BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1.Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan pada keseluruhan masyarakat Salatiga, dengan mengambil sampel berdasarkan ketentuan pengambilan sampel minimum media yaitu 150 responden. 150 responden ini tersebar pada berbagai kelurahan di seluruh kecamatan di kota Salatiga. Adapun karakteristik responden dapat dipaparkan berikut ini: Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden dalam penelitian ini terdiri dari beragam variasi usia mulai dari yang berusia dibawah 20 tahun sampai yang berada pada usia di atas 60 tahun. Responden dibagi dalam tiga kategori usia yaitu usia muda, setengah baya dan lanjut usia. Untuk membagi usia ke dalam tiga kategori ini, digunakan penghitungan jarak interval yaitu usia tertua dikurangi dengan usia termuda (62 18 = 44).Keseluruhan responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5. 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Kategori Usia Interval Frekuensi Prosentase (%) 1 Muda Setengah Baya Lanjut Usia Total Sumber: Olah Data Primer,

2 Mengacu pada tabel di atas, diketahui bahwa dari total responden sebanyak 150 responden, responden yang berada pada kategori usia muda yaitu pada rentang usia antara tahun berjumlah 52 responden atau sebesar 34.67% dari total responden, yang berada pada kategori usia setengah baya atau yang pada interval tahun berjumlah 71 responden atau sebesar 47.33%, dan responden yang berada pada kategori lanjut usia yaitu pada interval berjumlah 27 responden atau sebesar 18% dari total keseluruhan responden. Dari data ini dapat dikatakan bahwa hampir setengah dari responden berada pada kategori usia setengah baya. Adapun prosentase dari ketiga kategori berdasarkan interval usia di atas, disajikan melalui diagram berikut ini: Gambar 5.1 Prosentase Responden Berdasarkan Kategori Usia 18% 34,67% Muda Setengah Baya Lanjut Usia 47,33% 32

3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Selain usia, pekerjaan responden pun sangat beragam. Pekerjaan responden dari ibu rumah tangga, PNS, dan lain-lain. Adapun keseluruhan jenis pekerjaan responden, dipaparkan pada tabel berikut ini: Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Frekuensi Prosentase (%) 1 Ibu Rumah Tangga 2 Swasta Tani Guru PNS Fotografer Tentara Pedagang Karyawan Dosen Mekanik Buruh Total Sumber: Olah Data Primer, 2012 Berdasarkan jenis pekerjaan diketahui bahwa terdapat 15 responden atau 10% dari total responden yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga; yang bekerja disektor swasta ada 94 responden atau sebesar 62.7%; tani 4 orang atau 2.7%; guru 7 orang atau 4.7%; PNS 9 orang atau 6%; fotografer, tentara, dosen, dan mekanik masing-masing 1 orang atau masing-masing sebesar 0.7%; karyawan 11 orang atau 7.3%; pedagang dan buruh masingmasing berjumlah 3 orang atau sebesar 2%. Berdasarkan data pada tabel di 33

4 atas, diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki pekerjaan pada sektor swasta. Adapun prosentase dari berbagai jenis pekerjaan responden, disajikan melalui diagram berikut ini: Gambar 5.2 Prosentase Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Sumber: Olah Data Primer, Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Berikutnya adalah karakteristik responden berdasarkan pada tingkat pendidikannya. Dari 150 responden ditemukan bahwa ada responden yang memiliki tingkat pendidikan dari sekolah dasar hingga pasca sarjana. Adapun responden dengan karakteristik tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini 34

5 Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Pendidikan Terakhir Frekuensi Prosentase (%) 1 SD SMP SMA D S S Total Sumber: Olahan Data Primer, 2012 Mendasarkan pada tabel di atas, diketahui bahwa responden yang tingkat pendidikannya sekolah dasar ada 12 responden atau 8% dari total keseluruhan responden; yang memiliki tingkat pendidikan sampai pada sekolah menengah pertama ada 19 responden atau 12.7%; yang memiliki tingkat pendidikan SMA berjumlah 81 responden atau 54% yang memiliki pendidikan Diploma III berjumlah 4 responden atau 2.7%; yang memiliki tingkat pendidikan Strata 1 berjumlah 33 responden atau 22%; sedangkan responden yang memiliki tingkat pendidikan pasca sarjana atau Strata 2 berjumlah 1 orang atau 0.7%. Dari data ini diketahui bahwa rata-rata tingkat pendidikan responden adalah sekolah menengah atas. Berikut ini, akan disajikan dalam bentuk diagram, prosentase pendidikan terakhir dari responden, seperti di bawah ini: 35

6 Gambar 5.3 Prosentase Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir frekuensi SD SMP SMA D3 S1 S2 Tingkat Pendidikan Sumber: Olah Data Primer, Karakteristik Responden Berdasarkan Lokasi Tempat Tinggal Penelitian ini dilakukan pada seluruh masyarakat Salatiga yang dibagi atas empat kecamatan yaitu Argomulyo, Sidomukti, Sidorejo, dan Tingkir. Adapun responden yang diambil dari masing-masing kecamatan tersebut di atas, dapat dilihat pada tabel yang dipaparkan berikut ini: Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lokasi Tempat Tinggal No Kecamatan Frekuensi Prosentase (%) 1 Argomulyo Sidomukti Sidorejo Tingkir Total % Sumber: Olahan Data Primer,

7 Berdasarkan pada tabel di atas, diketahui bahwa responden yang berlokasi di kecamatan Argomulyo berjumlah 46 responden atau sebesar 30.7%; di kecamatan Sidomukti 22 responden atau sebesar 14.7%; responden di kecamatan Sidorejo berjumlah 50 responden atau sebesar 33% dan pada kecamatan Tingkir sebanyak 32 responden atau sebesar 21.3%. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa meskipun diambil secara acak, namun hampir separuh dari keseluruhan responden diambil dari kecamatan Argomulyo dan Sidorejo. Di bawah ini akan disajikan prosentase responden berdasarkan lokasi (kecamatan) pada diagram berikut ini: Gambar 5.4 Prosentase Responden Berdasarkan Lokasi Tempat Tinggal Tingkir, 21.3% Sidorejo, 33.3% Argomulyo, 30.7% Sidomukti, 14.7% Argomulyo Sidomukti Sidorejo Tingkir Sumber: Olahan Data Primer,

8 Karakteristik Responden Berdasarkan Cara Mendapatkan Majalah Hati Beriman Majalah Hati Beriman diperoleh dengan cara yang bermacam-macam. Ada yang mendapatkan melalui kelurahan, diberikan oleh teman maupun diberikan oleh tetangga. Berikut ini dipaparkan bagaimana responden memperoleh majalah Hati Beriman Salatiga. Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Cara Mendapatkan Majalah Hati Beriman No Sumber Mendapatkan Prosentase Frekuensi Majalah (%) 1 Kelurahan Teman Baca dari Tetangga Ketua RT Pemkot Kecamatan Total Sumber: Olahan Data Primer, 2012 Mendasarkan pada data di atas, diketahui bahwa 78 responden atau 52% mendapatkan majalah Hati Beriman dari kelurahan; 63 responden atau 42% mendapatkan majalah Hati Beriman dari teman; 4 responden atau 2.7% membaca dari tetangga; masing-masing 1 responden atau 0.7% yang mendapatkan majalah Hati Beriman dari ketua RT maupun dari kecamatan; dan 3 responden atau 2% yang mendapatkan majalah Hati Beriman dari pemkot Salatiga. Mengacu pada data di atas, maka lebih dari setengah responden mengaku mendapatkan majalah Hati Beriman dari kelurahan dan hampir dari setengah responden mendapatkan majalah Hati Beriman dari 38

9 teman. Berikut ini akan disajikan dalam diagram prosentase sumber memperoleh majalah Hati Beriman. Gambar 5.5 Jumlah Responden Berdasarkan Cara Mendapatkan Majalah Hati Beriman Sumber: Olahan Data Primer,

10 5.2. Hasil Analisis Efektivitas Majalah Hati Beriman Sebagai Sumber Informasi Masyarakat Kota Salatiga, dilihat dari masing-masing aspek penilaian efektifitas. Untuk mengukur efektivitas majalah Hati Beriman sebagai sumber informasi masyarakat Kota Salatiga, dibagi dalam lima aspek utama yaitu: Analisis Kegunaan majalah Hati Beriman sebagai sumber informasi masyarakat kota Salatiga. Untuk mengatakan bahwa majalah Hati Beriman memiliki kegunaan sebagai sumber informasi bagi masyarakat kota Salatiga, berikut ini dipaparkan secara deskriptif hasil analisis tersebut. Pada aspek kegunaan, penulis memberikan tiga pertanyaan kepada responden yaitu terpenuhinya kebutuhan setelah membaca majalah Hati Beriman, informasi yang diberikan actual dan informasi yang disajikan memberikan manfaat. Hasil dari analisis pada ketiga pertanyaan tentang kegunaan majalah Hati Beriman disajikan pada tabel berikutini: Tabel 5.6 Analisis Kegunaan Majalah Hati Beriman Sebagai Sumber Informasi Masyarakat Kota Salatiga Standar Kegunaan Rata-rata Kategori Deviasi Kebutuhan aktualitas informasi terpenuhi Rendah setelah membaca majalah Hati Beriman Informasi yang disajikan di majalah Hati Rendah Beriman cepat/actual Informasi yang disajikan oleh majalah Hati Tinggi Beriman memberikan manfaat Total Rata-rata Kegunaan Rendah 40

11 Sumber: Data Olahan Primer, 2012 Berdasarkan data yang diperoleh dan dianalisis, diketahui bahwa responden mengatakan kegunaan dari majalah Hati Beriman berada pada kategori rendah. Hasil ini didasarkan pada tiga pertanyaan yang diajukan kepada responden di atas, dimana pada pada dua pertanyaan mengenai kegunaan memperoleh skor yang rendah, dan hanya satu pertanyaan yang memperoleh skor tinggi. Sedangkan untuk toal pertanyaan masih memperoleh skor yang rendah. Dengan hasil ini dapat dikatakan bahwa majalah Hati Beriman belum memiliki kegunaan yang tinggi bagi masyarakat kota Salatiga sebagai sumber informasi masyarakat Analisis Keobjektifan Majalah Hati beriman sebagai sumber informasi masyarakat kota Salatiga. Untuk dapat dikatakan objektif, maka Majalah Hati Beriman haru memiliki kategori tinggi dalam aspek objektivitas, yakni ketepatan waktu memberikan informasi, relevansi informasi, serta keekonimisan informasi yang disampaikan. Hasilnya dipaparkan pada tabel berikut ini: Tabel 5.7 Analisis Objektivitas Majalah Hati Beriman Sebagai Sumber Informasi Masyarakat Kota Salatiga Standar Objektif Rata-rata Kategori Deviasi Informasi yang diberikan majalah Hati Rendah Beriman tepat waktu Informasi yang diberikan majalah Hati Rendah Beriman relevan Informasi yang diberikan majalah Hati Rendah Beriman ekonomis 41

12 Total Rata-rata Objektif Rendah Sumber: Data Olahan Primer, 2012 Dengan mengacu pada tabel di atas mengenai objektivitas majalah Hati Beriman sebagai sumber informasi masyarakat kota Salatiga, dapat dikatakan bahwa majalah objektivitas majalah Hati Beriman berada pada kategori rendah. Hal ini dapat dilihat dari tiga pertanyaan mengenai objektivitas dimana baik ketepatan waktu, relevansi informasi, dan keekonomisan informasi yang disampaikan majalah Hati Beriman berada pada kategori rendah.dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada aspek objektif majalah Hati Beriman Salatiga tidak efektif dalam menjadi sumber informasi bagi masyarakat Salatiga Analisis Ruang Lingkup majalah Hati Beriman sebagai sumber informasi masyarakat kota Salatiga. Tabel 5.8 Analisis Ruang Lingkup Majalah Hati Beriman Sebagai Sumber Informasi Masyarakat Salatiga Ratarata Deviasi Standar Ruang Lingkup Kategori majalah Hati Beriman memberitakan Tinggi peristiwa di kota Salatiga dengan baik majalah Hati Beriman dapat memberikan Tinggi informasi mengenai pembangunan Salatiga dengan baik informasi yang diberikan mencakup seluruh Tinggi aspek kota Salatiga informasi yang disampaikan membantu untuk Tinggi mendapatkan data tentang situasi terkini kota Salatiga Total Rata-rata Ruang Lingkup Tinggi Sumber: Data Olahan Primer,

13 Berdasarkan pada hasil tabulasi jawaban responden, aspek ruang lingkup Majalah hati Beriman sebagai sumber informasi masyarakat Kota Salatiga dapat dikatakan efektif, hal ini mengacu pada empat pertanyaan yaitu majalah Hati Beriman memberitakan peristiwa di kota Salatiga dengan baik atau pada kategori tinggi; majalah Hati Beriman dapat memberikan informasi mengenai pembangunan Salatiga dengan baik atau pada kategori tinggi; informasi yang diberikan mencakup seluruh aspek kota Salatiga dan informasi yang disampaikan membantu untuk mendapatkan data tentang situasi terkini kota Salatiga pada kategori tinggi, sehingga ditemukan bahwa ruang lingkup pemberitaan majalah Hati Beriman menurut responden berada pada kategoritinggi. Dengan kata lain dapat disebutkan bahwa pemberitaan majalah Hati Beriman benar-benar menjangkau keseluruhan aspek dari kota Salatiga dan efektif Analisis Akuntabilitas majalah Hati Beriman sebagai sumber informasi masyarakat kota Salatiga. Tabel 5.9 Analisis Akuntabilitas Majalah Hati Beriman Sebagai Sumber Informasi Masyarakat Kota Salatiga Akuntabilitas Ratarata Deviasi Standar Kategori informasi yang disampaikan dalam majalah Hati Beriman dapat dipertanggungjawabkan Tinggi informasi yang disampaikan memiliki Rendah keakuratan yang tinggi informasi yang disampaikan sejalan dengan visi dan misi kota Salatiga Tinggi 43

14 informasi yang disampaikan tidak Tinggi mengandung rekayasa Total Rata-rata Akuntabilitas Tinggi Sumber: Data Olahan Primer, 2012 Berdasarkan hasil tabulasi pada jawaban responden, diketahui bahwa akuntabilitas pemberitaan majalah Hati Beriman dengan mengacu pada empat pertanyaan yaitu informasi yang disampaikan dalam majalah Hati Beriman dapat dipertanggungjawabkan, responden memberikan jawaban informasi itu dapat dipertanggungjawabkan berada pada kategoritinggi, akan tetapi pada pertanyaan apakah informasi yang disampaikan memiliki keakuratan yang tinggi, responden menjawab bahwa keakuratannya berada pada kategori rendah, hal ini berarti responden menilai bahwa informasi yang diberikan majalah Hati Beriman tidak akurat. Kemudian dua pertanyaan lainnya yaitu informasi yang disampaikan sejalan dengan visi dan misi kota Salatiga dan informasi yang disampaikan tidak mengandung rekayasa, responden masih menjawab pada dua pertanyaan ini dengan hasil jawaban yang sama yaitu pada kategori tinggi. Dengan mendasarkan pada hasil ini, dapat dikatakan bahwa secara garis besar efektivitas majalah Hati Beriman sebagai sumber informasi bagi masyarakat Salatiga, khusus pada aspek akuntabilitas, masyarakat memberikan kepercayaan yang tinggi, artinya bahwa majalah ini dalam memberikan informasi memiliki akuntabilitas yang tinggi. 44

15 Analisis Ketepatan waktu majalah Hati Beriman sebagai sumber informasi masyarakat kota Salatiga. Tabel 5.10 Analis Ketepatan Waktu Majalah Hati Beriman Sebagai Sumber Informasi Masyarakat Kota Salatiga Ketepatan Waktu Ratarata Deviasi Standar Kategori Majalah Hati Beriman hadir ditangan Rendah pembaca tepat waktu Total Rata-rata Ketepatan Waktu Rendah Sumber: Data Olahan Primer, 2012 Menarik untuk mengamati hasil tabulasi jawaban responden pada aspek ketepatan waktu majalah Hati Beriman dalam memberitakan informasi kepada masyarakat Salatiga. Dengan satu pertanyaan yang diajukan kepada responden, yaitu majalah Hati Beriman hadir ditangan pembaca tepat waktu, jawaban yang diberikan responden dan ditabulasi, ternyata bahwa ketepatan waktu kehadiran majalah Hati Beriman berada pada kategori rendah. Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa majalah Hati Beriman, sebagai pemberi informasi bagi masyarakat Salatiga, dapat dikatakan tidak efektif, secara khusus pada aspek ketepatan waktu untuk hadir ditangan pembaca. 45

16 5.3. Rangkuman Analisis EfektivitasMajalah Hati Beriman sebagai sumber informasi masyarakat kota Salatiga Untuk mengetahui efektivitas Majalah Hati Beriman secara keseluruhan sebagai sumber informasi masyarakat Kota Salatiga dapat dilihat dari sejumlah aspek yakni aspek kegunaan, objektivitas, ruang lingkup, akuntabilitas, dan ketepatan waktu. Adapun hasil analisis disajikan pada table berikut : Tabel 5.11 Efektivitas Majalah Hati Beriman Sebagai Sumber Informasi Masyarakat Kota Salatiga Aspek Ratarata Deviasi Standar Kategori Aspek Kegunaan Rendah Aspek Objektivitas Rendah Aspek Ruang Lingkup Tinggi Aspek Akuntabilitas Tinggi Aspek Ketepatan Waktu Rendah Total Rata-rata Efektivitas Rendah Sumber: Data Olahan Primer, 2012 Berdasarkan pada tabel hasil analisis di atas, dapat terlihat bahwa dari 5 aspek penilaian efektivitas 3 aspek diantaranya memiliki kategori rendah yakni kegunaan, objektivitas dan ketepatan waktu, dua aspek lainnya yakni akuntabilitas dan ketepatan waktu berada pada kategori tinggi. Adapun secara garis besar efektivitas Majalah Hati beriman berada pada kategori rendah, artinya Majalah Hati Beriman tidak efektif sebagai sumber informasi masyarakat Kota Salatiga, jika ditinjau dari aspek-aspek penilaian efektivitas, seperti aspek kegunaan, objektivitas, ruang lingkup, akuntabilitas, dan ketepatan waktu. 46

17 5.4. Pembahasan Dari Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Majalah Salatiga Hati Beriman tidak efektif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Salatiga. Berdasarkan hasil-hasil analisa di atas dan yang sudah dipaparkan, serta temuan-temuan yang terjadi di lapangan, berbeda dengan teori yang digunakan. Yaitu teori efektifitas menurut Saksono (1984) adalah: Efektifitas adalah seberapa besar tingkat kelekatan output atau segala yang sudah dilakukan dan dengan output yang diharapkan dari sejumlah input yang ingin dicapai. Efektivitas yang rendah artinya tingkat kelekatan out put yang dicapai lebih rendah daripada input yang diberikan. Menurut Handoko (1998) ada beberapa kriteria dalam menilai efektivitas, yaitu: kegunaan, ketepatan dan objektivitas, ruang lingkup, efektivitas biaya, akuntanbilitas, dan ketepatan waktu. Efektivitas menunjukan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran, berarti makin tinggi efektivitasnya. Kriteria efektifitas menurut Handoko inilah yang menjadi penilaian yang diukur penulis. Sebagaimana kita tahu, bahwa media itu sendiri memiliki berbagai macam fungsi, antara lain : sebagai fungsi pengawasan, dan control social, sebagai sumber informasi, sebagai media untuk mendidik, dan sebagai penghibur. Rendahnya efektivitas Majalah Hati Beriman sebagai sumber informasi bagi masyarakat Kota Salatiga dikarenakan sebagian kriteria efektivitas tidak terpenuhi, diantaranya kegunaan yang tidak sesuai dengan 47

18 pembaca, ruang lingkup yang luas tetapi dengan relevansi atau keterkaitan satu sama lain yang rendah, informasi yang terlalu bertele-tele dan tidak ekonomis, serta sering terjadinya keterlambatan untuk sampai di tangan pembaca. Menurut Frazier Moore, efektivitas majalah dapat dilihat daripendapat dan pengetahuan khalayak penggunanya, juga respon positif yang muncul setelah membaca dan menerima informasi dari majalah tersebut. Akan tetapi hasilnya Majalah Hati Beriman banyak menerima respon negatif dari responden, yang artinya mereka tidak puas dengan informasi yang disediakan oleh Majalah Hati Beriman. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa secara umum Majalah Hati Beriman tidak efektif dalam memberikan informasi untuk masyarakat Salatiga. Penelitian sebelumnya oleh Bimbi (2010) menyatakan bahwa Majalah Hati Beriman masih terdapat kekurangan dalam sumber daya manusia serta kualitas sumber daya manusia tersebut. Di samping itu sarana dan prasarana yang kurang dan kebebasan mendapatkan berita juga mempengaruhi efektivitas Majalah Hati Beriman. Dengan demikian dengan fakta yang diungkapkan pada penelitian sebelumnya, maka hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya. 48

Valid < 20 tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun

Valid < 20 tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun LAMPIRAN DESKRIPTIF STATISTIK RESPONDEN DESKRIPTIF STATISTIK USIA Frequency Percent Valid < 20 tahun 7 4.7 20-25 tahun 9 6.0 26-30 tahun 29 19.3 31-35 tahun 21 14.0 36-40 tahun 27 18.0 41-45 tahun 21 14.0

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. atau isi berita dimengerti dengan mudah oleh khalayak (Pareno, 2003:43).

BAB II KAJIAN TEORI. atau isi berita dimengerti dengan mudah oleh khalayak (Pareno, 2003:43). BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Efektif Efektif adalah satu kegiatan yang tepat guna atau berhasil atau tepat sasaran atau kegiatan yang tercapai tujuannya. Suatu kegiatan dikatakan efektif jika pesan atau isi

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara kerja memahami bagaimana suatu penelitian dilakukan, yaitu dengan alat apa dan prosedur bagaimana suatu penelitian dilakukan (Wasito, 1995

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY)

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY) BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY) 5.1 Karakteristik Karakteristik pendengar merupakan salah satu faktor yang diduga

Lebih terperinci

Bab IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan, hal ini dimaksudkan untuk menjawab masalah dan mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 04 dan 07 yang terletak di Jalan Tentara Pelajar No. 7,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Sidorejo yaitu di SD Negeri Sidorejo Lor 04 dan SD Negeri Pulutan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Sumowono 02 yang terletak di jalan Haji Anwar No.39 Dusun Sukorono,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG (APBD) KOTA SALATIGA

LAMPIRAN 1 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG (APBD) KOTA SALATIGA LAMPIRAN 1 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG (APBD) KOTA SALATIGA PETUNJUK PENGISIAN Untuk menjawab berilah tanda silang (x) pada pilihan yang tersedia dan mohon untuk diberi alasan secara tertulis. Data Informan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. besar pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi kepuasan kerja

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. besar pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi kepuasan kerja BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menyelidiki seberapa besar pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi kepuasan kerja terhadap kinerja yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey dan analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey dan analisis 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey dan analisis deskriptif. Metode survey menurut Tika (2005:06) adalah Suatu penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

4. Komposisi penduduk menurut Mata pencaharian penduduk. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini.

4. Komposisi penduduk menurut Mata pencaharian penduduk. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini. 27 4. Komposisi penduduk menurut Mata pencaharian penduduk Jumlah penduduk menurut mata pencaharian di Desa Bojongsari sebagian penduduk desa bermata pencaharian dalam bidang Pertanian. Data selengkapnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Saraswati Salatiga. SMK Saraswati Salatiga berdiri pada tahun 1970 dan menjadi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kelurahan Parupuk

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kelurahan Parupuk BAB V HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kelurahan Parupuk Tabing Kota Padang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2017. Metode pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian SMK PGRI 2 Salatiga terletak di Jalan Nakula Sadewa I Kembang Arum kecamatan Sidomukti kota Salatiga, suasana SMK PGRI 2 Salatiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Di bawah ini merupakan analisis data secara statistik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum DPPKAD Kota Salatiga 4.1.1. Tugas dan Fungsi DPPKAD Dalam rangka mengejawantahkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab sebelumnya telah dikemukan teori-teori yang melatar belakangi pelaksanaan penelitian. Di samping itu diuraikan pula mengenai metode dan teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. 4.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 12 yang merupakan SD imbas di Gugus Yos Sudarso Kecamatan Sidorejo,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

Kertasari. Dengan mewajibkan peserta program untuk menggunakan. persalinan) dan pendidikan (menyekolahkan anak minimal setara SMP),

Kertasari. Dengan mewajibkan peserta program untuk menggunakan. persalinan) dan pendidikan (menyekolahkan anak minimal setara SMP), PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP PESERTA PROGRAM DI KELURAHAN KERTASARI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2012 Oleh : Teguh Setiadi Abstrak : Penelitian ini ingin mengkaji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variable Menurut Sumadi Suryabrata variabel sering diartikan gejala yang menjadi obyek pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabel penelitian itu sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Berikut ini adalah hasil dari data yang telah diolah dan dianalisis, diantaranya karakteristik responden, deskripsi umum skor variabel, uji hipootesis,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Sail Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di bawah kecamatan, dalam konteks merupakan wilayah kerja lurah sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM KEMISKINAN KOTA SALATIGA

BAB II KONDISI UMUM KEMISKINAN KOTA SALATIGA 5.68 7.80 11.06 10.04 10.81 12.90 BAB II KONDISI UMUM KEMISKINAN KOTA SALATIGA 2.1. Tingkat Kemiskinan Persentase penduduk miskin Salatiga pada tahun 2011 sebesar 7,80% berada di bawah rata-rata capaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman bacaan siswa kelas II SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman bacaan siswa kelas II SD BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS EFEKTIFITAS PEMANFAATAN APLIKASI BARANG DAGANG PADA PT.GRAHA SATRIA MANDIRI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau strategi menyeluruh untuk memperoleh data yang di perlukan (Soehartono, 1999:9). Untuk itu dalam bab ini akan dijelaskan mengenai proses

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Peranan Forum Lembaga Komunikasi Masyarakat (FLKM) di Kecamatan

BAB IV PENUTUP. 1. Peranan Forum Lembaga Komunikasi Masyarakat (FLKM) di Kecamatan BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa peranan Forum Lembaga Komunikasi Masyarakat (FLKM) di Kecamatan Argomulyo dan Forum Lembaga Komunikasi Masyarakat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui statistik. 53 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, penulis gunakan pendekatan ini karena penelitian ini hendak mengukur

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH KELAS II

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH KELAS II Pengadilan Negeri Kelas II Prabumulih LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH KELAS II Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas responden yang membedakan antara satu responden dengan responden yang lain.. Karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang digunakan berjumlah 146 siswa. Tabel 4.1 Subyek Penelitian Sebaran Subyek Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang digunakan berjumlah 146 siswa. Tabel 4.1 Subyek Penelitian Sebaran Subyek Penelitian BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII SMP N 9 Salatiga dengan total 241 siswa. Sedangkan berdasarkan taraf kesalahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Ucapan Terima Kasih... ii Daftar Isi... v Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... xi Daftar Lampiran...

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Ucapan Terima Kasih... ii Daftar Isi... v Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... xi Daftar Lampiran... i DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Ucapan Terima Kasih... ii Daftar Isi... v Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... xi Daftar Lampiran... xii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Jenis dan Teknik Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Jenis dan Teknik Pengambilan Contoh 20 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, karena data dikumpulkan pada satu waktu dan tidak berkelanjutan dengan sampel yang dipilih khusus

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode deskriptif dilakukan untuk melihat hubungan status sosial ekonomi petani

III. METODE PENELITIAN. Metode deskriptif dilakukan untuk melihat hubungan status sosial ekonomi petani III. METODE PENELITIAN Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dilakukan untuk melihat hubungan status sosial ekonomi petani karet dengan perilaku menabung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah bisnis maupun perekonomian, suatu audit menjadi sebuah hal yang sangat penting sekali, hal ini dikarenakan audit dapat memberikan kepercayaan yang lebih

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 31 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 4.1.1 Sejarah Rumah Makan Waroeng Steak and Shake Rumah Makan Waroeng Steak & Shake didirikan oleh pasangan suami-istri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Tempat Penelitian Kecamatan Getasan merupakan salah satu kecamatan dari 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang. Secara administratif batas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. Kabupaten Pasuruan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan menyajikan LAKIP sebagai

BAB 5 PENUTUP. Kabupaten Pasuruan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan menyajikan LAKIP sebagai BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Badan Ligkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, maka dapat disimpulkan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah BAB III METODE PENELITIAN III.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang (Jln. Jenderal Sudirman No. 326 kecamatan Maritenggngae), pemilihan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan 73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan disajikan secara berturut-turut mengenai laporan hasil penelitian yang dilakukan meliputi deskripsi tempat penelitian, deskripsi

Lebih terperinci

CITIZEN REPORT CARD FLORES TIMUR. NTt

CITIZEN REPORT CARD FLORES TIMUR. NTt CITIZEN REPORT CARD FLORES TIMUR NTt Program Support to CSO merupakan kerja sama PATTIRO dan AIPD. Program ini memberikan dukungan kepada jaringan CSO di wilayah kerja untuk meningkakan kapasitas mereka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan yang bersifat ilmiah melalui prosedur yang telah ditentukan. Penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH DI SMK N 1 WONOSOBO

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH DI SMK N 1 WONOSOBO PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH DI SMK N 1 WONOSOBO Tesis Diajukan kepada Magister Manajemen Pendidikan - FKIP untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Oleh : Herry Setyaningsih NIM :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 02 dan SD Negeri Sidorejo Lor 06 yang berada di

Lebih terperinci

LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK...

LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... DAFTAR ISI LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Rumah Sakit Kristen Tayu. sakit swasta yang ada di Tayu. RSK Tayu merupakan rumah sakit

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Rumah Sakit Kristen Tayu. sakit swasta yang ada di Tayu. RSK Tayu merupakan rumah sakit BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Rumah Sakit Kristen Tayu Rumah Sakit Kristen Tayu merupakan satu satunya rumah sakit swasta yang ada di Tayu. RSK Tayu merupakan rumah sakit umum yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut M. Nazir (1998: 63), penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini yang berjudul Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti menggunakan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan Rumusan masalah serta kajian pustaka maka penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan Rumusan masalah serta kajian pustaka maka penulis BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan Rumusan masalah serta kajian pustaka maka penulis menggunakan metode yang akan membantu penulis untuk mempermudah pengerjaan penulisan skripsi ini maka penulis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Pembentukan Kecamatan Alok Timur Kabuaten Sikka Kecamatan Alok Timur merupakan Kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Alok

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBAGIAN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI KANTOR CAMAT MEDAN DELI

PENGARUH PEMBAGIAN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI KANTOR CAMAT MEDAN DELI WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH PEMBAGIAN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI KANTOR CAMAT MEDAN DELI Hendra Nazmi Dosen Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian BAB III PENYAJIAN DATA A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah responden yang memberikan jawaban melalui angket. Adapun yang menjadi responden

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN DESKRIPSI RESPONDEN. telah berdiri sejak tahun 1979, memiliki visi dan misi untuk menjadi yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN DESKRIPSI RESPONDEN. telah berdiri sejak tahun 1979, memiliki visi dan misi untuk menjadi yang BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN DESKRIPSI RESPONDEN 2.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Nutrifood Indonesia (Nutrifood) merupakan sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1979, memiliki visi dan misi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi baik itu organisasi swasta maupun organisasi milik pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. organisasi baik itu organisasi swasta maupun organisasi milik pemerintah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anggaran merupakan suatu hal yang paling penting bagi kelangsungan suatu organisasi baik itu organisasi swasta maupun organisasi milik pemerintah (lembaga pemerintahan

Lebih terperinci

PERSEPSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP KESESUAIAN KURIKULUM JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA

PERSEPSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP KESESUAIAN KURIKULUM JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA PERSEPSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP KESESUAIAN KURIKULUM JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA Abstrak Oleh: Prodi Akuntansi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Kondisi Umum SMP N 4 Cepiring 1. Profil SMP N 4 Cepiring a. Nama Sekolah : SMP N 4 Cepiring b. Alamat : Desa Kalirandugede kecamatan Cepiring kabupaten Kendal c. Status

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam setiap penelitian perlu adanya metode penelitian yang merupakan cara akurat untuk mencerahkan masalah serta mempermudah kesimpulan, metode di sini diartikan cara atau teknis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini organisasi sektor publik berupaya memberikan kualitas pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini organisasi sektor publik berupaya memberikan kualitas pelayanan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini organisasi sektor publik berupaya memberikan kualitas pelayanan yang baik kepada masyarakat, hal ini disebabkan oleh naiknya tingkat kesadaran masyarakat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR. 1.1 Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian 7

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR. 1.1 Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian 7 DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii vi x xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Perumusan Masalah 7 1.3 Tujuan Penelitian 7 1.4 Manfaat

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Populasi dan Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Populasi dan Teknik Penarikan Contoh METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study, artinya data penelitian dikumpulkan pada satu periode waktu tertentu. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis dan metode penelitian yang dilakukan adalah Explanatory Research (penelitian penjelasan), karena penelitian menjelaskan hubungan variabel

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan disajikan hasil penelitian meliputi gambaran singkat lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini adalah hasil kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun tahun anggaran 2013 diperoleh data anggaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Mahasiswa kerjasama Kabupaten Landak adalah putera daerah dari Kalimantan Barat, khususnya dari Kabupaten

Lebih terperinci

LAMPIRAN C. C1 Hasil analisis penilaian permainan oleh ahli materi. C2 Hasil analisis penilaian permainan oleh ahli media

LAMPIRAN C. C1 Hasil analisis penilaian permainan oleh ahli materi. C2 Hasil analisis penilaian permainan oleh ahli media 150 LAMPIRAN C C1 Hasil analisis penilaian permainan oleh ahli materi C2 Hasil analisis penilaian permainan oleh ahli media C3 Hasil analisis penilaian permainan oleh guru matematika C4 Hasil analisis

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. dilaporkan dalam tabel 4.1 ; 4.2 ; 4.3 berikut ini : Tabel 4.1 Disribusi responden menurut kelompok umur

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. dilaporkan dalam tabel 4.1 ; 4.2 ; 4.3 berikut ini : Tabel 4.1 Disribusi responden menurut kelompok umur BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian ini dilaksanakan di 17 sekolah SMA dan SMK di kota Salatiga yang berjumlah 48 orang guru pembimbing. Deskripsi guru pembimbing berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek penelitian adalah seluruh guru SMA swasta yang berjumlah 131 guru yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Di dalam bab 4 ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dan pembahasannya setelah peneliti melakukan penelitian dilapangan, terhadap ibuibu anggota PKK di desa

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT BERMUKIM DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) RAWA KUCING

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT BERMUKIM DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) RAWA KUCING LAMPIRAN I LEMBAR KUESIONER MASYARAKAT IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT BERMUKIM DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) RAWA KUCING Kuesioner ini semata-mata digunakan untuk keperluan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian memerlukan suatu metode untuk memudahkan penulis dalam

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian memerlukan suatu metode untuk memudahkan penulis dalam 30 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian memerlukan suatu metode untuk memudahkan penulis dalam proses pengumpulan dan menampilkan data hasil penelitian yang dilakukan. Penggunaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres kerja dan kepuasan kerja yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN 5.1 Faktor Internal Responden Penelitian Faktor internal dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Syarat Rumah Sehat secara deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Syarat Rumah Sehat secara deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menyajikan hasil dan pembahasan dari pengumpulan data lembar isian dengan judul Pengetahuan Masyarakat Tentang Syarat Rumah Sehat secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dihindarkan. Organisasi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dihindarkan. Organisasi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan akuntansi sektor publik di Indonesia menunjukkan kemajuan yang pesat. Sejalan dengan perkembangan tersebut, permasalahan seputar akuntansi sektor

Lebih terperinci

SURVEY KEPUASAN PENGGUNA PENGADILAN Tahun 2017

SURVEY KEPUASAN PENGGUNA PENGADILAN Tahun 2017 LAPORAN SURVEY KEPUASAN PENGGUNA PENGADILAN Tahun 2017 Disusun Oleh : PENGADILAN NEGERI KELAS 1B BAUBAU J AL AN B E T O AM B AR I N O M O R 5 7 : ( 0402 ) 2821020-2824569 F AX : ( 0 4 0 2 ) 2821020-2 8

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM KARAKTERISTIK RESPONDEN Gambaran Umum Pengunjung (Wisatawan) ada pengunjung yang berasal dari luar negeri (wisatawan mancanegara)

GAMBARAN UMUM KARAKTERISTIK RESPONDEN Gambaran Umum Pengunjung (Wisatawan) ada pengunjung yang berasal dari luar negeri (wisatawan mancanegara) GAMBARAN UMUM KARAKTERISTIK RESPONDEN 6.1. Gambaran Umum Pengunjung (Wisatawan) Pengunjung yang datang ke Hutan Wisata Punti Kayu Palembang, berasal dari daerah dalam dan luar Kota Palembang (wisatawan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode adalah sebuah cara yang digunakan untuk memecahkan atau menyelesaikan suatu masalah. Dalam penelitian, metode dapat diartikan sebagai Cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN 85 BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN Dalam bab ini menguraikan hasil penelitian berupa analisis dan pembahasan data yang diperoleh dari penyebaran angket sebagai data primer. Adapun data lain yang

Lebih terperinci

31 kegiatan yang menyebabkan kerusakan di hulu DAS dan juga melihat bagaimana pemangku kepentingan tersebut melakukan upaya penyelamatan hulu DAS Cita

31 kegiatan yang menyebabkan kerusakan di hulu DAS dan juga melihat bagaimana pemangku kepentingan tersebut melakukan upaya penyelamatan hulu DAS Cita 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penentuan tempat dilatarbelakangi oleh tujuan penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data untuk memperoleh pemahaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan moral disengagement pada siswa SMA se Kabupaten Sleman. Data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan moral disengagement pada siswa SMA se Kabupaten Sleman. Data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pertimbangan moral dengan moral disengagement pada siswa SMA se Kabupaten Sleman. Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

DRAFT TRANSKRIP WAWANCARA DAN KUESIONER. Transkrip Wawancara

DRAFT TRANSKRIP WAWANCARA DAN KUESIONER. Transkrip Wawancara DRAFT TRANSKRIP WAWANCARA DAN KUESIONER Data Informan Nama Informan : Jabatan : Tanggal Wawancara : Waktu Wawancara : Transkrip Wawancara A. Standar dan Arah Kebijakan 1) Apakah Renstra yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah sebagai berikut,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah sebagai berikut, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah SMP Negeri 3 Pakem SMP Negeri 3 Pakem merupakan sekolah yang terletak di dusun Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang beralamat di Jalan Arief Rahman Hakim Kelurahan

Lebih terperinci

BAB V TINGKAT KEINGINAN PINDAH PENDUDUK DI DAERAH RENTAN BAHAYA LONGSOR

BAB V TINGKAT KEINGINAN PINDAH PENDUDUK DI DAERAH RENTAN BAHAYA LONGSOR BAB V TINGKAT KEINGINAN PINDAH PENDUDUK DI DAERAH RENTAN BAHAYA LONGSOR 5.1 Tingkat Keinginan Pindah Penduduk di Daerah Longsor Pola keinginan pindah penduduk dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. lokasi penelitian, yaitu di KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN

BAB III PENYAJIAN DATA. lokasi penelitian, yaitu di KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN BAB III PENYAJIAN DATA Dalam bab ini penulis akan memaparkan data yang penulis peroleh dari lokasi penelitian, yaitu di KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. Adapun data yang penulis

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN 4.1 Profil Pangarsa Pangarsa merupakan paguyuban pendengar radio di Salatiga dan sekitarnya. Pangarsa didirikan pada tanggal 12 Mei 2007, dan dicetuskan oleh 6 orang. Mereka

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. a. Berdasarkan jenis kelamin, responden yang menyatakan bahwa figur Tri

BAB VI PENUTUP. a. Berdasarkan jenis kelamin, responden yang menyatakan bahwa figur Tri BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Pemaparan yang telah disajikan mulai pembahasan pertama hingga akhir, bertujuan untuk menjawab ketiga rumusan masalah yang telah dikemukakan pada awal pembahasan. Adapun jawaban

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui kuisioner kepada beberapa pelanggan pada Salon dan Spa Moz5 PTC Palembang yang

Lebih terperinci

JURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM, Vol. 11 No. 2

JURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM, Vol. 11 No. 2 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN/WALI MURID (STUDI KASUS DI SLTPN 03 KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG) Wirawan Aryanto Balol 4 Abstrak: Di era otonomi pendidikan ini menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja guru menjadi bagian kunci kesuksesan pencapaian tujuan pendidikan. Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan dan proses belajar mengajar tidak dapat terlepas

Lebih terperinci