ANALISIS SOSIAL EKONOMI PETANI PENDERES : STUDI KASUS DI DUSUN KARANGLO DESA BARUKAN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG PENDERES FARMER SOCIAL ECONOMIC ANALYSIS : STUDY CASE AT URBAN AREA KARANGLO VILLAGE BARUKAN SUB-DISTRIC TENGARAN REGENCY SEMARANG SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Oleh : PRIMA NOVITA BASUKI 522006004 2012 FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIG
ANALISIS SOSIAL EKONOMI PETANI PENDERES : STUDI KASUS DI DUSUN KARANGLO DESA BARUKAN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG PENDERES FARMER SOCIAL ECONOMIC ANALYSIS : STUDY CASE AT URBAN AREA KARANGLO VILLAGE BARUKAN SUB-DISTRIC TENGARAN REGENCY SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Oleh : Prima Novita Basuki 522006004 Skripsi ini telah disetujui dan disahkan tanggal : Salatiga, 2012 Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Pembimbing I, Dekan, ( Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, M.M.) (Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, M.M.) Pembimbing II, ( Maria, SP. M. P.)
RINGKASAN Komoditas kelapa sangat potensial dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga petani. Dari sisi lain pendapatan usahatani gula jawa dikatakan belum mampu menunjang kehidupan petani secara layak. Berdasarkan alasan tersebut, maka penelitian tentang Analisis Sosial Ekonomi Petani Penderes: Studi Kasus Di Dusun Karanglo Desa Barukan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang ini menarik untuk dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2011 sampai 5 Maret 2011 di Dusun Karanglo Desa Barukan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Terdapat 3 tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu: (1) analisis usahatani gula jawa, (2) mengetahui dan mengambarkan relasi sosial dan bisnis dalam kegiatan usahatani gula jawa, (3) mengetahui dan mengambarkan sistim nilai yang berlaku dan hubungannya dengan kegiatan usahatani gula jawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan yang jelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti. Dalam pelaksanaan penelitian yang menjadi key informant adalah pedagang dan 4 orang penderes menjadi partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani yang dilakukan warga Dusun Karanglo dapat dikatakan layak, tetapi kehidupan penderes tetap berada dibawah garis kemiskinan karena penderes hanya berpikir cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari (konsumsi). Relasi sosial yang terbentuk di dusun Karanglo merupakan bentuk dari Gesellschaft. Relasi bisnis dalam kegiatan usahatani tidak hanya hubungan jual beli gula jawa, tetapi juga memberikan pinjaman. Sistem nilai yang berlaku di Dusun Karanglo merupakan sistem nilai yang terbentuk dari nilai vital dan kerohanian yang mejadikan kehidupan penderes di Dusun Karanglo harmonis.
SUMMARY Coconut commodity is very essential which can fulfill farmer families daily needs. From the other side, their income from red sugar home industry can not afford farmer family lives properly. Therefore, a research on Penderes Farmer Social Economic Analysis : Study Case at Urban Area Karanglo Village Barukan Sub-Distric Tengaran Regency Semarang. Is interesting to be conducted. This research was held on January 5 th 2011 to March th 5 2011 in Urban Area Karanglo Village Barukan Sub-Distric Tengaran Regency Semarang, there are three objectives in this research: 1. To analyze the res sugar home industry 2. To figure out and describe the social and business relation in the red sugar home industry activities 3. To figure out and describe the value system wad applied and its relationship with the res sugar home industry activities The method used in this research was analitative descriptive, which can give the description about something clearly without any treatment on specific object. In the process conductive this research, the key informants were seller and 4 penderes farmer who participated in the research. The result of the study shows that the home industry conducted by people in Dusun Karanglo was proper but penderes farmers lives are still living under the poverty. Since the penderes only thinking about the daily needs fulfillment for consumption. Social relationships that form in the hamlet is a form of Gesellschaft Karanglo. Business relations in farming activities are not only buying and selling relationships brown sugar, but also provide loans. Prevailing value system in the Hamlet Karanglo a value system that forms of vital and spiritual values that make life in the Hamlet Karanglo penderes harmony.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii RINGKASAN... iii SUMMARY... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi 1. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tujuan Penelitian... 5 1.3. Signifikansi Penelitian... 5 1.4. Batasan Masalah... 6 2. KERANGKA TEORITIS... 8 2.1.Tinjauan Pustaka... 8 2.1.1. Analisis Usahatani... 8 2.1.2. Relasi Sosial... 11 2.1.3. Relasi Bisnis... 15 2.1.4. Sistem Nilai Sosial..... 17 2.2. Penelitian Sebelumnya... 20 3. PELAKSANAAN PENELITIAN... 22 3.1.Waktu dan Tempat... 22 3.2.Jenis Penelitian... 22 3.3.Teknik Pengambilan Data... 22 3.4.Teknik Pengambilan Sampel... 23 3.5.Teknik Pengambilan Data... 23 3.6.Analisis Data..... 24 3.6.1. Teknik Analisis Data... 24 3.6.2. Tahapan analisis Data..... 26
4. HASIL PENELITIAN... 27 4.1. Gambaran Umum Penelitian... 27 4.1.1. Letak Geografis dan Topografis... 27 4.1.2. Luas Wialayah, Sarana dan Prasarana... 27 4.1.3. Keadaan Pertanian... 28 4.1.4. Keadaan Penduduk... 28 4.2. Deskripsi Usahatani Gula Jawa... 30 4.3. Deskripsi Relasi Sosial... 35 4.4. Deskripsi Relasi Bisnis..... 36 4.5. Deskripsi Nilai Sosial... 37 4.6. Gambaran Umum Responden Petani Penderes... 37 4.6.1. Identitas Responden... 38 4.6.1.1. Browitono... 39 4.6.1.1.1. Deskripsi Keseharian... 39 4.6.1.1.2. Deskripsi Usahatani... 40 4.6.1.2. Suradi... 42 4.6.1.2.1. Deskripsi Keseharian... 42 4.6.1.2.2. Deskripsi Usahatani... 43 4.6.1.3. Nasikin... 45 4.6.1.3.1. Deskripsi Keseharian... 45 4.6.1.3.2. Deskripsi Usahatani... 45 4.6.1.4. Suharno... 47 4.6.1.4.1. Deskripsi Keseharian... 47 4.6.1.4.2. Deskripsi Usahatani... 48 4.6.1.5. Kumiyati... 50 4.6.1.5.1. Deskripsi Keseharian... 50 4.6.1.5.2. Deskripsi Usahatani... 50 5. PEMBAHASAN... 52 5.1. Analisis Usahatani Gula Jawa... 52 5.2. Gambaran Relasi Sosial Dalam Kegiatan Usahatani Gula Jawa. 58 5.3. Gambaran Relasi Bisnis Dalam Kegiatan Usahatani Gula Jawa.. 59
5.4. Gambaran Nilai Sosial Yang Berlaku di Dusun Karanglo dan Hubungannya Dengan Kegiatan Usahatani Gula Jawa... 61 6. KESIMPULAN DAN SARAN... 64 6.1. Kesimpulan... 64 6.2. Saran... 64 DAFTAR PUSTAKA... 66 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL TABEL 4.1. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin... 28 4.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 29 4.3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian... 30 4.4. Identitas Responden... 38 4.5. Biaya Usahatani Per tiga Bulan Bapak Browitono... 41 4.6. Pendapatan Per tiga Bulan... 42 4.7. Biaya Usahatani Per tiga Bulan Bapak Suradi... 44 4.8. Pendapatan Per tiga Bulan... 44 4.9. Biaya Usahatani Per tiga Bulan Bapak Nasikin... 46 4.10. Pendapatan Per tiga Bulan... 47 4.11. Biaya Usahatani Per tiga Bulan Bapak Suharno... 49 4.12. Pendapatan Per tiga Bulan 49 4.13. Harga Gula Jawa Berdasarkan Kualitas. 51
DAFTAR GAMBAR GAMBAR 2.1. Kurva Biaya Total... 10 4.1. Tahapan Pembuatan Gula Jawa... 32 4.2. Pak Browitono... 39 4.3. Usaha Sampingan Pak Browitono (Ternak Kambing dan Lele)... 39 4.4. Persediaan Kayu Bakar... 40 4.5. Ternak Sapi Milik Pak Suradi... 43 4.6. Pak Suharno... 48 5.1. Kondisi Rumah (kiri- ibu Kumi, kanan- pak Browitono)..... 60