LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Donggala

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Donggala

Selamat Datang di PENYAKIT BERSUMBER DONGGALA BINATANG (P2B2) DONGGALA BALAI LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT PROFIL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2016

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2016

LABORATORIUM PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI

IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Risk factor of malaria in Central Sulawesi (analysis of Riskesdas 2007 data)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Rencana Kinerja Tahunan Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2015

B A B P E N D A H U L U A N

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

L A P O R A N K I N E R J A

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1 Jumlah Dokumen Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PPSDM Kesehatan 20 Dokumen 21 Dokumen 105%

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA (BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA)

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Jl. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan Telp. (021) , (Hunting), Fax

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN SCHISTOSOMIASIS DI DESA PUROO KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI TAHUN 2014 ABSTRAK

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016

IKHTISAR EKSEKUTIF. Target Realisasi Kategori Penilaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) Indikator Kinerja. Persentase. pencari kerja

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

KATA PENGANTAR. Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. (government) menjadi kepemerintahan (governance). Pergeseran tersebut

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2017

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tabel 1 Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase Capaian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

SIMPUL KRITIS KEGIATAN BALAI BESAR MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : SP DIPA /2014 DS:

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

BAB. I PENDAHULUAN. perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) ,

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA 2016 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar.. i Ringkasan Eksekutif.. Daftar Isi. DAFTAR TABEL/GAMBAR 1. Gambar I.1. Susunan Organisasi Balai Litbang P2B2 Donggal.. 2. Tabel III.1 Sasaran Program Indikator Kinerja Kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016... 3. Tabel III.2 Sandingan Indikator Kinerja Kegiatan Balai Litbang P2B2 Dongala... 4. Tabel III.3 Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016... 5. Tabel III.4 Hasil Penelitian di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016... 6. Tabel III.5 Judul Artikel Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun 2016. 7. Tabel III.6 Keadaan PNS Balai Litbang P2B2 Donggala 31 Desember 2016. 8. Tabel III.7 Peta Jabatan Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016 9. Tabel III.8 Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016 10. Tabel III.9 Realisasi Alokasi Anggaran Pasca Efisiensi Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016... 11. Tabel III.10 Pencapaian Sasaran strategis dan Indikator Kinerja Balai Litbang P2B2 DonggalaTahun 2016 12. Tabel III.11 Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016... 13. Tabel III.12 Perbandingan Capaian Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2015 2016... 14. Tabel III. 13 Hasil Penelitian Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016. I. BAB I PENDAHULUAN A. Visi dan Misi B. Latar Belakang... C. Tujuan. D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi. E. Sistematika. II. BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Kinerja B. Perjanjian Kinerja.. III. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Analisis Capaian Kinerja. B. Realisasi Anggaran... IV. BAB IV PENUTUP. ii iii 5 8 9 10 10 11 12 12 13 14 15 22 23 24 1 1 3 3 6 7 7 8 13 28 LAMPIRAN iii

RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja (LKj) merupakan bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran yang menitik beratkan pada pengukuran kinerja, evaluasi serta pengungkapan secara memadahi terhadap pengukuran kinerja. LKj Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Donggala tahun 2016 dapat menjadi rujukan data dan informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Donggala secara berkelanjutan. Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Donggala sebagai pelaksana teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di bawah ampuan Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat diupayakan dapat memberikan perumusan kebijakan dan penyusunan program yang berbasis bukti (evidence based) sehingga pelaksanaan pembangunan kesehatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Hasil penelitian dan pengembangan yang diarahkan pada riset yang menyediakan data dan informasi untuk mendukung program kesehatan diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembangunan kesehatan. Program penelitian dan pengembangan kesehatan tahun 2016 difokuskan pada indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen perjanjian kinerja, yaitu : 1. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional. 2. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat. ii

BAB I PENDAHULUAN A. Visi dan Misi Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Litbang P2B2) Donggala adalah suatu institusi dibawah naungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan yang secara administratif diampu oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat. Visi dan Misi Balai Litbang P2B2 Donggala merupakan breakdown dari visi dan misi Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat sesuai dengan tupoksinya Balai Litbang P2B2 Donggala yaitu mengadakan penelitian dan pengembangan khususnya di bidang pengendalian penyakit bersumber binatang (P2B2). B. Latar Belakang Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Litbang P2B2 Donggala tertuang dalam Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun 2015 2019. Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut. Tujuan utama Balai Litbang P2B2 Donggala mengacu pada unit utama Badan Litbang Kesehatan yaitu meningkatkan penelitian pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan. Balai Litbang P2B2 Donggala merupakan salah satu pelaksana teknis Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan memiliki peran untuk melaksanakan program penelitian dan pengembangan kesehatan dalam kegiatan di bidang upaya kesehatan masyarakat.. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan 1 P age

legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab, pelaporan kinerja instansi pemerintah dipandang perlu disusun untuk mengetahui kemampuan instansi pemerintah dalam pencapaian visi, misi dan tujuan organisasinya masing-masing. Perbaikan kinerja pemerintah dan sistem manajemen merupakan agenda penting dalam reformasi pemerintahan, khususnya Balai Litbang P2B2 Donggala berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta pengelolaan sumber daya, pelaksanaan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan. Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya. Terselenggaranya sistem pemerintahan yang baik, dapat dicapai dengan mengerahkan segala upaya dan sumber daya yang ada melalui manajemen yang handal yang meliputi peningkatan penyusunan perencanaan yang berguna bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam upaya tersebut sumber daya yang ada serta pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perlu dipertanggungjawabkan pelaksanaannya dalam bentuk laporan kinerja. Penyusunan Laporan Kinerja dilakanakan setiap tahun. Dasar hukum penyusunan LKj : 1. UU No. 28 Th 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Permenpan RB No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan kinerja Instansi Pemerintah; 2 P age

3. Permenkes No. 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Penetapan Kinerja dan PeLaporan Kinerja di Lingkungan Kementerian Kesehatan; 4. Inpres No. 7 Th 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. C. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran yang menitikberatkan pada pengukuran kinerja, evaluasi serta pengungkapan secara memadai serhadap pengukuran kinerja. Penyusunan laporan kinerja tahun 2016 mengacu kepada Permenpan-RB nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja, dan tata cara reviu atas laporan kinerja. D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Balai Litbang P2B2 mempunyai tugas melaksanakan Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Balai Litbang P2B2 Donggala menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1. Menyusun rencana dan program penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang; 2. Melaksanakan kerjasama penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang; 3. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang; 4. Melaksanakan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit sesuai keunggulannya; 5. Menentukan karakteristik epidemiologi penyakit bersumber binatang; 6. Mengembangkan metode dan teknik pengendalian penyakit bersumber binatang; 3 P age

7. Mengelola sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang serta pelayanan masyarkat; 8. Mengembangkan jaringan informasi dan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan; 9. Melaksanakan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang; dan 10. Melaksanakann urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan. Dalam menjalankan fungsi tersebut diatas, Balai Litbang P2B2 Donggala memiliki struktur organisasi sebagai berikut: 1. Subbagian Tata Usaha 2. Seksi Program dan Kerja Sama 3. Seksi Pelayanan Penelitian 4. Instalasi dan 5. Kelompok Jabatan Fungsional. 4 P age

Berikut ini struktur organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala: K E P A L A Muh Faozan, S.K.M.,M.P.H KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA Rosmini, S.K.M.,M.Sc KEPALA SEKSI PROGRAM DAN KERJA SAMA Hayani Anastasia, S.K.M.,M.P.H KEPALA SEKSI PELAYANAN PENELITIAN Sitti Chadijah, S.K.M.,M.Si INSTALASI, KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Gambar I.1. Susunan Organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2016 5 P age

E. Sistematika Sistematika penulisan Laporan Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2016 : Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, tugas dan fungsi serta sistematika penulisan. BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada bab ini diuraikan tentang perencanaan dan perjanjian kinerja, tujuan, sasaran dan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen perjanjian kinerja) Balai Litbang P2B2 Donggala. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Pada bab ini memuat informasi mengenai pengukuran kinerja dan sumber daya yang mendukung dalam pencapaian kinerja. BAB IV PENUTUP Mengemukakan secara umum tentang kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2016 serta langkah mendatang untuk meningkatkan kinerja. 6 P age

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Kinerja Badan Litbang P2B2 Donggala mempunyai tugas tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit khususnya penyakit parasitik jaringan yang diharapkan dapat membantu daerah dalam meyediakan data dan informasi penyakit bersumber binatang berdasarkan evidence based dalam mendukung pengendalian penyakit bersumber binatang. Oleh karena itu indikator kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2015 2019 adalah jumlah produk / Informasi / Data Litbang kesehatan strategik di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Jumlah Publikasi Karya Tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional. B. Perjanjian Kinerja Sesuai Permen PAN-RB nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja, dan tata cara reviu atas laporan kinerja, dan dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Balai Litbang P2B2 Donggala sebagai salah satu unit pelaksana teknis Badan Litbang Kesehatan dibawah ampuan Pusat Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat, memiliki kewajiban untuk menyusun perjanjian kinerja. Perjanjian kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala terdiri atas sasaran, indikator kinerja, dan target. 7 P age

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Analisis Capaian Kinerja 1. Indikator Kinerja Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran keberhasilan kerja yang digunakan untuk perbaikan dan peningkatan akuntabilitas kinerja. indikator kinerja kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2016 terdiri dari dua indikator yang tercantum dalam perjanjian kinerja pada tabel dibawah ini : Tabel III.1 Sasaran Program Indikator Kinerja Kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016 Program/kegiatan Sasaran Indikator Target Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Meningkatkan Penelitian dan Pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat didalam media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional. 4 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat 5 8 P age

Tabel III.2 Sandingan Indikator Kinerja Kegiatan Balai Litbang P2B2 Dongala Tahun 2015 dan Tahun 2016 Sasaran Indikator T C % Sasaran Indikator T C % Meningkatkan Penelitian dan Pengembangan di bidang Intervensi Kesehatan Masyarakat. Jumlah produk/informasi/data litbang kesehatan strategic di bidang Intervensi Kesehatan Masyarakat. 1 1 100 Meningkatkan Penelitian dan Pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah hasil penelitian dan pengembangan dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat 5 5 100 Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang Intervensi Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat didalam media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional. 3 8 267 Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat didalam media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional. 4 8 200 2. Dokumen Perjanjian Kinerja Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala mengacu pada dua indikator yang ditargetkan dalam dokumen perjanjian kinerja. Indikator kinerja kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : 9 P age

Tabel III.3 Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian % Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Dasar kesehatan Masyarakat. Jumlah Publikasi Karya Tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional. Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat 4 8 200 5 5 100 Tabel III.4 Hasil Penelitian di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 No Judul penelitian Output 1 Pengembangan Model Spasial untuk Surveilans Demam Berdarah Dengue di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. 2 Mengevaluasi Efektifitas Lebih Lanjut Dihydroartemisin Piperaquine (DHP) Pada Penderita Malaria Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivaks Tanpa Komplikasi di Provinsi Sulawesi Tengah 3 PEMETAAN HABITAT HOSPES PERANTARA SCHISTOSOMIASIS KEONG Oncomelania hupensis lindoensis DI DAERAH INTERVENSI PROGRAM INTEGRASI LINTAS SEKTOR MENENUJU ELIMINASI SCHISTOSOMIASIS DI INDONESIA 4 Pemberdayaan anak sekolah dan guru dalam pengendalian schistosomiasis di Dataran Tinggi Bada Kabupaten Poso Suawesi Tengah 5 Penguatan kebijakan pegendalian malaria melalui pendekatan social budaya di daerah kepulauan bangkep dan tojo unauna provinsi Sulawesi tengah tahun 2016 Data informasi Data informasi Data informasi Data informasi Data informasi 10 P age

Tabel III.5 Judul Artikel Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun 2016 No Judul Artikel Nama Penulis (sebagai penulis pertama) Nama Media Publikasi Ilmiah Terakreditasi (No., Vol. dan Tahun Terbit) 1. Kontaminasi Telur Cacing Soil-transmitted Helmints(STH) pada Sayuran Kemangi Pedagang Ikan Bakar di Kota Palu Sulawesi Tengah. 2. Faktor Risiko Kejadian Schistosomiasis di Dataran Tinggi Bada Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Leonardo Taruk Lobo Rosmini Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 26 (2).Juni 2016. Hal :65-70 Jurnal Vektora. 8 (1). Juni 2016. 3. Determinan Kejadian Malaria di Wilayah Sulawesi. Junus Widjaja Aspirator. Volume 8 No.1 Juni 2016 4. Penentuan Status Kerentanan Nyamuk Anopheles barbirostris Hasrida Mustafa Media Penelitian dan terhadap Insektisida Bendiocarb, Etofenprox dan Pengembangan Lambdacyhalotthrin di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Kesehatan. 26 (2).Juni 2016. Hal :93-98 5. Efektivitas Pelepasan Itik Dalam Pengendalian Keong Oncomelania hupensis lindoensis di Daerah Fokus Schistosomiasis Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. 6. Kerentanan Schistosoma japonicum terhadap praziquantel di Napu dan Lindu, Sulawesi Tengah, Indonesia. 7. Pengujian Ekstrak Biji Jarak Merah (Jatropha gossypiifolia L) Terhadap Keong Perantara Schistosomiasis, Oncomelania hupensis lindoensis di Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Anis Nurwidayati Anis Nurwidayati Anis Nurwidayati Buletin Penelitian Kesehatan. 44(2). Juni 2016. hal: 109-116. BALABA. 12 (1). Juni 2016. hal: 1-6. Jurnal Vektora. 8 (1). Juni 2016. hal: 13-22. 8. Efikasi Ekstrak Daun dan Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior) terhadap Larva Aedes Aegypty Meiske Elisabeth Koraag ASPIRATOR. 8 (2). DESEMBER 2016. hal: 63-68. 11 P age

3. Sumber Daya Manusia Pegawai Balai Litbang P2B2 Donggala terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dengan jumlah keseluruhan 57 orang. 3.1. Pegawai Negeri Sipil Sampai dengan 31 Desember 2016 jumlah PNS Balai Litbang P2B2 Donggala sebanyak 42 orang, yang terdiri dari 20 pegawai laki-laki dan 42 pegawai perempuan, Secara umum data dan informasi kepegawaian dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel III.6 Keadaan PNS Balai Litbang P2B2 Donggala 31 Desember 2016 No Jabatan Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan 1 Kepala Balai 1 1 2 Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1 1 3 Seksi Program dan Kerjasama 1 1 4 Seksi Pelayanan Penelitian 1 1 5 JFT 9 11 20 6 JFU 10 8 18 Jumlah 20 22 42 Tabel III.7 Peta Jabatan Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016 No Nama Jabatan Jumlah 1 Kepala Balai 1 2 Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1 3 Seksi Program dan Kerjasama 1 4 Seksi Pelayanan Penelitian 1 5 Peneliti Muda 5 6 Peneliti Pertama 15 7 Analis Hasil Penelitian 4 8 Analis Data dan Informasi 1 9 Analis Program dan Anggaran 1 12 P age

10 Analis Manajemen Kepegawaian 1 11 Analis Hubungan Kelembagaan 1 12 Penata Laporan Keuangan 2 13 Analis Pengelola BMN 1 14 Pranata Kearsipan 1 15 Bendahara 1 16 Pranata Laboratorium Perekayasa 2 17 Pengadministrasi Perpustakaan 1 18 Pengadministrasi Umum 1 19 Pengelola Instalasi Air dan Listrik 1 Jumlah 42 3.2. Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sampai dengan 31 Desember 2016 jumlah Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Balai Litbang P2B2 Donggala berjumlah 15 orang, yang terdiri 8 orang pegawai laki-laki dan 7 orang pegawai perempuan. Secara umum data informasi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Balai Litbang P2B2 Donggala dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel III.8 Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016 No Nama Jabatan Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan 1 SATPAM 4 4 2 Petugas Kebersihan 2 3 5 3 Pengemudi 2 2 4 Pramubakti 4 4 Jumlah 8 7 15 13 P age

B. Realisasi Anggaran Pagu anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2016 adalah Pagu tetap sebesar Rp. 9,405,655,000 yang dibagi menjadi empat output program kegiatan di dalam Kertas Kerja Satker tahun 2016. Pembagian output program kegiatan tersebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel III.9 Realisasi Alokasi Anggaran Pasca Efisiensi Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016 Kegiatan Output RKAKL Pasca Efisiensi (data terakhir) Realisasi Target kinerja Anggaran (Rp) Target kinerja (jika ada revisi) Anggaran (Rp) Capaian kinerja Anggaran (Rp) Meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Dasar kesehatan masyarakat. Jumlah Publikasi Karya Tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional. Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Dukungan Layanan Manajemen 4 184.200.000-136.055.000 4 135.114.300 5 1.638.400.000-1.145.607.000 5 1.141.900.971 8 3.197.300.000-1.793.443.000 8 3.723.078.550 Layanan Perkantoran 12 4.385.755.000-4.314.755.000 12 3.942.530.880 1. Analisis Capaian Tahun 2016 Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan Balai Litbang P2B2 Donggala pada tahun 2016. Hasil pengukuran capaian kinerja dapat diperoleh informasi yang berkaitan dengan masing-masing sasaran. Informasi tersebut dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan kegiatan di masa mendatang sehingga setiap 14 P age

kegiatan yang direncanakan dapat berhasil dan berdaya guna. Langkah-langkah yang dilakukan adalah membandingkan antara masing-masing indikator kinerja dengan target dan realisasi sehingga diperoleh capaian indikator kinerja. 1.1. Analisis Capaian Kinerja Secara umum hasil kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2016, telah memenuhi sasaran yang ditargetkan. Pengukuran capaian sasaran target, diukur dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalan dokumen Rencana Aksi Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2015-2019. Pencapaian sasaran strategis dan output kinerja utama Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2015, dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel III.10 Pencapaian Sasaran strategis dan Indikator Kinerja Balai Litbang P2B2 DonggalaTahun 2016 Program/kegiatan Sasaran Indikator Target Capaian % Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Meningkatkan Penelitian dan Pengembangan di bidang Upaya Dasar Kesehatan Masyarakat Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat didalam media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat 4 8 200 5 5 100 15 P age

1.2. Analisis Realisasi Anggaran Dana DIPA Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016 Rp. 9.405.655.000,-. Dalam melaksanakan kegiatan tahun 2016 telah dilakukan revisi DIPA dan POK. 1.2.1. Revisi DIPA Revisi DIPA dilakukan sebanyak satu kali, yaitu efisiensi penghematan tahap tiga. Efisiensi dilkjukan pada belanja barang berupa belanja bahan, belanja barang untuk persediaan barang konsumsi, belanja perjalanan dinas. Total anggaran yang diefisiensi untuk belanja barang sebesar Rp. 1.047.845.000,-. Selain belanja barang, efisiensi juga dilakukan pada belanja modal yaitu pada pengadaan peralatan mesin dan sisa kontrak gedung dan bangunan sebesar Rp. 968.950.000,-. 1.2.2. Revisi POK Selama tahun 2016, telah dilakukan tujuh kali revisi POK. Rincian revisi POK yaitu sebagai berikut: a. Tanggal 11 Februari 2016, melakukan revisi POK yang pertama. Adapun rincian RAB yang direvisi yaitu - Output 2070.052 (Publikasi Informasi di bidang UKM) untuk kegiatan workshop penulisan. Yang direvisi yaitu belanja barang untuk persediaan barang konsumsi, belanja jasa profesi, perjadin, perjadin dinas paket meeting luar kota. Dan kegiatan workshop penyusunan artikel ilmiah popular, belanja perjadin dialihkan ke perjadin workshop penulisan. 16 P age

- Output 2070.053 (Hasil Litbang di Bidang UKM) yang direvisi RAB penelitian Monitoring pengobatan DHP pad penderita malaria plasmodium falcifarum dan plasmodium vivax di wilayah Provinsi Gorontalo Tahun 2016, yang direvisi belanja barang untuk persediaan barang konsumsi. - Output 2070.055 (Dukungan Layanan Manajemen). Yang direvisi yaitu Alat olah data, untuk Microsoft windows dibuatkan akun baru yaitu 536111 belanja modal lainnya. Pengadaan meubelair perbaikan penulisan stand akrilik menjadi stand drying akrilik. Untuk komponen gedung dan bangunan, rehab atap gedung direvisi menjadi rehab gedung kantor. Manajemen laboratorium, revisi rab untuk kegiatan perjalanan dinas identifikasi telur cacing soil transmitted helminth dan identifikasi protozoa usus pada manusia dan toxoplasma pada hewan. Kegiatan layanan informasi, publikasi dan diseminasi, anggaran bahan pameran dan biaya cetak profil dialihkan ke biaya pendaftaran pameran. Revisi akun untuk kegiatan diseminasi hasil penelitian dari akun perjadin biasa menjadi belanja perjalanan paket meeting luar kota. Layanan Hukum, organisasi dan kepegawaian, revisi penulisan diklat pengadaan barang dan jasa menjadi diklat pengadaan/pendampingan barang dan jasa. Layanan bidang ilmiiah dan etik, revisi penulisan dari pertemuan proposal/protokol/progress report di pusat 17 P age

menjadi konsultasi/koordinasi/ pertemuan proposal/protokol/progress report di pusat. b. Tanggal 23 Maret 2016, melakukan revisi POK ke dua. Melakukan revisi POK kedua. Adapun rincian RAB yang direvisi yaitu - Output 2070.053 (Hasil Litbang di Bid. UKM) : Penelitian Penguatan Kebijakan Pengendalian Malaria Melalui Pendekatan Sosial Budaya di Daerah Kepulauan di Kabupaten Banggai Kepulauan dan Tojo Una-Una. Yang direvisi adalah rincian belanja bahan, belanja perjalanaan biasa dan belanja perjalanan dinas dalam kota. - Output 2070.055 (Dukungan Layanan Manajemen). Yang direvisi belanja perjalanan biasa dan belanja perjalanan dinas paket meeting dalam kota untuk kegiatan rapat kerja Balai Litbang P2B2 Donggala. c. Tanggal 5 April 2016, melakukan revisi POK ke tiga. Revisi dilakukan pada Output 2070.994 (layanan Perkantoran). Yang direvisi yaitu belanja tunjangan fungsional peneliti dialihkan ke belanja tunjangan struktural sebesar Rp. 13.720.000,-. d. Tanggal 24 Mei 2016, melakukan revisi POK keempat. Perubahan dilakukan pada : - Output 2070.053 (Hasil Litbang di Bid. UKM) : Penelitian Pengembangan Model Spasial untuk Surveilans Demam Berdarah Dengue di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi (521811) bertambah Rp. 18 P age

7.560.000,-. Belanja Perjalanan Biasa (524111) pagu berkurang Rp. 6.600.000,- dan Belanja Perjalanan Dinas dalam Kota (524113) pagu berkurang Rp. 960.000,-. Perubahan judul penelitian dari Kualitas Diagnosis Mikroskopis Schistosomiasis di Kabupaten Poso dan Sigi Tahun 2016 berubah menjadi Pemetaan habitat hospes perantara schistosomiasis keong Oncomelania hupensis lindoensis di daerah intervensi program integrasi lintas sektor menuju eliminasi. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan rincian anggaran, dengan jumlah pagu tetap. Belanja Bahan (521211) bertambah Rp. 765.000,- Honor Output Kegiatan (521213) bertambah Rp. 6.960.000,-, Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi (521811) berkurang Rp. 27.935.000,-, Belanja Jasa Lainnya (522191) berkurang Rp. 3.500.000,- Belanja Perjalanan Biasa (524111) bertambah Rp. 24.710.000,- dan Belanja Perjalanan Dinas dalam Kota (524113) pagu bertambah Rp. 2.500.000,-. Penelitian Pemberdayaan Anak Sekolah dan Guru Dalam Pengendalian Schistosomiasis di Dataran Tinggi Bada Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Belanja Bahan (521211) bertambah Rp. 21.510.000,- Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi (521811) berkurang Rp. 1.860.000,-, Belanja Perjalanan Biasa (524111) berkurang Rp. 19 P age

19.900.000,- dan Belanja Perjalanan Dinas dalam Kota (524113) pagu bertambah Rp. 250.000,-. - Output 2070.994 (Layanan Perkantoran) 002 (Operasional dan Pemeliharaan Kantor) Perawatan Peralatan/Perlengkapan Kantor (523121) Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin, berubah rinciannya untuk laptop bertambah anggarannya Rp. 3.000.000,-, Printer berkurang Rp. 1.000.000,- dan UPS berkurang Rp. 2.000.000,-. e. Tanggal 1 Juli 2016, melakukan revisi POK ke Lima. Revisi dilakukan pada output 2070.053 (Hasil Litbang di Bid. UKM) : revisi rincian perjadin (524111) Belanja Perjalanan Biasa pada penelitian Mengevaluasi Efektivitas Lebih Lanjut DHP pada penderita malaria plasmodium falcifarum dan plasmodium vivax tanpa komplikasi di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2016. Perubahan rincian RAB dilakukan karena adanya amandemen penelitian perpindahan lokasi penelitian dari Provinsi Gorontalo ke Provinsi Sulawesi Tengah. f. Tanggal 22 November 2016, revisi POK ke Enam. Revisi dilakukan pada output 2070. 053 (Hasil Litbang di Bid. UKM) : - revisi Belanja Barang Non Operasional di alihkan ke belanja barang untuk persediaan barang konsumsi sebesar Rp., revisi (524111) Belanja Perjalanan Biasa dan 20 P age

belanja perjalanan dalam kota pada penelitian DBD. - Revisi Belanja Perjalanan Biasa dan belanja perjalanan dalam kota pada penelitian pemberdayaan schistosomiasis. - Revisi Belanja Perjalanan Biasa pada komponen layanan keuangan, kekayaan Negara dan tata usaha. - Revisi Belanja Perjalanan Biasa pada komponen layanan perencanaan, penganggaran dan evaluasi - Revisi pada operasional dan pemeliharaan kantor pada sub komponen perawatan peralatan/perlengkapan kantor dan perawatan sarana gedung. g. Tanggal 30 Desember 2016, revisi POK ke tujuh. Revisi dilakukan pada output 2070.055 (Dukungan Manajemen), Revisi Belanja Perjalanan Biasa pada komponen manajamen laboratorium ke layanan keuangan, kekayaan Negara dan tata usaha sebesar Rp. 600.000,-. 2. Realisasi penyerapan anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala selama tahun 2016 adalah Rp. 6,942,624,701 (93,96%). DIPA Efisiensi dengan jumlah pagu tetap Rp. 9,405,655,000 dan anggaran diblokir sebesar Rp. 2,016,.795,000. 3. Rincian alokasi dan realisasi anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : 21 P age

Tabel III.11 Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016 Jenis Belanaja Alokasi Realisasi % Belanja Pegawai 2,785,455,000 2,491,103,982 89.43 Belanja Barang 4,396,800,000 3,249,446,719 73.90 Belanja Modal 2,223,400,000 1,202,074,000 54.06. 4. Analisis Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Tahun 2016 Pada tahun 2016, capaian kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala sesuai dengan penetapan indikator kinerja yang telah disepakati dengan menghasilkan sebanyak 4 publkasi di bidang upaya dasar kesehatan masyarakat, dan 8 tulisan Publikasi Karya Tulis Ilmiah di bidang upaya dasar Kesehatan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional yang telah melebihi target yang di tetapkan. Pencapaian sasaran yang sesuai dengan target dipengaruhi oleh keberhasilan pelaksanaan masing-masing unit di sub bagian dan setiap seksi pada Balai Litbang P2B2 Donggala yang tentunya berperan aktif dalam setiap kegiatan. Penyerapan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan tidak dapat tercapai sampai 100% disebabkan karena adanya pemblokiran anggaran belanja modal sebesar Rp. 2.016.795.000, serta belanja barang dan belanja pegawai tidak dapat terealisasi secara keseluruhan. 22 P age

5. Analisis Capaian Realisasi Anggaran Tahun 2015-2016 Perbandingan capaian realisasi Balai Litbang P2B2 Donggala pada tahun 2015-2016 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel III.12 Perbandingan Capaian Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2015 2016 Tahun Pagu (Rp) Realisasi (Rp) % 2015 11.731.186.000 10.981.177.077 93,61 2016 7.388.860.000 6,942,624,701 93,96 6. Tindak Lanjut Balai Litbang P2B2 Donggala melaksanakan terobosan-terobosan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang maksimal, yaitu : a. Terobosan melalui peningkatan mutu Litbangkes, dengan strategi : 1) Pertemuan kajian IPTEK tahunan yang melibatkan lintas sektor. 2) Pembahasan Proposal, protokol dan hasil penelitian di Komite Peneliti dan Litkayasa. b. Terobosan diseminasi hasil Litbang, dengan strategi: 1) Pelaksanaan seminar hasil Litbangkes, 2) Ikut serta kegiatan yang dilakukan oleh lintas sektor dalam bentuk pameran hasil Balai Litbang P2B2 Donggala. 3) Meningkatkan publikasi hasil litbangkes melalui pameran, seminar, dan penerbitan jurnal 23 P age

7. Keberhasilan Dalam mencapai target kinerja, Balai Litbang P2B2 Donggala dapat mempertahankan sebagai salah satu satker yang menjadi ZI - WBK yang berada di lingkungan Badan Litbang kesehatan. 8. Hasil Penelitian Tabel III. 13 Hasil Penelitian Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016 No Output Tujuan Penelitian Hasil Penelitian 1 Mengevaluasi efektifitas 1. Menentukan efektivitas klinis dan 1. Menentukan efektivitas klinis dan lebih lanjut parasitologi dari pengobatan DHP parasitologi dari pengobatan DHP Dihydroartemisin pada pasien malaria yang pada pasien malaria yang disebabkan piperaquine (DHP) pada disebabkan oleh P. falciparum oleh P. falciparum tanpa komplikasi, penderita malaria tanpa komplikasi, dengan dengan mengukur proporsi adequate Plasmodium falciparum mengukur proporsi adequate clinical and parasitological response dan Plasmodium vivax clinical and parasitological (ACPR),early treatment failure, late tanpa komplikasi di response (ACPR),early treatment clinical failure, dan late Provinsi Gorontalo tahun failure, late clinical failure, dan parasitological failure. 2016 late parasitological failure. 2. Menentukan fever clearance time, 2. Menentukan fever clearance time, parasite clearance time, response parasite clearance time, response hematologi, dan post-treatment hematologi, dan post-treatment gametosit dari pengobatan DHP. gametosit dari pengobatan DHP. 3. Menentukan variabel perancu (berat 3. Menentukan variabel perancu badan, umur, rekrudensi) (berat badan, umur, rekrudensi) 4. Mengevaluasi efek samping 4. Mengevaluasi efek samping 5. Mengevaluasi adanya adverse events. 5. Mengevaluasi adanya adverse events. 2 Pengembangan model spasial untuk surveilans demam berdarah di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah 1. Menentukan hubungan antara distribusi spasial kasus DBD dengan kepadatan penduduk di Kota Palu. 2. Menentukan pola spasialtemporal kasus DBD di Kota Palu. 3. Menentukan pengelompokan/spatial clustering kasus DBD di Kota 1. Menentukan hubungan antara distribusi spasial kasus DBD dengan kepadatan penduduk di Kota Palu. 2. Menentukan pola spasial-temporal kasus DBD di Kota Palu. 3. Menentukan pengelompokan/spatial clustering kasus DBD di Kota Palu. 4. Mengidentifikasi kecenderungan/trend pergerakan kasus DBD di Kota Palu. 24 P age

Palu. 4. Mengidentifikasi kecenderungan/trend pergerakan kasus DBD di Kota Palu. 5. Menentukan model spasial daerah berisiko dan prediktif kasus DBD terkait data iklim. 6. Menentukan Angka Bebas Jentik (ABJ), House Index (HI), Containers Index (CI), Breateu Index (BI), dan Pupal Index : House Pupal Index (HPI), Containers Pupal Index, Jumlah Pupa/Rumah, Jumlah Pupa/Container, Jumlah Pupa/Orang dan Ovitrap Index, 7. Mengidentifikasi pelkjsanaan pemberantasan sarang nyamuk pada masyarakat dan pengelola program DBD di Kota Palu dengan melkjukan wawancara. 5. Menentukan model spasial daerah berisiko dan prediktif kasus DBD terkait data iklim. 6. Menentukan Angka Bebas Jentik (ABJ), House Index (HI), Containers Index (CI), Breateu Index (BI), dan Pupal Index : House Pupal Index (HPI), Containers Pupal Index, Jumlah Pupa/Rumah, Jumlah Pupa/Container, Jumlah Pupa/Orang dan Ovitrap Index, 7. Mengidentifikasi pelkjsanaan pemberantasan sarang nyamuk pada masyarakat dan pengelola program DBD di Kota Palu dengan melkjukan wawancara. 3 Penguatan kebijakan pengendalian malaria melalui pendekatan sosial budaya di daerah Kepulauan Bangkep dan Tojo Una-una Provinsi Sulawesi Tengah, Tahun 2016 1. Menga nalisis faktor pendukung dan penghambat kebijakan dalam pengendalian malaria. 2. Menganalisis Pengetahuan, sikap, perilkju masyarakat terkait malaria 3. Menganalisis lingkungan sosial dan budaya masyarakat terkait malaria di daerah kepulauan 4. Menganalisis peran petugas kesehatan dalam layanan kesehatan yang terkait dengan pengendalian malaria di daerah kepulauan 5. Menga nalisis aspek sosial kultural yang dapat menguatkan pengendalian malaria pada khalayak sasaran di daerah kepulauan 1. Menganalisis faktor pendukung dan penghambat kebijakan dalam pengendalian malaria. 2. Menganalisis Pengetahuan, sikap, perilkju masyarakat terkait malaria 3. Menganalisis lingkungan sosial dan budaya masyarakat terkait malaria di daerah kepulauan 4. Menganalisis peran petugas kesehatan dalam layanan kesehatan yang terkait dengan pengendalian malaria di daerah kepulauan 5. Menganalisis aspek sosial kultural yang dapat menguatkan pengendalian malaria pada khalayak sasaran di daerah kepulauan 25 P age

4 Pemberdayaan anak sekolah dan guru dalam pengendalian schistosomiasis di Dataran Tinggi Bada, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah 1. Menilai peningkatan pengetahuan pada anak sekolah dan guru pada kelompok intervensi dan bukan intervensi. 2. Menilai peningkatan pengetahuan antara anak sekolah dan guru kelompok intervensi I dan kelompok intervensi II 3. Menilai cakupan pengumpulan tinja sebelum dan sesudah intervensi 1. Menilai peningkatan pengetahuan pada anak sekolah dan guru pada kelompok intervensi dan bukan intervensi. 2. Menilai peningkatan pengetahuan antara anak sekolah dan guru kelompok intervensi I dan kelompok intervensi II 3. Menilai cakupan pengumpulan tinja sebelum dan sesudah intervensi 5 Pemetaan habitat hospes perantara schistosomiasis keong Oncomelania hupensis lindoensis di daerah intervensi program integrasi lintas sektor menuju eliminasi schistosomiasis d Indonesia. 1. Mengidentifikasi distribusi fokus primer dan sekunder keong O.hupensis lindoensis di wilayah intervensi program di Dataran Tinggi Napu (desa Sedoa dan Watutau), Dataran Tinggi Bada (Tomehipi) dan dataran tinggi Lindu (desa Tomado). 2. Menghitung luas fokus keong O.hupensis lindoensis di wilayah intervensi program di Dataran Tinggi Napu (desa Sedoa dan Watutau), Dataran Tinggi Bada (Tomehipi) dan Dataran Tinggi Lindu (desa Tomado). 3. Menghitung kepadatan keong O.hupensis lindoensis di wilayah intervensi program di Dataran Tinggi Napu (desa Sedoa dan Watutau), Dataran Tinggi Bada (Tomehipi) dan dataran tinggi Lindu (desa Tomado). 4. Mengidentifikasi penutup lahan fokus O.hupensis lindoensis di wilayah intervensi program di Dataran Tinggi Napu (desa 1. Mengidentifikasi distribusi fokus primer dan sekunder keong O.hupensis lindoensis di wilayah intervensi program di Dataran Tinggi Napu (desa Sedoa dan Watutau), Dataran Tinggi Bada (Tomehipi) dan dataran tinggi Lindu (desa Tomado). 2. Menghitung luas fokus keong O.hupensis lindoensis di wilayah intervensi program di Dataran Tinggi Napu (desa Sedoa dan Watutau), Dataran Tinggi Bada (Tomehipi) dan Dataran Tinggi Lindu (desa Tomado). 3. Menghitung kepadatan keong O.hupensis lindoensis di wilayah intervensi program di Dataran Tinggi Napu (desa Sedoa dan Watutau), Dataran Tinggi Bada (Tomehipi) dan dataran tinggi Lindu (desa Tomado). 4. Mengidentifikasi penutup lahan fokus O.hupensis lindoensis di wilayah intervensi program di Dataran Tinggi Napu (desa Sedoa dan Watutau), Dataran Tinggi Bada (Tomehipi) dan Dataran Tinggi Li ndu (desa Tomado). 5. Mengidentifikasi tata guna lahan daerah fokus keong O.hupensis lindoensis di wilayah intervensi 26 P age

Sedoa dan Watutau), Dataran Tinggi Bada (Tomehipi) dan Dataran Tinggi Li ndu (desa Tomado). 5. Mengidentifikasi tata guna lahan daerah fokus keong O.hupensis lindoensis di wilayah intervensi program di Dataran Tinggi Napu (desa Sedoa dan Watutau), Dataran Tinggi Bada (Tomehipi) dan dataran tinggi Lindu (desa Tomado). program di Dataran Tinggi Napu (desa Sedoa dan Watutau), Dataran Tinggi Bada (Tomehipi) dan dataran tinggi Lindu (desa Tomado). 27 P age

BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Masituju 58 Labuan Panimba, Labuan, Donggala, Sulawesi Tengah email : bp4b2donggala@gmail.com, bp4b2donggala@litbang.depkes.go.id website : www.bp4b2donggala.litbang.depkes.go.id