BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 1999). Dalam penelitian ini menggunakan 2 macam variabel penelitian yaitu variabel utama yaitu pengendalian kualitas dan subvariabel pengukuran kualitas yang diteliti yaitu pengukuran secara atribut yang digunakan untuk menentukan tingkat ketidaksesuaian yang terjadi terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan. 3.1.2 Definisi Operasional Variabel 1. Pengendalian Kualitas Spesifikasi produk yang telah ditetukan perusahaan harus dapat dicapai dan dipertahankan dengan baik. Dengan menggunakan standar kerja yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Sehingga hasil yang akan dicapai sesuai dengan yang telah direncanakan. Pengendalian kualitas yang dilakukan perusahaan adalah pengendalian pada proses coating, atau pelapisan inside dan outside material. Perusahaan menggunakan 32
istilah reject untuk menyebutkan kerusakan terhadap produk yang cacat/ rusak. 2. Pengukuran Kualitas Secara Atribut Perusahaan telah menentukan standar produk yang sesuai dengan aplikasi produk yang akan digunakan. Misalnya untuk membuat kaleng susu tidak sama standar produknya dengan kaleng Aerosol. Setiap karyawan mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan. 3.2 Populasi Populasi adalah keselurahan pengamatan yang menjadi perhatian kita. Dalam hal ini adalah kualitas produksi dari produk hasil departemen Assembly. Hasil produksi dari departemen Assembly pada bulan Maret - Mei 2015. 3.3 Jenis dan Sumber Data 3.3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang merupakan data yang diperoleh dari perusahaan perkalengan Indonesia pada departemen Assembly. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif yaitu data yang berupa angka-angka berupa data mengenai jumlah produksi dan data reject. Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi tertulis yaitu informasi mengenai jenis reject, penyebab terjadinya reject, bagan proses produksi, metode yang dan bahan baku yang digunakan. 3.3.2 Sumber Data Sumber data secara keseluruhan diperoleh dari dalam institusi yang menjadi tempat penelitian. Data yang bersifat kuantitatif diperoleh dari dokumen/ arsip bagian produksi departemen Assembly. Sedangkan data yang bersifat kualitatif diperoleh dari wawancara dan pengamatan secara langsung di perusahaan. 33
3.4 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengamatan langsung di perusahaan yang menjadi objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: Penelitian lapangan a. Wawancara Merupakan suatu cara untuk mendapatkan data atau informasi dengan tanya jawab secara langsung pada orang yang mengetahui tentang objek yang diteliti. Dalam hal ini adalah dengan pihak manajemen/ karyawan departemen Assembly atau Quality Assurance yaitu data mengenai jenis-jenis problem dan penyebabnya, proses produksi serta bahan baku yang digunakan. b. Dokumentasi Dengan mempelajari dokumen-dokumen perusahaan yang berupa laporan kegiatan produksi, laporan jumlah produksi dan jumlah problem rencana kerja. c. Observasi Pengamatan atau peninjauan secara langsung di tempat penelitian yaitu di line produksi departemen Assembly dengan mengamati metode kerja karyawan yang ada, mengamati proses produksi dari awal sampai akhir dan kegiatan pengendalian kualitas. Riset Kepustakaan Pengumpulan data pendukung melalui membaca literatur-literatur yang relevan, membaca buku-buku mengenai Statistical Process Control dan pendekatan-pendekatan metode Six Sigma. 3.5 Pengolahan Data dan Analisa 3.5.1 Tahapan pengolahan data tahap define Tahap define meliputi pendefinisian masalah dengan metode 5W+1H (what, when, where, who, why, dan how). 34
3.5.2 Tahapan pengolahan data tahap measure Langkah selanjutnya adalah mengukur kapabilitas proses serta menghitung DPMO, sigma level perusahaan saat ini. 3.5.3 Tahapan pengolahan data tahap analyze Pada tahap ini dilakukan pencarian faktor yang paling berpengaruh dengan fishbone diagram dan tabel FMEA. 3.5.4 Tahapan pengolahan data tahap improvement Tahap improvement meliputi pengajuan usulan perbaikan terhadap faktorfaktor yang telah ditemukan dalam tahap analyze. 35
Gambar 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian 36