BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi era globalisasi, keberlangsungan perusahaan menjadi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. (BEI) sampai tahun 2011, sektor perbankan ini mengalami fluktuasi pada harga

I. PENDAHULUAN. juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung resiko atas

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun

BAB IV GAMBARAN UMUM. profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), capital adequacy ratio

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tentu dibutuhkan metode yang tepat untuk dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mengambil keputusan-keputusan penting bagi kelangsungan perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Meningkatnya kinerja

BAB I PENDAHULUAN. membentuk Gross Domestic Product. Perkembangan pasar modal akan

LAMPIRAN. No. Peneliti Judul Variabel Kesimpulan. Ukuran. perusahaan. Corporate. Governance, Ukuran. Leverage,

BAB I PENDAHULUAN. kepemilikan perusahaan kepada masyarakat/publik (go public).

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka sebagai alat analisis keterangan mengenai apa yang

Daftar Populasi dan Proses Seleksi Sampel Kriteria No Kode Nama Bank

DAFTAR PUSTAKA. UMKM Pada Kelompok Bank Persero.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Gayatry, Ayu Dwi Determinan Struktur Modal Pada Perusahaan Non Keuangan Kompas 100 Periode Skripsi. FE Universitas Indonesia.

Tabel 3.1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan

Siti Ma sumah (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Purwokerto, ABSTRAK

LAMPIRAN. Daftar Perusahaan yang Termasuk dalam Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh variabel

LAMPIRAN. Daftar perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria No Kode Nama Perusahaan 1 2 3

BAB III METODE PENELITIAN

Daftar Penentuan Sampel Penelitian

JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN, Vol.2, No.1, Juni 2017, E-ISSN:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan mulai dari tahap persiapan penelitian sampai dengan penyusunan

KLASIFIKASI ITEM PENGUNGKAPAN

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan perbankan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia tahun 2010

DAFTAR POPULASI BANK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN BANK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang dilakukan dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi target yang telah ditetapkan. Artinya besar keuntungan haruslah

ANALISIS PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RETURN ON ASSET (Sensus Pada Emiten Sektor Perbankan Yang Terdaftar di BEI) Oleh :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan. Tabel 4.1.

BAB III METODE PENELITIAN. website Bursa Efek Indonesia dan

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Perbankan Tahun

LAMPIRAN DAFTAR NAMA PERBANKAN. Nama Bank

I. PENDAHULUAN. Dunia bisnis berkembang semakin pesat saat ini. Perkembangan yang pesat ini

I. PENDAHULUAN. saham yang beredar ataupun harga yang bergerak di pasar (Darmadji dan Fakhruddin:

BAB 3 METODE PENELITIAN. menggunakan metode pengujian statistik. Penelitian analisis komparatif

BAB III METODE PENELITIAN. yang sahamnya terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun bank. (Gooneratne and Hoque, 2012, p.

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CAMEL

BAB I PENDAHULUAN. sistem ekonomi untuk industri yang sama. Pertumbuhan perusahaan menimbulkan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survey

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian in, penulis ingin mengetahui apakah corporate social

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sesuai pengklasifikasian Indonesia Capital Market Directory (ICMD)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kredit atau lainnya serta memberikan jasa bank yang lain (Kasmir, 2002:11).

BAB III METODE PENELITIAN. dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006). Sampel yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Lampiran 1. Data Harga Saham Perusahaan perbankan di Indonesia. Tahun

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan perbankan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia tahun 2010

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN BOPO TERHADAP HARGA SAHAM (Sensus Pada Emiten Sektor Perbankan Yang Terdaftar di BEI)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Kata kunci: Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas, Rasio Pasar dan klasifikasi modal (BUKU)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Efek Indonesia pada tahun Adapun objek yang diteliti ialah volume

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Raya Gajayana

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi bank yaitu sebagai lembaga intermediasi yang mengumpulkan dana

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan agar dapat bertahan dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pada laporan laba rugi (Saidi dalam Christian, 2011). Manajer

BAB I PENDAHULUAN. dari 45 saham dengan likuiditas (liquid) tinggi yang diseleksi melalui beberapa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kondisi perekonomian yang semakin berkembang pada saat ini menuntut

PENDAHULUAN Hampir semua negara di dunia saat ini melakukan konvergensi antara GAAP (General Accepted Accounting Principle) dengan IFRS

BAB I PENDAHULUAN. Secara normatif tujuan keberadaan setiap perusahaan adalah memperoleh

LAMPIRAN 1 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN PERBANKAN SAMPEL. Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode No. Kode Nama Perusahaan Perbankan

LAMPIRAN DAFTAR INDIKATOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE. No. Pilar Indikator

BAB 4 PEMBAHASAN. Pembahasan dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa bagian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN 1 DAFTAR INDIKATOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE

BAB I PENDAHULUAN. maupun biaya operasional dalam perusahaan yang didirikan. Maka agar tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan dan bersaing di era globalisasi ini. Kinerja perusahaan yang

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan bisnis terutama yang telah go public pada umumnya. tujuan manajemen keuangan adalah untuk mengambil keputusan-keputusan

BAB I PENDAHULUAN. yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana untuk

BAB V PENUTUP. ROA dan ROE pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar (listing) pada Bursa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Terdapat

BAB I PENDAHULUAN. usahanya. Perbankan memiliki kedudukan yang strategis, yakni sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dana kepada masyarakat untuk jangka waktu tertentu. Berbagai macam jasa yang

ANALISIS Z-SCORE PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2013 Dhika Setyo Wahyu Universitas Negeri Surabaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Nilai perusahaan merupakan kondisi tertentu yang telah dicapai oleh suatu perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun melalui

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2575

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam akuntansi konvensional (mainstream accounting), tanggung

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Harahap (2011) menyatakan perusahaan yang berorientasi pada laba

BAB I PENDAHULUAN. persaingan tersendiri di bidang bisnis dan memaksa pemimpin-pemimpin perusahaan

BAB 1 perusahaan sehingga menjadi faktor penentu dalam berinvestasi.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi, persaingan ketat, dan pertumbuhan inovasi yang terusmenerus.

BAB 1 PENDAHULUAN. social disclosure, corporate social responsibility, social accounting (Mathews,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi era globalisasi, keberlangsungan perusahaan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat dan mendorong perusahaan mengejar keuntungan sebesar-besarnya tanpa memperhatikan keadaan lingkungan sekitarnya. Adanya ketidak seimbangan antara perusahaan, karyawan, lingkungan dan ekosistem yang merupakan suatu kesatuan pendukung eksistensi perusahaan dapat merusak keberlangsungan perusahaan itu sendiri. Oleh sebab itu diperlukan adanya tanggungjawab sosial oleh perusahaan untuk menjaga kesatuan tersebut (Agustine, 2014). Saat ini seluruh perusahaan berbagai sektor bisnis di Indonesia sebagian besar mengklaim bahwa perusahaan mereka telah melaksanakan kewajiban sosialnya terhadap lingkungan sekitar perusahaan, oleh karena itu sebagian besar perusahaan tersebut melakukan pengungkapan Corporate Sosial Responsibility sebagai motivasi untuk meningkatkan kepercayaaan publik terhadap pencapaianusaha perbaikan terhadap lingkungan sekitar perusahaan. Seluruh perusahaan di Indonesia semakin dituntut untuk memberikan informasi yang transparan atas aktivitas sosialnya, sehingga pengungkapan terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) diperlukan peran dari akuntansi pertanggungjawaban sosial (Nur dan Priantinah, 2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR adalah kepemilikan manajemen, tingkat 1

2 leverage, firm size (ukuran perusahaan) dan profitabilitas (Kurnianingsih, 2013). Dalam penelitian ini hanya membahas pengaruh profitabilitas dan firm size terhadap pengungkapan CSR. Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan tanggungjawab sosial di Indonesia memunculkan hasil yang beragam dan menarik untuk dikaji lebih dalam. Dalam berbagai penelitian yang mendukung hubungan antara variabel profitabilitas dengan variabel tanggung jawab sosial perusahaan tidak semua penelitian memperlihatkan hasil yang signifikan. Penelitian yang tidak berhasil menunjukan hubungan kedua variabel ini adalah penelitian yang dilakukan oleh (Kurnianingsih, 2013), (Sriayu & Mimba, 2013) dan (Nur & Priantinah, 2012). Namun hasil yang berbeda ditunjukan pada penelitian (Oktariani & Mimba, 2014)yang menunjukan adanya pengaruh signifikan antara profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Variabel firm size terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan menunjukan ketidak konsistenan pada hasil penelitian terdahulu, penelitian (Kurnianingsih, 2013) dan (Oktariani & Mimba, 2014) menunjukan hasil bahwa variabel firm size tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Berbeda dengan hasil penelitian (Nur & Priantinah, 2012) yang menunjukan hasil bahwa variabel firm size memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan.

3 Tujuan utama perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan akan terjamin tumbuh secara berkelanjutan jika perusahaan memperhatikan dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan hidup karena keberlanjutan merupakan keseimbangan antara kepentingan-kepentingan ekonomi, lingkungan dan masyarakat. Oleh sebab itu dengan adanya praktik CSR yang baik dan pengungkapan social yang lengkap diharapkan nilai perusahaan akan dinilai dengan baik oleh investor (Marhamah, 2013). Pengungkapan tanggungjawab sosial yang dilakukan perusahaan akan menjadikan nama perusahaan semakin baik sehingga loyalitas konsumen pun akan semakin tinggi. Meningkatnya loyalitas konsumen akan berdampak pada meningkatnya penjualan perusahaan dan keuntungan perusahaan juga akan berdampak pada peningkatan nilai perusahaan (Sudarno, 2014). Corporate Social Responsibility (CSR) mempunyai peran penting dalam meningkatkan nilai perusahaan sebagai hasil dari peningkatan penjualan perusahaan dengan cara melakukan berbagai aktivitas tanggungjawab sosial di lingkungan sekitar. Penelitian ini mengacu kepada penelitian (Agustine, 2014) dan (Adnantara, 2013) yang menunjukan bahwa variabel pengungkapan tanggung jawab sosial berpengaruh terhadap variabel nilai perusahaan. Namun hasil ini berbeda dengan penelitian (Sudarno, 2014) dan (Marhamah, 2013) yang menyatakan bahwa variabel pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel nilai perusahaan.

4 Perusahaan dalam perkembangannya selalu berusaha untuk mempertahankan bisnisnya dalam meningkatkan nilai perusahaan. Dalam jangka panjang perusahaan dapat melakukan perkembangan perusahaan maupun pengurangan skala ekonomis usaha. Optimalisasi nilai perusahaan yang merupakan tujuan perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi manajemen keuangan, dimana satu keputusan keuangan yang diambil akan mempengaruhi keputusan keuangan lainnya dan berdampak pada nilai perusahaan (Hermawan & Maf'ulah, 2014). Tujuan suatu perusahaan adalah memaksimumkan nilai perusahaan atau kekayaan bagi pemegang saham. Memaksimumkan nilai perusahaan dinilai lebih tepat sebagai tujuan suatu perusahaan sebab memaksimumkan nilai perusahaan berarti memaksimumkan nilai sekarang dari semua keuntungan yang akan diterima oleh pemegang saham di masa yang akan datang. Nilai perusahaan tercemin dari harga saham yang stabil, yang dalam jangka panjang mengalami kenaikan, semakin tinggi harga saham maka semakin tinggi pula nilai perusahaan (Sudana, 2009). Terdapat banyak faktor yang dapat menentukan nilai perusahaan, salah satunya adalah profitabilitas. Profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang dapat diukur dengan perbandingan antara total penjualan dikurang harga pokok penjualan dengan total penjualan (gross profitmargin ratio), perbandingan antara laba operasi sebelum pajak dengan total penjualan (operating profit margin ratio), perbandingan antara total harga pokok penjualan, biaya administrasi dan penyusutan dengan total penjualan (operating

5 costratio), perbandingan antara laba bersih sesudah pajak dengan total penjualan (netprofit margin), dan perbandingan antara laba bersih sesudah pajak dengan total aktiva (return on asset) (Sjahrial, 2009). Tidak semua penelitian berhasil menunjukan hubungan antara profitabilitas dan nilai perusahaan. Penelitian yang tidak berhasil menemukan hubungan antara variabel profiabilitas dengan variabel nilai perusahaan tersebut adalah (Hermawan & Maf'ulah, 2014). Penelitian yang berhasil menemukan hubungan antara variabel profitabilitas dengan variabel nilai perusahaan adalah (Agustine, 2014), (Prasetyorini, 2013) dan (Dewi & Wirajaya, 2013). Faktor lain yang dapat menentukan nilai perusahaan adalah firm size. Ukuran perusahaan adalah rata rata total penjualan bersih untuk tahun yang bersangkutan sampai beberapa tahun. Dalam hal ini penjualan lebih besar daripada biaya variabel dan biaya tetap, maka akan diperoleh jumlah pendapatan sebelum pajak. Sebaliknya jika penjualan lebih kecil daripada biaya variabel dan biaya tetap maka perusahaan akan menderita kerugian (Brigham & Houston, 2001). Menurut (Prasetyorini, 2013)ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara antara lain dengan total aktiva, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain. Ukuran perusahaan dianggap mampu mempengaruhi nilai perusahaan karena semakin besar ukuran atau skala perusahaan maka akan semakin mudah pula perusahaan memperoleh sumber pendanaan baik yang bersifat internal maupun eksternal.

6 Variabel ukuran perusahaan (firm size) terhadap nilai perusahaan menunjukan hasil yang tidak konsisten pada hasil penelitian terdahulu.penelitian (Prasetyorini, 2013) menunjukan bahwa variabel ukuran perusahaan (firm size) berpengaruh signifikan terhadap variabel nilai perusahaan.sedangkan penelitian (Dewi &Wirajaya, 2013) menunjukan bahwa variabel ukuran perusahaan (firm size) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel nilai perusahaan. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara keuangan, yang menyalurkan dana dari pihak yang berkelebihan dana kepada pihak yang membutuhkan dana atau kekurangan dana pada waktu yang ditentukan (Kasmir, 2004). Dari pengertian bank menurut Undang-Undang tersebut dapat disimpulkan bahwa bank memiliki 3 kegiatan, yaitu : 1. Menghimpun dana, yang artinya mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, giro, tabungan dan deposito. 2. Menyalurkan dana, yang artinya pemberian pinjaman kepada masyarakat. 3. Memberikan jasa bank lainnya, yang artinya mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Tujuan jangka pendek perusahaan adalah dengan meningktakan profitabilitas perusahaan, sedangkan tujuan jangka panjang perusahaan adalah dengan meningkatkan nilai perusahaan (value of firm) yang tercermin pada harga

7 saham.perkembangan harga saham dari bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut : Tabel 1.1 Pergerakan Harga Saham No Kode Thn Thn Thn Thn Thn Fluktuasi Saham 2011 2012 2013 2014 2015 1. AGRO 118 147 118 103 97 Fluktuasi 2. BABP 106 168 113 84 70 Fluktuasi 3. BACA 560 120 88 96 181 Fluktuasi 4. BBCA 8.000 9.100 9.600 13.125 13.300 Fluktuasi 5. BBKP 580 620 620 750 700 Fluktuasi 6. BBNI 3.800 3.700 3.950 6.100 4.990 Fluktuasi 7. BBNP 1.300 1.300 1.480 2.310 2.300 Fluktuasi 8. BBRI 6.750 6.950 7.250 11.650 11.425 Fluktuasi 9. BBTN 1.210 1.450 870 1.205 1.295 Fluktuasi 10. BCIC 50 50 50 50 50 Stabil 11. BDMN 4.100 5.650 3.775 4.525 4.500 Fluktuasi 12. BEKS 116 120 84 80 85 Fluktuasi 13. BJBR 910 1.060 890 730 755 Fluktuasi 14. BKSW 710 690 450 410 290 Fluktuasi 15. BMRI 6.750 8.100 7.850 10.775 9.250 Fluktuasi 16. BNBA 139 165 157 158 165 Fluktuasi 17. BNGA 1.220 1.100 920 835 595 Fluktuasi 18. BNII 420 405 310 208 171 Fluktuasi 19. BSIM 270 225 240 339 394 Fluktuasi 20. BSWD 600 1.560 650 1.100 3.595 Fluktuasi 21. BTPN 3.400 5.250 4.300 3.950 2.400 Fluktuasi 22. BVIC 129 117 125 120 104 Fluktuasi 23. INPC 96 111 91 79 59 Fluktuasi 24. MAYA 1.430 3.400 2.750 1.880 1.890 Fluktuasi 25. MCOR 188 178 127 205 300 Fluktuasi 26. MEGA 3.500 3.350 2.050 2.000 3.275 Fluktuasi 27. NISP 1.080 1.530 1.230 1.360 1.100 Fluktuasi 28. PNBN 780 630 660 1.165 820 Fluktuasi 29. SDRA 220 670 890 1.150 1.200 Fluktuasi Sumber : Olah data ICMD 2011-2015 Tabel 1.1 menunjukan beberapa sektor perbankan yang mengalami peningkatan dan penurunan harga saham.dari 29 bank mengalami fluktuasi harga saham.

8 Dari uraian diatas, hal ini bermaksud untuk menelaah dan menguji lebih lanjut mengenai pengaruh profitabilitas dan firm size terhadap nilai perusahaan. Dalam penelitian ini mencoba untuk menguji dengan menggunakan data tahun 2011-2015 dengan menambah variabel Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai variabel intervening. Alasan peneliti menggunakan variabel intervening karena variabel intervening secara teoritis mempengaruhi hubunganantara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung, tetapi tidak dapat dilihat, diukur dan dimanipulasi. Corporate Social Responsibility (CSR) dipilih sebagai variabel intervening dalam penelitian ini karena banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaan sehingga dapat mempengaruhi secara tidak langsung hubungan ukuran perusahaan dan kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini akan diuji untuk menganalisis dan membuktikan apakah ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan Corporate Social Responsibility, sehingga penulis tertarik mengambil judul PENGARUH PROFITABILITAS, FIRM SIZE DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA BANK DI INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BEIPERIODE 2011-2015).

9 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitan ini, yaitu : 1. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap Corporate Social Responsibility (CSR)? 2. Bagaimana pengaruh firm size terhadap Corporate Social Responsibility (CSR)? 3. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan? 4. Bagaimana pengaruh firm size terhadap nilai perusahaan? 5. Bagaimana pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penilitian ini adalah : 1. Untuk menganalisis pengaruh profitabilitas secara nyata atau signifikan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada bank di seluruh indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. 2. Untuk menganalisis pengaruh firm size secara nyata atau signifikan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada bank di seluruh indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015.

10 3. Untuk menganalisis pengaruh dari variabel bebas (profitabilitas) secara nyata atau signifikan terhadap variabel terikat (nilai perusahaan) pada bank di seluruh indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. 4. Untuk menganalisis pengaruh dari variabel bebas (firm size) secara nyata atau signifikan terhadap variabel terikat nilai perusahaan pada bank di seluruh indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2011-2015. 5. Untuk menganalisis pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) secara nyata atau signifikan terhadap nilai perusahaan pada bank di seluruh indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. 1.4 Manfaat Penelitian Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan, antara lain: 1. Kegunaan secara teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalan berinvestasi disuatu perusahaan tertentu, yang pada akhirnya pihak investor dapat mengetahui nilai perusahaan untuk jangka waktu kedepannya. 2. Kegunaan secara praktis Kegunaan utama dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan kegunaan lain dari penelitian adalah :

11 Bagi peneliti Bagi peneliti hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk melatih berfikir secara ilmiah dengan berdasar pada disiplin ilmu yang diperoleh di bangku kuliah khususnya lingkup manajemen keuangan, dan menerapkannya pada data yang diperoleh dari objek yang diteliti. Bagi Kalangan Akademik dan Pembaca Bagi kalangan akademik dan pembaca hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah perpustakaan dengan tambahan referensi bagi penelitian selanjutnya, dengan melihat variabel manakah yang sesuai dengan teori dan bersifat signifikan.variabel yang demikian layak menjadi variabel penelitian pada penelitian selanjutnya. 1.5 Sistematika Penelitian Agar penelitian yang telah dibuat dalam bentuk laporan ini mudah untuk dipahami oleh pembaca, maka laporan penelitian ini dibagi menjadi bagian bagian sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika laporan penelitian. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

12 Bab ini membahas mengenai teori yang digunakan ketika melakukan penelitian, pemaparan studi studi penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, dan perumusan hipotesis. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai variabel dan definisi operasional penelitian, populasi dan sampel penelitian, jenis dan sumber data penelitian, metode pengumpulan data dan metode analisis data. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi mengenai deskripsi objek penelitian, analisis data dan pembahasan. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran penelitian.