Prosiding Manajemen ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru di Smp Negeri 2 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Prosiding Manajemen ISSN:

Pengaruh Quality Of Work Life terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus pada Pt. Bank Panin, Tbk.Banjarmasin)

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Dealer Yamaha Cabang PT Jayamandiri Gemasejati Motor Bandung

PENGARUH BUDAYA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk)

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ARINA MULTIKARYA CABANG BANDUNG

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB VI PENUTUP. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR Oleh: Nur Alfi

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Systematic Risk terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di LQ-45 Periode )

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

Prosiding Manajemen ISSN:

Rogayah, Khairinal 1, Iwan Putra 2

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PENGADILAN NEGERI KLAS 1B RABA BIMA

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

ANALISIS MODAL KERJA DAN EFISIENSI BIAYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG.

PENGARUH KETERAMPILAN, KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. TIRTA INVESTAMA SURABAYA

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. COCA COLABOTTLING INDONESIA MEDAN ABSTRACT

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

1. Dr. Subagyo, M.M. 2. Amat Pintu Batu Silalahi, SE., MM

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

Dewi Amaliah Nafiati *) ABSTRAK. Kata Kunci: kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

PENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA)

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH ROTASI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI BANK BRI SYARIAH KCP KOPO BANDUNG

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

Astika Faliani M. Djudi Mukzam Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang

BAB IV HASIL PENELITIAN

Jurnal Cendekia Vol 13 No 3 Sept 2015 ISSN

: Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Reni Diah Kusumawati., SE., MMSI

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

ARGEN PURNAREZKA EA01

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Paiton)

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KANTOR PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR DAN RADIOMETRI (PTNBR) BANDUNG

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Prosiding Manajemen ISSN:

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

PENGARUH STRES KERJA, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS NGANJUK

Kata Kunci : Rekruitmen, Seleksi, Mutasi

UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

Transkripsi:

Prosiding Manajemen ISSN: 2460-8165 Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Stress Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Divisi Broadband The Influence of Emotional Intelligence and Work Stress on Employee Performance PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Broadband Divison 1 Anastasiya Anjar Ratna, 2 Dudung Abdurrahman SE., M.Si, 3 H. Aminuddin Irfani SE.,M.Si 1,2,3 Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116 Email: 1 anastasiya.anjar@yahoo.com, 2 abahdar@gmail.com, 3 aminudin.irfani@gmail.com Abstract. This research was carried out in PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) broadband division by taking the population of all employees amounted to 37 people. Research method used is descriptive analysis with using path analysis and operate the calculations using the program SPSS 23. The results of this research are: 1) Description of emotional intelligence in PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) broadband division are in strong category with average score 107,30 (63,33%). 2) Description of work stress in PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) broadband division are in good category with average score 110,25 (65,95%). 3) Description of employee's performance in PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) broadband division are in high category with average score 114,7 (70%). 4) Partial emotional intelligence there is a very good and significant relationship between emotional intelligence on employee performance with influence magnitude 0,716 (71,6%). 5) Work stress partially there is a good and significant relationship between work stress and employee performance with influence magnitude 0,708 (70,8%). 6) Emotional intelligence and work stress simultaneously have a positive and significant effect on employee performance with influence magnitude 0,792 (79,2%). Keyword: Emotional Intelligence, Work Stress, Employee Performance Abstrak. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband.dengan mengambil populasi seluruh karyawan berjumlah 37 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analisis dengan menggunakan Analisis Jalur, dan mengorperasikan perhitungannya menggunakan program SPSS 23. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Gambaran kecerdasan emosi pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband berada pada kategori baik dengan rata-rata skor 107,30 (63,33%) 2)Gambaran stress kerja pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband berada pada kaegori baik dengan rata-rata skor 110,25 (65,95%) 3) Gambaran kinerja karyawan pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband berada pada kategori baik dengan rata-rata skor 114,7 (70%) 4) Kecerdasan Emosi secara parsial terdapat hubungan yang sangat baik dan signifikan antara kecerdasan emosi terhadap kinerja karyawan besarnya pengaruh 0,716 (71,6%) 5) Stress Kerja secara parsial terdapat hubungan yang baik dan signifikan antara stres kerja dengan kinerja karyawan besarnya pengaruh 0,708 (70,8%) 6) kecerdasan emosi dan stress kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan besarnya pengaruh 0,792 (79,2%). Kata Kunci: Kecerdasan Emosi, Stress Kerja Kerja, Kinerja Karyawan A. Pendahuluan Berkembangnya suatu perusahaan merupakan keinginan setiap individu yang berada di dalam perusahaan tersebut, sehingga di harapkan dengan perkembangan tersebut perusahaan mampu bersaing dan mengikuti kemajuan zaman. Karena itu, tujuan yang diharapkan oleh perusahaan dapat tercapai dengan baik. Kemajuan perusahaan dipengaruhi oleh faktor-fator lingkungan yang bersifat internal dan eksternal. Sejauhmana tujuan perusahaan telah tercapai dapat dilihat dari seberapa besar perusahaan memenuhi tuntutan lingkungannya. Memenuhi tuntutan lingkungan berarti dapat memanfaatkan kesempatan dan atau mengatasi tantangan atau ancaman dari lingkungan perusahaan tersebut. 1020

Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Stress Kerja terhadap 1021 Sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting dalam upaya menjalankan sebuah usaha, setiap perusahaan pasti memiliki tujuan yang harus dicapai. Hal ini berarti untuk mencapai kesuksesan dapat diwujudkan dengan cara mengelola sumber daya manusia sebaik-baiknya. Karena sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam mencapai tujuan, salah satunya adalah dengan meningkatkan kinerja karyawan. PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau disingkat INTI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang telekomunikasi yang selama lebih dari 3 dasawarsa berperan sebagai pemasok utama pembangunan jaringan telepon nasional yang diselenggarakan oleh PT Telkom Indonesia Tbk dan PT Indosat Tbk. PT. INTI bergerak dibidang pelayanan jasa maka perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap semua pihak yang berkepentingan.oleh karena itu kinerja karyawan di PT. INTI dituntut agar dapat melaksanakan tugas secara maksimal sehingga dapat mencapai target yang telah di tentukan oleh perusahaan. Karyawan yang tidak mampu mengendalikan tekanan didalam perusahaan tersebut akan menimbulkan ketegangan yang menyebabkan terjadinya stres di dalam bekerja. Sebagai manusia biasa, karyawan pada PT. INTI (Persero) tentunya dihadapkan dengan kondisi dilematis. Di satu sisi mereka harus bekerja untuk focus pada visi perusahaan yaitu memberi kepuasan bagi pelanggan sementara disisi lain mereka memiliki kebutuhan dan keinginan yang perlu mendapat perhatian dari perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka diperlukan adanya tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pencapaian kecerdasan emosi pada karyawan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband. 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband. 3. Untuk mengetahui kinerja karyawan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband. 4. Untuk mengetahui pengendalian kecerdasan emosi terhadap kinerja karyawan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband. 5. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan stres kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband. 6. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kecerdasan emosi dan stres kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband. B. Landasan Teori Kecerdasan Emosi Menurut Goleman (2001) kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenal perasaan diri sendiri dan orang lain untuk memotivasi diri sendiri dan mengelola emosi dengan baik dalam diri kita dan hubungan kita. Cooper dan Swaff (1998) mengatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk merasakan, memahami, dan secara selektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi dan pengaruh manusia. Kecerdasan emosi membutuhkan perasaan pengawasan, belajar mengenali, menghargai perasaan dalam diri mereka sendiri dengan oranglain dan dapat merespon dengan tepat, efektif menerapkan energi emosional dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Salovey (2001) Fungsi Kecerdasan Emosi terdiri dari empat fungsi yaitu: Manajemen, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017

1022 Anastasiya Anjar Ratna, et al. 1. Mengenali Emosi Diri 2. Mengelola Emosi 3. Memotivasi Diri Sendiri 4. Mengenali Emosi Orang Lain 5. Membina Hubungan Stress Kerja Mangkunegara (2008:157) mengemukakan stres kerja sebagai perasaan yang menekan atau merasa tertekan yang dialami pegawai dalam menghadapi pekerjaan. Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang pegawai. Menurut Siagian (2001:300) menyatakan bahwa stres merupakan kondisi ketegangan yang berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran, dan kondisi fisik seseorang. Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang pegawai. Faktor-faktor penyebab stress kerja Menurut Hasibuan (2007:204) faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres diantaranya: 1. Beban Kerja 2. Tekanan dari atasan 3. Waktu dan Peralatan 4. Konflik antar pribadi Kinerja Karyawan Menurut Rivai dan Basri (2005), kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseoarang atau keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Menurut Sedarmayanti (2011) kinerja karyawan adalah merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya atas usaha dan kesempatan. Faktor Kinerja Karyawan menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2007) yaitu: 1. Kualitas 2. Kuantitas 3. Pelaksanaan Tugas 4. Tanggung Jawab C. Hasil dan Pembahasan Berikut adalah hasil penelitian pengaruh Kecerdasan Emosi dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband: Volume 3, No.2, Tahun 2017

Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Stress Kerja terhadap 1023 Tabel 1. Pengaruh kecerdasan emosi terhadap kinerja karyawan pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband. Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 3,707 2,635 1,407,168 Kecerdasan Emosi,689,073,846 9,404,000 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Tabel di atas menunjukan nilai thitungyang didapat adalah sebesar 9,404 dan nilai ttabeladalah sebesar 2,032 yang berarti nilai thitung>ttabelatau 9,404 > 2,032 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Artinya Ho ditolak dan Ha diterima itu berarti terdapat pengaruh signifikan antara kecerdasan emosi (X1) terhadap kinerja karyawan (Y). Tabel 2. Tingkat pengaruh korelasi/hubungan antara variabel Pengaruh kecerdasan emosi terhadap kinerja karyawan pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,846 a,716,708 2,72235 a. Predictors: (Constant), Kecerdasan Emosi Koefisien Determinasi (R Square) menunjukkan nilai sebesar 0,716 atau sebesar 71,6% diperoleh dari hasil (r2 x 100% = 0,708 x 100% = 71,6%), artinya variabel kinerja karyawan (Y) dipengaruhi oleh variabel kecerdasan emosi (X1) sebesar 71,6%, sedangkan sisanya 28,4% dipengaruhi faktor lain. Tabel 3. Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband. Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 3,948 2,666 1,481,148 Stres Kerja,741,080,841 9,206,000 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Tabel di atas menunjukan nilai thitungyang didapat adalah sebesar 9,206 dan nilai ttabeladalah sebesar 2,032 yang berarti nilai thitung>ttabelatau 9,206 > 2,032 dan nilai signifikansi 0,00 <0,05. Artinya Ho ditolak dan Ha diterima itu berarti terdapat pengaruh signifikan antara stress kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). Manajemen, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017

1024 Anastasiya Anjar Ratna, et al. Tabel 4. Tingkat pengaruh korelasi/hubungan antara variabel stress kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,841 a,708,699 2,76404 a. Predictors: (Constant), Stres Kerja Koefisien Determinasi (R Square) menunjukkan nilai sebesar 0,708 atau sebesar 70,8% diperoleh dari hasil (r2 x 100% = 0,708 x 100% = 70,8 %), artinya variabel kinerja karyawan (Y) dipengaruhi oleh variabel stress kerja (X2) sebesar 70,8%, sedangkan sisanya 29,2% dipengaruhi faktor lain. Tabel 5. Uji F Secara Simultan ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 734,847 2 367,424 69,397,000 b Residual 180,014 34 5,295 Total 914,862 36 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan b. Predictors: (Constant), Stress Kerja, Kecerdasan Emosi Hasil perhitungan pada tabel anova, menunjukkan nilai fhitung dengan df1= 2 dan df2= 46 adalah 69,397 dengan sig = 0,000. Pengujian dengan membandingkan sig = 0,000 dengan α = 5% (0,05) maka 0,000 < 0,05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Apabila pengujian dengan membandingkan fhitung = 69,397> ftabel = 3,28 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari kecerdasan emosi dan stress kerja secara bersama-sama (simultan) terhadap kinerja karyawan. Tabel 6. Tingkat pengaruh korelasi/hubungan antara variabel kecerdasan emosi terhadap kinerja karyawan pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband. Berdasarkan tabel diatas, diketahui nilai Adjusted R Square sebesar positif 0,792. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel kecerdasan emosi dan stres kerja secara bersama-sama sebesar 79,2%. Sisanya 20,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. D. Kesimpulan Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,896 a,803,792 2,30099 a. Predictors: (Constant), Stress Kerja, Kecerdasan Emosi Volume 3, No.2, Tahun 2017

Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Stress Kerja terhadap 1025 1. Gambaran kecerdasan emosi pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband mengenai tanggapan responden tentang tingkat kecerdasan emosi termasuk dalam katagori baik, hal ini dapat dilihat dari nilai yang di peroleh dari rata-rata yang diperoleh dari 37 responden dengan skor sebesar 107,30 dan berada di garis kontinum 63,33%. Dalam variabel kecerdasan emosi yang memiliki nilai rata-rata skor tertinggi adalah dimensi kesadaran diri dengan nilai rata-rata skor sebesar 111,6 dan berada di garis kontinum 71,71%. Dimensi yang memiliki nilai rata-rata terendah yaitu dimensi membina hubungan dengan nilai rata-rata skor sebesar 103,66 dan berada di garis kontinum 60,05%. 2. Gambaran stress kerja pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband mengenai tanggapan responden tentang tingkat stress kerja termasuk dalam katagori baik, hal ini dapat dilihat dari nilai yang di peroleh dari rata-rata yang di peroleh dari 37 responden dengan skor sebesar 109,1 dan berada di garis kontinum 64,95%. Dalam variabel stress kerja yang memiliki nilai ratarata skor tertinggi adalah dimensi konflik antar pribadi dengan nilai rata-rata skor sebesar 113,3 dan berada di garis kontinum 69,90%. Dimensi yang memiliki nilai rata-rata terendah yaitu dimensi waktu dan peralatan dengan nilai rata-rata skor sebesar 103,5 dan berada di garis kontinum 59,90%. 3. Gambaran kinerja karyawan pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband mengenai tanggapan responden tentang tingkat kinerja karyawan termasuk dalam katagori baik, hal ini dapat dilihat dari nilai yang di peroleh dari rata-rata yang di peroleh dari 37 responden dengan skor sebesar 114,7 dan berada di garis kontinum 70%. Dalam variabel kinerja karyawan yang memiliki nilai rata-rata skor tertinggi adalah dimensi tanggung jawab dengan nilai rata-rata skor sebesar 121,3 dan berada di garis kontinum 75,94%. Dimensi yang memiliki nilai rata-rata terendah yaitu dimensi kuantitas kerja dengan nilai rata-rata skor sebesar 107,5 dan berada di garis kontinum 63,51% 4. Pengaruh kecerdasan emosi terhadap kinerja karyawan pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband. Dari Analisis nilai statistik dapat diperoleh angka korelasi antara kecerdasan emosi terhadap kinerja karyawan sebesar 0,716 atau sama dengan (71,6%) yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara kecerdasan emosi (X1) terhadap kinerja karyawan (Y). karena berkisar 0,75 1,00 dan arahnya positif ini berarti bila kecerdasan emosi meningkat maka kinerja karyawan juga meningkat. 5. Terdapat pengaruh signifikan antara stress kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband sebesar 0,708 atau sama dengan 70,8%. Dengan ketentuan adalah jika signifikasi < a, maka H0 ditolak dan Ha diterima, dan jika signifikasi > a maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini menunjukan nilai t hitung yang didapat adalah sebesar 9,206 dan nilai t tabel adalah sebesar 2,032 yang berarti nilai thitung > ttabel atau 9,206 > 2,032 dan nilai signifikansi 0,00 <0,05. Artinya H0 ditolak dan Ha diterima itu berarti terdapat pengaruh signifikan antara stress kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). 6. Pengaruh kecerdasan emosi dan Stres kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) divisi broadband. Dari hasil analisis statistik didapatkan nilai constant sebesar 0,718 Nilai koefisien arah garis (b1) untuk X1 sebesar 0,397, nilai koefisien arah garis (b2) untuk X2 sebesar 0,409. Maka diketahui nilai Adjusted R Square sebesar positif 0,792. Hal imi dapat Manajemen, Gelombang 2, Tahun Akademik 2016-2017

1026 Anastasiya Anjar Ratna, et al. diartikan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh kecerdasan emosi dan stres kerja secara bersama-sama sebesar 79,2% sisanya 20,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Dan hasil uji hipotesis didapatkan nilai 69,397> 3,28 dan signifikansi 0,000 < 0,05. Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari kecerdasan emosi dan stres kerja secara bersama-sama (Simultan) terhadap kinerja Karyawan. Daftar Pustaka A.A Mangkunegara Anwar Prabu. 2003. Perencanaan dan Pengembangan Sumbr Daya Manusia. PT. Refika Aditama. Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga Goleman, Daniel. 2001. Working With Emotional Intelligence. Kecerdasan Emosi Untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Hasibuan H.Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ketujuh. Jakarta. Penerbit PT Bumi Akasara. Hidayanti, Reni. Purwanto, Yadi. Dan Yuwono Susatyo. 2008. Kecerdasan Emosi, Stres Kerja dan Kinerja Karyawan. Mathis L. Robert, John H Jackson. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Salemba Empat. Jakarta. Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi Edisi ke-12. Salemba Empat. Jakarta. Sedarmayanti. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Mandar Maju Sinambela Lijan Poltak. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara Sondang. P. Siagian 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara. Volume 3, No.2, Tahun 2017