56 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Theda Multicipta adalah perusahaan pembuat dan pendistribusi produk home furnishing dan kursi plastik yang didirikan pada tahun 2003. Namun produk yang dijual masih merupakan produk buatan pabrik lain. Baru pada tahun 2005 PT Theda Multicipta mulai memproduksi dan menjual produk home furnishing dengan merek sendiri, tipe tipe home furnishing yang dijual PT Theda Multicipta: Memory (kotak sabun) Memova (dispenser) Wagon (rak) Oval (kursi plastik) Iola (pengharum ruangan otomatis) Pada tahun 2007 PT Theda Multicipta mulai memproduksi kursi plastik merek Theda dengan target pasar middle up. Jenis kursi yang diproduksi oleh PT Theda adalah sebagai berikut: Secretary Manager Director Ulitity Executive
57 Visitor Didirikan oleh Bapak Rockkendy dan Bapak Freddy, PT Theda Multicipta terletak di jalan Prepedan, Kompleks Taman Palem Cengkareng merupakan pemain baru dalam industri home furnishing dan kursi plastik. Produk yang diproduksi pun masih terbatas jumlah dan jenisnya. 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan PT Theda Multicipta merupakan perusahaan dengan struktur organisasi sederhana, karena sebagian besar keputusan masih berada ditangan pimpinan perusahaan yang juga sekaligus pemilik perusahaan. Struktur organisasi PT Theda Multicipta merupakan struktur organisasi garis (Line Organization) dimana semua bagian bertanggung jawab kepada satu direktur utama, baru setelah itu direktur utama bertanggung jawab kepada shareholdernya. Struktur organisasi PT Theda Multicipta dapat dilihat pada gambar 3.1
58 Bagan Organisasi Perusahaan Shareholder Director Production manager Operational manager Production division Marketing division Business administration and operational division Finance division Gambar 3.1 Bagan organisasi perusahaan Uraian tugas dari setiap bagian diatas adalah sebagai berikut: 1. Shareholder Shareholder merupakan pihak yang mendanai modal awal dari perusahaan dan memiliki hak dalam pembagian deviden dalam laba yang dihasilkan oleh perusahaan. Pihak Shareholder tidak memiliki wewenang dalam memutuskan kebijakan operasional di perusahaan. 2. Direktur Direktur membawahi Produktion manager dan Operational manager yang bertanggung jawab langsung kepada shareholder. Tugas pokok direktur adalah:
59 Mengawasi stabilitas jalannya perusahaan dan menjaga agar kualitas produk yang dihasilkan dapat mencapai standar yang ditetapkan. Memeriksa laporan laporan dari bawahan serta mengadakan analisis atas laporan laporan tersebut. Menetapkan harga jual, potongan harga, serta syarat penjualan lainnya. Melakukan perundingan mengenai syarat pembelian dan menutup kontrak dengan pemasok. 3. Production manager Manager produksi bertanggung jawab langsung kepada direktur dan menjaga kelancaran produksi perusahaan., tugas utamanya adalah: Melaksanakan jadwal produksi dan pelaksanaan kegiatan dalam bidang produksi. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan dalam bidang produksi. Menyusun rencana produksi atas dasar pesanan yang masuk. Bertanggung jawab atas kelancaran mesin mesin yang digunakan serta menyusun jadwal perawatan atas mesin mesin tersebut. 4. Operational manager Manager operasi bertanggung jawab langsung kepada direktur dan merupakan pengambil keputusan serta penanggung jawab utama atas hasil hasil yang ditunjukkan oleh bagian pemasaran, keuangan, dan administrasi.
60 5. Production division Divisi produk bertanggung jawab langsung kepada manager produksi dan tugasnya adalah memproduksi barang barang yang sudah ditetapkan sesuai dengan standar yang ada. 6. Marketing division Bagian pemasaran bertanggung jawab kepada manager operasi dan tugas utamanya adalah: Menangani urusan penjualan sampai dengan pengangkutan. Berusaha meningkatkan jumlah penjualan produk perusahaan, serta melakukan riset pasar untuk mengetahui jenis produk yang disukai oleh masyarakat. Menyusun budget penjualan serta laporan realisasi penjualan bulanan. Membina hubungan baik dengan pelanggan maupun calon pembeli. 7. Business administration and operational division Bertugas untuk mengurus bagian administrasi serta urusan internal perusahaan. 8. Finance division Bagian keuangan bertanggung jawab kepada manager operasi dan tugas utamanya adalah: Menyusun budget penerimaan dan pengeluaran dalam suatu periode tertentu. Mengatur pembayaran hutang serta mengawasi penagihan piutang perusahaan.
61 Bertanggung jawab atas pengelolaan kas kecil Menetapkan secara perodik kepada direktur perusahaan atas penerimaan dan pengeluaran uang. 3.3 Metode penelitan Metode penelitian yang digunakan oleh tim GFP adalah metode riset eksploratoris, yaitu riset yang digunakan untuk mengidentifikasi bagian bagian yang relevan mengenai tindakan yang dilakukan, berdasarkan data data masa lampau atau teori yang ada. Riset ini bersifat melakukan eksplorasi untuk mencari ide ide atau hubungan tertentu. Penelitian ini menghasilkan data sekunder. Tim melakukan studi pustaka untuk mengetahui strategi pemasaran secara umum. Riset ini juga dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari surat kabar, majalah, internet, buku telepon untuk mengetahui gambaran tentang industri kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan industri, teknologi yang digunakan pada industri. Peneliti juga mengumpulkan data data internal perusahaan perusahaan untuk melakukan analisa lebih lanjut. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan tim adalah: 1. Penelitian lapangan (field research) yang meliputi:
62 In depth interview Yaitu kegiatan mengumpulkan informasi dari pimpinan maupun karyawan perusahaan yang memiliki wewenang untuk memberikan informasi yang dibutuhkan. Observasi (pengamatan) Yaitu melakukan pengamatan secara langsung atas kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan, khususnya kegiatan distribusi oleh perusahaan. 2. Penelitian kepustakaan (library research) Dilakukan dengan cara mempelajari dan membaca buku, diktat, dan majalah yang berhubungan dengan masalah yang diteliti yang ditujukan sebagai dasar pelaksanaan penyusunan tugas akhir. Adapun cara pengumpulan data tim mengambil data bulanan selama 11 bulan pada tahun 2007 dimulai dari bulan Februari 2007 sebab PT Theda Multicipta mulai memproduksi produk kursi Theda pada bulan Februari tahun 2007. 3.5 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan oleh tim GFP adalah: 1. Channel Mapping untuk menyajikan gambaran mendalam mengenai proses yang sudah sudah berjalan dan menyajikan blue print untuk perubahan baru; dan 2. Matrix Approach untuk mendefinisikan berbagai struktur dan kombinasi yang berbeda agar dapat melayani segmen pelanggan yang berbeda beda secara efektif dan efisien.
63 3.6 Tahap Penelitian dan pengembangan strategi Dalam melakukan dan pemngembangkan strategi distribusi, penulis membagi bagi tahap penelitian dan pengembangan strateginya menjadi 2 (dua) bagian, yaitu: 1. Tahap penelitian data internal Kunjungan ke kantor PT Theda Multicipta Mengetahui visi dan misi perusahaan Mencari informasi tentang strategi distribusi yang sedang dijalankan Evaluasi Channel Mapping dan Matrix Aprroach PT Theda Multicipta Mencari data data internal yang berhubungan 2. Tahap pengembangan strategi distribusi Pada tahap ini tim akan mengembangkan strategi distribusi yang baru dengan mengkombinasikan temuan temuan pada tahap pertama dan kedua diatas.