UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

BAB V PENUTUP. kualitas layanan, kepercayaan, kepuasan konsumen, citra perusahaan dan harga

BAB I LATAR BELAKANG. bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan eksternal dan lingkungan internal

BAB I PENDAHULUAN. pada awalnya air minum dalam kemasan lebih banyak di konsumsi untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan pasar dengan penemuan-penemuan barunya dan menetukan harga

BAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi membawa konsekuensi tertentu dalam kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan terhadap lingkungan sosial atau lingkungan perusahaan dengan. yang menghasilkan keuntungan bagi banyak pihak.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini membuat kebutuhan akan

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP MINUMAN TEH SIAP MINUM (READY TO DRINK) MEREK TEH BOTOL SOSRO DI JAKARTA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. menuntut suatu persaingan yang cukup ketat didalam dunia usaha. Dampak yang

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA CV CERTOWIN MULTI TRADING INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dan ekonomi. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, karena

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis pembuatan kerupuk kulina (kulit ikan nila) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku positif, seperti terjadinya kelekatan emosional terhadap produk dan

BAB II GAMBARAN UMUM. Gambaran umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY & tempat. Kerja praktek akan di bahas pada bab ini secara jelas dan terperinci.

BAB 1 PENDAHULUAN. sama peran brand akan semakin penting. Dengan demikian brand saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. kota-kota besar semakin mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan di industri telekomunikasi kian meningkat, khususnya di

I. PENDAHULUAN. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi selalu saja disertai oleh investasi,

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap orang dalam menjalankan aktifitas mereka. Salah satu hasil

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

BAB 1 PENDAHULUAN. fleksibilitas dalam supply chain mereka. Pada prinsipnya manajemen supply chain adalah

BAB I PENDAHULUAN. kelemahan para pesaingnya dalam pasar bisnis. Di dalam keadaan ini para pelaku

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri asuransi jiwa di Indonesia saat ini semakin berkembang dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 1. Produksi Perikanan Tangkap, Tahun (Ribu Ton) Sumber: BPS Republik Indonesia, Tahun 2010

BAB I PENDAHULUAN. lima hari lamanya setiap 28 hari, dia menghabiskan rata-rata tujuh tahun dari

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kepedulian serta kesadaran akan lingkungan saat ini telah menjadi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kondisi ekternal PT. Ishidataiseisha Indonesia. Perusahaan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diraih apabila suatu perusahaan bisa mengambil keputusan secara

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. diatas, Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas yaitu 1,937 juta km² daratan, dan 3,1 juta

BAB I PENDAHULUAN. penduduk, dimana kemungkinan tingkat polusinya juga meningkat jika

DAFTAR ISI. A Latar Belakang Masalah... 1 B Rumusan Masalah... 5 C Tujuan Penelitian... 5 D Kegunaan Penelitian... 5

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dan kemajuan teknologi sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka kebutuhan atau

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

I. PENDAHULUAN. mengandung susu tanpa lemak dan lemak susu.

BAB 1 PENDAHULUAN. selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan. mendapatkan kegunaan atau manfaat dari sebuah produk.

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. menghasilkan simpulan sebagai berikut : pemasok relatif tinggi, potensi masuknya pendatang baru relatif tinggi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi yang lebih baik demi tercapainya tujuan pembangunan nasional melalui

BAB I PENDAHULUAN. butik, serta menjamurnya bisnis eceran yang bermunculan di berbagai kota

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan bisnis di Indonesia menjadikan negeri ini

I. PENDAHULUAN. Indonesia yang berada di daerah tropis merupakan negara yang kaya

BAB I PENDAHULUAN. udara. Air dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak,

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

ANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI KOPI SUSU INSTAN SKRIPSI

BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini, perkembangan bisnis bakery di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan. PT Karunia Alam Segar didirikan pada tahun 1948 dan merupakan anak

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pertimbangan bagi calon konsumen dalam memilih sebuah brand. Sebagai

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

BAB 5 PENUTUP. Kota Surabaya yang terletak di Jalan Prof. Dr. Moestopo No. 3 Surabaya.

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja Customer Relationship Management (CRM) berbasis perilaku

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia. Salah satu diantaranya adalah sebagai air mineral ataupun air

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan suatu persaingan yang semakin ketat. Hal ini yang menuntut. loyalitas pelanggan untuk menciptakan konsumen yang loyal.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis SWOT untuk menentukan Strategi Pengembangan Industri. Biofarmaka Daerah Istimewa Yogyakarta

BAB I LATAR BELAKANG. pandang. Sudut pandang pertama dilihat berdasarkan lingkungan eksternalnya

BAB I PENDAHULUAN. eksitensinya dalam usaha, keunggulan bersaing nantinya menjadi kekuatan. mempunyai brand image yang kuat dibenak konsumen.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. dapat pula dikonsumsi dengan diolah terlebih dahulu. Buah-buahan dengan

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan dasar dalam sistem perekonomian dan globalisasi telah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri olahan makanan maupun minuman yang sangat

Transkripsi:

MAKALAH MANAJEMEN Usaha kecil menengah Air Mineral (AMIDIS) NAMA : Andi Stellanovia Syulkri NIM : 01214046 FAKULTAS : EKONOMI MANAGEMEN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2015

Kata Pengantar Puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya saya dapat menyelesaikan makalah manajemen mengenai usaha kecil menengah air mineral AMIDIS dengan sebaik-baiknya dan dalam waktu yang sudah ditentukan. Adapun tujuan dari saya adalah sebagai tugas makalah manajemen. Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua saya yang selalu memberi semangat untuk menyelesaikan tugas makalah ini, dan untuk dosen mata kuliah Ilmu Pengantar Managemen Ibu Ayu Rai yang telah memberi kesempatan dan kepercayaan kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini, sehingga saya memperoleh banyak ilmu dan pengetahuan selama kami membuat dan menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi saya untuk lebih baik di masa yang akan datang. Surabaya, Januari 2015 Andi Stellanovia Syulkri

Daftar isi Kata pengantar Daftar Isi i ii BAB I Pendahuluan Latar belakang (Pemilihan rencana bisnis) 1.1 Tujuan 1.2 Ruang lingkup manajemen PRODUKSI & SDM 1.3 BAB II Pembahasan Isi 2.1 Profil perusahaan 2.2 Visi dan misi perusahaan 2.3 Lingkunggan teknologi 2.4 Persaingan internal industri dan kompetisi 2.5 Komponen-komponen perusahaan 2.6 Strategi umum perusahaan 2.7 BAB III Penutup Kesimpulan 3.1 Saran 3.2 Nara sumber 3.3

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1 Pemilihan Rencana Bisnis Industri air minum dalam kemasan berikut disebut AMIDIS merupakan industri yang sudah lama berjalan pada dunia bisnis di Indonesia terutama di daerah bandung dan di pasarkan ke daerah garut. Industri air minum AMIDIS memang sudah penuh dengan pemain, mulai dari pemain dengan skala besar sampai dengan skala kecil, namun pertumbuhan pengusaha-pengusaha baru setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan, hal ini mengindikasikan industri ini masih memiliki daya tarik yang tinggi. Adanya gaya hidup masyarakat yang mulai bergeser menuju hidup yang lebih sehat merupakan peluang bagi perusahaan AMIDIS. Hal tersebut dapat dikatakan peluang karena produk yang perusahaan tawarkan memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh, Adapun hal yang menguatkan keyakinan atas kualitas produk adalah hasil tes laboratorium yang menyatakan bahwa kandungan air produk perusahaan cenderung sangat baik karena air tersebut berasal dari UAP air. Kualitas produk yang baik tersebut tentunya harus dikaitkan dengan pengelolaan yang baik dari segi pemasaran, operasional, dan keuangan. Pada tahap memasuki pasar, strategi pemasaran akan fokus mengedukasi target konsumen mengenai kelebihan yang dimiliki produk. Bentuk edukasi pasar tentunya dilakukan dengan konsep yang berbeda dari pemain AMIDIS pada umumnya. Bentuk strategi operasional dilakukan dengan metode yang dapat meningkatkan efektifitas kinerja serta efisiensi. Strategi keuangan dilakukan dengan pengendalian arus kas dan alokasi keuangan yang dapat mendukung terjadinya efisiensi pada perusahaan.

1.2 TUJUAN Menjadikan sumber daya manusia yang ada sebagai salah satu elemen penting yang dapat membantu kemajuan kinerja perusahaan. Bertujuan memberikan kontribusi sebagai penyediadan pemasok air minum kemasan siap minum yang benar-benar berkualitas tinggi dan terjamin, bersih, segar dan sehat. Harga produk yang kompetitif serta kualitas produk yang sangat baik, maka dengan itu AMIDIS mengemban MOTTO Pure Water Natural Life, dan kami ingin turut berkontribusi bagi kesehatan keluarga dan masyarakat Indonesia melalui air minum terbaik untuk dikonsumsi.

1.3 Ruang Lingkup Manajemen Manajemen Produksi Salah satu alasan konsumen untuk mengkonsumsi produk atau layanan yang diberikan oleh suatu perusahaan adalah nilai yang diterima oleh mereka lebih besar dari pada risiko atau biaya yang dikeluarkan. Hal ini menjadi acuan bagi perusahaan untuk dapat memproduksi sebuah produk dan layanan yang dapat menciptakan nilai yang diinginkan oleh para konsumen. Perusahaan juga mengutamakan pelayanan yang baik untuk setiap konsumen. Pelayanan yang dimaksud ini adalah pelayanan antar tepat waktu, peminjaman galon, dan garansi galon. Adanya suatu produk yang memiliki manfaat kesehatan dengan harga yang dapat dijangkau dengan mudah oleh target konsumen, dan didukung dengan pelayanan yang baik diharapkan dapat memberikan kepuasan target konsumen, sehingga nilai yang diterima konsumen dapat lebih tinggi dibandingkan biaya yang dikeluarkan. Manajemen Sumber Daya Manusia Lingkungan sosial dan budaya memiliki pengaruh yang kuat, dimana didalam lingkungan tersebut meliputi orang-orang yang akan menjadi konsumen dari industri yang akan dimasuki. Seperti halnya dalam industri AMIDIS, lingkungan sosial yang didalamnya adalah orang-orang yang ingin mengkonsumsi suatu produk air minum yang sehat tetapi juga memiliki unsur gaya hidup didalamnya. Memiliki tubuh yang sehat secara jiwa dan raga adalah impian dari semua orang. Hidup sehat dimulai dengan cara meminum air minum sudah menjadi tradisi dari sejak dulu, dimana mereka mengkonsumsi air yang mereka ambil dari air yang sudah direbus terlebih dahulu. Namun seiring berjalannya waktu kondisi tersebut sudah mulai berubah walaupun masih ada yang melakukan itu di beberapa daerah, sekarang masyarakat sudah memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan air yang lebih bersih.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 ISI Bapak Andi Sukri merupakan salah satu Pemasok / Distributor air untuk produk AMIDIS Di daerah Garut dimana air merupakan bahan baku utama yang dibutuhkan. Tidak semua pengusaha dapat bekerjasama dengan beliau, hal tersebut dikarenakan perlunya pemberian izin dari pihak perusahaan AMIDIS terbesar di Bandung Pada langkah berikutnya, perusahaan ini melakukan aktifitas-aktifitas yang bertujuan mengembangkan perusahaan. Aktifitas-aktifitas yang dimaksud mencakup seluruh fungsi didalam perusahaan. Segala bentuk aktifitas bersumber dari dana pribadi pendiri perusahaan dan dari hasil penjualan air minum AMIDIS. Untuk penghasilan bersih penjualan air minum amidis dalam satu bulan kurang lebih Rp.30.000.000,-

2.2 PROFIL PERUSAHAAN Perusahaan ini adalah perusahaan yang didirikan dengan bentuk Comanditer Venonscaft (CV). Berkantor di perumahan saung sari wates desa godok kec karang pawitan RT.7 RW.11. GARUT, letak kantor dan gudang akan berada pada area yang sama. Identitas Perusahaan Bentuk Usaha : Comanditer Venonscaft (CV) Nama Perusahaan : AMIDIS Produk : Air Minum Dalam Kemasan Jumlah Pemegang Saham : Satu orang Tahun Berdiri : 2008

2.3 Visi dan Misi Perusahaan Visi perusahaan adalah menjadi preferensi utama konsumen dalam memilih air minum dalam kemasan yang memiliki nilai kesehatan, dan memberikan keuntungan kepada para shareholder. Misi dari perusahaan adalah: 1. Menjaga kualitas (kadar TDS dan ph) pada AMIDIS dengan cara melakukan cek kualitas secara berkala. 2. Mempertahankan dan meningkatkan nilai serta kepuasan konsumen. 3. Merencanakan dan mengimplementasikan strategi fungsional yang efektif dan efisien. 4. Menjaga hubungan yang baik dan saling menguntungkan kepada para stakeholder. 5. Menciptakan budaya kerja yang kekeluargaan.

2.4 Lingkungan Teknologi Perkembangan teknologi menciptakan kesempatan bisnis dalam menciptakan produk air minum yang lebih efektif kepada konsumen. Teknologi dan riset yang dilakukan telah memberikan kemampuan perusahaan dalam memberikan pilihan produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Kualitas air minum dalam kemasan yang masih menghawatirkan banyak ditemukan di pasar. Hal ini tentu saja dikarenankan proses pemurnian air yang dijalani belum memiliki kompetensi yang mencukupi. Buruknya kualitas air minum dapat ditemukan dengan kandungan mineral yang tinggi, kebersihan yang tidak terjaga, timbul lendir dalam air dan kemasan yang mudah bocor. Inovasi produk yang berdasarkan teknologi menciptakan keunggulan dalam memberikan produk-produk yang mampu mengedepankan kualitas yang jauh lebih baik. Dari waktu ke waktu kebutuhan akan air minum dalam kemasan mengalami pergeseran, dimana konsumen bukan hanya membutuhkan air minum yang praktis dan bisa dibawa-bawa namun sekarang lebih membutuhkan air minum yang dapat memberikan kemurnian serta kualitas kebersihan yang terjamin sehingga memberikan dampak yang baik bagi tubuh mereka. Kemajuan teknologi juga memberikan kelebihan terhadap kemasan air minum dalam kemasan. Kemasan yang digunakan dapat memberikan nilai lebih kepada konsumennya antara lain jadi lebih mudah digenggam, lebih kuat dan tentu saja memberikan keindahan dari desain kemasan tersebut.

2.5 Persaingan Internal Industri Dan Kompetisi Produk industri air Minum Dalam Kemasan (AMIDIS) merupakan salah satu komoditi utama masyarakat di seluruh dunia, dan industri ini bersifat homogen, dimana setiap produsennya memiliki keterbatasan untuk melakukan inovasi terhadap produknya. Maka dari itu strategi bersaing yang secara umum terjadi adalah price competition. Industri ini juga sudah memiliki tingkat persaingan yang tinggi, hal ini dapat terlihat dari banyaknya merek yang bersaing.. Jumlah ini juga semakin bertambah dengan semakin meningkatnya tren gaya hidup masyarakat, namun diluar hal itu angka tersebut juga mengindikasikan bisnis AMIDIS cukup menarik dan menjanjikan prospek ke depannya. Pertumbuhan pasar AMIDIS tentunya seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia. Hal ini juga ditunjang dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan air minum yang bersih. Hal ini menyebabkan meningkatnya konsumsi AMIDIS, karena masyarakat yang pada awalnya mengkonsumsi air masak baik dari tanah maupun dari PDAM sudah tidak percaya dan beralih mengkonsumsi AMIDIS.

2.6 Berikut ini adalah komponen-komponen penting yang menjadi pertimbangan perusahaan yang ingin memasuki industri AMIDIS, antara lain: 1. Loyalitas konsumen Konsumen dalam industri ini pada umumnya tidak memiliki loyalitas terhadap salah satu merek saja, mereka tidak akan keberatan untuk mengganti untuk mengkonsumsi merek lain apabila merek yang biasa mereka konsumsi sedang tidak tersedia di pasar. Pertimbangan konsumen dapat dipengaruhi oleh kualitas air yang semakin berubah pandangannya serta harga yang ditawarkan merek pesaing. Rendahnya tingkat loyalitas konsumen terhadap suatu merek merupakan keuntungan bagi pemain baru yang ingin bersaing dalam industri AMIDIS. 2. Teknologi Kemudahan akses terhadap teknologi ini tentu saja semakin membuat keinginan para pengusaha yang ingin bersaing semakin besar. 3. Disrtibusi Distribusi merupakan salah satu komponen yang sangat mempengaruhi harga jual dari suatu produk AMIDIS, bahkan biaya distribusi memiliki bagian yang cukup besar dalam struktur biaya suatu perusahaan. Distribusi juga merupakan kunci dari ketersediaan suatu merek di pasar. Salah satu ukuran besar atau kecilnya suatu merek adalah ketersediannya di pasar, dan bagi pemain baru, distribusi adalah hambatan yang harus dihadapi dan dicarikan solusi terbaik agar produk yang digarap dapat mudah didapat oleh konsumen. Dengan begitu maka penetrasi pasar akan lebih baik.

2.7 STRATEGI UMUM DAN FUNGSIONAL Strategi Umum Perusahaan Sebelum menentukan strategi generik bersaing, terlebih dahulu perlu dilakukan analisa internal dan eksternal. Analisa internal dilakukan untuk menentukan faktor faktor apa saja yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan, sedangkan analisa eksternal dilakukan untuk mengetahui apa yang dapat dilakukan perusahaan dengan daya saing tersebut. Analisa internal dapat dilakukan dengan menganalisa kekuatan dan kelemahan perusahaan, sedangkan analisa eksternal dengan menganalisa peluang dan ancaman. Dari analisa internal dan eksternal, perusahaan dapat mengetahui kekuatan apa saja yang dapat mendatangkan peluang, kekuatan apa saja yang dapat mengurangi ancaman.

BAB III 3.1 Kesimpulan Air sangat penting bagi kehidupan semua makhluk hidup, khususnya manusia. Dengan meningkatnya kegiatan manusia, kebutuhan air akan terus meningkat. Seiring dengan kebutuhan yang terus meningkat maka lama kelamaan air bersih akan menjadi langka. Air menjadi kotor akibat aktifitas manusia. Dalam industri, pabrik-pabrik biasanya membuang limbah secara langsung ke aliran air tanpa diolah. Hal ini tentu akan menurunkan kualitas air. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisa terhadap air untuk mengetahui kelayakan air suatu perairan untuk dikonsumsi masyarakat sekitarnya. Agar manusia tidak salah memilih mengkonsumsi air minum yang baik untuk kesehatan.

3.2 Saran Lebih teliti dalam pemeliharaan air minum dan kualitas air lebih terjaga untuk kebersihannya Untuk kemasan lebih praktis dan modern agar memicu bagi para pembeli Melakukan penelitian kebersihan air mineral dengan prosedur yang sudah disediakan

3.3 NARA SUMBER Andi sukri, 2015 manajemen air mineral amidis Garut Buku buku tentang amidis - Bandung Andi Stella,NS,2015 penulis Surabaya