PELAKSANAAN TINDAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Frekuensi Persentase 1 Tuntas 7 33% 2 Tidak tuntas 14 67% Jumlah % Minimum 30 Maksimum 82

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 17 anak yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 6

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 2 Padang Ratu Kecamatan Gedung

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian yang dipilih adalah SD Negeri 1 Gedong Air,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

M T E O T D O E D PE P N E E N L E I L T I I T A I N

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN.

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dalam jangka waktu 4 bulan, dihitung dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN SIKLUS SD / KELAS HARI / TANGGAL WAKTU KET

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten

32 banyak mengambil kendali adalah peneliti karena peneliti disini telah membuat perencanaan, pelaksanaan, penafsir data, penganalisis, penarik kesimp

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan

PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Metode Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. No Uraian Kegiatan Bulan

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

21 BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada hari Rabu 11 dan 18 dan 25 April 2012 untuk Siklus I. Sedangkan siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 2 Mei 2012,dan Rabu 9,16 Mei 2012. 3.1.2 Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Kalipancur 02 Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Pemilihan tempat dikarenakan penulis sehari-hari mengajar di SD tersebut sehingga lebih mengenal karakteristik siswa tersebut. 3.1.3 Subjek Penelitian Subjek yang akan diteliti adalah siswa kelas IV SDN Kalipancur 02 yang berjumlah 30 siswa terdiri atas 12 perempuan dan 18 siswa laki-laki. 3.1.4 Variabel yang Akan Diteliti Variabel yang akan diteliti dalam penelitian tindakan kelas ini dibagi menjadi dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Kedua variabel tersebut adalah peningkatan hasil belajar matematika dan penggunaan media manik-manik pada operasi penjumlahan bilangan bulat. Adapun yang menjadi variabel terikat pada penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar matematika semester II Kelas IV SD Negeri Kalipancur 02 Kec.Blado Kab. Batang Tahun Pelajaran 2011/ 2012. Karena hasil belajar penelitian ini dapat diartikan sebagai 21

22 hasil nilai belajar siswa setelah mendapatkan proses pembelajaran di kelas sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan. Sehingga dapat diketahui keberhasilan siswa dalam proses belajar yang telah dilakukan. Sedangkan variabel bebasnya adalah penggunaan media manik-manik pada operasioanl penjumlahan bilangan bulat karena berdasarkan kajian teori bahwa media dalam proses pembelajaran mempunyai fungsi antara lain: mampu mengatasi keterbatasan pengalaman siswa yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, memungkinkan adanya interaksi antara siswa dengan lingkungan, menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, menumbuhkan minat baru dan memotivasi dan merangsang siswa untuk belajar. 3.2 Rencana Tindakan Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas yang direncanakan dilaksanakan melalui dua siklus dan masing-masing siklus 3 kali pertemuan menerapkan penggunaan media manik-manik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Setiap siklus prosedur yang dilaksanakan atau langkah-langkah yang dilaksankan melalui 4 tahap yaitu ; tahap perencanaan,pelaksanaan,observasi dan refleksi. Tahap Perencanaan Kegiatan dalam tahap perencanaan adalah : 3.3.1 Menyusun skenario pembelajaran yang dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 3.3.2 Membuat Lembar Kerja Siswa 3.3.3 Menyusun alat evaluasi yang terdiri atas butir soal,kunci jawaban,dan skor penilaian. 3.3.4 Menyusun Lembar Observasi yang akan digunakan untuk mengamati

23 aktivitas siswa selama pembelajaran dan Lembar Pengamatan untuk mengamati guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. 3.3.5 Membuat Media Pembelajaran Tahap Pelaksanaan Tindakan Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dan masingmasing siklus 2 kali pertemuan. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus I Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran Matematika Siklus I, peneliti menggunakan strategi pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan menggunakan metode kerja kelompok, peragaan dan penggunaan media manik-manik.tindakan yang akan dilakukan secara garis besar adalah meningkatkan hasil bel;ajar pada materi penjumlahan bilangan bulat dengan media manik-manik. Pada tahap ini dilakukan kegiatan pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Kegiata awal Pada kegiatan awal guru melakukan kegiatan : o Memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab yang berhubungan dengan materi o Menyampaikan tujuan pembelajaran o Menyampaikan materi yang akan dipelajarai 2) Kegiatan Inti o Menyampaikan garis besar materi o Membentuk kelompok kerja o Meberi kesempatan pada siswa untuk mempergunakan alat

24 peraga dan menemukan hasil penjumlahan bilangan bulat dengan media manik-manik. o Guru membimbing siswa melakukan kerja kelompok o Siswa mempresentasekan hasil kerja kelompok o Siswa menanggapi presentase kelompok lain 3) Penutup o Guru memberi kesempatan siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti o Siswa bersama-sama guru menyimpulkan materi yang sudah dipelajari o Siswa mencatat hasil kesimpulan. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus II Pada dasarnya pelaksanaan perbaikan pembelajaran Siklus II secara garis besar sama dengan tindakan yang dilakukan pada Siklus I. Hanya saja pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II rencana pembelajaran disusun berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan pembelajaran pada Siklus I dan berdasarkan masukan dan saran dari teman sejawat. Kelemahan yang terdapat pada pelaksanaan pembelajaran siklus I diperbaiki dan disempurnakan pada pelaksanaan Siklus II. Pelaksanaan pembelajaran Siklus II adalah : 1) Kegiata awal Pada kegiatan awal guru melakukan kegiatan : o Memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab yang berhubungan dengan materi

25 o Menyampaikan tujuan pembelajaran o Menyampaikan materi yang akan dipelajarai 2) Kegiatan Inti o Menyampaikan garis besar materi o Membentuk kelompok kerja o Meberi kesempatan pada siswa untuk mempergunakan alat peraga dan menemukan hasil penjumlahan bilangan bulat dengan media manik-manik. o Guru membimbing siswa melakukan kerja kelompok o Siswa mempresentasekan hasil kerja kelompok o Siswa menanggapi presentase kelompok lain 3) Penutup o Guru memberi kesempatan siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti o Siswa bersama-sama guru menyimpulkan materi yang sudah dipelajari o Siswa mencatat hasil kesimpulan Tahap Observasi Pada tahap observasi penulis melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa selama pembelajaran dibantu teman sejawat selaku observer untuk mengumpulkan data yang diperlukan dengan menggunakan lembar pengamatan yang sudah disusun.

26 Tahap Refleksi Pada tahap ini penulis melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan terhadap tindakan yang sudah dilakukan. Dengan bantuan observer penulis melakukan diskusi untuk mendapat masukan dan saran yang akan digunakan untuk menyusun skenario pembelajaran pada siklus berikutnya. 3.4 Indikator Kinerja Penerapan media manik-manik pada materi penjumlahan bilangan bulat dikatakan berhasil apabila standar kompetensi dan tujuan pembelajaran pada akhir siklus tercapai.apabila siswa secara kognitif mencapai standar ketuntasan minimal 69 dan secara kelompok 75 % siswa telah mencapai standar ketuntasan belajar. 3.5 Sumber Data dan Cara Pengumpulannya 3.5.1. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, dalam hal ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Kalipancur 02. Sedangkan data sekundernya adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya dalam hal ini adalah data perkembangan siswa. 3.5.2. Instrumen Pengumpulan Data Sebelum melaksanakan penelitian penulis membuat kisi-kisi instrumen yang akan digunakan dalam proses penelitian tindakan kelas. Kisi-kisi instrumen berisi tentang (a) konsep-konsep yang dijabarkan dalam variabel-variabel, indikator-indikator yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dan masing-masing indikator selanjutnya dijadikan pedoman

27 Variabel ( x ) Mening katkan hasil belajar matema tika dalam menyusun instrumen, (b) item instrumen adalah item-item lembar observasi dan tes / evaluasi hasil belajar sebagai alat ukur atas kisi-kisi instumen yang telah dibuat sebelumnya dan (c) setelah indikator-indikator ditetapkan kemudian dituangkan ke dalam item-item instumen yang disusun sesuai tujuan penelitian. Kisi-kisi instumen yang dibuat peneliti dibedakan menjadi 2 yaitu kisi-kisi instrumen variabel ( X ) atau peningkatan hasil belajar matematika dan kisi-kisi instrumen variabel ( Y ) atau penggunaan media manik-manik.untuk kisi-kisi variabel ( X ) dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini : Tabel 1 Kisi-kisi Instrumen Pembelajaran Sub Variabel (Y) Indikator Item Pendahul 1.Mengidentifikasi kebutuhan 1.Apakah guru sudah uan Siswa mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa. 2.Merumuskan tujuan 2. Apakah guru sudah pembelajaran. merumuskan tujuan pembelajaran 3.Menyiapkan materi pelajaran 3.Apakah guru sudah yang akan disampaikan. Menyiapkan materi pembelajaran yang akan disampaikan.

28 4.Menyiapkan media yang akan digunakan 4.Apakah guru sudah menyiapkan media yang akan digunakan. Kegiatan inti 5. Menyampaikan materi pelajaran dengan media manikmanik 5.Apakah guru menggunakan media manik-manik dalam proses pembelajaran 6. Membimbing siswa menemukan hasil penjumlahan bilangan bulat dengan media manik-manik secara klasikal dan individual 7. Membentuk kelompok diskusi yang terdiri atas 4 orang anak tiap kelompok 8. Membimbing siswa dalam diskusi jika dibutuhkan 9. Memberi kesempatan siswa untuk mempresentasekan hasil diskusi 6.Apakah guru memberikan bimbingan pada siswa baik secara individu maupun kelompok dalam menggunakan media manik-manik 7.Apakah guru membentuk kelompok diskusi 8.Apakah guru memberikan bimbingan pada saat diskusi 9.Apakah guru memberi kesempatan siswa untuk mempresentasekan hasil diskusinya

29 10. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya dan memberikan tanggapan terhadap presentase kelompok lain 10.Apakah guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya dan memberikan tanggapan terhadap presentase kelompok lain 11. Memberi tanggapan terhadap presentase siswa 11.Apakah memberikan terhadap siswa guru tanggapan presentase Kegiatan penutup 12. Meminta siswa untuk merangkum hasil belajar. 13. Bersama-sama siswa menyimpulkan hasil belajar. 14. Meminta siswa untuk melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan. 12.Apakah guru meminta siswa untuk merangkum hasil belajar 13.Apakah guru menyimpulkan hasil belajar bersama siswa. 14. Apakah guru membimbing siswa untuk melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan

30 15. Melaksanakan tes hasil belajar untuk mengukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran ini. 16. Melaksanakan tindak lanjut berupa remidi bagi siswa yang belum mencapai KKM dan pengayaan bagi siswa yang KKM nya telah terlampaui. 15. Apakah guru melaksanakan tes hasil belajar. 16. Apakah guru melaksanakan tindak lanjut pembelajaran Instrumen penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah : a. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk mengamati peneliti melakukan proses pembelajaran di dalam kelas yang dilakukan dengan bantuan teman sejawat. Observasi dilakukan untuk mengetahui cara mengajar guru di dalam kelas dan keaktifan siswa saat mengikuti pembelajaran. Hasil observasi digunakan untuk merencanakan perbaikan pada Siklus II. Dengan masukan dan saran dari teman sejawat berdasarkan hasil pengamatan diputuskan untuk mengambil langkah langkah yang diperlukan untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus II. b. Evaluasi Hasil Belajar ( Test ) Setelah siswa mengikuti Seluruh kegiatan pembelajaran di akhir pertemuan diadakan evaluasi. Pelaksanaan evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui perolehan hasil belajar dan peningkatan hasil belajar tiap siklus untuk mengetahui peningkatannya. Evaluasi juga digunakan untuk mengukur ketercapaian ketuntasan secara individu dan klasikal. Hasil evaluasi kemudian

31 diolah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari pra siklus, siklus I dan siklusii sehingga akan diketahui peningkatan hasil belajar dan ketuntasan belajar sesuai dengan tujuan penelitian yang diharapkan 3.6 Analisis Data Data hasil belajar dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif, yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun dengan indikator kinerja. Sedangkan data hasil observasi dianalisis dengan analisis deskriptif berdasarkan hasil observasi. Analisis data tiap penelitian dijelaskan sebagai berikut : Analisis data hasil penelitian yang tergolong data kuantitatif berupa hasil belajar ( pre test dan pos tes ) dengan cara prosentase yaitu dengan menghitung peningkatan ketuntasan belajar siswa secara individual jika siswa tersebut mampu mencapai skor minimal 69 dan ketuntasan klasikal jika siswa yang memperoleh nilai 69 sebesar 75 % dari jumlah siswa. Analisis tersebut dilakukan dengan menghitung ketuntasan individual dan ketuntasan klasikal dengan rumus sebagai berikut : Ketuntasan individual = jumlah nilai x 100 % Jumlah nilai maksimal Ketuntasan klasikal = jumlah siswa yang tuntas belajar x 100 % Jumlah seluruh siswa

32 Keterangan : Ketuntasan individual : jika siswa mendapat nilai diatas 69 Ketuntasan klasikal : Jika 75 % dari seluruh siswa mencapai ketuntasan Minimal 69. Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan cara deskriptif. Data ini hanya sebagai data pendukung.