Bab IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Tak terkecuali pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diungkapkan melalui bahan bahan dokumenter.

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

VI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

Valid < 20 tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Produk merupakan salah satu aspek penting dalam variabel marketing mix.

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk menghasilkan produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Bisma, Vol 1, No. 5, September 2016 PERSEPSI MENGENAI KUALITAS PRODUK, HARGA AKI GS ASTRA, DAN PELAYANAN PADA PT BINTANG PUTRA AUTOPARTS DI PONTIANAK

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

BAB VI LAPORAN PENELITIAN. A. Gambaran Umum Usaha Telur Keliling Bapak Salim. merupakan hasil produksi sendiri bertempat di samping rumah Bapak Salim

LAMPIRAN 1 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG (APBD) KOTA SALATIGA

Perempuan % Total % Usia di bawah 20 tahun % Usia 20 tahun 29 tahun % Usia Responden

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN DATA. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa kesimpulan sebagai berikut: orang dengan total tiket masuk sebesar Rp

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat kita rasakan, sehingga tampak persaingan tajam dalam

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang tepat merupakan kekuatan bagi. perusahaan dalam berhadapan langsung dengan konsumen untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum ADA Swalayan Kudus. Ada swalayan adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan

BAB II LANDASAN TEORI

Kuesioner. Nasabah terhadap Produk Bank Syariah Muamalat Indonesia. penelitian ini. semata-mata hanya untuk keperluan akademik saja.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada jaman yang makin berkembang seperti saat ini, banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi sekarang ini, menyebabkan perubahan yang cukup besar dalam segala

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kotller (2003;20)

Telaah Teoritis. Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix)

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada dasarnya saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Majalah memiliki kualitas visual yang baik, sehingga pesan-pesan atau informasi

BAB I PENDAHULUAN. beredar memenuhi pasar, mengakibatkan perusahaan berlomba-lomba

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

BAB I PENDAHULUAN. mengelola pelanggan mereka. Selain itu teknologi informasi yang semakin

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI, DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT OOREDOO

KUESIONER PENELITIAN PERANAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI PELANGGAN PADA PT. ASKES (PERSERO) KANTOR REGIONAL V JAWA BARAT

98 berpindah merek konsumen pada smartphone dapat terjadi karna pelayanan yang diberikan smartphone Blackberry pada pengguna nya tidak dilayani dengan

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN MENGUNJUNGI SWALAYAN INDOMARET REMBANG TAHUN 2007/2008

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baik yang bergerak di bidang jasa dan non jasa semakin ketat dan meningkat.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

Metoda Penelitian Populasi dan Sampel Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mengandalkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dalam melamar pekerjaan,

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN DAN PEMBIAYAAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) MANFAAT SURABAYA

BAB II LANDASAN TEORI

Kuesioner. Sebelumnya, saya mohon maaf telah menggangu waktu anda untuk mengisi. untuk memenuhi syarat kelulusan program studi S-1.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. perusahaan harus memiliki nilai keunikan tersendiri dimata konsumennya.

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. yang inovatif baik bergerak dalam bidang barang ataupun jasa. Dimana kinerja. saing, baik di pasar lokal maupun pasar global.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Kotler dan Amstrong (2008:7) pemasaran adalah proses sosial dan

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenawi, dan Kecamatan Karangpandan di Kabupaten Karanganyar. Pemilihan. menikah, dan sukarela dalam mengikuti penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian. Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, pertumbuhan pasar, strategi pesaing dan faktor-faktor lain yang

Transkripsi:

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan, hal ini dimaksudkan untuk menjawab masalah dan mencapai tujuan penelitian yang telah dirumuskan pada bab sebelumnya. Secara garis besar, hasil penelitian dan pembahasan hasil analisis penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : A. Deskripsi Responden Penelitian ini menampilkan deskripsi responden atau gambaran data diri dari responden. Diantaranya umur responden, jenis kelamin, kecamatan responden, dan jenjang pendidikan responden yang melakukan pembelian Tupperware Distributor Wilayah Magelang di Salatiga. 1. Umur responden Tabel 4.1 Umur responden yang melakukan pembelian Tupperware Distributor Wilayah Magelang di kota Salatiga Umur frekuensi persen 21-26 3 7,5 26-31 10 25 31-36 8 20 36-41 7 17,5 41-46 6 15 46-51 6 15 Total 40 100 Sumber : data diolah Mei 2013

Umur responden yang berbelanja Tupperware Distributor Wilayah Magelang di kota Salatiga terdiri dari yang paling rendah berumur 21 tahun dan yang paling tinggi 51 tahun, yang diklasifikasikan menjadi 6 kelas. Kelas yang pertama terdiri dari umur responden 21 sampai 26 tahun sebanyak 3 responden (7,5%) dari 40 responden yang melakukan pembelian Tupperware Distributor Magelang. Kelas ke dua terdiri dari 26 sampai 31 tahun sebanyak 10 responden (25%) dari 40 responden, kelas ketiga 31-36 tahun sebanyak 8 responden (20%) dari 40 responden, kelas ke empat terdiri dari 36 sampai 41 tahun sebanyak 7 responden (17,5%) dari 40 responden. Kelas kelima terdiri dari 41 sampai 46 tahun sebanyak 6 responden (15%) dari 40 responden, dan yang terakhir kelas ke enam terdiri dari 46 51 tahun sebanyak 6 responden (15%) dari 40 responden yang melakukan pembelian. 2. Jenis kelamin responden Tabel 4.2 Jenis kelamin responden yang melakukan pembelian Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga Jenis Kelamin frekuensi Persen Laki Laki 3 7,5 Perempuan 37 92,5 Total 40 100 Sumber : data diolah Mei 2013 Responden Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga yang terdiri dari laki laki dan perempuan, berjumlah 40 responden, sebanyak 3 responden adalah laki laki atau 7,5 %, sedangkan 37 responden adalah perempuan atau sebanyak 92,5% dari 40 responden.

3. Kecamatan Responden Tabel 4.3 Kecamatan responden yang melakukan pembelian Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga Sumber : data diolah Mei 2013 Terdapat 40 responden yang melakukan pembelian Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga,dari 4 kecamatan yang ada di wilayah Salatiga, sebanyak 6 atau (15%) responden berasal dari kecamatan Argomulyo. 16 atau (40%) responden berasal dari kecamatan Sidomukti. 12 atau (30%) responden berasal dari kecamatan Sidorejo, selanjutnya 6 atau (15%) responden berasal dari kecamatan Tingkir. 4. Jenjang Pendidikan Responden Kecamatan Frekuensi Persen Argomulyo 6 15 Sidomukti 16 40 Sidorejo 12 30 Tingkir 6 15 Total 40 100 Tabel 4.4 Jenjang pendidikan reponden yang melakukan pembelian Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga Jenjang Pendidikan Frekuensi Persen S1 24 60 D3 6 15 SMA 9 22,5 SMP 1 2,5 Total 40 100 Sumber : data diolah Mei 2013 Sebanyak 40 responden yang melakukan pembelian di Tupperware Distributor Magelang, memiliki jenjang pendidikan yang bervariasi yaitu

mulai dari tingkat SMP, SMA, D3 dan S1. Dari 40 responden sebanyak 24 (60%) responden memiliki jenjang pendidikan S1, sebanyak 6 (15%) responden memiliki jenjang pendidikan D3. Sebanyak 9 responden atau (22,5%) memiliki jenjang pendidikan SMA, dan yang terakhir hanya 1responden atau (2,5%) responden yang memiliki jenjang pendidikan SMP. 5. Pekerjaan Responden Tabel 4.5 Pekerjaan responden yang melakukan pembelian Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga Pekerjaan Frekuensi Persen Buruh 1 2,5 Ibu RT 1 2,5 PNS 23 57,5 SWASTA 8 20 Wiraswasta 7 17,5 Total 40 100 Sumber : data diolah Mei 2013 Pekerjaan responden yang membeli produk Tupperware wilayah distributor Magelang di kota Salatiga terdiri dari buruh, ibu rumah tangga, PNS, Swasta, Wiraswasta. Dari 40 responden 7 atau (17,5%) responden memiliki pekerjaan sebagai Wiraswasta. Sebanyak 8 atau (20%) responden memiliki pekerjaan sebagai Swasta. Sebanyak 23 atau (57,5%) responden dari 40 responden memiliki pekerjaan PNS, sebanyak 1 (2,5%) dari 40 responden tidak memiliki pekerjaan atau sebagai ibu rumah tangga, sebanyak 1 (2,5%) responden dari 40 responden memiliki pekerjaan sebagai buruh.

B. Hasil penelitian faktor faktor yang dipertimbangkan konsumen yang melakukan pembelian Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga. 1. Harga Bagi para konsumen Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga harga adalah pengorbanan yang dilakukan konsumen Tupperware di kota Salatiga guna mendapatkan produk Tupperware wilayah distributor Magelang yang diinginkan sesuai kebutuhannya, faktor harga yang terdiri dari beberapa indikator jawaban yaitu harga yang ditawarkan yang diwakili oleh alternatif jawaban 1. Tidak murah, 2. Cukup murah, 3. Murah, 4. Sangat Murah. Manfaat belanja yang diwakili oleh pilihan jawaban, 1. Tidak bermanfaat, 2. Cukup bermanfaat, 3. Bermanfaat, 4. Sangat bermanfaat. Potongan harga yang diberikan dengan pilihan jawaban 1. Tidak banyak, 2. Cukup banyak, 3. Banyak, 4. Sangat banyak, dan cara pembayaran yang diwakili dengan pilihan jawaban 1. Tidak mudah, 2. Cukup mudah, 3. Mudah, 4. Sangat Mudah, sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembelian Tupperware Distributor Magelang Dari hasil penelitian yang dilakukan selama 7 hari dengan responden sebanyak 40 responden menerangkan seberapa banyak responden memilih indikator harga sebagai faktor yang diprtimbangkan dalam pembelian Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga. Berikut adalah hasil tabel pengisian

kuesioner yang telah dibagikan kepada 40 responden dengan syarat yang telah dipenuhi: Tabel 4.6 Faktor harga yang dipertimbangkan responden yang melakukan pembelian Tupperware Wilayah Distributor Magelang di kota Salatiga. No Indikator Kategori jawaban 1 % 2 % 3 % 4 % Total 1 Harga yang 2 5% 5 13% 24 60% 9 23% ditawarkan 40 2 Manfat Belanja 0% 4 10% 25 63% 11 28% 40 3 Potongan Harga 3 8% 11 28% 19 48% 7 18% 40 4 Cara Pembayaran 1 3% 8 20% 26 65% 5 13% 40 Sumber : data diolah Mei 2013 Berdasarkann tabel 4.6 menunjukan bahwa dari 40 responden menjawab Sebanyak 2 (5%) menyatakan harga yang ditawarkan Tupperware Distributor Magelang tidak murah. Sebanyak 5 (13% ) responden menyatakan bahwa harga yang ditawarakan cukup murah. Sebanyak 24 responden (60%) menyatakan bahwa harga yang ditawarkan murah. Sebanyak 9 ( 23%) responden menyatakan bahwa harga yang ditawarkan sangat murah. Sebanyak 40 responden yang menjawab indikator manfaat belanja Tupperware distributor wilayah Magelang adalah tidak seorangpun responden menyatakan bahwa dalam melakukan pembelian Tupperware tidak memberikan manfaat bagi responden. Sebanyak 4 (10%) responden menyatakan bahwa berbelanja Tuperrware cukup bermanfaat sebagai kebutuhan responden. Sebanyak 25 (63%) responden menyatakan bahwa

berbelanja Tupperware bermanfaat. Sebanyak 11 (28%) responden menyatakan bahwa berbelanja Tupperware sangat bermanfaat. Sebanyak 40 responden yang menjawab tentang indikator potongan harga yang terbagi menjadi beberapa kategori jawaban diantaranya 3 (8%) responden menyatakan bahwa potongan harga yang diberikan tidak banyak. Sebanyak 11 (28%) responden menyatakan bahwa potongan harga yang diberikan cukup banyak, 19 (48%) responden menyatakan bahwa potongan harga yang diberikan banyak, dan 7 (18%) responden menyatakan bahwa potongan harga yang diberikan sangat banyak. Sebanyak 40 responden yang menjawab indikator cara pembayaran yang dilakukan Tupperware Distributor Magelang, sebanyak 1 (3%) responden menyatakan bahwa cara pembayaran yang dilakukan tidak mudah. 8 (20%) responden menyatakan bahwa cara pembayaran yang dilakukan cukup mudah. 26 (65%) responden menyatakan bahwa cara pembayaran yang dilakukan mudah, dan sebanyak 5 ( 13%) responden menyatakan bahwa cara pembayaran yang dilakukan sangat mudah. 2. Produk Produk dalam pembelian merupakan salah satu hal yang dipertimbangkan. Dalam penelitian ini produk adalah seluruh hasil usaha perusahaan Tupperware distributor Magelang yang berupa barang barang keperluan rumah tangga yang meliputi beberapa kelebihan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan konsumen di kota Salatiga, diantaranya yang termasuk dalam indikator produk adalah desain produk yang diwakili oleh

alternatif jawaban 1. Tidak sesuai, 2. Cukup sesuai, 3. Sesuai dan 4. Sangat sesuai. Warna yang diwakili dengan kategori jawaban, 1. Tidak dipertimbangkan, 2.Cukup dipertimbangkan, 3. Dipertimbangkan dan 4. Sangat dipertimbangkan. Kualitas produk yang diwakili dengan kategori jawaban yaitu 1. Tidak berkualitas, 2. Cukup berkualitas, 3. Berkualitas, 4. Sangat berkualitas. Serta ragam dengan kategori jawaban 1.Tidak sesuai, 2.Cukup sesuai, 3.Sesuai, 4. Sangat sesuai. Dari hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.7 Faktor produk yang dipertimbangkan responden yang melakukan pembelian Tupperware Wilayah Distributor Magelang di kota Salatiga No Indikator Kategori Jawaban 1 % 2 % 3 % 4 % Total 5 Desain Produk 5 13% 30 75% 5 13% 40 6 Pilihan 10 4 Warna % 5 13% 19 48% 12 30% 40 7 Berkualitas 4 10% 21 53% 15 38% 40 Ragam 8 Pilahan 9 23% 29 73% 2 5% 40 Produk Sumber : data diolah Mei 2013 Tabel 4.7 menunjukan bahwa sebanyak 40 responden memilih faktor produk yang terdiri dari beberapa indikator yaitu desain produk, pilihan warna, berkualitas, dan ragam pilihan produk sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembelian Tupperware Distributor Magelang. Dari 40 responden tidak satu pun (0%) menyatakan bahwa desain produk tidak sesuai. 5 (13% ) responden menyatakan bahwa desain yang ditawarkan

cukup sesuai. Sebanyak 30 responden (75%) menyatakan bahwa desain yang ditawarkan sesuai. Sebanyak 5 ( 13%) responden menyatakan bahwa desain yang ditawarkan sangat sesuai. Sebanyak 40 responden yang memilih indikator pilihan warna sebanyak 4 (10%) responden menyatakan bahwa pilihan warna tidak dipertimbangkan dalam keputusan pembelian. 15 (13%) responden menyatakan bahwa pilihan warna cukup dipertimbangkan dalam pembelian produk. 19 (48%) responden menyatakan bahwa pilihan warnadipertimbangkan dalam pembelian produk. Sebanyak 12 (30%) responden menyatakan bahwa pilhan warna sangat dipertimbangkan dalam pembelian produk. Sebanyak 40 responden yang menjawab indikator kualitas tidak satupun responden yang menyatakan bahwa kualitas produk Tupperware tidak berkualitas. Sebanyak 4 (10%) responden menyatakan bahwa kualitas produk yang dihasilkan cukup berkualitas, sebanyak 21 (53%) responden menyatakan bahwa kualitas produk yang dihasilkan berkualitas, dan sebanyak 15 (38%) responden menyatakan bahwa kualitas produk yang dihasilkan sangat berkulitas. Pada indikator ragam produk yang dihasilkan Tupperware Distributor Magelang, dari 40 responden tidak satupun responden menyatakan bahwa ragam yang dihasilkan tidak sesuai. Sebanyak 9 (23%) responden menyatakan bahwa ragam yang dihasilakn cukup sesuai, sebanyak 29 (73%) responden menyatakan bahwa ragam yang dihasilkan sesuai, dan sebanyak 2

( 5%) responden menyatakan bahwa ragam yang dihasilkan sangat sesuai. 3. Pelayanan Pelayanan dalam penelitian ini adalah yang dimaksud pelayanan dalam penelitian ini adalah totalitas sikap yang baik, ramah pada konsumen Tupperware Salatiga yang membeli produk Tupperware wilayah distributor Magelang untuk memberikan informasi produk kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan konsumen, diantaranya pelayanan yang diberikan baik dalam pemberian informasi, pelayanan saat pembelian, pengadaan barang yang mudah tanpa syarat. Indikator jawaban Pelayanan dan pelayanan dalam penjelasan informasi Tupperware yang dinyatakan dengan kategori jawaban yaitu 1. Tidak memuaskan, 2. Cukup memuaskan, 3. Memuaskan, 4. Sangat memuaskan. Garansi yang diberikan dinyatakan dengan kategori jawaban 1.Tidak sesuai, 2. Cukup sesuai, 3. Sesuai dan 4. Sangat sesuai. Serta pengadaan barang yang dinyatakan dengan 1. Tidak mudah, 2. Cukup mudah, 3. Mudah, 4. Sangat mudah. Dari hasil penelitian diperoleh :

Tabel 4.8 Faktor pelayanan yang dipertimbangkan responden yang melakukan pembelian Tupperware Wilayah Distributor Magelang di kota Salatiga No Indikator Kategori jawaban 1 % 2 % 3 % 4 % Total 9 Pelayanan 5 13% 27 68% 8 20% 40 10 Penjelasan 1 3% 8 20% 27 68% 4 10% Informasi 40 11 Garansi 1 3% 9 23% 14 35% 16 40% 40 12 Pengadaan 1 3% 23 58% 14 35% 2 5% Barang 40 Sumber : data diolah Mei 2013 Tabel 4.8 menunjukan bahwa dari 40 responden memilih faktor pelayanan yang terdiri dari beberapa indikator yaitu pelayanan, penjelasan informasi, garansi, dan pengadaan barang sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembelian Tupperware Distributor Magelang. Dari 40 responden tidak satu pun (0%) menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan tidak memuaskan. Sebanyak 5 (13% ) responden menyatakan pelayanan yang diberikan cukup memuaskan. Sebanyak 27 responden (68%) menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan memuaskan. Sebanyak 8 ( 20%) responden menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan sangat memuaskan. Sebanyak 1 (3%) responden menyatakan bahwa penjelasan informasi yang diberikan tidak memuaskan. Sebanyak 8 (20%) responden menyatakan bahwa penjelasan informasi yang diberikan cukup memuaskan. Sebanyak 27 (68%) responden menyatakan bahwa penjelasan yang diberikan memuaskan.

Sebanyak 4 (10%) responden menyatakan bahwa penjelasan informasi yang diberikan sangat memuaskan. Pada indikator garansi produk yang diberikan Tupperware Distributor Magelang, dari 40 responden 1 (3%) menyatakan bahwa garansi yang diberikan tidak sesuai. Sebanyak 9 (23%) responden menyatakan bahwa garansi yang diberikan cukup sesuai, sebanyak 14 (35%) responden menyatakan bahwa garansi yang diberikan sesuai, dan sebanyak 16 (40%) responden menyatakan bahwa garansi yang diberikan sangat sesuai. Pada indikator pengadaan barang yang dihasilkan Tupperware Distributor Magelang, dari 40 responden sebanyak 1(3%) responden menyatakan bahwa pengadaan barang yang dihasilkan tidak mudah. Sebanyak 23 (58%) responden menyatakan bahwa pengadaan barang yang dihasilkan cukup mudah, sebanyak 14 (35%) responden menyatakan bahwa pengadaan barang yang dihasilkan mudah, dan sebanyak 2 ( 5%) responden menyatakan bahwa pengadaan barang yang dihasilkan sangat mudah. 4. Promosi Promosi dalam penelitian ini adalah adalah informasi produk yang disebarkan kepada konsumen umum untuk memberitahukan semua keunggulan yang ada pada produk Tupperware sehingga produk Tupperware yang dikeluarkan dapat dikenal oleh konsumen secara luas, sehingga mempengaruhi konsumen untuk membeli produk Tupperware wilayah distributor Magelang diantaranya promosi yang diberikan, promosi dengan memberikan insentif yang lebih, cakupan informasi yang lengkap. Perolehan

informasi yang dinyatakan dengan kategori jawaban, 1. Keluarga, 2. Teman, 3. Katalog beredar, secara 4. Kebetulan. Insentif tambahan yang dinyatakan dengan kategori jawaban 1. Tidak dipertimbangkan, 2. Cukup dipertimbangkan, 3. Dipertimbangkan dan 4. Sangat dipertimbangkan. Cakupan informasi dalam promosi yang dinyatakan dalam kategori jawaban 1. Tidak dipertimbangkan, 2. Cukup dipertimbangkan, 3. Dipertimbangkan dan 4. Sangat dipertimbangkan. Tabel 4.9 Faktor promosi yang dipertimbangkan responden yang melakukan pembelian Tupperware Wilayah Distributor Magelang di kota Salatiga No Indikator Kategori jawaban 1 % 2 % 3 % 4 % 13 Perolehan 3 8% 16 40% 19 48% 2 5% Informasi 14 insentif 4 10% 6 15% 22 55% 8 20% tambahan 15 Cakupan 1 3% 8 20% 22 55% 9 23% Informasi Sumber : data diolah Mei 2013 Total 40 40 40 Tabel 4.9 menunjukan bahwa dari 40 responden yang menjawab faktor promosi yang terdiri dari beberapa indikator yaitu perolehan informasi, insentif tambahan, cakupan informasi sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembelian Tupperware Distributor Magelang. Sebanyak 3 (8%) responden menyatakan bahwa perolehan informasi diperoleh dari keluarga. Sebanyak 16 (40% ) responden menyatakan perolehan informasi diperoleh dari teman. sebanyak 19 responden (48%) menyatakan bahwa perolehann informasi diperoleh dari katalog yang

beredar. Sebanyak 2 ( 5%) responden menyatakan bahwa perolehan informasi diperoleh secara kebetulan. Indikator insentif tambahan yang diberikan Tupperware Distributor Magelang, dari 40 responden sebanyak 4 (10%) menyatakan bahwa insentif tambahan tidak dipertimbangkan. sebanyak 6 (15%) responden menyatakan bahwa insentif tambahan cukup dipertimbangkan, 22 (55%) responden menyatakan bahwa dipertimbangkan, dan sebanyak 8 (20%) menyatakan bahwa insentif tambahan sangat dipertimbangkan. Pada indikator cakupan informasi yang dihasilkan Tupperware Distributor Magelang, dari 40 responden sebanyak 1(3%) menyatakan bahwa cakupan informasi yang diberikan tidak dipertimbangkan. sebanyak 8 (20%) responden menyatakan bahwa cakupan informasi yang diberikan cukup dipertimbangkan, sebanyak 22 (55%) responden menyatakan bahwa cakupan informasi yang diberikan dipertimbangkan, dan sebanyak 9 ( 23%) responden menyatakan bahwa cakupan informasi yang diberikan sangat dipertimbangkan sangat mudah. C. Faktor yang paling dipertimbangkan responden dalam pembelian Tupperware Distirbutor wilayah Magelang di kota Salatiga. Responden dalam menentukan pembelian, sebanyak 40 responden yang berbelanja Tupperware mempertimbangkan faktor faktor diantaranya faktor harga, produk, pelayanan, dan promosi. Penelitian ini diperoleh hasil tabel yang diperoleh dari pernyataan no. 16 tentang faktor yang paling

dipertimbangkan konsumen dalam pembelian, dengan kategori jawaban 1. Harga, 2. Pelayanan, 3. Produk, 4. Promosi sebagai berikut: Tabel 4.10 Faktor faktor yang dipertimbangkan dalam pembeliantupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga. Faktor Kategori jawaban Persen Harga 11 27,5 Pelayanan 6 15 Produk 18 45,0 Promosi 5 12,5 Total 40 100,0 Sumber : data diolah 2013 Sebanyak 40 responden yang melakukan pembelian Tupperware Distributor Magelang yang mempertimbangkan faktor harga,produk, promosi dan pelayanan. Sebanyak 11 orang (27,5%) responden mempertimbangkan faktor harga dalam pembelian. Sebanyak 6 atau (15%) mempertimbangkan faktor pelayanan dalam pembelian. Sebanyak 18 atau (45%) responden mempertimbangkan faktor produk dan dari sebanyak 5 (12,5%) responden mempertimbangkan faktor promosi.

D. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil penelitian menununjukan bahwa faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga, sebagai berikut: Faktor faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam pembelian Tupperware distributor wilayah Magelang dikota Salatiga. a. Harga Berdasarkan hasil jawaban dari 40 responden, faktor harga yang terdiri dari 4 indikator yaitu harga yang ditawarkan, manfaat barang, potongan harga, cara pembayaran yang menjadi indikator dari faktor harga. Dari hasil penelitian diatas diketahui bahwa indikator harga yang ditawarkan menunjukan bahwa, responden yang menjawab bahwa harga yang ditawarkan Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga murah yaitu sebesar 24 responden atau (60%), dan yang menjawab harga Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sangat murah sebanyak 9 responden atau (23%). Indikator ke dua adalah manfaat belanja. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sebanyak 25 responden atau (63%) menjawab bahwa manfaat belanja Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga adalah bermanfaat bagi kebutuhan responden. Sedangkan responden yang menjawab membeli Tupperware wilayah distributor Magelang di kota Salatiga sangat bermanfaat sebanyak 11 responden atau (28%).

Pada indikator potongan harga yang diberikan Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sebanyak 19 responden atau (48%) menjawab bahwa potongan harga yang diberikan banyak. Responden yang menjawab potongan harga yang diberikan oleh Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sangat banyak yaitu 7 responden atau (18%). Indikator ke empat dari faktor harga yaitu cara pembayaran yang dilakukan pada Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga dinyatakan mudah oleh 26 responden atau (65%). Sedangkan yang menjawab cara pembayaran sangat mudah yang dilakukan pada Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sebanyak 5 responden atau (13%). Pemilihan faktor harga sebanyak (27,5%) atau 11 responden memilih faktor harga dalam mempertimbangkan pembelian Tupperware. Penetapan harga yang ditawarkan kepada konsumen harus sesuai dengan produk atau nilai barang yang ditawarkan. Terlebih lagi dalam pemberian potongan harga, cara pembayaran yang dilakukan, dan manfaat yang diberikan. Responden akan membayar sesuai dengan kemampuan, dan tentunya sesuai dengan produk yang dapat memuaskan kebutuhan responden. Hal ini sesuai dengan pendapat (Lewinson, 1994 : 491) dalam Bob foster (2008 :57) penetapan harga jual yang layak memungkinkan penjualan eceran mempunyai profit yang layak, sambil memberikan kepada konsumen suatu nilai kepuasan tertentu, baik sebelum, selama, maupun setelah penjualan. Pendapat McCharty (1995 :14) harga di pasar merupakan ukuran kasar mengenai

bagaimana masyarakat menilai atau menghargai barang dan jasa teretentu. Jika konsumen besedia membayar harga pasar tersebut, maka jelas bahwa mereka merasa memperoleh sesuatu yang setidak- tidaknya setara dengan nilai uang mereka. Jadi dalam mempertimbangkan pembelian Tupperware distributor Magelang di kota Salatiga, responden menginginkan harga yang murah, dengan potongan harga yang banyak, cara pembayaran yang mudah dan manfaat belanja yang sesuai dengan kebutuhan responden. Sehingga dalam melakukan pembelian, konsumen merasa puas dengan uang yang merekan keluarkan dengan produk Tupperware yang konsumen peroleh. b. Produk Berdasarkan hasil jawaban dari 40 responden, faktor harga yang terdiri dari 4 indikator yaitu desain produk, pilihan warna, kualitas produk, ragam pilihan produk yang menjadi indikator dari faktor produk. Dari hasil penelitian diatas diketahui bahwa indikator desain produk menunjukan bahwa, responden yang menjawab desain produk yang dihasilkan Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sesuai yaitu sebesar 30 responden atau (75%) dari 40 responden, dan yang menjawab desain produk Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sangat sesuai sebanyak 5 responden atau (13%). Indikator ke dua adalah pilihan warna. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sebanyak 19 responden atau (48%) menjawab bahwa pilihan warna yang dihasilkan Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga

adalah dipertimbangkan responden. Sedangkan responden yang menjawab pilihan warna Tupperware wilayah distributor Magelang di kota Salatiga sangat dipertimbangkan sebanyak 12 responden atau (30%). Pada indikator jawaban kualitas produk yang dihasilkan Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sebanyak 21 responden atau (53%) menjawab bahwa kualitas produk yang dihasilkan adalah berkualitas. Responden yang menjawab kualitas produk yang dihasilkan oleh Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sangat berkualitas yaitu 15 responden atau (38%). Indikator ke empat dari faktor produk yaitu ragam pilihan produk yang dihasilkan pada Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga dinyatakan sesuai oleh 29 responden atau (73%). Sedangkan yang menjawab ragam pilihan produk yang dihasilkan Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sangat sesuai sebanyak 2 responden atau (5%). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jawaban bahwa responden lebih memilih faktor produk dari pada faktor harga. Sebanyak 18 responden atau (45%) memilih faktor produk. Responden dalam melakukan pembelian Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga lebih mengutamakan produk dari pada harga. Responden lebih berorientasi pada produk yang dihasilkan, baik dari segi kualitas produk, pilihan warna, produk yang dihasilkan dan ragam pilihan produk yang dihasilkan. Hal ini sesuai dengan konsep produk dari Philip Kotler (2008:19) bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif

terbaik. Responden dalam melakukan pembelian Tupperware lebih mengutamakan faktor produksi yang terdiri dari ragam pilihan produk, pilihan warna, kualitas produk dan desain produk, agar dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan responden. Hal ini sesuai dengan Philip Kotler (2000:394) dalam Buchari Alma (2009:139) mengatakan bahwa produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar, untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. c. Pelayanan Berdasarkan hasil jawaban dari 40 responden, faktor harga yang terdiri dari 4 indikator yaitu pelayanan, penjelasan informasi, garansi, pengadaan barang yang menjadi indikator dari faktor pelayanan. Dari hasil penelitian diatas diketahui bahwa indikator pelayanan menunjukan bahwa, responden yang menjawab pelayanan yang diberikan oleh Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga memuaskan yaitu sebesar 27 responden atau (68%), dan yang menjawab pelayanantupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sangat memuaskan sebanyak 8 responden atau (20%). Indikator ke dua adalah penjelasan informasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang menjawab penjelasan informasi yang dilakukan oleh Tupperware wilayah distributor Magelang di kota Salatiga cukup memuaskan sebanyak 8 responden atau (20%). Sedangkan sebanyak 27 responden atau (68%) menjawab bahwa penjelasan informasi yang

diberikan oleh Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga memuaskan. Pada indikator garansi produk yang diberikan Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sebanyak 14 responden atau (35%) menjawab bahwa garansi produk yang dihasilkan adalah sesuai, sedangkan responden yang menjawab garansi produk yang dihasilkan oleh Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sangat sesuai yaitu 16 responden atau (40%). Indikator ke empat dari faktor pelayanan yaitu pengadaan barang yang dihasilkan oleh Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga dinyatakan cukup mudah oleh 23 responden atau (58%). Sedangkan yang menjawab pengadaan barang yang dihasilkan Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga mudah sebanyak 14 responden atau (35%). Sebanyak 6 (15%) responden memilih faktor pelayanan dalam pembelian Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga. Responden dalam menentukan faktor pelayanan dalam pembelian produk Tupperware lebih berorientasi pada pelayanan yang diberikan kepada responden, baik dalam pelayanan saat menghadapi responden, pemberian informasi, garansi produk dan pengadaan yang memuaskan kebutuhan responden sehingga menjadi loyalitas responden dalam pembelian produk Tupperware wilayah distributor Magelang di kota Salatiga. Hal ini sesuai dengan pendapat Dunne,Lusch dan Griffith(2002:447) yang dikutip dari Bob foster (2008:53) pelayanan yang berkualitas tinggi dapat menggunakan

program relationship retailing yang didalamnya termasuk desain untuk menarik, memelihara, dan meningkatkan costomer relationship. Pelayanan juga merupakan jasa yang dipertimbangkan responden dalam melakukan pembelian, Fandy Tjiptono (1995:12) Pelayanan adalah jasa yang disediakan oleh penjual terhadap pembeli maupun calon pembeli sehingga akan mendapatkan keuntungan lebih dan dapat digunakan untuk menarik calon pembeli untuk membeli. d. Promosi Berdasarkan hasil jawaban dari 40 responden, faktor promosi yang terdiri dari 3 indikator diantaranya perolehan informasi, insentif tambahan, cakupan informasi, yang menjadi indikator dari faktor promosi. Dari hasil penelitian diatas diketahui bahwa indikator perolehan informasi menunjukan bahwa, responden yang menjawab perolehan informasi diperoleh dari teman, yaitu sebesar 16 responden atau (40%), dan yang menjawab perolehan informasi diperoleh dari katalog yang beredar sebanyak 19 responden atau (48%). Indikator ke dua adalah insentif tambahan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa responden yang menjawab insentif tambahan yang dilakukan oleh Tupperware wilayah distributor Magelang di kota Salatiga dipertimbangkan sebanyak 22 responden atau (55%), sedangkan sebanyak 8 responden atau (20%) menjawab bahwa insentif tambahan yang diberikan oleh Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sangat dipertimbangkan.

Pada indikator cakupan informasi yang diberikan Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sebanyak 22 responden atau (55%) menjawab bahwa cakupan informasi yang dihasilkan dipertimbangkan oleh responden. Sedangkan responden yang menjawab cakupan informasi yang diberikan oleh Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga sangat dipertimbangkan yaitu 9 responden atau (23%). Hasil jawaban 40 responden sebanyak 5 atau(12,5%) responden memilih faktor promosi dalam melakukan pembelian Tupperware Distributor wilayah Magelang di kota Salatiga. Responden dalam memilih faktor promosi mempertimbangkan cakupan informasi dan insentif tambahan guna memberikan informasi produk sebagai dasar dalam melakukan pembelian yang dapat memberikan kepuasan maksimal. Hal ini sesuai dengan pendapat McCharty (1995 :66) bahwa promosi adalah komunikasi informasi antara penjual dan calon pembeli atau pihak pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Sebanyak 5(12,5%) reponden lebih memilih faktor promosi dari pada faktor lainnya, dalam pembelian Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga. Responden dalam melakukan pembelian lebih didasarkan pada perolehan informasi, insentif tambahan yang diberikan dan cakupan informasi yang diberikan oleh distributor Magelang yang ada di kota Salatiga. Hal ini dilakukan untuk menarik responden untuk melakukan pembelian Tupperware distributor wilayah Magelang di kota Salatiga, hal ini sesuai dengan Asosiasi pemasaran Amerika dalam Boyd et. Al (2000 :89) yang dikutip dalam Bob

Foster ( 2008: 69) promosi penjualan sebagai kegiatan kegiatan pemasaran selain penjualan tatap muka, periklanan dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektivitas penyalur. Promosi penjualan biasanya menawarkan insentif bagi konsumen dan penjual ulang untuk mendorong permintaan jangka pendek terhadap produk.