BAB V RENCANA AKSI. Bab ini menjelaskan tentang perencanaan dan realisasi model bisnis Dokter

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.

BAB V RENCANA AKSI. Dalam bab rencana aksi ini memiliki tujuan untuk membantu perusahaan

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

BAB V RENCANA AKSI. Pada bagian ini berisi tentang pembahasan mengenai bagaimana realisasi

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE TABEL 5.1 RINCIAN MODAL AWAL

EXECUTIVE SUMMARY MARKETING PLAN. Business Plan Salon Mobil ++ Kewirausahaan/Contoh Proposal Usaha/ BDS-Doc. Latar belakang. Tujuan dan Manfaat Bisnis

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

BAB V IMPLEMENTASI. Dalam bab ini akan dibahas mengenai rencana realisasi bisnis model

STUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

Auto Care Center. -Menyediakan layanan yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas layanan

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB V RENCANA AKSI. menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya.

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR...

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V RENCANA AKSI. dalam dunia nyata, perlu disiapkan timeline penerapan kegiatan dan ukuran kinerja. tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

BAB V RENCANA AKSI. sebelum pembukaan bisnis atau aktivitas pra-operasional yang berisi masalah

BAB V RENCANA AKSI. Bagian terakhir dari pelaksanaan rencana model bisnis dari Barcelona Futsal

BAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V RENCANA AKSI. V.1 Waktu dan Kegiatan. Agar rencana bisnis berjalan sesuai rencana maka diperlukan rencana aksi, rencana

BAB V RENCANA AKSI. Untuk mengimplementasikan ide bisnisnya, CAKRA coworking space akan. kedalam tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB V. RENCANA AKSI. kegiatan perencanaan, penanggung jawab kegiatan, ukuran kinerja, serta waktu

tertentu makanan yang merupakan kebutuhan pokok justru dianjurkan untuk dikurangi. Adapun mencuci pakaian tidak memiliki kasus ini.

BAB V RENCANA AKSI. Bab ini menjelaskan rencana aksi inovasi model bisnis konsultan independen

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI

RINGKASAN EKSEKUTIF RINA WINDRATI, HAMDANI M.SYAH HARIANTO.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. TABEL 8. Daftar Kebutuhan Fasilitas dan Pengadaan Jenis Fungsi Kebutuhan Khusus

Lampiran 1. Hasil Wawancara. 1. Bagaimana Sejarah Toko Elektronik Cahaya Banten?

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

Bab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. lebih terfokus pada kelayakan teknis dan kelayakan ekonomi. Adapun bobot prioritas dari kedua aspek tersebut adalah :

STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND

BAB V RENCANA AKSI. kegiatan dan waktu pelaksanaan pada tempat penitipan anak Ar Baby Daycare,

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB V PROYEKSI KEUANGAN. Tabel 5.1 Dana Start-Up yang dibutuhkan

1) Pencarian dan sewa lahan yang digunakan untuk tempat penggemukan sapi. BAB V RENCANA AKSI. 5.1 Kegiatan

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB VI 6 ASPEK KEUANGAN

BAB V RENCANA AKSI. Tradisional Corp dalam merealisasikan model bisnis memerlukan waktu

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XXIX Aktiva Tetap. No. Keterangan Biaya

BAB VI ASPEK KEUANGAN

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Tabel Kebutuhan Dana

BAB V RENCANA AKSI. ini membahas akifitas apa saja yang dilakukan, kapan dilakukan, termasuk biayabiaya

Relax, Investasi Anda Aman Dengan Snapy...

TEKNIK ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT

Prospektus Kerjasama Usaha Klinik

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. mencakup penyampaian produk utama, interaksi personal, kinerja, dan

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

IV. METODE PENELITIAN

More Action. Kami adalah pribadi-pribadi yang menjunjung tinggi nilai kepercayaan dan bekerja dengan predikat luar biasa melebihi prestasi rata-rata.

DAFTAR ISI. i ii iii iv

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA

ANALISIS KELAYAKAN USAHA SKIES CAFE DAN BILLIARD DI REVO TOWN BEKASI

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan

Studi Kelayakan Bisnis Usaha Untuk Pengembangan Warung Internet Lie.net

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan dan mendukung orang-orang pelayanan untuk bekerja

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

BAB V RENCANA AKSI. Dalam meluncurkan bisnis baru, diperlukan aktivitas-aktvitas yang harus

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

MODUL II. ANALISIS RESIKO MENJALANKAN USAHA

SIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

BAB V RENCANA AKSI. persiapan yang akan dilakukan. Hal ini digunakan untuk persiapan, pelaksanaan, beberap kegiatan utama yang akan dijalankan, yaitu:

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Profil Benz Auto Car Wash Sejarah Perusahaan

PENGAWASAN BAB I PEMANTAUAN DAN EVALUASI SPALD

PROPOSAL FRANCHISE MACHO BARBER

BAB V RENCANA AKSI. tantangan kebutuhan bahan bangunan dikawasan Tapanuli. Tahapan yang

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah :

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

Transkripsi:

BAB V RENCANA AKSI Bab ini menjelaskan tentang perencanaan dan realisasi model bisnis Dokter Car Wash yang diantaranya menguraikan kegiatan, waktu pelaksanaan, perencanaan keuangan, dan ukuran kinerja. 5.1 Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan dan waktu pelaksanaan menjelaskan tahapan kegiatan yang akan dilakukan dalam proses menjalankan perencanaan realisasi model bisnis Dokter Car Wash. Sementara waktu pelaskanaan menjelaskan tahapan waktu yang telah direncanakan terjadwal dan harus dilaksanakan tepat waktu. Waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan proses kegiatan model bisnis Dokter Car Wash adalah selama 3 tahun, yang mana terbagi dalam 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahapan eksekusi, dan tahapan evaluasi. Tahap persiapan direncanakan berlangsung selama 5 bulan yang terdiri dari penyewaan tempat pengurusan perizinan usaha, pendirian bangunan workshop, penjalinan kerja sama, pemesanan peralatan cuci, pemesanan bahan baku, dan perekrutan karyawan. Namun demikian untuk penjalinan kerja sama dilakukan secara berlanjut dengan memprioritaskan mitra yang lebih menguntungkan dari segi keuangan dan profesionalisme. Pada tahap eksekusi direncanakan dimulai pada bulan ke-6, dan launching direncanakan dilakukan 1 bulan setelah Dokter Car Wash mulai beroperasi. Kegiatan operasi meliputi pencucian mobil dan layanan perawatan mobil sesuai 83

paket yang dipilih pelaggan. Tahap evaluasi dilakukan dengan cara kontrol kualitas (quality control) dan survei kepuasan pelanggan sejak workshop Dokter Car Wash pertama kali beroperasi. Hal tersebut dilakukan untuk memantau kinerja Dokter Car Wash sesuai dengan prosedur standar operasional (SOP) yang telah ditetapkan secara rutin. Tabel 5.1. Tabel Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Model Bisnis Dokter Car Wash Aktivitas Tahun I Tahun II Tahun III Tahap Persiapan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 10 11 12 Proses Perizinan Usaha Survei Lokasi Dokter Car Wash Proses Desain Dokter Car Wash Proses Penyewaan Lokasi Pembangunan Workshop Dokter Car Wash Proses Pengadaan Infrastruktur hidrolik, kompresor dan pompa, pipa, saluran IPAL Instalasi Infrastruktur Proses Kerjasama dengan pemasok bahan baku utama Proses Pengadaan peralatan cuci Proses Kerjasama dengan pemasok bahan baku pelengkap dan brand tertentu Kegiatan rekruitmen karyawan Pelatihan /training Karyawan Tahap Eksekusi Aktivitas Operasional Dokter Car Wash Promosi Dokter Car Wash Launching Dokter Car Wash Tahap Evaluasi Evaluasi Dokter Car Wash 5.2 Perencanaan Keuangan Sub Bab ini menjelaskan tentang perencanaan keuangan yang akan dijalankan. Dokter Car Wash membutuhkan investasi awal untuk start up sebesar 720.000.000 rupiah. Adapun perkiraan pendapatan pada tahun pertama sebesar 1.259.250.000 rupiah dan tahun kedua sebesar 1.448.137.500. Hal tersebut diharapkan terjadi karena Dokter Car Wash adalah pelopor fast and eco friendly car wash pertama di bekasi dan didukung oleh promosi dan marketing yang baik. Pendapatan Dokter car wash berbeda-beda setiap bulannya, karena sangat terkait dengan kondisi cuaca. Pada bulan-bulan tertentu khususnya musim hujan 84

pendapatan meningkat drastis karena pada musim hujan kecenderungan mobil akan lebih cepat kotor dibanding musim kemarau. Adapun hasil perhitungan kelayakan bisnis Dokter Car Wash, dapat diterangkan dalam tabel-tabel dibawah ini. Tabel 5.2. Tabel Arus Kas Dokter Car Wash Tabel 5.3. Tabel NPV Analysis Dokter Car Wash 85

Tabel 5.4. Tabel Payback Period Analysis Dokter Car Wash Dari keterangan tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa PV hitung lebih besar dari PV Outlays, adapun peningkatan penjualan (growth sales) sebesar 15% per tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa model bisnis Dokter Car Wash layak untuk dijalankan. Dari analisis diastas dapat digambarkan bahwa investasi Dokter Car Wash diperkirakan akan kembali pada tahun ke-3. Adapun detail perhitungan perencanaan keuangan, laba rugi, capex, cash flow dan lain-lain dapat dilihat dalam lampiran. 5.3 Ukuran Kinerja Dokter Car Wash memiliki beberapa alat ukur untuk mengukur kinerja atau Key Performance Indikator yakni dengan mengukur keberhasilan dengan indikator kinerja keuangan dan indikator non keuangan. Menurut Anthony dan Govindarajan (2011), perusahaan perlu melakukan pengukuran kinerja untuk memastikan terimplementasinya strategi yang telah dibuat perusahaan. beberapa faktor indikator kinerja keuangan dapat dilihat dari : 86

a. Biaya Biaya yang dikeluarkan Dokter Car Wash terdiri dari biaya tetap yakni biaya yang tidak mempengaruhi proses produksi seperti bangunan dan sewa tempat. Sementara biaya variabel adalah biaya yang dalam hal Dokter Car Wash sangat berpengaruh dengan operasional, seperti persediaan bahan baku, listrik, air, dan lainnya. Kedua biaya tersebut dibutuhkan oleh Dokter Car Wash, sekaligus sebagai bahan untuk mengetahui anggaran biaya yang diperlukan. Semakin besar biaya variabel mengindikasikan semakin banyak jumlah produksi atau dalam hal ini jumlah mobil yang dicuci. Hal ini sekaligus mengindikasikan kemajuan bisnis Dokter Car Wash. b. Pendapatan Omset Dokter Car Wash adalah representasi dari pendapatan, omset diperoleh dari setiap mobil pelanggan yang dilayani dengan paket layanan cuci, layanan perawatan mobil, ataupun layanan delivery service. Perhitungan omset akan dihitung mulai dari perhitungan harian sampai dengan perhitungan tahunan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui jumlah uang yang diterima oleh Dokter Car Wash dan jumlah mobil yang dilayani oleh Dokter Car Wash. Semakin banyak jumlah mobil yang terlayani paket cuci, perawatan (salon), maupun delivery mengindikasikan semakin banyak pelanggan yang puas akan pelayanan Dokter Car Wash. 87

c. Laba Laba dapat dihitung dengan cara pendapatan kotor yang didapat Dokter Car Wash atau omset dikurangi dengan pengeluaran. Apabalia hasilnya positif mengindikasikan bahwa Dokter Car Wash memperoleh keuntungan, sebaliknya bila negatif mengindikasikan kerugian. Laba yang diperoleh Dokter Car Wash diperuntukkan tidak hanya kepentingan pengembalian modal namun juga digunakan dalam hal pengembangan bisnis. Kinerja non keuangan Dokter Car Wash dapat diukur dengan memperhatikan faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal dimaksud adalah yang terkait dengan pelanggan seperti permintaan layanan pelengkap atau tambahan yang disediakan terpisah dari layanan cuci mobil. Selain itu peningkatan penjualan member card yang secara tidak langsung berakibat tersanderanya pelanggan dalam arti positif untuk mencuci mobilnya ke Dokter Car Wash daripada ke car wash lain. Kedua hal tersebut mengindikasikan kinerja yang baik dari Dokter Car Wash secara keseluruhan. Pengukuran lainnya dapat diukur dari aspek internal Dokter Car Wash. Adapun faktor yang dapat diukur seperti pendataan ketepatan waktu mencuci sesuai dengan prosedur standar opersional. Kepala Operasional dan The Expert dalam hal ini menghitung dan mendata setiap mobil yang dilayani. Dengan memposisikan diri sebagai cuci mobil cepat, The Expert harus mengevaluasi bahkan langsung mengantisipasi apabila dalam proses pencucian ada petugas operasional yang tidak melalui tahapan yang diharuskan atau lalai dalam bertugas sehingga berakibat pada ketidaktepatan waktu. 88

Selanjutnya adalah ketepatan waktu pasokan bahan baku dari mitra usaha. Data tersebut dapat menjadi kontrol dalam mengukur kinerja yang dapat dipatau dari aspek internal. Selain itu jumlah keluhan dan kritik saran yang tertampung di dalam kotak keluhan dan kritik saran, maupun di group akun Dokter Car Wash di jejaring sosial juga dapat mendeteksi terjadinya kesalahan prosedur kerja. Baik karena lalai, sengaja ataupun tidak yang berakibat pada rusaknya bagian eksterior maupun interior mobil, ataupun keluhan dan kekecewaan yang pelanggan alami selama ataupun sesudah menerima layanan di Dokter Car Wash. 89