Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS SWOT DALAM PERENCANAAN STARTEGI PERPUSTAKAAN

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS. Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT

Perencanaan Strategi Pemasaran Penjualan Alat Kesehatan (Studi Kasus: PT. Cahya Laksmi Abadi)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

METODE Lokasi dan Waktu Teknik Sampling

BAB II LANDASAN TEORI. mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. (BPS) dan instansi terkait lainnya. Data yang digunakan adalah PDRB atas dasar

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

DAFTAR ISI Silvia Sely Murthy, 2014 Analisis rantai nilai dan strategi pengembangan industri kreatif di kota bandung dan cimahi.

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN DAN DAMPAK KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA BAGI REMAJA DI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

III. METODE PENELITIAN. survei. Menurut Masri Singarimbun (1989:4), penelitian survei dapat digunakan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan sesuatu melalui sebuah penelitian (Ulum dan Juanda, 2016).

ANALISIS STATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus: Divisi IT Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung)

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Direktorat Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah (Dit.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian: Masterplan Sentul City (Atas); Jalur Sepeda Sentul City (Bawah) Tanpa Skala

Nofianty ABSTRAK

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang ini berlokasi di permukiman Telaga Golf Sawangan, yang terletak di Depok.

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

PROPOSAL LAPORAN AKHIR

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISA STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA DEPOT AIR ISI ULANG BIRU

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

BAB III. METODE PENELITIAN 1.1. METODE DAN PROSEDUR PELAKSANAAN STUDI. merumuskan studi ini adalah metode deskriptif kualitatif.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi para pengambil keputusan dan kebijakan. dalam pengembangan industri dodol durian.

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU

ANALISIS STRATEGI PEMBIAYAAN ( FINANCE ) DALAM UPAYA MEREBUT PANGSA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura Artikel Ilmiah

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Pengumpulan Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

STRATEGI PENGEMBANGAN SMA KATOLIK St. AUGUSTINUS KEDIRI MENUJU SEKOLAH BER-AKSELERASI

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Analisis SWOT Dalam Strategi Pengelolaan Dana Zakat Di. berikut: yang pertama yaitu wawancara kepada manager BAZNAS

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini

IV. METODOLOGI 4.1 Waktu dan Tempat Penelitian 4.2 Metode Penelitian 4.3 Metode Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

13PASCA. Modul Pertemuan 13. Berisi : SWOT Matrix, Space Matrix, BCG Matrix, IE Matrix and Grand Strategy Matrix. Dr. Ir. Achmad Fachrodji, MM SARJANA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK SINGKONG

BAB III METODE PENELITIAN. atau Sagela Pengucapaan yang sering di pakai masyarakat Gorontalo ini, terletak

III. METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini dilakukan Bulan Januari-April 2015.

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional ini meliputi pengertian yang digunakan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA UD. BONTOT JAYA FURNITURE, KLENDER, JAKARTA TIMUR NPM :

BAB III METODE KAJIAN

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS XYZ

Implementasi Sistem Informasi Penjualan Untuk Minimarket

BAB III METODE PENELITIAN. mengidentifikasi jenis-jenis makanan tradisional, persepsi wisatawan terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jalan Lembah Pakar Timur 28, Dago Bandung. 2 Masa Bimbingan. 5 Kuesioner. 6 Pengolahan Data.

iv Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah strategi bersaing PT. Bintang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB V PEMBAHASAN. BMT Berkah dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

(Library Reasearch) dan penelitian lapangan (Field research),yaitu:

Transkripsi:

Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jalan Raya Puputan No. 86 Renon Denpasar, (0361)244445 e-mail: ratna@stikom-bali.ac.id Abstrak Perpustakaan merupakan salah satu sumber mendapatkan ilmu pengetahuan. Dalam perpustakan terdapat koleksi dari berbagai bidang ilmu baik itu berupa buku pustaka, jurnal, prosiding, skripsi maupun bacaan lainnya. Perpustakaan STIKOM Bali telah menggunakan sistem informasi untuk melakukan pengelolaan terhadap buku dan sumber bacaan lain yang terdapat pada perpustakaan. Saat ini perpustakaan STIKOM Bali telah mengembangkan Digital Library berbasis web sehingga memudahkan para anggota untuk mengakses judul pustaka dari manapun, tanpa harus datang ke perpustakaan. Saat ini Digital Library tidak dimanfatkan secara maksimal dikarenakan informasi dan layanan yang terdapat pada Digital Library kurang berfungsi dengan baik dan kurang up to date seperti informasi mengenai pencarian skripsi dan buku terbaru, buku yang sedang dipinjam, pemesanan buku dan lainnya. Fitur pencarian pun hanya terbatas pada fitur pencarian buku. Salah satu aspek penting untuk keberhasilan sistem informasi adalah perencanaan strategis sistem informasi. Dalam menyusun perencanaan strategis system informasi, tahap awal yang dilakukan adalah melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari system informasi yang disebut dengan analisis SWOT. Penelitian ini melakukan analisis SWOT yang akan dijadikan dasar untuk penentuan strategi Digital Library sehingga tetap selaras dengan tujuan perguruan tinggi. Hasil yang didapat bahwa peluang faktor strategis peluang tinggi dan kekuatan sedang. Maka dapat disimpulkan bahwa Digital Library perlu melakukan pengembangan sehingga dapat mengatasi kelemahan dan ancaman dari lingkungan internal dan eksternal. Hasil faktor strategi berada pada kuadran I yang merupakan yang sangat menguntungkan. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy). Kata kunci: maksimal 5 kata terpenting dalam makalah 1. Pendahuluan Perpustakaan merupakan salah satu sumber mendapatkan ilmu pengetahuan. Dalam perpustakan terdapat koleksi dari berbagai bidang ilmu baik itu berupa buku pustaka, jurnal, prosiding, skripsi maupun bacaan lainnya. Dengan perkembangan teknologi informasi dan penerapan sistem informasi pada berbagai aspek kehidupan, sudah banyak perpustakaan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah aktivitas operasional perpustakaan tersebut. Pada bidang pendidikan, sekolah maupun perguruan tinggi, perpustakaan merupakan syarat agar perguruan tinggi bisa berdiri. Salah satu perguruan tinggi yang telah memanfaatkan teknologi informasi pada perpustakaan adalah STIKOM Bali. Perpustakaan STIKOM Bali telah menggunakan sistem informasi untuk melakukan pengelolaan terhadap buku dan sumber bacaan lain yang terdapat pada perpustakaan. Selain itu proses peminjaman dan pengembalian serta pendaftaran anggota sudah dibuat secara terkomputerisasi dengan adanya sistem informasi perpustakaan. Anggota perpustakaan juga dapat menggunakan sistem katalog buku yang terdapat pada computer box dalam perpustakaan untuk melakukan pencarian judul pustaka yang diinginkan. Saat ini perpustakaan STIKOM Bali telah mengembangkan Digital Library berbasis web sehingga memudahkan para anggota untuk mengakses judul pustaka dari manapun, tanpa harus datang ke perpustakaan. Digital Library dapat diakses melalui domain elibrary.stikom-bali.ac.id. Saat ini Digital Library tidak dimanfatkan secara maksimal dikarenakan informasi dan layanan yang terdapat pada Digital Library kurang berfungsi dengan baik dan kurang up to date seperti informasi mengenai pencarian skripsi dan buku terbaru, buku yang sedang dipinjam, pemesanan buku dan lainnya. Fitur pencarian pun hanya terbatas pada fitur pencarian buku. Selain itu kurangnya sosialisasi mengenai sistem ini mengakibatkan sedikit anggota yang mengakses website ini. 790

Salah satu aspek penting untuk keberhasilan sistem informasi adalah perencanaan strategis sistem informasi. Perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi sistem informasi berbasis komputer yang akan mendukung perusahaan dalam melaksanakan rencana bisnis dan merealisasikan tujuan bisnisnya [1]. Perencanaan strategis ini akan memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Dalam menyusun perencanaan strategis system informasi, tahap awal yang dilakukan adalah melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari system informasi. Analisis tersebut disebut dengan analisis SWOT. Berdasarkan permasalahan yang ada pada Digital Library, perlu adanya analisis SWOT yang akan dijadikan dasar untuk penentuan strategi Digital Library sehingga tetap selaras dengan tujuan perguruan tinggi. Hasil dari penelitian ini berupa hasil pemetaan matrik SWOT Digital Library. Dengan adanya penelitian ini diharapkan memudahkan dalam pembuatan perencanaan strategis system informasi. 2. Metode Penelitian Bagian ini akan menjelaskan mengenai tahapan dalam penelitian. Alur penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Eksplorasi konsep dan Observasi Pada tahap pertama yaitu eksplorasi konsep, dijelaskan bahwa berdasarkan perumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya, dilakukan studi literatur mengenai konsep yang akan digunakan dalam penelitian yaitu perencanaan strategis, IT alignment, analisis SWOT. Pada tahap pertama ini juga dilakukan observasi Digital Library STIKOM Bali. Hasil studi literatur dan observasi menghasilkan konsep dan data yang digunakan sebagai dasar dalam analisis. Selain itu dilakukan wawancara dengan pihak perpustakaan yaitu Kepala Bagian Perpustakaan STIKOM Bali. 2. Analisis Pada tahap analisis dilakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari Digital Library STIKOM Bali. 3. Kesimpulan Tahap terakhir dalam penelitian ini adalah penarikan kesimpulan berdasarkan output yang dihasilkan. Berikut ini adalah diagram alur penelitian yang dilakukan. Gambar 1 Alur Penelitian Beberapa referensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menurut John Ward [2[ dalam bukunya Strategic Planning For Information Systems, perencanaan strategis adalah Proses mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memutuskan strategi yang dapat disebut formulasi strategi. Proses penetapan cara untuk mencapai strategi tersebut dilakukan dengan merencanakan sejumlah aksi yang diperlukan dan mengembangkan sumber daya secara efektif. Perencanaan strategis SI/TI merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi SI berbasis komputer yang akan mendukung organisasi dalam pelaksanaan rencanabisnis dan 791

merealisasikan tujuan bisnisnya. Perencanaan strategis SI/TI mempelajari pengaruh SI/TI terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkah-langkah strategis. Selain itu, perencanaan strategis SI/TI juga menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang inovatif [3]. 2. Analisis SWOT Analisis SWOT (Strenghts-Weaknesses-Opportunities-Threats) adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi pemasaran. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara simultan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman [3]. Matriks SWOT merupakan matching tool yang penting untuk membantu mengembangkan empat tipe strategi yaitu sebagai berikut: a. Strategi SO (Strength-Opportunity), Strategi menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan. b. Strategi WO (Weakness-Opportunity), Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang perusahaan. c. Strategi ST ( Strength-Threat), Melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman eksternal. d. Strategi WT (Weakness-Threat), Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman. Gambar 2 Diagram Analisis SWOT [3] Kuadran 1 : Ini merupakan situasif yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukunug kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy). Kuadran 2 : meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/pasar). Kuadran 3 : perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar,tetapi dipihak lain ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus strategi perusahaan ini adalah 792

meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Kuadran 4 : ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. 3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Analisa SWOT 3.1.1 Internal Organisasi Dari hasil observasi pada Digital Library dan Wawancara di perpusatakaan, maka ditemukan mengenai beberapa kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki saat ini yaitu : Kekuatan Digital Library a. Kemudahan akses Digital Library merupakan system informasi perpustakaan yang berbasis web sehingga dapat diakses dari manapun dan kapanpun, tanpa harus datang ke perpustakan STIKOM Bali. b. Kelengkapan Informasi Informasi yang ditampilkan pada Digital Library cukup lengkap seperti informasi terkait Skripsi atau Tugas Akhir, buku, jurnal, prosiding maupun informasi lain terkait perpustakaan. c. Pengunjung Website Pengunjung atau pengguna Digital Library mengalami peningkatan setiap bulannya, hal ini merupakan kekuatan untuk Digital Library d. Akses Jurnal Elektronik Pada Digital Library terdapat menu untuk menghubungkan ke beberapa jurnal elektronik sehingga pengunjung dapat menambah sumber referensi. Kelemahan Digital Library a. Update Content/Informasi Informasi yang ditampilkan pada Digital Library cukup lengkap, namun kurangnya update content terbaru baik mengenai skripsi dan referensi jurnal. Hal ini menyebabkan tidak up to date nya Digital Library sehingga pengunjung tidak bias mengakses informasi terkini yang terdapat dalam perpustakaan b. Kinerja SDM Jumlah SDM yang ada saat ini sudah dapat memenuhi kebutuhan layanan, namun kurangnya tenaga bidang IT yang bisa melakukan manipulasi data baik penambahan, pengubahan dan penghapusan data pada content website. Hal ini ini dapat diperbaiki dengan menambahkan staf IT khusus yang merupakan admin dari website. c. Keterhubungan dengan Sistem Admin Perpustakaan Saat ini Digital Library tidak terhubung dengan sistem admin perpustakaan, sehingga data baru yang diinputkan oleh admin perpustakaan tidak muncul pada Digital Library. 3.1.2 Eksternal Organisasi Peluang atau Kesempatan Peluang merupakan salah satu hal yang dapat diraih dan dicapai sedangkan kesempatan merupakan sesuatu yang bisa dimanfaatkan Digital Library untuk pengembangan selanjutnya. Adapun peluangpeluang yang dapat diraih oleh perpustakaan diantaranya adalah: a. Langganan Jurnal Bereputasi Peluang yang mungkin dapat di raih adalah dengan melakukan langganan jurnal bereputasi dan menginformasikan link jurnal tersebut dan cara penggunaan jurnal tersebut pada Digital Library. b. Pengembangan Sistem Digital Library Untuk saat ini peluang yang masih dapat dilakukan adalah pengembangan fitur yang ada pada Digital Library seperti mengkoneksikan Digital Library dengan sistem perpustakaan admin. Kendala atau Ancaman Adapun ancaman dan kendala yang dapat menggangu eksistensi Digital Library adalah: a. Layanan Digital Library Layanan yang terdapat dapa Digital Library merupakan ancaman apabila tidak memberikan informasi yang up to date dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung website. Apabila hal itu terjadi, maka jumlah pengunjung akan menurun dan tidak lagi mengajses Digital Library. b. Keamanan 793

Keamanan Digital Library merupakan salah satu kendala, sehingga perlu diperhatikan hak akses dari user ataupun pengunjung yang akan melakukan peminjaman dokumen melalui Digital Library ini. 3.1.3 IFAS dan EFAS Berdasarkan pemetaan SWOT yang telah dijelaskan sebelumnya, maka tahapan berikutnya adalah penyajian data dan mensistemasi pokok-pokok informasi untuk dapat melihat hubungan antara data-data yang diperoleh. Berdasarkan data tersebut dapat dilakukan pemetaan dalam bentuk matrik SWOT. Dalam penelitian ini sebelum dipetakan kedalam matrik SWOT untuk tahap selanjutnya memperhitungkan tabel IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dan EFAS (External Factor Analysis Summary) tabel ini digunakan untuk pemetaan lingkungan internal yang dalam hal ini adalah kekuatan dan kelemahan dan merupakan salah satu faktor untuk mengembangkan Digital Library STIKOM Bali. Untuk nilai atau peringkat yang terdapat dalam tabel di dapat dari respon pihak perpustakaan saat melakukan wawancara dan pengamatan langsung ke lapangan. Adapun rentang peringkat faktor strategis pada IFAS dan EFAS seperti pada tabel 1 dibawah ini: Tabel 1 Rentang Nilai Faktor Strategis Rentang Nilai Peringkat 1-2 Sangat Rendah 2-3 Rendah 3-3.5 Sedang 3.5-4 Tinggi Dari rentang nilai peringkat faktor strategis diatas digunakan untuk mencari nilai IFAS dan EFAS Digital Library STIKOM Bali. Kriteria IFAS dan EFAS kita dapatkan dari faktor strategis Digital Library. Berikut merupakan display data tentang lingkungan internal yang dimiliki Digital Library. Tabel 2 Faktor Strategis Internal Faktor Strategis Internal Peringkat Faktor Strategis Kekuatan (S) 4 3 2 1 1 Kemudahan akses 2 Kelengkapan informasi 3 Pengunjung Website 4 Akses Jurnal Elektronik Nilai Rata-Rata Faktor Strategis 3.25 Kelemahan (W) 4 3 2 1 1 Update content/informasi 2 Kinerja SDM 3 Keterhubungan sistem perpustakaan admin Nilai Rata-Rata Faktor Strategis 3 Masing-masing factor strategis internal Digital Library merupakan faktor-faktor strategis yang dapat mempengaruhi organisasi. Setiap variabel memiliki nilai yang berbeda. Hasil dari responden berikut menunjukan bahwa faktor-faktor lingkungan internal yakni pada faktor kekuatan memiliki nilai 3.25 yang berarti bahwa faktor-faktor pada bagian kekuatan Digital Library memilki peringkat sedang. Untuk pengembangan selanjutnya perlu ditingkatkan kembali kekuatan Digital Library. Untuk faktor internal kelemahan mendapatkan nilai 3, maka mendapatkan peringkat sedang untuk faktor kelemahan dalam lingkungan internal. Selanjutnya kita akan menghitung data untuk lingkungan eksternal Digital Library seperti pada tabel 5.3. dibawah ini: Tabel 3 Faktor Strategis Eksternal Faktor Strategis Eksternal Peringkat Factor Strategis Peluang (O) 4 3 2 1 1 Langganan Jurnal Bereputasi 2 Pengembangan sistem Digital Library Nilai Rata-Rata Faktor Strategis 3.5 Ancaman (T) 4 3 2 1 794

1 Layanan Digital Library 2 Keamanan Nilai Rata-Rata Faktor Strategis 3 Faktor strategi eksternal terdiri dari peluang Digital Library untuk dapat berkembang serta kelemahan Digital Library yang harus diatasi untuk dapat mengembangkan Digital Library tersebut. Untuk nilai faktor lingkungan eksternal peluang adalah 3.5. Hasil rata-rata tersebut menunjukan bahwa peluang Digital Library untuk dikembangkan dengan faktor-faktor peluangnya besar. Sedangkan untuk faktor kelemahan mendapatkan nilai 3 yang berarti bahwa faktor kelemahan pengembangan Digital Library itu sedang. Lingkungan Eksternal (Peluang) Kuadran I (Mendukung Strategi Agresif) Lingkungan Internal (Kelemahan) Lingkungan Internal (Kekuatan) Lingkungan Eksternal (Ancaman) Gambar 3 Diagram Analisis SWOT Berdasarkan hasil perhitungan nilai dan setelah di rata-ratakan maka untuk hasil yang di dapat adalah peluang dan kekuatan Digital Library memiliki nilai terbesar. Maka untuk posisi strategis Digital Library STIKOM Bali saat ini ada pada kuadran I yaitu mendukung strategi agresif. Hal ini menunjukkan Digital Library memiliki peluang yang tinggi dan kekuatan yang sedang. Hal ini menunjukkan bahwa Digital Library memiliki kekuatan yang sedang namun memiliki peluang yang sangat tinggi untuk mengembangkan sistemnya. Maka Digital yang harus diciptakan adalah strategi pertumbuhan agresif. 3.1.4 Matriks Analisis SWOT Berdasarkan hasil IFAS dan EFAS strategi diatas maka tahap selanjutnya adalah menggambarkannya ke dalam Matriks Analisis SWOT. IFAS KEKUATAN (S) Kemudahan akses Tabel 4 Matriks Analisis SWOT Kelengkapan informasi Pengunjung Website Akses Jurnal Elektronik KELEMAHAN (W) Update content/informasi Kinerja SDM Keterhubungan sistem perpustakaan admin EFAS PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO) Langganan Jurnal Bereputasi Meningkatkan Library open akses Digital Pengembangan sistem Digital Library Meningkatkan kelengkapan informasi dan pengembangan sistem Meningkatkan fitur dan kemampuan Digital Library Meningkatkan Penggunaan TI untuk staf 795

ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT) Layanan Digital Library Meningkatkan layanan sistem Meningkatkan informasi sistem Keamanan Meningkatkan keamanan sistem Pelatihan pengunaan Digital Library 4. Simpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1. Penelitian ini memetakan faktor-faktor lingkungan eksternal dan lingkungan internal Digital Library, dimana faktor eksternal yang dimaksud adalah ancaman ataupun peluang yang bisa di dapat oleh Digital Library saat ini untuk proses pengembangan. Selain itu faktor internal adalah kekuatan dan kelemahan Digital Library. 2. Hasil yang didapat bahwa peluang faktor strategis peluang tinggi dan kekuatan sedang. Maka dapat disimpulkan bahwa Digital Library perlu melakukan pengembangan sehingga dapat mengatasi kelemahan dan ancaman dari lingkungan internal dan eksternal. Hasil faktor strategi berada pada kuadran I yang merupakan yang sangat menguntungkan. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy). Daftar Pustaka [1] Rozanda, N.E, Pebriani, R. (2016). Analisa Kesealarasan Sistem Dan Teknologi Informasi Terhadap Strategi Perusahaan Menggunakan Metode Ward And Peppard (Studi Kasus: PT. Jawari Sentosa). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi. 2(1), pp 76-81 [2] Ward J. dan Peppard J. 2002. Strategic Planning for Information Systems, John Willey & Son s Ltd, Cranfied, Bedfordshire. [3] Rangkuti, F. (2009). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus, Bisnis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. [4] http://elibrary.stikom-bali.ac.id 796