dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan MUHAMMAD HANAFI, dari tangan Terdakwa disita berupa Narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 4 (empat) bungkus plastik kecil warna putih tembus pandang setelah ditimbang masing-masing perbungkus seberat 50 (lima puluh) gram bersih menjadi berat seluruhnya 200 (dua ratus) gram bersih dan 1(satu) buah hand phone Nokia ; - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang bukti Narkotika No.Lab : 3409/NNF/3.112 tanggal 21 Juni 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh ZULNI ERMA dan SUPIYANI, S.Si.Apt, dan diketahui oleh Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan Drs. MELTA TARIGAN, M.Si, yang berkesimpulan bahwa barang bukti yang disita dari terdakwa YUDYANTO dan MUHAMMAD HANAFI benar mengandung Metamfetamina yang terdaftar dalam golongan 1 (satu) nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika ; - Adapun Terdakwa bersepakat memiliki narkotika jenis shabu-shabu tersebut tanpa ijin dari instansi berwenang untuk itu ; Perbuatan Terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana Pasal 112 (2) Jo. Pasal 132 (1) UU RI. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;
7 B. Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum menuntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa YUDYANTO, telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak bersepakat menjadi perantara dalam jual beli Narkotika golongan I sebagaimana yang didakwakan pada dakwaan Pertama ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YUDYANTO dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan denda Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara ; 3. Menetapkan barang bukti berupa : Narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 4 (empat) bungkus plastik kecil warna putih tembus pandang, setelah ditimbang masing-masing perbungkus seberat 50 (lima puluh) gram bersih, menjadi berat seluruhnya 200 (dua ratus) gram bersih, dan 1 (satu) buah hand phone Nokia, dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) ; C. Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Januari 2013 Nomor. 2150/Pid-B/ 2012/PN-Mdn yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa YUDYANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak bersepakat menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan I ; 2. Menghukum Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun, denda Rp 1.000.000.000,- (Satu milyar rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : Narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 4 (empat) bungkus plestik kecil warna putih tembus pandang setelah ditimbang masing-masing pembungkus seberat 50 gram bersih menjadi berat seluruhnya 200 (dua ratus) gram bersih dan 1 buah Hand Phone Nokia, dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) ;
8 D. Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut, Terdakwa telah menyatakan banding pada tanggal 4 Pebruari 2013 yang dibuat dihadapan Kepala Rumah Tahanan Negara Kls I Medan dan ditindak lanjuti oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 11 Pebruari 2013, permintaan banding mana telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 20 Pebruari 2013 ; E. Bahwa kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara, sesuai dengan surat Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Pebruari 2013 Nomor W2.U1-1863/Pid.B. 01.10/II/2013 ; PERTIMBANGAN HUKUMNYA. Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan menurut Undang-undang, karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima. Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Medan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari : surat dakwaan, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum, salinan resmi putusan Pengadilan Medan tanggal 30 Januari 2013 Nomor. 2150/Pid-B/ 2012/PN-Mdn yang dimintakan banding, dan surat-surat lain yang berkaitan dengan perkara ini, berpendapat bahwa alasan dan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama telah tepat dan benar, oleh karenanya alasan dan pertimbangan hukum tersebut dapat diambil alih menjadi alasan dan pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding, sehingga putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Januari 2013 Nomor. 2150/Pid-B/ 2012/PN-Mdn yang dimintakan banding dapat dikuatkan : Menimbang, bahwa karena Tedakwa berada dalam tahanan, maka Majelis memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, untuk hal tersebut, maka biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, haruslah dibebankan kepada terdakwa ; Mengingat, UU No.8 Tahun 1981, Pasal 114 ayat (2) jo. Pasal 132 (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; ------------------------------------------------ M E N G A D I L I ;---------------------------------------------- ----- Menerima permintaan banding dari Terdakwa ; -------------------------------------------------- ----- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Januari 2013 Nomor. 2150/Pid-B/ 2012/PN-Mdn yang dimintakan banding: ----------------------------------------- ----- Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; -------------------------------------
9 ----- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp. 2.500,-(dua ribu lima ratus rupiah);-------------------------- Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 29 April 2013 oleh kami : GATOT SUHARNOTO, SH Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan selaku Ketua Majelis, UNTUNG WIDARTO, SH MH dan RUSTAM IDRIS, SH masing-masing Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Anggota Majelis, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : Selasa tanggal 30 April 2013 oleh Ketua Majelis dihadiri Anggota Majelis serta dibantu oleh JOHORLAN DONGORAN, SH Panitera Muda Hukum Pengadilan Tinggi Medan selaku Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis, UNTUNG WIDARTO, SH MH GATOT SUHARNOTO, SH Panitera Pengganti RUSTAM IDRIS, SH JOHORLAN DONGORAN, SH