P U T U S A N NOMOR : 606/PID.SUS/2015/PT.MDN

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 606/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara pidana khusus dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; Nama Lengkap : RIZA ZULMI. Tempat Lahir : Bulu Cina. Umur atau Tanggal Lahir : 28 Tahun / 16 Juli Jenis Kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Dusun Karang Turi, Desa Bulu Cina, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang. Agama : Islam. Pekerjaan : Wiraswasta. Pendidikan : STM Terdakwa ditahan dalam rumah Tahanan Negara oleh : Penyidik sejak tanggal 07 April 2015 sampai dengan tanggal 26 April 2015 ; Perpanjangan Penuntut Umum, Sejak tanggal 27 April 2015 sampai dengan tanggal 05 Juni 2015 ; Penuntut Umum, Sejak tanggal 03 Juni 2015 sampai dengan 22 Juni 2015 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sejak tanggal 10 Juni 2015 sampai dengan 09 Juli 2015 ; Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sejak tanggal 10 Juli 2015 sampai dengan tanggal 07 September 2015 ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 08 September 2015 sampai dengan 07 Oktober 2015 ; Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 3 September 2015 sampai dengan tanggal 2 Oktober 2015 ; Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 3 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 1 Desember 2015 ;

2 PENGADILAN TINGGI TERSEBUT Setelah membaca ; I. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Oktober 2015 Nomor : 606/PID.SUS/2015/PT.MDN.- tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk Memeriksa dan Mengadili perkara tersebut ; II. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam tanggal 3 Juni 2015 Reg Perk Nomor : PDM-134/LPKAM.I/Euh.1/06/ 2015 yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan : PRIMAIR : Bahwa ia terdakwa Riza Zulmi pada hari Senin tanggal 06 April 2015 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk pada bulan April Tahun 20145, bertempat di Dusun Karang Turi Desa Bulu Cina Kecamatan Hamparan Perak kabupaten Deli Serdang atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli Secara tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa Riza Zulmi pada hari Senin tanggal 05 dan 06 April 2015 sekira pukul Wib di depan pom bensin Pasar III Marelan membeli 2 gram paket shabu-shabu dari seseorang yang bernama Eman (belum tertangkap) dengan harga Rp (dua juta rupiah) dengan maksud untuk dijual kembali dengan cara membaginya dalam 7 bagian masing masing 2 (dua) bagian paket shabu-shabu harga Rp (tujuh ratus ribu rupiah), 2 (dua) bagian paket shabu -shabu harga Rp (lima ratus ribu rupiah), 1 (satu) bagian paket shabu -shabu harga Rp (tujuh ratus ribu rupiah), dan paket shabu shabu tersebut rencananya akan dijual terdakwa Riza Zulmi kepada orang-orang yang tidak dia kenal yang biasanya datang ke counter HP miliknya, dari penjualan shabu tersebut terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp / gram nya, kemudian pada pukul wib terdakwa Riza Zulmi menghubungi terdakwa Taufik Jayanto alias Taufik (berkas terpisah) untuk datang ke rumahnya, untuk memperbaiki tangki sepeda motor milik terdakwa Riza -2-

3 Zulmi, sesampainya di rumah terdakwa Riza Zulmi sebelum terdakwa Taufik Jayanto alias Taufik memperbaiki tangki sepeda motor, terdakwa Riza Zulmi mengajak terdakwa Taufik Jayanto alias Taufik untuk menggunakan narkotika jenis shabu-shabu yang sebelumnya telah di persiapkan terdakwa Riza Zulmi di sebuah Pin kaca Perangkat Bong. Kemudian kedua terdakwa menghisap shabu-shabu tersebut sebanyak 2 (dua) kali, kemudian terdakwa Taufik Jayanto alias Taufik pun memperbaiki tangki sepeda motor dan ketika itu terdakwa taufik pun meminta bantuan kepada terdakwa Riza Zulmi untuk memperbaiki tangki sepeda motor tersebut datanglah petugas polisi Hamparan Perak, karena melihat hal tersebut terdakwa Riza Zulmi langsung mengambil dan membuang bong dan pin kaca yang masih terdapat sisa shabu, dan pada saat terdakwa Riza Zulmi membuang Bong dan pin kaca tersebut petugas polisi sempat melihat hal tersebut dan langsung mengamankan kedua terdakwa, bong dan pin tersebut, lalu petugas kepolisian pun menemukan 1 (Satu) buah dompet warna coklat berisikan 7 (tujuh) buah plastik kecil shabu-shabu, 1 (satu) buah timbangan elektrik serta 1 (satu) bungkus plastik. Dan terdakwa tidak ada mendapat izin dari pihak yang berwenang untuk menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis shabu tersebut, dan selanjutnya kedua terdakwa dan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu di dalam 1 (satu) 1 (Satu) buah dompet warna coklat berisikan 7 (tujuh) buah plastik kecil shabu-shabu, 1 (satu) buah timbangan elektrik serta 1 (satu) bungkus plastik dibawa ke Polsek Hamparan Perak untuk diproses lebih lanjut.dan terhadap 7 (tujuh) paket kecil yang diduga shabu tersebut dilakukan penimbangan yang dilakukan di pegadaian dengan hasil penimbangan barang bukti seberat 3.9 (tiga koma sembilan) gram dengan nomor berita acara penimbangan : 60/IL.40102/2015. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dengan No. lab: 3426/NNF/2015 tanggal 16 April 2015 yang dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si., Apt masingmasing selaku pemeriksa pada Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan yang menerangkan bahwa barang bukti atas nama terdakwa Riza Zulmi dan Taufik Jayanto alias Taufik ternyata benar (POSITIF) mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam jenis Narkotika Golongan I (Satu) Nomor Urut 61 Undang-Undang R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; -3-

4 Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) Undang -Undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; SUBSIDIAIR : Bahwa ia terdakwa Riza Zulmi bersama Taufik Jayanto alias Taufik (berkas terpisah) pada hari Senin tanggal 06 April 2015 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk pada bulan April Tahun 20145, bertempat di Dusun Karang Turi Desa Bulu Cina Kecamatan Hamparan Perak atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli Percobaan atau permufakatan jahat, secara tanpa hak atau melawan hukum, dengan permufakatan jahat untuk memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa Riza Zulmi pada hari Senin tanggal 06 April 2015 sekira pukul Wib menghubungi terdakwa Taufik Jayanto alias Taufik (berkas terpisah) untuk datang ke rumahnya, untuk memperbaiki tangki sepeda motor milik terdakwa Riza Zulmi, sesampainya di rumah terdakwa Riza Zulmi sebelum terdakwa Taufik Jayanto alias Taufik memperbaiki tangki sepeda motor, terdakwa Riza Zulmi mengajak terdakwa Taufik Jayanto alias Taufik untuk menggunakan narkotika jenis shabu-shabu yang sebelumnya telah di persiapkan terdakwa Riza Zulmi di sebuah Pin kaca Perangkat Bong. Kemudian kedua terdakwa menghisap shabu-shabu tersebut sebanyak 2 (dua) kali, kemudian terdakwa Taufik Jayanto alias Taufik pun memperbaiki tangki sepeda motor dan ketika itu terdakwa taufik pun meminta bantuan kepada terdakwa Riza Zulmi untuk memperbaiki tangki sepeda motor tersebut datanglah petugas polisi Hamparan Perak, karena melihat hal tersebut terdakwa Riza Zulmi langsung mengambil dan membuang bong dan pin kaca yang masih terdapat sisa shabu, dan pada saat terdakwa Riza Zulmi membuang Bong dan pin kaca tersebut petugas polisi sempat melihat hal tersebut dan langsung mengamankan kedua terdakwa, bong dan pin tersebut, lalu petugas kepolisian pun menemukan 1 (Satu) buah dompet warna coklat berisikan 7 (tujuh) buah plastik kecil shabu-shabu, 1 (satu) bu ah timbangan elektrik serta 1 (satu) bungkus -4-

5 plastik. Dan terdakwa tidak ada mendapat izin dari pihak yang berwenang untuk menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis shabu tersebut, dan selanjutnya kedua terdakwa dan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu di dalam 1 (satu) 1 (Satu) buah dompet warna coklat berisikan 7 (tujuh) buah plastik kecil shabu-shabu, 1 (satu) buah timbangan elektrik serta 1 (satu) bungku s plastik dibawa ke Polsek Hamparan Perak untuk diproses lebih lanjut. Dan terhadap 7 (tujuh) paket kecil yang diduga shabu tersebut dilakukan penimbangan yang dilakukan di pegadaian dengan hasil penimbangan barang bukti seberat 3.9 (tiga koma sembilan) gram dengan nomor berita acara penimbangan : 60/IL.40102/2015. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dengan No. lab: 3426/NNF/2015 tanggal 16 April 2015 yang dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt. masingmasing selaku pemeriksa pada Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan yang menerangkan bahwa barang bukti atas nama terdakwa Riza Zulmi dan Taufik Jayanto alias Taufik ternyata benar (POSITIF) mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam jenis Narkotika Golongan I (Satu) Nomor Urut 61 Undang-Undang R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) Undang -Undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; LEBIH SUBSIDIAIR : Bahwa ia terdakwa Riza Zulmi bersama Taufik Jayanto alias Taufik (berkas terpisah) pada hari Senin tanggal 06 April 2015 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk pada bulan April Tahun 20145, bertempat di Dusun Karang Turi Desa Bulu Cina Kecamatan Hamparan Perak atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli Setiap penyalah guna narkotika golongan I bagi diri sendiri, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa Riza Zulmi pada hari Senin tanggal 06 April 2015 sekira pukul Wib menghubungi terdakwa Taufik Jayanto alias Taufik -5-

6 (berkas terpisah) untuk datang ke rumahnya, untuk memperbaiki tangki sepeda motor milik terdakwa Riza Zulmi, sesampainya di rumah terdakwa Riza Zulmi sebelum terdakwa Taufik Jayanto alias Taufik memperbaiki tangki sepeda motor, terdakwa Riza Zulmi mengajak terdakwa Taufik Jayanto alias Taufik untuk menggunakan narkotika jenis shabu-shabu yang sebelumnya telah di persiapkan terdakwa Riza Zulmi di sebuah Pin kaca Perangkat Bong. Kemudian kedua terdakwa menghisap shabu-shabu tersebut sebanyak 2 (dua) kali, kemudian terdakwa Taufik Jayanto alias Taufik pun memperbaiki tangki sepeda motor dan ketika itu terdakwa taufik pun meminta bantuan kepada terdakwa Riza Zulmi untuk memperbaiki tangki sepeda motor tersebut datanglah petugas polisi Hamparan Perak, karena melihat hal tersebut terdakwa Riza Zulmi langsung mengambil dan membuang bong dan pin kaca yang masih terdapat sisa shabu, dan pada saat terdakwa Riza Zulmi membuang Bong dan pin kaca tersebut petugas polisi sempat melihat hal tersebut dan langsung mengamankan kedua terdakwa, bong dan pin tersebut, lalu petugas kepolisian pun menemukan 1 (Satu) buah dompet warna coklat berisikan 7 (tujuh) buah plastik keci l shabu-shabu, 1 (satu) buah timbangan elektrik serta 1 (satu) bungkus plastik. Dan terdakwa tidak ada mendapat izin dari pihak yang berwenang untuk menggunakan Narkotika Golongan I jenis shabu tersebut, dan selanjutnya kedua terdakwa dan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu di dalam 1 (satu) 1 (Satu) buah dompet warna coklat berisikan 7 (tujuh) buah plastik kecil shabu-shabu, 1 (satu) buah timbangan elektrik serta 1 (satu) bungkus plastik dibawa ke Polsek Hamparan Perak untuk diproses lebih lanjut. Dan terhadap 7 (tujuh) paket kecil yang diduga shabu tersebut dilakukan penimbangan yang dilakukan di pegadaian dengan hasil penimbangan barang bukti seberat 3.9 (tiga koma sembilan) gram dengan nomor berita acara penimbangan : 60/IL.40102/2015. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dengan No. lab: 3426/NNF/2015 tanggal 16 April 2015 yang dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si., Apt masing-masing selaku pemeriksa pada Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan yang menerangkan bahwa barang bukti atas nama terdakwa Riza Zulmi dan Taufik Jayanto alias Taufik ternyata benar (POSITIF) mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam jenis Narkotika Golongan I (Satu ) Nomor Urut 61 Undang-Undang R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis -6-

7 Laboratorium Barang Bukti Urine dengan No. lab: 3425/NNF/2015 tanggal 16 April 2015 yang dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si., Apt masing-masing selaku pemeriksa pada Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan yang menerangkan bahwa barang bukti urine atas nama terdakwa Riza Zulmi dan Taufik Jayanto alias Taufik ternyata benar (POSITIF) mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam jenis Narkotika Golongan I (Satu) Nomor Urut 61 Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; III. Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam tanggal 20 Agustus 2015 Nomor : Reg. Perk. PDM- 134/LPKAM.1/EUH.2/06/2015 yang menuntut Terdakwa dengan tuntutan sebagai berikut ; Menyatakan terdakwa RIZA ZULMI, bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa hak atau melawan hukum menjual, membeli Narkotika Golongan I sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dalam surat dakwaan Primair ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIZA ZULMI dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan 6 (enam) Bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dan denda sebesar Rp ,-(satu milyar rupiah) Subsidair 1 (satu) Tahun, dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; Menyatakan barang bukti berupa : (satu) buah Dompet warna coklat ; (tujuh) Buah Plastik kecil beri si Shabu shabu dengan berat bruto 3,9 (tiga koma sembilan) gram dan sisa setelah dianalisis dengan berat 3,65 (tiga koma enam puluh lima) Gram ; (satu) Buah Timbangan elektrik ; (satu) Bungkus Plastik Klip Kosong ; (satu) Buah Bong yang pada perangkat pin kaca masih terdapat sisa shabu shabu ; Dirampas untuk dimusnahkan ;

8 4. Menetapkan apabila terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi hukuman supaya dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ; V. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 03 September 2015 Nomor : 1053/Pid.Sus/2015/PN.LBP-LD. yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; 1. Menyatakan Terdakwa RIZA ZULMI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Tanpa Hak atau Malawan Hukum Menjual dan atau Membeli Narkotika Golongan I bukan tanaman ; Manjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda Rp ,00 (satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila terdakwa tidak dapat membayar denda, akan diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut ; Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Memerintahkan barang bukti berupa : (satu) buah dompet warna coklat ; (tujuh) buah plastik kecil berisi shabu-shabu dengan berat bruto 3,9 (tiga koma sembilan) gram dan sisa setelah dianalisis dengan berat 3,65 (tiga koma enam puluh lima) gram ; (satu) buah timbangan elektrik ; (satu) bungkus plastik klip kosong ; (satu) buah bong yang pada perangkat pin kaca masih terdapat sisa shabu-shabu ; Dirampas untuk dimusnahkan ; Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ribu rupiah) ; VI. Akta Permintaan Banding yang dibuat Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 89/Akta Pid/2015/PN.LBP. tanggal 3 September 2015 yang menerangkan bahwa Terdakwa mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 03 September -8-

9 2015 Nomor : 1053/Pid.Sus/2015/PN.LBP-LD. dan permintaan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 8 September 2015 ; VII. Akta Permintaan Banding yang dibuat Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 89/Akta Pid/2015/PN.LBP. tanggal 9 September 2015 yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 03 September 2015 Nomor : 1053/Pid.Sus/ 2015/ PN.LBP-LD. dan permintaan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 21 September 2015 ; VIII. Surat Memori Banding yang diajukan dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 7 September 2015 oleh Terdakwa dan telah diberitahukan dan diserahkan salinannya kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam tanggal 8 September 2015 yang intinya terdakwa mengakui kesalahannya dan memohon agar Majelis Hakim meringankan hukumannya ; IX. Surat Memori Banding yang diajukan dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 1 Oktober 2015 oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam yang intinya sebagai berikut : Menyatakan terdakwa RIZA ZULMI, bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa hak atau melawan hukum menjual, membeli Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dalam surat dakwaan Primair ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIZA ZULMI dengan pidana penjara masing-masing selama 7 (tujuh ) tahun 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp ,-(satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun, dengan perintah para terdakwa tetap ditahan ;

10 3. Menyatakan barang bukti berupa : (satu) buah Dompet warna coklat ; (tujuh) Buah Plastik kecil berisi Shabu shabu dengan berat bruto 3,9 (tiga koma sembilan) gram dan sisa setelah dianalisis dengan berat 3,65 (tiga koma enam puluh lima) Gram ; (satu) Buah Timbangan elektrik ; (satu) Bungkus Plastik Klip Kosong ; (satu) Buah Bong yang pada perangkat pin kaca masih terdapat sisa shabu shabu ; Dirampas untuk dimusnahkan ; Menetapkan apabila terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi hukuman supaya dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ; X. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam dan Terdakwa yang menerangkan telah diberikan kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 15 September 2015 Nomor : 1053/Pid.Sus/2015/PN.LBP-LD. dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 21 September 2015 ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam diajukan dalam tenggang waktu dan memenuhi tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 03 September 2015 Nomor : 1053/Pid.Sus/2015/PN.LBP-LD. Memori Banding Terdakwa tanggal 7September 2015 Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam tanggal 1 Oktober 2015 yang pada intinya merasa sangat keberatan atas putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tersebut telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga dengan -10-

11 mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri didalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, sehingga dengan demikian putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang dimohonkan banding tersebut haruslah dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena penangkapan dan penahanan yang dijalani Terdakwa adalah sah, maka masa penangkapan dan penahanan ini harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa ; Menimbang, bahwa oleh karena dikhawatirkan Terdakwa akan melarikan diri atau menghindari pelaksanaan putusan ini, maka terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara Lubuk Pakam ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah, maka Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini ; Memperhatikan Pasal 114 ayat (1 ) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika jo. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 8 tahun 1981 tentang KUHAP, serta Peraturan-Peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam ; Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 03 September 2015 Nomor : 1053/Pid.Sus/2015/PN.LBP-LD. yang dimintakan banding tersebut ; Menetapkan lamanya terdakwa berada didalam tahanan sementara dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

12 Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sejumlah Rp (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputus dalam Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 4 November 2015 oleh kami BANTU GINTING, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua sidang, JANNES ARITONANG, SH.MH. dan RIDWAN RAMLI, SH.MH. sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Oktober 2015 Nomor : 606/PID,SUS/2015/ PT.MDN dan putusan tersebut diucapkan pada hari Senin tanggal 16 November 2015 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh MARTHIN A.P. SINAGA, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya ; --- Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; Ttd JANNES ARITONANG, SH.MH. Ttd BANTU GINTING, SH. Ttd RIDWAN RAMLI, SH.MH. Panitera Pengganti Ttd MARTHIN A.P. SINAGA, SH -12-