Vol. 7 No. 1 April

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

Perancangan Sistem Informasi Pengontrolan Kadaluarsa Obat Pada Apotek Sejahtera

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BUANA SELULAR INDONESIA

IMPLEMENTASI VISUAL BASIC NET PADA PROGRAM RETAIL PRODUK HASIL LAUT PADA TOKO KBS SECARA TUNAI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

Perancangan Sistem Informasi Persediaan pada PT. Djasa Autotrans

Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagangan dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Bergerak pada PT. Distribusi Indonesia Jaya

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

Sistem Informasi Penjualan dan Service Handphone pada Mobile Square

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA PADA PT. HURIP UTAMA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

CHAPTER 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA. Oleh. Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Pada Toko Besi Sinar Jaya

BAB II LANDASAN TEORI

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Piutang pada PT. Calispo Multi Utama

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PROSEDUR PENJUALAN KREDIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA CV SAYAP MEDIA

BAB II BAHAN RUJUKAN

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PERUSAHAAN HANDUK LUMINTU

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk

Sistem Informasi Inventory pada UD. Sinar Bintang Cemerlang

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.4 Tahun 2014

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BARANG PADA PT. KIKIJAYA AIRCONINDO

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA TOKO PELANGI

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak di luar perusahaan,

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

PERANCANGAN DATABASE SISTEM PENJUALAN MENGGUNAKAN DELPHI DAN MICROSOFT SQL SERVER

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL

BAB II BAHAN RUJUKAN. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN APLIKASI PERSEDIAAN BARANG (STUDI KASUS : MEBEUL MONALISA SUMEDANG)

ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Perumahan pada PT. Anugerah Bangun Cipta

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Jasa Pencucian Foto pada Buana Photo Medan Fair

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Almond Accounting Software

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. yang dirancang dan dikembangkan ini nantinya bisa disesuaikan dengan. Percetakan Panca Wahana. Tahapan-tahapannya adalah :

BAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi perusahaannya dengan cepat, akurat, efektif dan efisien.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan

Sistem Informasi Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas CV. Seribu Satu

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. baik mengenai sistem informasi pengelolaan data persediaan barang TOKO RIA

BAB II. Dasar Teori. 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep

PROGRAM APOTEK. Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI. penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku. pada perusahaan j rot galery. di Klaten. Oleh : Riasti F BAB I PENDAHULUAN

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA PERBAIKAN PERALATAN ELEKTRONIK CV SUMBER TEKNIK COOL

METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

SISTEM AKUNTANSI LAPORAN PENJUALAN ELEKTRONIK PADA UD. DUTA VIDEO

Transkripsi:

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA TOKO PRIMA JAYA ELEKTRONIK PEMATANGSIANTAR Novendra Adisaputra Sinaga (Politeknik Bisnis Indonesia) Abstrak Sistem komputerisasi mulai merambah dalam dunia perekonomian. Kemajuan yang sangat pesat di bidang teknologi, terutama teknologi informasi komputer, mendorong munculnya inovasi baru dalam penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada Toko Prima Jaya Elektronik dalam mengolah data atau informasi khususnya dalam pembuatan laporan sehingga data laporan tersebut dapat diambil dengan cepat, tepat dan akurat. Pada penelitian di Toko Prima Jaya Elektronik, penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Dalam penelitian ini, penulis membuat sebuah aplikasi dengan menggunakan Visual Basic 08 dengan tujuan dapat mempermudah pengguna untuk membuat laporan. Oleh karna itu penulis mengambil judul Perancangan Sistem Pembelian, Penjualan dan Persediaan pada Toko Prima Jaya Elektronik. Kata Kunci : Sistem Informasi, Pembelian, Penjualan dan Persediaan, Laporan Penjualan, Laporan Pembelian dan Laporan Persediaan. I. PENDAHULUAN Pembelian dan penjualan merupakan kegiatan yang mempengaruhi jumlah persediaan. Pembelian akan menambah jumlah persediaan, sedangkan penjualan akan menguranginya. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dan merupakan inti kegiatan perusahaan. Informasi yang dihasilkan akan membantu manajer dalam memutuskan jumlah persediaan yang akan dibeli, maupun jumlah yang tersedia untuk dijual, serta mengontrol dan mengawasi jumlah aset persediaan perusahaan. Toko Prima Jaya Elektronik adalah bentuk usaha yang bergerak dibidang pembelian dan penjualan barang elektronik. Adapun produk-produk elektronik tersebut seperti televisi, kulkas, digital, dispenser, kipas angin, mesin cuci, dan masih banyak lagi jenis-jenis barang elektronik lainnya dengan berbagai merk dan tipe. Data-data yang dibutuhkan sangat penting, baik data pembelian maupun penjualan karena menentukan hasil operasi perusahaan. Pencatatan atas transaksi pembelian dan penjualan Toko Prima Jaya Elektronik masih dilakukan melalui Microsoft Excel sehingga menyita waktu ketika akan dilakukan pengecekan maupun pencarian data dan pembuatan laporan masih sering mengalami keterlambatan. II. LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. (Abdul Kadir, 14:61) Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA.Akt, 05:1) Elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : Tujuan (Goal) Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem 1

6. 7. menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja, tujuan antara suatu sistem dengan sistem lain berbeda-beda. Begitu pula yang berlaku pada sistem informasi. Masukan (Input) Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari pelanggan). Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi dan data non-transaksi (misalnya, surat pemberitahuan), serta instruksi. Proses (Process) Proses (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan yang bermacam-macam. Keluaran (Output) Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan dan sebagainya. Mekanisme Pengendalian (Control Mechanism) dan Umpan Balik (Feed-Back) Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feed-back), yang mencuplik keluaran. Umpan balik berfungsi untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. Dalam bentuk yang sederhana, dilakukan perbandingan antara keluaran sistem dan keluaran yang dikehendaki (standar). Jika terdapat penyimpangan, akan dilakukan pengiriman masukan untuk melakukan penyesuaian terhadap proses supaya keluaran berikutnya mendekati standar. Bila penyimpangan terletak pada proses, prosesnyalah yang diperbaiki. Batas (Boundary) Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian oleh pelanggan, gerakan pesaing dan ketersediaan dana dari bank. Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan dapat berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti dapat merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan lingkungan yang menguntungkan tetap harus dijaga, karena memacu terhadap kelangsungan hidup sistem. Lingkungan bagi sebuah organisasi berupa pemasok, pelanggan, pemilik, pemerintah, bank dan bahkan pesaing. (Abdul Kadir, 14:62-66) Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. (Mulyadi, :3). Berikut gambar cakupan sistem informasi akuntansi : 2

Gambar 1 Lingkup Sistem Informasi Akuntansi Sumber : Abdul Kadir, 14:94 Berikut adalah penjelasan singkat terhadap beberapa subsistem yang terdapat pada sistem informasi akuntansi : Pemrosesan pesanan penjualan atau pengolahan penjualan (sales order processing) adalah subsistem yang menangani pemrosesan pesanan dari pelanggan. Pemrosesan sediaan (inventory processing) adalah subsistem yang menangani perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali. Buku besar (general ledger) adalah subsistem yang mengonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat periodik. Piutang dagang (accounts receivable) adalah subsistem yang mencatat piutang pelanggan dan menghasilkan faktur, pernyataan pelanggan bulanan, serta laporan manajemen kredit. Utang dagang (account payable) adalah subsistem yang mencatat pembelian dan pembayaran utang kepada pemasok dan menghasilkan laporan manajemen kas. 6. Pembayaran gaji (payroll) adalah subsistem yang menangani penggajian, termasuk jam kerja dan bukti pembayaran serta menghasilkan laporan yang terkait dengan penggajian. (Abdul Kadir, 14:94) Sistem Informasi Pembelian Sistem informasi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan. Transaksi pembelian dapat digolongkan menjadi dua: pembelian lokal dan impor. Pembelian lokal adalah pembelian dari pemasok dalam negeri, sedangkan impor adalah pembelian dari pemasok luar negeri. (Mulyadi, :299) Transaksi pembelian secara umum dapat dikategorikan sebagai berikut: Pembelian Tunai Pembelian yang pelunasannya dilaksanakan pada saat terjadinya transaksi jual beli. Pembelian Kredit Pembelian yang proses pelunasannya dilakukan secara berkala sesuai dengan kesepakatan pihak penjual dan pembeli. Informasi yang diperlukan dalam sistem akuntansi pembelian adalah : Jenis persediaan yang telah mencapai titik pemesanan kembali (reorder-point). 3

6. Order pembelian yang telah dikirim kepada pemasok. Order pembelian yang telah dipenuhi oleh pemasok. Total saldo utang dagang pada tanggal tertentu. Saldo utang dagang kepada pemasok tertentu. Tambahan kuantitas dan harga pokok persediaan dari pembelian. (Mulyadi, :303) Secara garis besar transaksi pembelian mencakup prosedur berikut ini: Fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian ke fungsi pembelian. Fungsi pembelian meminta penawaran harga dari berbagai pemasok. Fungsi pembelian menerima penawaran harga dari berbagai pemasok dan melakukan pemilihan pemasok. Fungsi pembelian membuat order pembelian kepada pemasok yang dipilih. Fungsi penerimaan memeriksa dan menerima barang yang dikirim oleh pemasok. 6. Fungsi penerimaan menyerahkan barang yang diterima kepada fungsi gudang untuk disimpan. 7. Fungsi penerimaan melaporkan penerimaan barang kepada fungsi akuntansi. 8. Fungsi akuntansi menerima faktur tagihan dari pemasok dan atas dasar faktur dari pemasok tersebut, fungsi akuntansi mencatat kewajiban yang timbul dari transaksi pembelian. (Mulyadi, :300) Sistem Informasi Penjualan Penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat penting dan menentukan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan, memperoleh laba untuk kelansungan hidup perusahaan. Pada umumnya perusahaan mempunyai tiga tujuan umum dalam penjualan seperti yang dirumuskan oleh Basu Swastha adalah sebagai berikut : Berusaha mencapai volume penjualan Berusaha mendapatkan laba tertentu Menunjang pertumbuhan perusahaan Transaksi pembelian secara umum dapat dikategorikan sebagai berikut: Penjualan Tunai Dalam transaksi penjulan tunai, barang atau jasa baru diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli jika perusahaan telah menerima pembayaran dari pembeli. Penjualan Kredit Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya. (Mulyadi, :2) Informasi yang diperlukan oleh manajemen dari transaksi penjualan adalah sebagai berikut : Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu. Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan kredit. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu. Nama dan alamat pembeli. Kuantitas produk yang dijual. 6. Nama wiraniaga yang melakukan penjualan. 7. Otoritas pejabat yang berwenang. (Mulyadi, :5) Fungsi yang terkait dalam melaksanakan transaksi penjualan adalah : Fungsi Kredit Fungsi ini bertanggung jawab atas pemberian kredit kepada pelanggan terpilih. Fungsi Penjualan Fungsi ini bertanggung jawab melayani kebutuhan barang pelanggan. Fungsi Gudang 4

6. Fungsi ini menyediakan barang yang diperlukan oleh pelanggan sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan yang diterima dari fungsi penjualan. Fungsi Pengiriman Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang yang kuantitas, mutu dan spesifikasinya sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan. Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat transaksi berdasarkan faktur penjualan Fungsi Penagihan Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat surat tagihan secara periodik. (Mulyadi, :4) Sistem Informasi Persediaan Sistem akuntani persediaan bertujuan untuk mencatat mutasi tiap jenis persediaan yang disimpan di gudang. Sistem ini berkaitan erat dengan sistem penjualan, sistem retur penjualan, sistem pembelian, sistem retur pembelian dan sistem akuntansi biaya produksi. (Mulyadi, :553) Bermacam-macam metode telah berkembang guna membuat alokasi antara harga pokok penjualan dan persediaan. Metode-metode paling umum adalah : Identifikasi khusus (specific identification) Biaya rata-rata (average cost) Masuk pertama, keluar pertama (first in, first out - FIFO) Masuk terakhir, keluar pertama (last in, first out - LIFO) Keempat metode akan diilustrasikan memakai contoh sederhana dari Dalton Company. Dalton tidak memiliki persediaan awal pada tahun 1 III. METODE PENELITIAN Metode Analisis Kebutuhan Sistem Informasi Dalam merancang sistem pembelian, penjualan dan persediaan pada Toko Prima Jaya Elektronik, penulis melakukan pengumpulan data dan analisa sistem berjalan pada toko untuk membantu penulis dalam penelitian ini. Teknik Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut : Sampling dan Investigasi Penulis mengumpulkan beberapa dokumen seperti faktur pembelian, faktur penjualan, laporan pembelian dan retur pembelian, laporan penjualan dan retur penjualan, dan laporan persediaan yang ada pada Toko Prima Jaya Elektronik untuk dianalisis. Wawancara (Interview) Pada metode ini, penulis mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak terkait yaitu beberapa karyawan Toko Prima Jaya Elektronik bagian penjualan, pembelian, admin serta pimpinannya. Studi Observasi Studi Observasi adalah suatu metode yang dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi dengan cara mengamati proses kegiatan penjualan toko untuk mengetahui prosedur penjualan pada Toko Prima Jaya Elektronik. Perancangan Diagram Konteks Untuk mendukung perancangan sistem pembelian, penjualan dan persediaan, penulis menggambarkan data flow diagram pada Toko Prima Jaya Elektronik untuk dijadikan sebagai model yang nantinya akan digunakan dalam membuat program. Adapun diagram konteks yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut : 5

Retur Penjualan Daftar Pembelian SUPPLIER Data Supplier Data Customer 0 Data Barang Faktur Pembelian Faktur Penjualan Daftar Pemesanan Barang Daftar Pemasukan Barang SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN Retur Pembelian CUSTOMER Data Barang & Order Penjualan GUDANG Data Barang Laporan Laporan Laporan Pembelian Persediaan Penjualan PIMPINAN Gambar 2 Diagram Konteks Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan D1 SUPPLIER Data Pembelian SUPPLIER Supplier Faktur Pembelian 0 TRANSAKSI PEMBELIAN Data Supplier Retur Pembelian Data Pembelian Data Barang Barang Saldo Pembelian D3 BARANG Barang Data Order Penjualan CUSTOMER 0 Faktur Penjualan Data Customer Retur Penjualan Data Penjualan Saldo Penjualan Supplier TRANSAKSI PENJUALAN Pembelian Barang Customer D2 CUSTOMER GUDANG Customer D3 BARANG Penjualan Customer Persediaan 0 LAPORAN Laporan Pembelian Laporan Laporan Persediaan Penjualan PIMPINAN Gambar 3 Data Flow Diagram Level 0 Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan 6

1 Data Supplier D1 SUPPLIER Supplier KODE SUPPLIER Supplier Supplier Data Pembelian Retur Pembelian 3 2 DATA PEMBELIAN Faktur Pembelian Pembelian KODE BARANG Data Barang Saldo Pembelian Barang D3 Barang Barang Barang Pembelian D4 Pembelian Gambar 4 Data Flow Diagram Level 1 Proses Pembelian 1 Data Customer Data Order Penjualan Retur Penjualan Faktur Penjualan KODE CUSTOMER 2 DATA PENJUALAN Customer D2 Customer Customer Customer Barang D3 Barang Barang D5 Penjualan Penjualan Saldo Penjualan Penjualan 3 Faktur Penjualan MENCETAK FAKTUR PENJUALAN Penjualan Gambar 5 Data Flow Diagram Level 1 Proses Penjualan 7

Supplier D1 Supplier Supplier 1 Pembelian dan Retur D4 Pembelian Pembelian dan Retur LAPORAN PEMBELIAN Laporan Pembelian Barang 3 Barang D3 Data Barang Barang LAPORAN PERSEDIAAN Laporan Persediaan Barang Customer D2 Customer Penjualan dan Retur D5 Penjualan Customer Penjualan dan Retur 2 LAPORAN PENJUALAN Laporan Penjualan Gambar 6 Data Flow Diagram Level 1 Proses Membuat Laporan Perancangan Database Perancangan database dilakukan dengan menggunakan MySql. Desain database dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau struktur tabel. Adapun entitas yang digunakan dalam perancangan database adalah sebagai berikut : Tabel 1 Tabel Barang kodebarang Primary Key Kode barang namabarang 0 Nama barang satuan Satuan barang hargajual Harga jual barang keterangan Keterangan mengenai barang 6. qty Jumlah barang 7. tanggal Date Tanggal 8. image Longblob Null Gambar Integer 11 Tabel 2 Tabel Supplier kodesupplier Primary Key Kode supplier namasupplier 0 Nama supplier alamat Alamat supplier 8

kota 0 Kota asal supplier contactperson 0 Orang yang bisa dihubungi 50 50 Nomor telepon dihubungi Email address Keterangan mengenai supplier 6. telepon 7. email 8. keterangan Tabel 3 Tabel Customer yang bisa kodecustomer Primary Key namacustomer 0 Nama customer alamat Alamat customer kota 0 Kota asal customer contactperson 0 Orang yang bisa dihubungi 50 Nomor telpon dihubungi 50 Email address Keterangan mengenai customer telepon 6. 7. email 8. keterangan nofaktur tglfaktur Date kodesupplier Kode customer Tabel 4 Tabel Pembelian yang Primary Key Nomor faktur pembelian Tanggal faktur pembelian Foreign Key Kode supplier keterangan Keterangan atas pembelian totalharga Nominal faktur Tabel 5 Tabel Detail Pembelian nofaktur Nomor faktur pembelian kodebarang Kode barang yang dibeli qty Integer 11 Kuantitas pembelian hargasatuan Harga per unit barang subtotal Jumlah pembelian bisa 9

Tabel 6 Tabel Retur Pembelian noretur tglretur Date nofaktur keterangan totalharga,2 Primary Key Nomor retur pembelian Tanggal retur pembelian Foreign Key Nomor faktur yang diretur Keterangan atas retur pembelian Nominal retur Tabel 7 Tabel Detail Retur Pembelian noretur Nomor retur pembelian kodebarang Kode barang yang diretur qty Integer 11 Kuantitas retur pembelian hargasatuan,2 Harga retur per unit barang subtotal,2 Jumlah retur pembelian Tabel 8 Tabel Penjualan nofaktur tglfaktur kodecustomer keterangan Keterangan atas penjualan totalharga Nominal faktur Date Primary Key Nomor faktur penjualan Tanggal faktur penjualan Kode customer nofaktur Tabel 9 Tabel Detail Penjualan Nomor faktur penjualan kodebarang qty Integer 11 Kuantitas penjualam hargasatuan Harga per unit barang subtotal Jumlah penjualan Tabel Tabel Retur Penjualan noretur tglretur Date Kode barang yang dijual Primary Key Nomor retur penjualan Tanggal retur penjualan

nofaktur keterangan totalharga,2 Foreign Key Nomor faktur yang diretur Keterangan atas retur penjualan Nominal retur Tabel 11 Tabel Detail Retur Penjualan noretur Nomor retur penjualan kodebarang Kode barang yang diretur qty Integer 11 Kuantitas retur penjualan hargasatuan,2 Harga retur per unit barang subtotal,2 Jumlah retur penjualan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Form Login Gambar 7 Form Login Form Master Barang Form ini tampil ketika submenu Barang di klik pada menu Master. Form Master Barang adalah form yang digunakan untuk menambah, mengubah dan menghapus data barang. Gambar 8 Tampilan Form Master Barang Input Data 11

Form Master Supplier Form ini tampil ketika submenu Supplier di klik pada menu Master. Form Master Supplier adalah form yang digunakan untuk menambah, mengubah dan menghapus data supplier. Gambar 9 Tampilan Form Master Supplier Input Data Form Master Customer Form ini tampil ketika submenu customer di klik pada menu Master. Form Master Customer adalah form yang digunakan untuk menambah, mengubah dan menghapus data customer. Gambar Tampilan Form Master Customer Input Data 12

Form Pembelian Form ini tampil ketika submenu Pembelian di klik pada menu Transaksi. Form pembelian adalah form yang digunakan untuk menginput barang-barang yang dibeli dari supplier. Gambar 11 Tampilan Form Pembelian Input Data Form Retur Pembelian Form ini tampil ketika submenu Retur Pembelian di klik pada menu Transaksi. Form retur pembelian adalah form yang digunakan untuk menginput barang-barang yang diretur ke supplier. Gambar 12 Tampilan Form Retur Pembelian Input Data 13

Form Penjualan Form ini tampil ketika submenu Penjualan di klik pada menu Transaksi. Form penjualan adalah form yang digunakan untuk menginput barang-barang yang dijual kepada customer. Gambar 13 Tampilan Form Penjualan Input Data Form Retur Penjualan Form ini tampil ketika submenu Retur Penjualan di klik pada menu Transaksi. Form retur penjualan adalah form yang digunakan untuk menginput barang-barang yang diretur customer. Gambar 14 Tampilan Form Retur Penjualan Form Laporan Penjualan Form laporan penjualan adalah form yang digunakan untuk melihat laporan data penjualan barang kepada customer. Gambar 15 Tampilan Form Laporan Penjualan 14

V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan rasio profitabilitas, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : Aplikasi Perancangan Sistem Pembelian, Penjualan dan Persediaan ini mampu menghasilkan laporan pembelian dan retur pembelian (per tanggal, per supplier, per produk), laporan penjualan dan retur penjualan (per tanggal, per customer, per produk) dan laporan persediaan dalam waktu yang singkat sesuai dengan kebutuhan pimpinan. Proses pengecekan data maupun pencarian data bisa dilakukan dengan cepat dan efisien. Saran Adapun beberapa saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut : Penulis menyarankan agar perusahaan mengembangkan sistem usulan sehingga penginput-an transaksi secara tak berurut bisa dilakukan dan tidak mempengaruhi keakuratan perhitungan Harga Pokok Penjualan barang. Walaupun frekuensi penyesuaian stok sangat jarang terjadi, sebaiknya perusahaan juga menambahkan ke dalam sistem usulan berupa form khusus yang bisa mencatat penyesuaian stok sehingga bila diperlukan penyesuaian, perusahaan bisa menggunakannya. VI. DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto, H.M. 0 Analisis & Desain. Edisi Yogyakarta : Andi. Junindar. 08. Panduan Lengkap Menjadi Programmer Membuat Aplikasi Penjualan Menggunakan VB. Net. Jilid Jakarta : Mediakita. Kadir, Abdul. 1 Pengenalan Sistem Informasi. Edisi Yogyakarta : Andi. Kendall, K.E. dan J.E. Kendall. 1 Systems Analysis and Design, Jilid 1, Edisi 8. PrenticeHall, Inc. Kendall., K.E. dan J.E. Kendall. 0 Analisis dan Perancangan Sistem, Alih bahasa oleh Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany. Jilid Edisi Jakarta : Indeks. Komputer, Wahana. 08. Membangun Aplikasi Toko dengan Visual Basic 08. Yogyakarta : Andi Mulyadi.. Sistem Akuntansi. Cetakan Yogyakarta : Salemba Empat. Riyanto. 1 Membangun Mobile Web Store dengan Codelgniter, MySQL & jquery Mobile. Edisi Yogyakarta : Andi. Roomney B. Marshall, John Steinbeirt, Paul. 1 Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System). Edisi 1 Yogyakarta : Salemba Empat. Skousen, K.F, Stice E.K dan J.D Stice.. Intermediate Accounting. Jilid Edisi 17. SouthWestern Cengage Learning. 15