INSIDENSI BUTA WARNA SISWA KELAS X SMA SANTO THOMAS 1 MEDAN TAHUN 2014 Oleh : MINARNI ARITONANG 110100178 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
INSIDENSI BUTA WARNA SISWA KELAS X SMA SANTO THOMAS 1 MEDAN TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH Oleh : MINARNI ARITONANG 110100178 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK Tujuan : Untuk mengetahui banyaknya penderita buta warna pada siswa kelas X SMA Santo Thomas1Medan pada tahun 2014. Metodologi : Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain Cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah siswa SMA Santo Thomas 1 Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014. Metode pengambilan sampel dengan cara total sampling. Pengambilan data tentang buta warna dilakukan dengan pengukuran langsung menggunakan buku Ishihara pada seluruh siswa kelas X di SMA Santo Thomas 1 Medan. Analisis data dilakukan dengan program SPSS (Statistic Package for Social Science). Hasil : Insidensi defek penglihatan warna yang dijumpai pada siswa kelas X Santo Thomas 1 Medan adalah sebanyak 9 orang (2%) dari total keseluruhan 464 responden. Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa buta warna umumnya terjadi pada laki-laki. Kata Kunci : Buta Warna, Insidensi, Ishihara
ABSTRACT Objective : This research is done to determine the number of people with color blindness in class X SMA Santo Thomas 1 Medan in 2014. Methodology : This study used a descriptive research method with crosssectional study design. The samples were students of SMA Santo Thomas 1 Medan. The research was done in September 2014. This study used total sampling method. The data about color blindness was collected by ishihara book, which is the instrument for color blindness examination. The data was analized with SPSS (Statistics Package for Social Science). Results : The total incidence of color vision defects were found in class x of St. Thomas 1 are 9 studets (2%) of the total 464 respondents. Conclusion : From these results of this study, it can be concluded that the color blindness commonly occurs in men. Keywords : Color Blind, Incidence, Ishihara
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang merupakan salah satu tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Penulis selama melakukan penelitian dan penyusunan karya tulis ilmiah ini telah memperoleh dukungan secara moril maupun materiil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang setulusnya kepada: 1. Dr. Zaldi, Sp.M selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk dapat memberikan bimbingan, saran, motivasi serta semangat sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan. 2. Dr. Dairion Gatot, Sp.PD selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran dan nasehat-nasehat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini. 3. Dr. Putri C. Amelia, M.Ked(Ped), Sp.A selaku Dosen Penguji II yang juga telah memberikan saran dan nasehat-nasehat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini. 4. Kepada staf pengajar Departemen Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberi pengajaran mengenai metodologi penelitian sehingga penulis memahami metode penyusunan karya tulis ilmiah ini. 5. Kepada orangtua penulis yang tercinta, Ayahanda Irjen.Pol.Drs. Robert Aritonang dan Ibunda Dra. Martha Pasaribu yang telah memberikan dukungan selama ini dalam bentuk moril maupun materil. 6. Keempat kakak penulis (Ruth, Vania, Margareth, Indri) dan saudara penulis (Pontas Sianturi) untuk dukungan dan bantuan untuk mengerjakan karya tulis ilmiah ini.
7. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2011 yang telah memberikan inspirasi kepada penulis, Sabatini Manurung, Angela Purba, Eunike Imori, Leo Baik, Irnanda Nasution. Dan khususnya kepada Mikha Y. Sidbutar yang telah memberikan bantuan baik tenaga maupun waktu yang tidak ternilai terutama dalam proses survey dan pengambilan data. 8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan secara langsung maupun tidak langsung Akhir kata, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua, memberi informasi dan manfaat dalam pengembangan ilmu kedokteran. Medan, Desember 2014 Penulis, Minarni Aritonang (NIM.110100178)
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... ABSTRAK... ABSTRACK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi viii ix x BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.3.1. Tujuan Umum... 3 1.3.2. Tujuan Khusus... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.4.1. Bagi Siswa... 4 1.4.2. Bagi Peneliti... 4 1.4.3. Bagi Institusi Pendidikan... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Fisiologi Penglihatan... 5 2.2 Buta Warna... 10 2.2.1. Definisi... 10 2.2.2. Etiopatogenesis... 10 2.2.3. Klasifikasi Buta Warna... 12 2.2.3.1. Monochromacy... 12 2.2.3.2. Dichromacy... 12 2.2.3.3. Anomalous Trichromacy... 13 2.2.4. Diagnosis... 15 2.2.5. Manajemen... 19 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL. 21 3.1 Kerangka Konsep Penelitian... 21 3.2 Variabel dan Definisi Operasional... 21
BAB 4 METODE PENELITIAN... 23 4.1 Desain Penelitian... 23 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 23 4.2.1. Lokasi Penelitian... 23 4.2.2. Waktu Penelitian... 23 4.3 Populasi dan Sampel... 23 4.3.1 Populasi Penelitian... 23 4.3.2 Sampel... 23 4.3.3 Besar Sampel... 23 4.4 Metode Pengumpulan Data... 24 4.5 Metode Pengolahan Data dan Analisis Data... 24 4.6 Cara Kerja dan Alur Penelitian... 24 4.6.1 Cara Kerja... 24 4.6.2 Alur Penelitian... 25 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 26 5.1 Hasil Penelitian... 26 5.1.1. Lokasi Penelitian... 26 5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden... 26 5.2 Hasil Analisis Data... 27 5.2.1. Distribusi Defek Penglihatan Warna... 27 5.2.2. Distribusi Defek Penglihatan Warna Menurut Jenis Kelamin... 28 5.2.3. Distribusi Defek Penglihatan Warna Menurut Usia... 29 5.3 Pembahasan... 29 5.4 Keterbatasan Penelitian... 31 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 32 6.1 Kesimpulan... 32 6.2 Saran... 32 DAFTAR PUSTAKA... 34 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1. Penjelasan Tiap Plate... 22 Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur... 26 Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 27 Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Responden Buta Warna... 27 Tabel 5.4. Distribusi Defek Penglihatan Warna Menurut Jenis Kelamin... 28 Tabel 5.5. Distribusi Defek Penglihatan Warna Menurut Usia... 29
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Anatomi Retina (Sherwood, 2011)... 5 Gambar 2.2. Siklus Penglihatan Rodopsin-Retina Pada Sel Batang (Guyton dan Hall, 2010)... 7 Gambar 2.3.a. Spektrum penyerapan cahaya yang relatif terjadi pada tiga kelas photopigment kerucut manusia pada penglihatan warna yang normal (trikromatik). b. Penyerapan cahaya relatif digambarkan terhadap panjang gelombang dalam nanometer (nm) (Deeb dan Motulsky, 2011)... 9 Gambar 2.4.a. Protanopia. b. Deutanopia. c. Protanomalia. d. Deuteranomalia (Deeb dan Motulsky, 2011)... 15 Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 21
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Judul Daftar Riwayat Hidup Surat Izin Penelitian Ethical Clearence Data Induk Penelitian Informed Consent Output SPPS Lembar Pertemuan dengan Dosen