BAB I PENDAHULUAN. terjadi sekarang ini, menyebabkan perubahan yang cukup besar dalam segala

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, telah terjadi banyak perubahan terutama perkembangan pembangunan. Perkembangan pembangunan yang terjadi sekarang ini, menyebabkan perubahan yang cukup besar dalam segala bidang terutama di bidang teknologi. Pesatnya perkembangan teknologi telah mempengaruhi kebutuhan dan keinginan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti berubahnya kebutuhan berpikir. Secara langsung ingin memiliki produk dengan kualitas yang bagus dan harga yang murah. Kemudian secara tidak langsung yaitu dilihat dari kebutuhan yang paling penting bagi konsumen selain membeli sepeda motor. Salah satu perubahan pola kehidupan adalah semakin dibutuhkannya sarana transportasi pribadi yaitu sepeda motor. Oleh sebagian orang, sepeda motor sudah di anggap sebagai kebutuhan pokok (primer). Industri sepeda motor di Indonesia, pada dewasa ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen akan kendaraan bermotor. Sikap konsumen terhadap suatu obyek yang di tawarkan berbeda-beda penilaiannya. Dalam hal ini banyak perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya berpegang pada falsafah konsep pemasaran yang baru yaitu dengan berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dilain pihak 1

2 kemampuan konsumen semakin kritis terhadap merek-merek tertentu, yang dapat memberikan kepuasaan dari kebutuhan dan keinginan yang di rasakannya. Agar kebutuhan konsumen dapat tercapai maka perusahaan perlu memahami, menilai dan menafsirkan perilaku konsumen yang berbeda-beda. Perilaku konsumen dapat didefenisikan sebagai berikut : Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung dalam mendapatkan dan mengkonsumsikan barang-barang dan jasa-jasa temasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pembelian. Sikap konsumen menurut Philip Kotler (1992:5) dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Pemasaran menyatakan bahwa sikap adalah evaluasi perasaan dan kecendrungan seseorang yang relatif konsisten terhadap suatu obyek atau gagasan. Adapun faktor-faktor yang datang dari sisi konsumen yang relevan dengan sikap konsumen dalam menentukan pilihannya di peroleh dari jenis kelamin,usia, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Konsumen dalam melakukan pembelian akan berusaha dengan pengorbanan tertentu dan akan mendapatkan hasil yang maksimal atau layak sesudah konsumen tersebut menggunakan produk yang bersangkutan, perilaku konsumen dalam memutuskan pembelian barang dan jasa khususnya sepeda motor. Dipengaruhi banyak faktor, keinginan yang berbeda-beda untuk masing-masing pembelian sepeda motor. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen tersebut diantaranya adalah kelas sosial. Faktor sosial yaitu kelompok referensi, keluarga dan status. 2

3 Dalam keputusan membeli barang konsumen seringkali ada lebih dari dua pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau pembeliannya. Umumnya ada lebih dari lima (5) macam peranan yang dilakukan oleh konsumen. Ada kalanya kelima peran ini di pegang oleh satu orang,namun seringkali dilakukan pula peranan tersebut oleh beberapa orang. Pemahaman mengenai masing-masing peranan ini sangat berguna dalam rangka memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen,kelima peran meliputi (dalam Tjiptono, 2000), yaitu: 1). Pemrakarsa (initiator) yaitu orang yang pertama kali menyadari adanya keinginan atau kebutuhan yang belum terpenuhi dan mengusulkan ide untuk membeli suatu barang atau jasa. Seperti diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Kalau dari keluarga terdiri dari Ibu, Ayah, Anak atau Saudara. 2) Pemberi Pengaruh (influencer) yaitu orang yang memberikan pandangan, nasehat, atau pendapatnya mempengaruhi keputusan pembelian. Biasanya yang memberi pengaruh adalah Ibu atau Ayah, jika si anak belum mampu untuk mengambil keputusan dalam pembelian sepeda motor. 3) Pengambil Keputusan (decider) yaitu orang yang menentukan keputusan pembelian, misalnya apakah jadi membeli, apa yang di beli, bagaimana cara membeli, atau di mana membelinya, untuk pembelian produk yang mahal biasanya harus orang yang sudah berpengalaman,untuk dapat mengetahui tempat yang bagus, harga yang murah, agar konsumen mendapatkan kepuasaan tersendiri dalam pembelian suatu produk. 4) Pembeli (buyer) yakni orang yang melakukan pembelian actual. 5) Pemakai (user) yakni orang yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau jasa yang dibeli. Proses 3

4 pengambilan keputusan yang luas merupakan jenis pengambilan keputusan yang paling lengkap, bermula dari pengenalan masalah konsumen yang dapat dipecahkan melalui pembelian beberapa produk. Untuk keperluan ini, konsumen mencari informasi tentang produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing altenatif tersebut dapat memecahkan masalahnya. Evaluasi produk atau merek akan mengarah kepada keputusan pembelian. Selanjutnya konsumen akan mengevaluasi hasil dari keputusannya. Proses pengambilan keputusan yang luas terjadi untuk kepentingan khusus bagi konsumen atau untuk pengambilan keputusan yang membutuhkan tingkat keterlibatan tinggi, misalnya pembelian prosuk-produk yang mahal, mengandung nilai prestise, dan dipergunakan untuk waktu yang lama; begitu pula untuk kasus pembelian produk yang dilakukan pertama kali. Beberapa contoh produk yang pada umumnya (tidak berarti selalu) tergolong kelompok ini adalah mobil, sepeda motor, komputer rumah mewah dan lainlain. Sebuah proses pengambilan keputusan pembelian tidak hanya berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian, akan tetapi diikuti pula oleh tahap perilaku purnabeli (terutama dalam pengambilan keputusan yang luas). Dalam tahap ini konsumen merasakan tingkat kepuasaan atau ketidakpuasaan tertentu yang akan mempengaruhi perilaku berikutnya. Jika konsumen merasa puas, ia akan memperlihatkan peluang yang besar untuk melakukan pembelian ulang atau membeli produk lain di perusahaan yang sama di masa depan. 4

5 Dalam hal pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda Supra X 125, ada hal-hal yang terlibat dalam proses ini, yaitu cara-cara iklan untuk menarik perhatian dalam pembelian produk/sepeda motor Honda Supra X 125 atau di sebut efektivitas Periklanan. Menyampaikan informasi tentang sepeda motor Honda Supra X 125 terdiri dari menjelaskan ke pasar mengenai sebuah sepeda motor Honda Supra X 125, menyakinkan pengguna baru terhadap sepeda motor Honda Supra X 125, menginformasikan pasar mengenai sepeda motor Honda Supra X 125, menjelaskan bagaimana sepeda motor Honda Supra X 125, menyakinkan konsumen untuk membeli pada waktu sekarang, mempertahankan daya ingat konsumen terhadap sepeda motor Honda Supra X 125. Efektivitas Periklanan adalah kemampuan sebuah iklan untuk mencapai tujuan pengiklanan, misalnya, membangkitkan minat calon konsumen,membuat calon konsumen untuk membeli atau memakai barang atau jasa yang ada di iklan itu (Stanton William J, 1996) Berdasarkan uraian di atas maka ada ketertarikan untuk membahas peran konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda Supra X 125 di Yogyakarta. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan kepada konsumen untuk lebih mengetahui apa yang diinginkan dalam pembelian sepeda motor Honda Supra X 125. Strategi begitu penting agar pemahaman akan peran dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda Supra X 125. Dengan adanya ketertarikan, maka masalah ini sebagai topik dalam penulisan skripsi dengan judul : 5

6 Analisis Peran pengambilan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Supra X 125 di Yogyakarta. B. Rumusan Masalah Dala penelitian yang akan dilakukan, akan merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Siapa yang berperan secara dominan pada tiap tahapan proses pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda Supra X 125 di Yogyakarta (pencetus ide, pemberi pengaruh, pengambilan keputusan, pembeli, dan pemakai atau pengguna)? 2. Atribut mana yang paling penting bagi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda Supra X 125? C. Batasan Masalah Untuk terarahnya penelitian ini dan karena keterbatasan waktu serta kemampuan, maka dalam penelitian tentang Analisis Peran pengambilan Keputusan Sepeda Motor Honda Supra X 125 Di Yogyakarta, berusaha membatasi masalah penelitian sebagai berikut : 1. Responden yang di teliti adalah pembeli dan pemakai sepeda motor sepeda motor Honda Supra X 125 di Yogyakarta. 2. Peran Proses pengambil keputusan dalam pembelian sepeda motor Honda Supra X125 yang diteliti (dalam Tjiptono, 2000), meliputi: (Pencetus ide, pemberi pengaruh, pengambilan keputusan, pembeli dan pemakai) 3. Atribut Sepeda Motor Honda Supra X 125 Di Yogyakarta yang akan di teliti meliputi : 6

7 a) Model desain b) Variasi warna. c) Harga, meliputi harga jual d). Kualitas, meliputi keawetan mesin. e). Pemakaian bahan bakar. f). Pelayanan purna jual (service). g). Harga jual kembali. h). Kenyamanan. i). Bonus ataupun potongan harga. j). Sistem pembayaran (kredit/tunai). 4. Porfil konsumen, meliputi : a) Jenis kelamin 1) Pria 2) Wanita b) Usia 1)16 25 tahun 2) tahun 3) > 35 tahun c) Pendidikan terakhir 1) SLTP 2) SLTA. 3) Diploma (D1, D2, D3) 4) Sarjana (S1). 7

8 5) Pasca sarjana (S2,S3,Spesialis) d) Pekerjaan 1) Pelajar/mahasiswa 2) Pegawai Negeri/TNI 3) Wiraswasta/swasta 4) Lainnya (sebutkan :..) e) Pendapatan perbulan : 1) < 1 Juta 2) 1 Juta -2 Juta 3) > 1 Juta. D. Tujuan Penelitian Setiap kegiatan pasti didasari oleh suatu tujuan tertentu, begitu juga dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini,tujuannya sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui siapa orang yang berperan dalam tiap tahapan proses pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda Supra X 125? 2. Untuk mengetahui atribut yang paling penting bagi konsumen terhadap proses pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda Supra X

9 E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Responden Mengenai pertimbangan dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan upaya peningkatan peran pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda Supra X Bagi Penulis Sebagai studi perbandingan,agar dapat menerapkan teori-teori yang di peroleh selama studi di Universitas terhadap kenyataan yang sebenarnya 3. Bagi Pihak Lain Dapat di pakai sebagai tambahan pengetahuan dan sekaligus sebagai bahan pembanding dan informasi. F. Hipotesis Hipotesis merupakan rumusan masalah sebelum suatu penelitian dilakukan. Dirumuskan hipotesis sebagai berikut : 1. Sehubungan dengan hipotesis nomor satu, disini diajukan hipotesis sebagai berikut: a) Pencetus ide adalah Ayah b) Pemberi pengaruh adalah Ayah c) Pengambil keputusan pembelian adalah Ayah d) Pembeli adalah Ayah e) Pemakai atau pengguna adalah Ayah 9

10 2. Atribut yang paling penting bagi konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda Supra X 125 adalah harga. G. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang di gunakan untuk memperoleh data-data yang berhubungan dalam penulisan skripsi ada 3 langkah, yaitu : 1. Pengumpulan data a) Data primer Data di peroleh secara langsung dari responden b) Data sekunder Data mengenai informasi yang relevan yang di dapat di luar responden. 2. Cara memperoleh data a) Kuesioner Merupakan metode pengumpulan data dengan cara menyerahkan angket yang berisi daftar pertanyaan kepada responden. b) Kepustakaan Mempelajari dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan obyek penelitian. c) Wawancara Wawancara di lakukan untuk mendukung dan melengkapi data yang di peroleh melalui kuesioner. Wawancara di lakukan dengan responden, para responden yang sudah membeli sepeda motor dan responden yang akan memakai sepeda motor. 10

11 3. Populasi Population adalah jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga. Satuan-satuan/individuindividu ini di sebut unit satuan. Unit satuan mungkin merupakan orang, rumah tangga, tanah pertanian, perusahaan dan lain-lain dalam bentuk yang biasa di pakai dalam survai. Unit analisis juga di sebut elemen dari populasi. Keterangan-keterangan (karakteristik) yang dikumpulkan dari unit analisis membentuk suatu data statistik,(dalam Singgih Santoso dan Fandy Tjiptono,2001). Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak di selidiki,dan dianggap dapat mewakili keseluruhan populasi atau jumlah lebih sedikit daripada jumlah populasi (menurut siapa). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini di gunakan adalah Accidental sampling. Metode ini merupakan prosedur sampling yang memilih sampel dari orang atau unit yang paling mudah dijumpai, ditemui dan diakses,(dalam Singgih Santoso dan Fandy Tjiptono,2001). Misalnya mahasiswa yang memakai sepeda motor Honda Supra X 125 dan karyawan kampus yang kebetulan memakai sepeda motor Honda Supra X 125 di kampus atau konsumen yang berada di dealer untuk membeli sepeda motor Honda Supra X

12 H. Analisis Data Alat analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Analisis Prosentase Analisis Prosentase ini di gunakan untuk mengetahui profil konsumen dan peran pengambilan keputusan pada pembelian sepeda motor Honda Supra X125 yang di teliti. Jawaban responden yang di peroleh akan di prosentasikan dengan rumus : P X = N n X Χ100% Keterangan: Px nx N : Nilai prosentase responden dengan karakteristik tertentu. : Jumlah data berdasarkan dengan karakteristik tertentu. : Jumlah Responden secara keseluruhan. 2. Analisis Urutan Kepentingan Atribut Kegiatan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Supra X 125 di Yogyakarta Analisis ini di gunakan untuk mengetahui di antara atribut penelitian,atribut mana yang paling penting. Adapun langkah-langkah untuk menentukan urutan kepentingan adalah sebagai berikut: a. Penentuan atribut. b. Menentukan bobot tiap urutan kepentingan berdasarkan urutan kepentingan, yaitu bobot yang paling penting sampai dengan bobot yang tidak penting dan bobot paling besar sampai dengan bobot yang kecil. 12

13 c. Menentukan distribusi frekuensi urutan kepentingan pada tiap atribut. d. Menentukan total nilai pada atribut dengan rumus : TN n m = i= 1 j= 1 F ij. X j Di mana : TN F ij : Total Nilai. : Frekuensi atribut ke i (I = 1,2,3,.,n) pada urutan kepentingan ke j ( j = 1,2,3,.,n) X : Nilai bobot urutan kepentingan ke j ). j e. Menentukan urutan kepentingan berdasarkan total nilai dari tiap atribut (dalam hal ini atribut yang paling penting adalah atribut yang mempunyai total nilai paling tinggi). 13

14 I. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi initerdiri dari 5 bab dimana pada masingmasing bab akan di uraikan secara singkat dan sederhana tentang masalah yang akan di bahas yaitu Analisis Peran Pengambilan Keputusan pembelian Sepeda Motor Honda Supra X 125 di Yogyakarta. Pembagian dan uraian dari masing-masing bab dapat dijelaskan sebagai berikut: BAB I Pendahuluan : Dalam bab pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang masalah, pokok permasalahan, batasan masalah, tujuan masalah, manfaat masalah, hipotesis penelitian, metodologi penelitian, metode analisis data dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Bab ini menguraikan tentang teori yang digunakan berkaitan dengan judul yang merupakan dasar penulisan dan pengembangan teori yang di ambil dari buku-buku, catatan dan daftar bacaan lainnya yang berhubungan dengan penulisan ini. BAB III Gambaran Umum Daerah Penelitian Bab ini memberikan informasi-informasi tentang daerah yang menjadi tempat penelitian BAB IV Bab ini menguraikan tentang data yang berisi analisis presentase masingmasing profil, hubungan profil dengan peran pembelian sepeda motor Honda Supra X

15 BAB V Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan analisis data,serta saran-saran yang berisi masukan-masukan yang berguna bagi kepentingan perusahaan. 15