RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH FARMAKOLOGI SISTIM SARAF PUSAT, SARAF OTONOM DAN KARDIOVASKULAR Kode mata kuliah FAF-342 (2 sks) Semester IV Oleh : Prof, Dr, Surya Dharma, MS, Apt Dr.Suhatri, MS, Apt Prof, Dr, Helmi Arifin MS, Apt Program Studi S 1 Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang, Tahun 2016
A. LATAR BELAKANG Mata kuliah farmakologi 1 merupakan mata kuliah yang khusus mempelajari tentang khasiat obat. Mata kuliah ini dalam struktur kurikulum adalah merupakan kelompok inti keilmuan farmasis.untuk memahami mata kuliah ini mahasiswa harus menguasai mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia dan mata kuliah Patofisiologi. Mata kuliah ini merupakan lanjutan farmakologi dasar, yang besar manfaatnya terhadap mata ajaran farmakoterapi yaitu ilmu yang mempelajari tentang penatalaksanaan penyakit yang harus dikuasai oleh apoteker yang memfokuskan diri di bidang klinis. Mata kuliah ini mempersiapkan mahasiswa farmasi memahami prinsip dasar obat obat Sistim Saraf Pusat, Sistim Saraf Otonom dan Kardiovaskular dengan efek efk pentingnya pada otot polos. Pemahaman farmakologi saraf otonom memungkinkan mahasiswa dapat menghubungkan fisiologi saraf dengan ilmu farmakologi yang mereka pelajari. Dan membuat mereka memahami efek efek obat lain pada saraf otonom. Dan ini juga penting bagi mahasiswa untuk memahami kelompok obat yang bekerja pada saraf pusat. Sesuai dengan perkembangan ilmu teknologi komputer penyajian mata kuliah ini selain menggunakan power poin juga dilengkapi dengan penampila pakai animasi. B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Matakuliah Farmakologi Sistim Saraf Pusat, Sistim Saraf Otonom dan Kardiovaskular merupakan lanjutan dari mata kuliah Farmakologi Dasar. Pada Sistim Saraf Pusat, Sistim Saraf Otonom dan Kardiovaskular yang dibahas adalah obat yang bekerja mempengaruhi sistem saraf parasimpatis dan simpatis, saraf pusat, kardiovaskular dan saluran cerna (indikasi,, dosis, kontra indikasi dan resistensi) 2. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu menjelaskan tentang khasiat suatu Obat obat sistem saraf pusat, saraf otonom, sistem saluran cerna, dan kardiovaskular (indikasi,, dosis, kontra indikasi dan resistensi). 3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang Diharapkan a. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang kefarmasian secara mandiri b. Mampu memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien, berinteraksi secara langsung, meliputi pelayanan klinik, misalnya peracikan obat, memberi konseling, konsultasi, monitoring, visite, dll. c. Mampu menetapkan/ menentukan keputusan terkait pekerjaan kefarmasian, misalnya memutuskan dispensing, penggantian jenis sediaan, penyesuaian dosis, yang bertujuan agar pengobatan lebih aman, efektif dan rasional. d. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur. e. Mampu berkomunikasi yang baik, sehingga pelayanan kefarmasian dan interaksi antar tenaga kesehatan berjalan dengan baik, misalnya konseling dan konsultasi obat kepada pasien, melakukan visite ke bangsal/ruang perawatan pasien. f. mampu menjadi pemimpin dalam memastikan terapi berjalan dengan aman, efektif dan rasional g. mampu menjelaskan tentang Obat yang bekerja mempengaruhi sistem saraf parasimpatis dan simpatis, saraf pusat, kardiovaskular dan saluran cerna (indikasi,, dosis, kontra indikasi dan resistensi)
C. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Gabungan Teacher central learning dan Case study D. Penelaian kriteria penilaian terdiri atas No Komponen penilaian Bobot ( % ) 1. Penilaian hasil a. UTS 20 % b. UAS 40 % c. Tugas 10 % 2. Penilaian proses 1. Dimensi interpersonal skill 10 2. Atribut interpersonal softskill 10 3. Dimensi sikap dan tatanilai 10 % Total 100 E. Norma akademik a. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75 % dari total pertemuan kuliah terlaksana. b. Kegiatan pembelajaran sesuaian jadwal resmi dan jika terjadi perubahan ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa. c. Toleransi keterlambatan 15 menit. d. Selama proses pembelajaran HP dimatikan e. Pengumpulan tugas sesuai dengan jadwal f. Yang berhalangan hadir karena sakit dan lainya dapat menghubungi dosen sebelum perkuliahan dimulai. g. Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan h. Pada UTS dan UAS berpakaian kemeja putih dan rok hitam bagi mahasiswi dan celana hitam bagi laki laki.
Lampiran RPS Faramakologi RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI : S 1 FAKULTAS /PPs: Fakultas Farmasi UNIVERSITAS ANDALAS MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan Farmakologi Sistim saraf Pusat, Sistim Saraf Otonom dan Kardiovaskular FAF-352 Matakuliah Umum 2 4 14-12-12016 OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi Suhatri tanda tangan tanda tangan Capaian Pembelajaran (CP) Catatan : S : Sikat P : Pengetahuan KU : Keterampilan Umum KK : Keterampilan Khusus CP Program Studi S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang kefarmasian secara mandiri P3 Mampu memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien, berinteraksi secara langsung, meliputi pelayanan klinik, misalnya peracikan obat, memberi konseling, konsultasi, monitoring, visite, dll. KU1 Mampu menetapkan/ menentukan keputusan terkait pekerjaan kefarmasian, misalnya memutuskan dispensing, penggantian jenis sediaan, penyesuaian dosis, yang bertujuan agar pengobatan lebih aman, efektif dan rasional. KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur. KU9 Mampu berkomunikasi yang baik, sehingga pelayanan kefarmasian dan interaksi antar tenaga kesehatan berjalan dengan baik, misalnya konseling dan konsultasi obat kepada pasien, melakukan visite ke bangsal/ruang perawatan pasien. KK4 mampu menjadi pemimpin dalam memastikan terapi berjalan dengan aman, efektif dan rasional, CP Mata Kuliah 1 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang klasifikasi, mekanisme efek samping, toksisitas, dari obat obat sistim saraf pusat 2 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang klasifikasi, mekanisme efek samping, toksisitas, dari obat obat sistim saraf otonom
Deskripsi Singkat Mata Kuliah Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan 3 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang klasifikasi, mekanisme efek samping, toksisitas, dari obat obat kardiovaskular 4 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang klasifikasi, mekanisme efek samping, toksisitas, dari obat obat saluran cerna Farmakologi Sistim Saraf Pusat,Saraf Otonom dan Kardiovaskular. Pada mata kuliah ini akan dibahas klasifikasi, mekanisme dari obat obat yang bekerja pada Sistim Saraf Otonom (obat obat parasimpatomimetik, parasimpatolitik, simpatomimetik, simpatolitik), obat obat yang bekerja pada Sistim Saraf Pusat (obat epilepsi, depresan, skizoprenia, psikosis depresiv, parkinson, anastesi dan analgetik), kardiovaskular (antilipoproteinemia, angina, gagal jantung, hipertensi, antiarritmia dan diuretik 1. klasifikasi, mekanisme dari obat obat parasimpatomimetik. 2. klasifikasi, mekanisme dari obat obat parasimpatolitik. 3. klasifikasi, mekanisme dari obat obat simpatomimetik. 4. klasifikasi, mekanisme dari obat obat simpatolitik. 5. klasifikasi, mekanisme dari obat obat anastesi umum. 6. klasifikasi, mekanisme dari obat obat anastesi lokal. 7. klasifikasi, mekanisme dari obat obat depresan. 8. klasifikasi, mekanisme dari obat obat epilepsi. 9. klasifikasi, mekanisme dari obat obat depresive psikosis dan skizoprenia. 10. klasifikasi, mekanisme dari obat obat parkinson. 11. klasifikasi, mekanisme dari obat obat hiperproteinemis. 12. klasifikasi, mekanisme dari obat obat obatangina dan gagal jantung.
13. klasifikasi, mekanisme dari obat obat diuretk. 14. klasifikasi, mekanisme dari obat obat hipertensi. 15. klasifikasi, klasifikasi, mekanisme dari obat obat antiaritmiia. Pustaka Utama : Brunton L, Keits P, Donald B, Lain B. 2008. Goodman L.S.,A. Gilman, the Pharmacological Basis of Therapeutics (11 th Ed). New York: Mc Graw Hill Medical Publishing Division. Wells BG., DiPiro JT, Schwinghammer TL. & DiPiro CV. 2009. Pharmacotherapy Handbook. 7 th Edition. New York: McGraw Hill Companies. Katzung BG. 2007. Basic and Clinical Pharmacology (10 th ed). Departement of Cellular & Molecular Pharmacology University of California, San Francisco : Mc Graw Hill Companies. Pendukung : Mutschlear,E.2006. Dinamika Obat,Buku Ajar Farmakologi dan Toksikologi. (Edisi 4). Penerjemah:M.B. Widiantodan A.S.Ranti. Bandung:Penerbit ITB. Katzung, B. G, Salmon, S, E, Sartorelli, A.C, 2004, Kemoterapi Kanker:Farmakologi Dasar dan Klinik, Jakarta:Salemba Medika Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras : Team Teaching laptop 1. Prof.Dr.Surya Dharma, MS,Apt 2. Dr.Suhatri, MS,Apt 3. Prof.Dr.Helmi Arifin, MS,Apt LCD & Projector Assessment Matakuliah Syarat Anatomi fisiologi manusia dan patofisiologi
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI : S 1 FAKULTAS /PPs: Fakultas Farmasi UNIVERSITAS ANDALAS MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan Farmakologi Sistim saraf Pusat, Sistim Saraf Otonom dan Kardiovaskular FAF-352 Matakuliah Umum 2 4 14-12-12016 OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi Suhatri tanda tangan tanda tangan Capaian Pembelajaran (CP) Catatan : S : Sikat P : Pengetahuan KU : Keterampilan Umum KK : Keterampilan Khusus CP Program Studi S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang kefarmasian secara mandiri P3 Mampu memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien, berinteraksi secara langsung, meliputi pelayanan klinik, misalnya peracikan obat, memberi konseling, konsultasi, monitoring, visite, dll. KU1 Mampu menetapkan/ menentukan keputusan terkait pekerjaan kefarmasian, misalnya memutuskan dispensing, penggantian jenis sediaan, penyesuaian dosis, yang bertujuan agar pengobatan lebih aman, efektif dan rasional. KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur. KU9 Mampu berkomunikasi yang baik, sehingga pelayanan kefarmasian dan interaksi antar tenaga kesehatan berjalan dengan baik, misalnya konseling dan konsultasi obat kepada pasien, melakukan visite ke bangsal/ruang perawatan pasien. KK4 mampu menjadi pemimpin dalam memastikan terapi berjalan dengan aman, efektif dan rasional, CP Mata Kuliah 1 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang klasifikasi, mekanisme efek samping, toksisitas, dari obat obat sistim saraf pusat 2 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang klasifikasi, mekanisme efek samping, toksisitas, dari obat obat sistim saraf otonom 3 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang klasifikasi, mekanisme efek samping, toksisitas, dari obat obat kardiovaskular
Deskripsi Singkat Mata Kuliah Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan 4 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang klasifikasi, mekanisme efek samping, toksisitas, dari obat obat saluran cerna Farmakologi Sistim Saraf Pusat,Saraf Otonom dan Kardiovaskular. Pada mata kuliah ini akan dibahas klasifikasi, mekanisme dari obat obat yang bekerja pada Sistim Saraf Otonom (obat obat parasimpatomimetik, parasimpatolitik, simpatomimetik, simpatolitik), obat obat yang bekerja pada Sistim Saraf Pusat (obat epilepsi, depresan, skizoprenia, psikosis depresiv, parkinson, anastesi dan analgetik), kardiovaskular (antilipoproteinemia, angina, gagal jantung, hipertensi, antiarritmia dan diuretik 1. klasifikasi, mekanisme dari obat obat parasimpatomimetik. 2. klasifikasi, mekanisme dari obat obat parasimpatolitik. 3. klasifikasi, mekanisme dari obat obat simpatomimetik. 4. klasifikasi, mekanisme dari obat obat simpatolitik. 5. klasifikasi, mekanisme dari obat obat anastesi umum. 6. klasifikasi, mekanisme dari obat obat anastesi lokal. 7. klasifikasi, mekanisme dari obat obat depresan. 8. klasifikasi, mekanisme dari obat obat epilepsi. 9. klasifikasi, mekanisme dari obat obat depresive psikosis dan skizoprenia. 10. klasifikasi, mekanisme dari obat obat parkinson. 11. klasifikasi, mekanisme dari obat obat hiperproteinemia. 12. klasifikasi, mekanisme dari obat obat obatangina dan gagal jantung. 13. klasifikasi, mekanisme dari obat
obat diuretk. 14. klasifikasi, mekanisme dari obat obat hipertensi. 15. klasifikasi, klasifikasi, mekanisme dari obat obat antiaritmiia. Pustaka Utama : Brunton L, Keits P, Donald B, Lain B. 2008. Goodman L.S.,A. Gilman, the Pharmacological Basis of Therapeutics (11 th Ed). New York: Mc Graw Hill Medical Publishing Division. Wells BG., DiPiro JT, Schwinghammer TL. & DiPiro CV. 2009. Pharmacotherapy Handbook. 7 th Edition. New York: McGraw Hill Companies. Katzung BG. 2007. Basic and Clinical Pharmacology (10 th ed). Departement of Cellular & Molecular Pharmacology University of California, San Francisco : Mc Graw Hill Companies. Pendukung : Mutschlear,E.2006. Dinamika Obat,Buku Ajar Farmakologi dan Toksikologi. (Edisi 4). Penerjemah:M.B. Widiantodan A.S.Ranti. Bandung:Penerbit ITB. Katzung, B. G, Salmon, S, E, Sartorelli, A.C, 2004, Kemoterapi Kanker:Farmakologi Dasar dan Klinik, Jakarta:Salemba Medika Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras : Team Teaching laptop 1. Prof.Dr.Surya Dharma, MS,Apt 2. Dr.Suhatri, MS,Apt 3. Prof.Dr.Helmi Arifin, MS,Apt LCD & Projector Assessment Matakuliah Syarat Anatomi fisiologi manusia dan patofisiologi PELAKSANAAN PERKULIAHAN 2 SKS
M G ke Kemampuan akhir yang diharapkan Bahan kajian (materi ajar dan referensi) Metode pembelajara dan alokasi waktu Pengelaman belajar msw Kriteria (indikator penilaian) 1 2 3 4 5 6 7 Mahasiswa mampu mekanisme farmakodina obat obat 1 mik, parasimpatomimetik. toksisitas, dari obat obat obat parasimpato obat parasimpatomimetik. mimetik parasimpatomimetik 2 Mahasiswa mampu obat parasimpato litik obat obat parasimpatolitik. Kuliah dan diskusi, (TM;1 x (2x50 ) Tugas 1; kontra parasimpatomimetik. ( parasimpatomimetik yang sering obat- obat parasimpatomimetik yang sering BT+BM;(1+1)x(2x60 ) Kuliah dan diskusi, (TM;1 x (2x50 ) Tugas 1; kontra parasimpatlitik. ( parasimpatolitik yang sering farmakodina mik, toksisitas, obat parasimpatolitik mekanisme dari obat obat parasimpatomimetik. Bo bot pen elia n
3 Mahasiswa mampu obat simpatomimetik 4 Mahasiswa mampu obat simpatolitik obat obat simpatomimetik. obat obat simpatolitik. Kuliah dan diskusi, (TM;1 x (2x50 ) Tugas 1; kontra simpatomimetik. ( simpatomimetik yang sering Tugas 1; kontra simpatolitik. ( simpatolitik yang sering farmakodina mik, toksisitas, obat simpatomimetik farmakodina mik, toksisitas, obat simpatolitik mekanisme dari obat obat simpatomimetik. mekanisme dari obat obat simpatolitik. 5 Mahasiswa mampu obat gastritis Tugas 1; kontra sgastritis. ( gastritis, dosis, mekanisme
obat gastritis 6 Mahasiswa mampu obat analgetik 7 Mahasiswa mampu obat anastesi Mahasiswa mampu obat analgetik obat anastesi gastritis yang sering Tugas 1; kontra analgetik. ( analgetik yang sering Tugas 1; kontra anastesi. ( anastesi yang sering Tugas 1; kontra dari obat obat gastritis gastritis, dosis, dari obat obat analgetik gastritis, dosis, dari obat obat anastesi dari obat obat gastritis mekanisme dari obat obat analgetik mekanisme dari obat obat anastesi mekanisme
obat a epilepsi 9 Mahasiswa mampu obat a parkinson 10 Mahasiswa mampu obat a skizoprenia obat epilepsi obat parkinson obat skizoprenia epilepsi. ( epilepsi yang sering Tugas 1; kontra parkinson. ( parkinson yang sering Tugas 1; kontra skizoprenia. ( skizoprenia yang sering gastritis, dosis, dari obat obat epilepsi gastritis, dosis, dari obat obat parkinson gastritis, dosis, dari obat obat skizoprenia dari obat obat epilepsi mekanisme dari obat obat parkinson mekanisme dari obat obat skizoprenia 11 Mahasiswa mampu Tugas 1;
obat antihiperlipoprotei nemia obat antihiperlipoproteine mia kontra antihiperlipoproteinemia ( antihiperlipoproteinemia yang sering gastritis, dosis, dari obat obat antihiperlipoproteinemia mekanisme dari obat obat antihiperlipoproteinemia 12 Mahasiswa mampu obat iskemia miokardium dan gagal jantung 13 Mahasiswa mampu obat iskemia miokardium dn gagal jantung obat hipertensi Tugas 1; kontra iskemia miokardium dan gagal jantung ( iskemia miokardium dan gagal jantung yang sering Tugas 1; kontra hipertensi ( Tugas-2; mencari contoh obat- gastritis, dosis, dari obat obat iskemia miokardium dan gagal jantung gastritis, dosis, mekanisme dari obat obat iskemia miokardium dan gagal jantung mekanisme
obat hipertensi 14 Mahasiswa mampu obat diuretik 15 Mahasiswa mampu obat antiaritmia obat diuretik obat antiaritmia obat hipertensi yang sering Tugas 1; kontra diuretik ( diuretik yang sering Tugas 1; kontra antiaritmia ( antiaritmia yang sering dari obat obat hipertensi gastritis, dosis, dari obat obat diuretik gastritis, dosis, dari obat obat antiaritmia dari obat obat hipertensi mekanisme dari obat obat diuretik mekanisme dari obat obat antiaritmia