63 LAMPIRAN 1 NASKAH PENJELASAN KEPADA PESERTA PENELITIAN Kepada yth, Bapak/Ibu/Saudara/i Selamat pagi/siang, Bapak/Ibu/Saudara/i. Nama saya dr. Wisyanti Mian Uli Siahaan, yang bertugas di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran. Pada saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan judul HUBUNGAN ANTARA KALSIUM, FOSFOR DAN PRODUK KALSIUM FOSFOR SERUM DENGAN SKOR PRURITUS PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISIS RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN. Kalsium dan fosfor adalah zat yang terdapat dalam darah, yang dapat diperiksa kadarnya atau nilainya, sedangkan produk kalsium fosfor adalah hasil dari penghitungan kadar-kadar tersebut. Kalsium dan fosfor secara normal terdapat di dalam tubuh manusia, namun peningkatan ataupun penurunan kadarnya dapat terjadi pada keadaan-keadaan tertentu, seperti misalnya pada penyakit ginjal kronik. Pruritus atau rasa gatal adalah suatu sensasi tidak menyenangkan dan pengalaman emosional yang berhubungan dengan gangguan yang nyata ataupun yang dirasakan terhadap kulit yang menimbulkan keinginan untuk menggaruk. Pruritus adalah salah satu dari gejala yang paling menyebabkan penderitaan pada penyakit ginjal kronik. Dari suatu penelitian besar di Jepang disebutkan bahwa rasa gatal tersebut dapat menyebabkan terjadinya depresi, gangguan tidur dan meningkatkan kematian. Selama 20 tahun terakhir kejadian pruritus menurun pada pasien penyakit ginjal kronik menurun oleh karena kemajuan dialisis atau cuci darah. Namun, surveisurvei terbaru mengungkapkan bahwa pruritus masih ditemukan pada sekitar 42-52% pasien penyakit ginjal kronik. Hal ini menunjukkan bahwa pruritus masih merupakan gejala klinis penting dan merupakan masalah kesehatan pada pasien-pasien dengan
64 penyakit ginjal kronik. Mengenai hubungan kalsium, fosfor dan produk kalsium fosfor dengan rasa gatal pada kulit masih terdapat kontroversi. Beberapa peneliti melaporkan adanya hubungan antara kadar kalsium, fosfor dan/atau produk kalsium fosfor darah dengan derajat keparahan pruritus, namun beberapa peneliti melaporkan tidak adanya hubungan. Tujuan penelitian saya adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan kadarkadar tersebut dengan derajat keparahan pruritus pada pasien yang sedang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUP Haji Adam Malik Medan. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk menjadi masukan bagi pengembangan pengobatan pruritus yang nantinya diharapkan dapat digunakan oleh penderita penyakit ini. Data-data Bapak/Ibu/Saudara/i akan saya dapatkan melalui wawancara yang teliti dengan Bapak/Ibu/Saudara/i. Data laboratorium akan saya peroleh dari status yang tersedia, sehingga tidak ada biaya untuk pemeriksaan laboratorium dan tidak ada tindakan tambahan yang menyebabkan rasa nyeri terhadap Bapak/Ibu/Saudara/i. Semua data dan hasil penelitian ini dijamin kerahasiaannya. Keikutsertaan Bapak/Ibu/Saudara/i dalam penelitian ini adalah bersifat sukarela. Bapak/Ibu/Saudara/i tidak akan dikenakan biaya apapun dalam penelitian ini. Bila tidak bersedia, Bapak/Ibu/Saudara/i berhak untuk menolak diikutsertakan dalam penelitian ini. Apabila Bapak/Ibu/Saudara/i bersedia untuk ikut serta dalam penelitian ini, dimohon untuk menandatangani formulir persetujuan ikut serta dalam penelitian yang akan saya sampaikan. Sebagai tanda terima kasih saya akan memberikan pelembab yang pada umumnya diperlukan oleh pasien hemodialisis dan mudah-mudahan dapat berguna untuk Bapak/Ibu/Saudara/i. Terima kasih. Medan, 2016 Peneliti, (dr. Wisyanti Mian Uli Siahaan)
65 LAMPIRAN 2 PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) Setelah mendapat penjelasan, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Jenis kelamin : Laki-laki / Perempuan Umur :... Alamat :...... dengan ini menyatakan secara sukarela SETUJU untuk ikut serta dalam penelitian. Demikianlah surat pernyataan persetujuan ini dibuat dengan sebenarnya dalam keadaan sadar tanpa adanya paksaan dari siapapun. Medan, / / 20 Yang memberikan penjelasan Yang membuat pernyataan persetujuan (dr. Wisyanti Mian Uli Siahaan) ( )
66 LAMPIRAN 3 STATUS PENELITIAN Tanggal pemeriksaan : Nomor urut penelitian : Nomor rekam medik : IDENTITAS Nama : Alamat : Nomor Telp. : Tempat tanggal lahir : Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan Bangsa/Suku : 1. Karo 2. Pakpak 3. Jawa 4. Minang 5. Tapsel 6. Batak Toba 7. Aceh 8. Simalungun 9. Melayu 10....
67 Agama : 1. Islam 2. Kristen Protestan 3. Katolik 4. Buddha 5. Hindu Pendidikan : 1. Belum sekolah 2. SD/sederajat 3. SLTP 4. SLTA 5. Perguruan tinggi Pekerjaan : 1. PNS/TNI/POLRI/BUMN 2. Pegawai swasta 3. Wiraswasta 4. Pelajar/Mahasiswa 5. Tidak bekerja Status pernikahan : 1. Belum menikah 2. Menikah ANAMNESIS Keluhan utama : Riwayat perjalanan penyakit :
68 Waktu mulai menjalani hemodialisis : Riwayat pengobatan dan waktu pengobatan : - Antihistamin - Antipruritus/anestesi sistemik/topikal - Obat-obat penenang -. Riwayat penyakit keluarga : Riwayat penyakit terdahulu/penyerta : - Keganasan - Kolestasis - HIV - Hipertiroidisme - Penyakit psikogenik -. Riwayat penyakit kulit lainnya : - Dermatitis atopi - Infeksi jamur - Skabies - Dermatitis kontak -.
69 PEMERIKSAAN FISIK Status generalisata Keadaan umum : Kesadaran : Gizi : Tekanan darah : Frekuensi nadi : Suhu : Frekuensi pernafasan : Keadaan Spesifik : Kepala : Mata : Leher : Toraks : Abdomen : Genitalia : Ekstremitas :
70 Status dermatologikus Lokalisasi : Efloresensi : Pemeriksaan lain : PEMERIKSAAN LABORATORIUM Lab darah lengkap : DIAGNOSIS BANDING : DIAGNOSIS KERJA : PENATALAKSANAAN : PROGNOSIS Quo ad vitam : Quo ad functionam : Quo ad sanactionam :
71 LAMPIRAN 4 KUESIONER PRURITUS Nama : Jenis Kelamin : Tanggal Lahir : 1. Apakah anda mengalami rasa gatal di kulit pada saat ini? a. Ya. b. Tidak 2. Sudah berapa lama anda menjalani hemodialisis (HD)? (Sebutkan bulan dan tahun mulai HD) 3. Kapan biasanya gatal dirasakan oleh anda setiap harinya? Boleh lebih dari satu jawaban. a. Pagi : waktu dari mulai bangun sampai siang b. Siang : waktu mulai siang sampai tidur malam c. Malam : waktu mulai tidur malam sampai bangun pagi 4. Bagaimana rasa gatal yang anda rasakan pada saat pagi hari? a. Tidak perlu menggaruk b. Kadang-kadang perlu menggaruk c. Sering perlu menggaruk d. Menggaruk tanpa ada rasa berkurang e. Terus-menerus tanpa istirahat 5. Bagian tubuh mana yang sering terasa gatal pada pagi hari? a. Lengan b. Tungkai bawah c. Batang tubuh d.. e. Seluruh tubuh 6. Pada saat pagi, jika sedang merasa gatal, berapa lama biasanya gatal dirasakan sampai hilang? a. 1 kali gatal lamanya sekitar 10 menit atau lebih b. 1 kali gatal lamanya kurang dari 10 menit 7. Pada saat pagi, berapa kali Bapak/Ibu merasakan gatal tersebut? a. 1-2 kali b. 3-4 kali c. 5-6 kali d. 7-8 kali e. 9-10 kali
72 8. Bagaimana rasa gatal yang anda rasakan pada saat siang hari? a. Tidak perlu menggaruk b. Kadang-kadang perlu menggaruk c. Sering perlu menggaruk d. Menggaruk tanpa ada rasa berkurang e. Terus-menerus tanpa istirahat 9. Bagian tubuh mana yang sering terasa gatal pada siang hari? a. Lengan b. Tungkai bawah c. Batang tubuh d.. e. Seluruh tubuh 10. Pada saat siang, jika sedang merasa gatal, berapa lama biasanya gatal dirasakan sampai hilang? a. 1 kali gatal lamanya sekitar 10 menit atau lebih b. 1 kali gatal lamanya kurang dari 10 menit 11. Pada saat siang, berapa kali Bapak/Ibu merasakan gatal tersebut? a. 1-2 kali b. 3-4 kali c. 5-6 kali d. 7-8 kali e. 9-10 kali 12. Berapa jam biasanya Bapak/Ibu tidur setiap malam dalam 1 bulan terakhir? 13. Berapa kali Bapak/Ibu bangun malam hari karena gatal? a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali c. 4 kali e. 5 kali
73 LAMPIRAN 5
74
75
76
77 LAMPIRAN 7 KARAKTERISTIK SUBYEK PENELITIAN N Mean Median Mode Std. Dev iation Range Minimum Maximum Valid Missing a. Multiple modes exist. The smallest v alue is shown Statistics umur skorpruritus ca albumin cakoreksi p caxp 90 90 90 90 90 90 90 0 0 0 0 0 0 0 48.8333 16.8444 8.2222 3.3800 8.7182 5.3156 46.3156 51.5000 16.0000 8.2000 3.4000 8.6100 5.1000 43.0000 37.00 a.00 8.20 3.50 a 9.10 a 4.10 a 17.22 a 12.67950 12.88751.85968.35576.90248 2.09954 18.84516 53.00 45.00 4.60 2.00 4.74 9.50 79.00 19.00.00 6.00 2.10 6.38 1.90 17.22 72.00 45.00 10.60 4.10 11.12 11.40 96.22 umurkel Valid <20 21-30 31-40 41-50 51-60 61-70 >70 Total Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent 2 2.2 2.2 2.2 6 6.7 6.7 8.9 20 22.2 22.2 31.1 16 17.8 17.8 48.9 30 33.3 33.3 82.2 14 15.6 15.6 97.8 2 2.2 2.2 100.0 90 100.0 100.0 jeniskel Valid laki-laki perempuan Total Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent 58 64.4 64.4 64.4 32 35.6 35.6 100.0 90 100.0 100.0
78 Valid sd smp sma pt Total pendidkan Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent 10 11.1 11.1 11.1 12 13.3 13.3 24.4 47 52.2 52.2 76.7 21 23.3 23.3 100.0 90 100.0 100.0 pekerjaan Valid pns swasta wiraswasta pelajar/mahasiswa tidak bekerja Total Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent 8 8.9 8.9 8.9 8 8.9 8.9 17.8 35 38.9 38.9 56.7 1 1.1 1.1 57.8 38 42.2 42.2 100.0 90 100.0 100.0 Valid belum menikah menikah Total statusnikah Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent 10 11.1 11.1 11.1 80 88.9 88.9 100.0 90 100.0 100.0 agama Valid islam kristen katolik budha Total Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent 45 50.0 50.0 50.0 36 40.0 40.0 90.0 8 8.9 8.9 98.9 1 1.1 1.1 100.0 90 100.0 100.0
79 Valid karo pakpak jawa minang tapsel batak aceh simalungun tiongha melay u sunda nias Total suku Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent 28 31.1 31.1 31.1 6 6.7 6.7 37.8 9 10.0 10.0 47.8 7 7.8 7.8 55.6 9 10.0 10.0 65.6 22 24.4 24.4 90.0 1 1.1 1.1 91.1 2 2.2 2.2 93.3 1 1.1 1.1 94.4 2 2.2 2.2 96.7 1 1.1 1.1 97.8 2 2.2 2.2 100.0 90 100.0 100.0 KARAKTERISTIK PRURITUS Descriptives Umur pasien Statistic Std. Error <20 th Skor_pruritus Mean 18.50 5.500 95% Confidence Interval for Lower Bound -51.38 Mean Upper Bound 88.38 5% Trimmed Mean. Median 18.50 Variance 60.500 Std. Deviation 7.778 Minimum 13 Maximum 24 Range 11 Interquartile Range. Skewness.. Kurtosis.. 21-30 th Skor_pruritus Mean 13.33 4.759 95% Confidence Interval for Lower Bound 1.10 Mean Upper Bound 25.57 5% Trimmed Mean 13.20
80 Median 14.50 Variance 135.867 Std. Deviation 11.656 Minimum 0 Maximum 29 Range 29 Interquartile Range 24 Skewness -.045.845 Kurtosis -1.354 1.741 31-40 th Skor_pruritus Mean 13.65 2.333 95% Confidence Interval for Lower Bound 8.77 Mean Upper Bound 18.53 5% Trimmed Mean 13.56 Median 14.50 Variance 108.871 Std. Deviation 10.434 Minimum 0 Maximum 29 Range 29 Interquartile Range 22 Skewness -.044.512 Kurtosis -1.435.992 41-50 th Skor_pruritus Mean 18.44 3.678 95% Confidence Interval for Lower Bound 10.60 Mean Upper Bound 26.28 5% Trimmed Mean 17.99 Median 19.00 Variance 216.396 Std. Deviation 14.710 Minimum 0 Maximum 45 Range 45 Interquartile Range 27 Skewness.176.564 Kurtosis -1.008 1.091 51-60 th Skor_pruritus Mean 18.87 2.603 95% Confidence Interval for Lower Bound 13.54 Mean Upper Bound 24.19 5% Trimmed Mean 18.59 Median 18.50 Variance 203.292 Std. Deviation 14.258 Minimum 0 Maximum 43
81 Range 43 Interquartile Range 27 Skewness.153.427 Kurtosis -1.023.833 61-70 th Skor_pruritus Mean 16.64 3.564 95% Confidence Interval for Lower Bound 8.94 Mean Upper Bound 24.34 5% Trimmed Mean 16.27 Median 16.00 Variance 177.786 Std. Deviation 13.334 Minimum 0 Maximum 40 Range 40 Interquartile Range 15 Skewness.797.597 Kurtosis -.314 1.154 > 70 th Skor_pruritus Mean 16.00 6.000 95% Confidence Interval for Lower Bound -60.24 Mean Upper Bound 92.24 5% Trimmed Mean. Median 16.00 Variance 72.000 Std. Deviation 8.485 Minimum 10 Maximum 22 Range 12 Interquartile Range. Skewness.. Kurtosis.. Descriptives Jenis Kelamin paien Statistic Std. Error Skor_pruritus Laki-laki Mean 16.34 1.625 95% Confidence Interval for Lower Bound 13.09 Mean Upper Bound 19.60 5% Trimmed Mean 15.80 Median 16.00 Variance 153.072 Std. Deviation 12.372
82 Minimum 0 Maximum 45 Range 45 Interquartile Range 18 Skewness.338.314 Kurtosis -.499.618 perempuan Mean 17.75 2.463 95% Confidence Interval for Lower Bound 12.73 Mean Upper Bound 22.77 5% Trimmed Mean 17.38 Median 16.50 Variance 194.065 Std. Deviation 13.931 Minimum 0 Maximum 43 Range 43 Interquartile Range 23 Skewness.296.414 Kurtosis -1.058.809 Descriptives skorpruritus hipokalsemia normokalsemia hiperkalsemia Total 95% Confidence Interv al for Mean N Mean Std. Dev iation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 18 15.6111 13.22270 3.11662 9.0356 22.1866.00 41.00 65 17.6308 13.04627 1.61819 14.3981 20.8635.00 45.00 7 12.7143 11.02594 4.16741 2.5170 22.9116.00 27.00 90 16.8444 12.88751 1.35846 14.1452 19.5437.00 45.00 Descriptives skorpruritus hipofosf atemia normof osfatemia hiperfosf atemia Total 95% Confidence Interv al for Mean N Mean Std. Dev iation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 18 19.7222 12.83747 3.02582 13.3383 26.1061.00 41.00 34 14.7059 12.74584 2.18589 10.2587 19.1531.00 43.00 38 17.3947 13.05195 2.11731 13.1047 21.6848.00 45.00 90 16.8444 12.88751 1.35846 14.1452 19.5437.00 45.00
83 Produk Kalsium Fosfor Descriptives skorpruritus tidak meningkat meningkat Total 95% Confidence Interv al for Mean N Mean Std. Dev iation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 62 16.2742 12.92116 1.64099 12.9928 19.5556.00 43.00 28 18.1071 12.95674 2.44859 13.0830 23.1312.00 45.00 90 16.8444 12.88751 1.35846 14.1452 19.5437.00 45.00 HUBUNGAN ANTARA KADAR KALSIUM, FOSFOR DAN PRODUK KALSIUM FOSFOR DENGAN SKOR PRURITUS Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. cakoreksi.084 90.158.977 90.113 p.081 90.194.951 90.002 caxp.101 90.024.948 90.001 skorpruritus.127 90.001.935 90.000 a. Lillief ors Significance Correction Correlations Spearman's rho skorpruritus cakoreksi Correlation Coef ficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coef ficient Sig. (2-tailed) N skorpruritus cakoreksi 1.000 -.046..670 90 90 -.046 1.000.670. 90 90
84 Correlations Spearman's rho skorpruritus p Correlation Coef ficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coef ficient Sig. (2-tailed) N skorpruritus p 1.000.015..891 90 90.015 1.000.891. 90 90 Correlati ons Spearman's rho skorpruritus caxp Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed) N Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed) N skorpruritus caxp 1.000 -.007..949 90 90 -.007 1.000.949. 90 90 Correlations Spearman's rho ca cakoreksi p caxp skorpruritus Correlation Coef ficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coef ficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coef ficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coef ficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coef ficient Sig. (2-tailed) N **. Correlation is signif icant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is signif icant at the 0.05 level (2-tailed). ca cakoreksi p caxp skorpruritus 1.000.920**.094.291*.070..000.440.015.567 70 70 70 70 70.920** 1.000 -.024.186.143.000..845.124.238 70 70 70 70 70.094 -.024 1.000.967** -.026.440.845..000.834 70 70 70 70 70.291*.186.967** 1.000.001.015.124.000..995 70 70 70 70 70.070.143 -.026.001 1.000.567.238.834.995. 70 70 70 70 70
85 LAMPIRAN 8
86
87
88 LAMPIRAN 9 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Pribadi 1. Nama : dr.wisyanti Mian Uli Siahaan 2. Tempat & Tanggal lahir : Kabanjahe, 10 Agustus 1976 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Status : Menikah 5. Pendidikan : Dokter 6. Agama : Kristen 7. Kebangsaan : Indonesia 8. Alamat : Kompleks Bekala Asri Blok E No.1 Medan 9. Telepon/HP : 08119132929 Pendidikan Formal 1. SD : SD Advent 2 Medan 2. SMP : SMP Advent 2 Medan 3. SLTA : SMA Negeri 1 Medan 4. S1 : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 5. Profesi : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Keanggotaan Profesi 1. 2002-2005 : Anggota IDI cabang Medan 2. 2005-sekarang : Anggota IDI cabang Kota Bekasi 3. 2012-sekarang : Anggota Muda PERDOSKI cabang Medan