UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA SISWA KELAS V SD N I BANJAREJO TAHUN 2012/2013 Siti Muslihah Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD N I Banjarejo dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes, dan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar matematika siswa pada siklus I sebesar 74,38% dan pada siklus II meningkat menjadi 84,38%. Peningkatan keaktifan belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 10%. Sedangkan peningkatan prestasi siswa pada siklus I siswa yang mencapai KKM sebesar 71,43% sedangkan pada siklus II siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 88,57%. Kata Kunci: Pendekatan pembelajaran, RME, Keaktifan Belajar, Prestasi Belajar PENDAHULUAN Persoalan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan pada saat ini, terutama bila dikaitkan dengan sekolah dasar (SD) adalah bagaimana meningkatkan mutu pendidikan. Mutu pendidikan dapat dilihat dari prestasi belajar. Rendahnya prestasi belajar (khususnya matematika) salah satunya disebabkan karena dalam pembelajaran di sekolah guru masih menggunakan cara-cara tradisional atau konvensional. Pembelajaran sekarang ini tidak mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Perlu variasi pembelajaran untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa mampu memecahkan masalah sehari-hari. Upaya variasi pembelajaran yang akan diterapkan adalah dengan pendekatan realistik yang menekankan matematika sebagai suatu bentuk aktifitas manusia dimana pembelajaran matematika menggunakan permasalahan Ekuivalen: Upaya Meningkatan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Siswa Kelas V SD N I Banjarejo Tahun 2012/2013 51
realistik (nyata). Dengan adanya variasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Istilah Matematika Realistik semula muncul dalam pembelajaran matematika di negeri Belanda yang dikenal dengan nama Mathematics Realistic Education (RME). Cara dan pendekatan dalam pembelajaran matematika sangat dipengaruhi oleh pandangan guru terhadap matematika dan siswa dalam pembelajaran. Menurut Asep Jihad (2008: 149) dalam pandangan matematika realistik, matematika merupakan: a. Lawan dari Matematika Mekanistik (di Belanda) b. Suatu Proses kegiatan manusia yang aktif atau a human activity dan bukan merupakan teori pendidikan matematika yang statis dan sudah selesai c. Berkaitan dengan siswa (realita), menekankan siswa melakukan reinvention, melalui penyajian situasi masalah dalam konteks. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan RME pada siswa kelas V SD N I Banjarejo. Keaktifan siswa dalam belajar terjadi pada saat siswa aktif dalam kegiatan belajar dan siswa terdorong untuk melakukan sebagian besar pekerjaan yang harus dilakukan. Siswa menggunakan otak mereka, mempelajari gagasan, memecahlan berbagai masalah, dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Ciri-ciri siswa aktif menurut Suryosubroto (2002: 71) sebagai berikut: a. Siswa berbuat sesuatu untuk memahami pelajaran. b. Pengetahuan dipelajari, dialami dan ditemukan oleh siswa. c. Mencoba sendiri konsep-konsep. d. Siswa mengkomunikasikan hasil pikirannya. Sebagai bahan perbandingan, dikemukakan hasil penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan RME Lia Rahmawati (2010) melakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sifat-sifat bangun datar dengan melalui pendekatan pembelajaran 52 Ekuivalen: Upaya Meningkatan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Siswa Kelas V SD N I Banjarejo Tahun 2012/2013.
realistik (PMR) Caslam (2007) melakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD N Limbangan 03 dengan implementasi model pembelajaran RME dalam pokok bahasan operasi hitung pada pecahan. Ambar Susilo (2009) melakukan penelitian yang bertujuan untuk untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas III SDN I Gentan Sukoharjo dengan melalui pendekatan pembelajaran realistik (PMR). METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang terdiri dari 2 siklus.tiap siklus terdiri dari 4 kali pertemuan dengan pertemuan keempat diadakan tes akhir siklus. Setiap siklus terdiri 4 tahap, yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD N I Banjarejo dengan objek penelitian siswa kelas V yang berjumlah 35 siswa. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes dan metode observasi. Instrumennya berupa soal tes akhir siklus dan lembar observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menghitung persentase hasil dari lembar observasi setiap siklus dan menghitung rerata hasil belajar siswa.penelitian menggunakan pendekatan pembelajaran RME pada proses pembelajaran matematika dikatakan berhasil jika rerata keaktifan belajar siswa mencapai 75% dan siswa yang memperoleh nilai 65 ke atas mencapai 75% dari jumlah siswa. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa keaktifan belajar matematika siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dari 74,38% menjadi 84,38%. Peningkatan keaktifan belajar tersebut juga diimbangi dengan peningkatan prestasi balajar siswa yang mencapai KKM. Pada siklus I proses pembelajaran awalnya sedikit gaduh karena siswa baru beradaptasi dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME), siswa kurang tukar Ekuivalen: Upaya Meningkatan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Siswa Kelas V SD N I Banjarejo Tahun 2012/2013 53
pendapat antar anggota kelompoknya. Masih di dominasi pada siswa yang aktif saja, kadang siswa ada yang bingung karena dengan aneka ragam penyelesaian antara kelompok satu dengan lainnya. Sehingga persentase rerata keaktifan belajar pada siklus I sebesar 74,38%, hal tersebut belum memenuhi target yang peneliti tetapkan yaitu sebesar 75%. Berdampak pula pada pemahaman siswa terhadap materi sehingga rerata prestasi belajar tes akhir siklus I 71,43% dari jumlah siswa telah tuntas dari KKMnamun belum memenuhi indikator. Hal ini disebabkan karena siswa belum paham dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dan siswa masih ada yang pasif pada saat pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, peneliti melanjutkan siklus II. Langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I adalah merancang rencana pembelajaran agar pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dapat diterapkan secara lebih efektif yaitu dengan cara melibatkan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Guru mencoba membuat suasana yang menyenangkan dengan cara mengajak siswa out bound untuk mendapatkan permasalahan yang nyata. Sehingga siswa benar-benar memahami meteri yang di dapat sehingga proses pembelajaran lebih bermakna, memberi pengarahan kepada siswa agar tidak malu bertanya apabila mengalami kesulitan, pada setiap pertemuan ada pergantian siswa yang menjawab pertanyaan yang diajukan tiap kelompok, mengatur tempat duduk sedemikian rupa sehingga tidak ada lagi siswa yang meminta jawaban dari teman kelompok yang lain. Berdasarkan pengamatan pada siklus II peningkatan keaktifan belajar siswa dinilai sangat baik. Partisipasi siswa dalam pembelajaran menunjukkan peningkatan yang sangat menonjol. Keaktifan belajar siswa pada siklus II mencapai rerata 84,38%. Hal tersebut juga diimbangi dengan peningkatan rerata prestasi belajar tes akhir II yaitu 88,57% dan hasil tersebut sudah memenuhi indikator. Uraian di atas menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran dengan 54 Ekuivalen: Upaya Meningkatan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Siswa Kelas V SD N I Banjarejo Tahun 2012/2013.
menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar matematika kelas V SD N I Banjarejo tahun pelajaran 2012/2013. Siswa dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran dan pembelajaran berlangsung lebih bermakna. Maka, pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) merupakan pendekatan pembelajaran yang tepat yang menuntut keaktifan belajar siswa. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan data hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD N I Banjarejo tahun 2012/2013. Keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilaksanakan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) yaitu dari 74,38% pada siklus I menjadi 84,38% pada siklus II. Sedangkan rerata prestasi belajar siswa mengalami peningkatan yaitu hasil tes evaluasi akhir siklus I 71,43% dari jumlah siswa telah tuntas dari KKM meningkat menjadi 88,57% dari jumlah siswa telah tuntas dari KKM pada akhir siklus II. Saran yang diajukan peneliti adalah Pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dapat dijadikan salah satu alternatif pendekatan dalam pembelajaran matematika; dan dapat dikembangkan dan diterapkan pada materi lain dengan harapan dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa; guru hendaknya membuat perencanaan yang matang dalam memilih materi dan mengalokasikan waktu dalam melaksanakan metode mengajar. Ekuivalen: Upaya Meningkatan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Siswa Kelas V SD N I Banjarejo Tahun 2012/2013 55
DAFTAR PUSTAKA Asep Jihad. 2008. Pengembangan Kurikulum Matematika. Yogyakarta: Multi Presindo. Lia Rahmawati, 2010. Upaya Peningkatan pemahaman Sifat-sifat Bangun Datar dengan Mengunakan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Puworejo. Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di sekolah. Jakarta: Rineka cipta. 56 Ekuivalen: Upaya Meningkatan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Siswa Kelas V SD N I Banjarejo Tahun 2012/2013.