NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi"

Transkripsi

1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS VII SMP NEGERI 2 BAKI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Disusun Oleh : YUNINGTYAS ASRI KARTIKAWATI A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2 HALAMAN PENGESAHAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS VII SMP NEGERI 2 BAKI TAHUN AJARAN 2011/2012 Yang dipersiapkan dan disusun oleh: YUNINGTAS ASRI KARTIKAWATI A Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 25 Juli 2012 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat. Susunan Dewan Penguji 1. Drs. Saring Marsudi, M.Pd (..) 2. Drs. Haryono, M.Pd (..) 3. Drs, Djumadi, M.Kes (..) Surakarta, 25 Juli 2012 Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan, Drs. H. Sofyan Anif, M.Si NIK. 547 PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA 2

3 MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS VII SMP NEGERI 2 BAKI TAHUN AJARAN 2011/2012 Yuningtyas Asri Kartikawati A ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan : 1) Hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) melalui pembelajaran out door, 2) Motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) melalui pembelajaran out door. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, refleksi, dan evaluasi dengan menggunakan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai dengan siklus II melalui empat tahapan yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tindakan kelas adalah : 1) Peningkatan hasil belajar siswa, banyaknya siswa yang memperoleh nilai > 65 pada siklus I sebanyak 22 siswa (55%) dan pada siklus II sebanyak 35 siswa (87,5%), 2) Peningkatan motivasi belajar siswa, banyaknya siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi pada siklus I sebanyak 22 siswa (55%) dan pada siklus II sebanyak 29 siswa (72,5%). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa : 1) Penerapan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) melalui pembelajaran out door dapat meningkatkan hasil belajar siswa, 2) Penerapan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) melalui pembelajaran out door dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Kata kunci : Metode Contextual Teaching and Learning (CTL), Hasil Belajar, Out Door, Motivasi Belajar. 3

4 Latar Belakang Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan demikian akan dari tuntutan itu, maka penyelanggaraan dunia pendidikan di Indonesia harus ditingkatkan kualitasnya melalui perubahan sistem pendidikan dan penyempurnaan kurikulum. menimbulkan perubahan dalam diri Perkembangan Ilmu siswa yang memungkinkannya untuk berfungsi secara kuat dalam kehidupan masyarakat. Pengajaran bertugas mengarahkan proses ini agar sasaran dari perubahan itu dapat tercapai sesuai yang diinginkan (Hamalik, 2007). Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menuntut materi, metode dan media pembelajaran serta sistem pengajaran yang tepat. Ketepatan dalam menggunakan metode mengajar yang dilakukan oleh guru akan dapat membangkitkan motivasi siswa dan Perkembangan ilmu hasil belajar terhadap materi yang pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini menuntut tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang memiliki kesiapan mental dan diberikan. Guru dituntut untuk dapat mengatur, memilih dan menerapkan pendekatan serta model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan, kemampuan berpartisipasi sehingga dapat tercipta kondisi mengembangkan ilmu pengetahuan pembelajaran yang baik dan tujuan dan teknologi. Sebagai konsekuensi 1

5 pembelajaran yang ditetapkan dapat tercapai dengan baik. Kegiatan belajar mengajar tidak harus berada dalam situasi kelas (in door), karena pada dasarnya anak juga membutuhkan ruang gerak untuk bebas berekspresi. Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan di luar kelas (Out door). Pembelajaran Out door merupakan pembelajaran siswa untuk belajar. Siswa diharapkan memiliki ketertarikan alami serta rasa ingin tahu ketika menikmati suasana out door. Melalui aktivitas out door diharapkan semua aspek perkembangan siswa dapat ditingkatkan. Hal ini terjadi karena aktivitas out door melibatkan multi aspek perkembangan anak. Aktivitas dengan mengajak siswa berada di out door lebih berperan dalam luar ruangan kelas selama dalam lingkungan sekolah dan mengerjakan tugasnya sambil melihat lingkungan alam sekitar. Di luar ruangan siswa dapat merasakan langsung dan menikmati kebebasan belajar di ruangan terbuka. Pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan motivasi dalam melakukan berbagai aktivitas belajar yang lebih baik serta tercapainya hasil belajar yang optimal dan meningkatkan motivasi mengintegrasikan berbagai potensi yang dimiliki siswa. Hal ini termasuk perkembangan fisik, keterampilan sosial dan pengetahuan budaya, serta perkembangan emosional dan intelektual (Mariyana, 2010). Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMP Negeri 2 Baki bersama dengan guru biologi, dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa selama ini masih kurang. Dari data nilai siswa dapat diketahui 2

6 bahwa siswa yang sudah mencapai KKM sebesar 42,5% dari 40 siswa, dengan batas ketuntasan 63. Dan selama proses pembelajaran berlangsung siswa kurang memiliki motivasi dalam belajar. Hal ini dapat diketahui dari masih adanya siswa yang bicara sendiri dengan temannya pada saat proses pembelajaran berlangsung, ada pula yang tiduran dan asik main sendiri. Proses pembelajaran di SMP Negeri 2 Baki pun masih menggunakan metode konvensional dengan menggunakan metode ceramah. Pada kegiatan pembelajaran tersebut siswa dipandang sebagai objek yang menerima apa yang diberikan guru, sedangkan guru ditempatkan sebagai pusat pengajaran karena guru lebih aktif dalam proses belajar mengajar. Hanya pada materi tertentu saja siswa diajak untuk melakukan praktikum di laboratorium. Metode konvensional apabila digunakan dalam situasi belajar akan menghambat kreativitas siswa dan mengabaikan potensi yang ada pada diri siswa, sehingga pembelajaran kurang efisien. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan suatu metode yang dapat mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Metode kontekstual merupakan suatu konsep belajar yang mampu membantu guru mengaitkan isi materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan kehidupan nyata. Hasil pembelajaran dengan metode kontekstual diharapkan menjadi lebih bermakna bagi siswa, karena proses pembelajaran berlangsung alamiah 3

7 dalam bentuk kegiatan bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Dan Motivasi Siswa Menggunakan Metode Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Materi Pokok Ekosistem Kelas Vii Smp Negeri 2 Baki Tahun Ajaran 2011/2012. Perumusan Masalah 1. Apakah terdapat peningkatan antara metode Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa? 2. Apakah terdapat peningkatan antara metode Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap motivasi belajar siswa? Tujuan Penelitian Untuk meningkatkan: 1. Hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL). 2. Motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL). Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini bermanfaat sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa dalam pembelajaran biologi melalui metode Contextual Teaching and Learning (CTL), dan sebagai alternatif untuk mengembangkan penelitian lain yang menggunakan metode 4

8 Contextual Teaching and Learning (CTL). materi pelajaran biologi yang lain. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa c. Bagi Sekolah Memberikan masukan Memberi informasi kepada siswa bahwa pencapaian hasil belajar yang baik dan bermakna memerlukan motivasi siswa yang tinggi dan peran siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar. b. Bagi Guru Memberikan informasi peningkatan efektifitas dalam penggunaan metode Contextual Teaching and Learning (CTL). d. Bagi Peneliti Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah, serta sebagai upaya untuk mengembangkan pengetahuan, untuk menyelenggarakan sekaligus dapat menambah pembelajaran aktif dalam wawasan, pengalaman dalam pengembangan peningkatan pendidikan dan kualitas menggunakan tahapan proses pembinaan diri sebagai calon pendidik. Dan sebagai bahan pertimbangan, metode Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk masukan atau referensi untuk penelitian lebih lanjut. Metode Penelitian 5

9 Jenis penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan informasi bagaimana tindakan yang tepat untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. PTK merupakan kegiatan pemecahan masalah yang dimulai dari perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengumpulan data (observing), menganalisis data atau informasi untuk memutuskan sejauh mana kelebihan dan kelemahan tindakan tersebut (reflecting). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai siklus II. pada penelitian ini batas nilai ketuntasan minimal hasil belajar yang digunakan yaitu 65. Kriteria ketuntasan ini meliputi aspek kognitif. Pada penelitian ini peneliti menetapkan target keberhasilan 50% untuk siklus I dan 70% untuk siklus II yaitu bahwa dalam penelitian ini dikatakan berhasil apabila siswa memenuhi standar kriteria ketuntasan sebanyak 50% dari jumlah siswa pada siklus I dan 70% dari jumlah siswa pada siklus II. Sedangkan kriteria penilaian tes motivasi belajar yaitu 0 25 = Sangat Rendah, = Rendah, = Sedang, dan = Tinggi. Dengan target keberhasilan 70% dari jumlah siswa. Hasil Dan Pembahasan Siklus I Indikator pencapaian yang Pada awal pelajaran peneliti sesuai dengan tujuan akhir dari penelitian tindakan kelas ini adalah masuk kelas kemudian memberi salam dan apersepsi. Peneliti 6

10 meminta salah satu siswa untuk maju dan memberikan deskripsi tentang materi yang akan dipelajari. Hal ini bertujuan untuk mengkonstruksi dan mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi yang dipelajari. Setelah itu guru memberikan sebuah permasalahan kepada siswa dan membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setelah siswa membentuk kelompok kemudian siswa melakukan kegiatan pertemuan diadakan post test untuk mengetahui hasil belajar dan motivasi siswa. Dalam siklus I, diketahui bahwa siswa masih belum siap dengan diadakannya post test. Berdasarkan hasil observasi pada proses pembelajaran siklus I, diperoleh bahwa pada saat proses pembelajaran berlangsung masih banyak siswa yang belum aktif bekerja didalam kelomponya. Hanya siswa-siswa tertentu saja yang observasi dan melakukan diskusi bersungguh-sungguh dalam dengan kelompoknya. Apabila observasi telah selesai dilakukan maka siswa diminta untuk menyajikan hasil observasinya melalui kegiatan presentasi. Presentasi dilakukan secara bergantian dan siswa lainnya diminta untuk memperhatikan dan bertanya. Sedangkan tugas guru adalah memberikan konfirmasi. Pada akhir melakukan pengamatan. Siswa juga masih malu-malu dalam bertanya dan mengemukakan pendapatnya. Pada siklus I ini sebagian siswa masih ramai dan tidak memperhatikan kegiatan presentasi yang sedang berlangsung. Namun dalam proses pembelajaran di siklus I ini siswa lebih termotivasi untuk belajar dan hasil belajar berupa aspek 7

11 kognitifnya juga mengalami peningkatan. ketergantungan antar ekosistem. Selanjutnya peneliti meminta salah satu siswa untuk maju dan Siklus II Dalam pembelajaran siklus II ini siswa sudah duduk rapi sesuai tempat duduknya dan siap menerima pembelajaran. Selanjutnya peneliti memberitahukan gambaran kegiatan mengenai proses pembelajaran siklus II ini sebagai perbaikan dari proses pembelajaran siklus I. Pembelajaran dilanjutkan dengan peneliti memberikan pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan pada siklus I, kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan apersepsi mengenai materi yang akan dipelajari. Setelah penyampaian dirasa cukup, maka peneliti melanjutkannya dengan membagikan gambar mengenai materi saling memberikan deskripsi pada salah satu gambar yang sudah dibagikan. Hal ini bertujuan untuk mengkonstruksi dan mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi yang dipelajari. Setelah itu guru memberikan sebuah permasalahan kepada siswa dan membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setelah siswa membentuk kelompok kemudian siswa melakukan kegiatan observasi dan melakukan diskusi dengan kelompoknya. Apabila observasi telah selesai dilakukan maka siswa diminta untuk menyajikan hasil observasinya melalui kegiatan presentasi. Presentasi dilakukan secara bergantian dan siswa lainnya diminta untuk memperhatikan dan 8

12 bertanya. Sedangkan tugas guru adalah memberikan konfirmasi. Pada kegiatan akhir penerapan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) ini mulai berjalan dengan baik. Pada akhir pertemuan diadakan post test untuk mengetahui hasil belajar dan motivasi siswa. Dalam siklus II siswa sudah terbiasa melaksanakan post test, walaupun beberapa siswa terlihat belum siap untuk mengikuti post test. Berdasarkan hasil observasi pada proses pembelajaran siklus II, secara umum partisipasi siswa dalam proses pembelajaran mulai ada peningkatan dibanding pada pembelajaran pada siklus I. Pada sikus II ini peneliti lebih banyak memberikan kesempatan pada siswa untuk aktif bertanya, menjawab pertanyaan maupun menanggapi jawaban yang disampaikan temannya. Sejak awal pembelajaran peneliti terus berusaha memotivasi siswa untuk terus berpartisipasi aktif selama proses pembelajaran. Kegiatan selanjutnya peneliti menerapkan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Dalam kegiatan ini, hampir semua siswa sudah ikut berpartisipasi, pembelajaran tidak didominasi lagi oleh siswa yang aktif saja, namun siswa yang awalnya tidak aktif, pada siklus II ini mulai berani menyampaikan ide atau gagasannya walaupun masih sedikit malu-malu. Pada siklus II ini hasil belajar dan motivasi belajar siswa mengalami peningkatan yang sangat baik. Pembahasan Tingginya motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran 9

13 biologi dapat memperlancar dan memperbaiki jalannya proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yaitu sebelum dilakukan penelitian 25 dari 40 siswa (62,5%) kurang termotivasi dalam pembelajaran biologi. Setelah dilakukan penelitian, motivasi belajar siswa mulai meningkat, dimana prosentase siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi pada siklus I sebesar 55% dan pada siklus II sebesar 72,5%. Sedangkan prosentase siswa yang memiliki motivasi belajar sedang pada siklus I sebesar 45% dan pada siklus II sebesar 27,5 %. Tabel 4.12 Kondisi Motivasi Belajar Siswa. No. Kriteria Pra Siklus Siklus I Siklus II 1. Tinggi 37,5 % 55 % 72,5 % 2. Sedang 62,5 % 45 % 27,5 % Kriteria penilaian umtuk motivasi belajar adalah sebagai berikut skor 0 25 dengan kriteria sangat rendah, skor dengan kriteria rendah, skor dengan kriteria sedang, dan dengan kriteria tinggi. Peningkatan motivasi belajar biologi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut. PROSENTASE Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi Pra Siklus Siklus I Siklus II motivas i belajar tinggi; 72,5 Gambar 4.1 Grafik Ketercapaian Motivasi Belajar Siswa. Selain berupaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, penelitian ini juga berupaya meningkatkan hasil belajar siswa dari aspek kognitif. Dari penelitian yang telah dilakukan pada siklus I didapatkan nilai rata-rata kelas yang 10

14 dicapai siswa sebesar 64,25. Dimana siswa yang nilainya mencapai KKM (65) yaitu ada 22 siswa (55%) dan yang belum mencapai KKM ada 18 siswa (45%). Pada siklus I peneliti menetapkan target keberhasilan 50%, dari hasil yang diperoleh pada siklus I ini berarti target yang ditetapkan sudah dapat tercapai. Pada tindakan kelas siklus II setelah dilakukan berbagai revisi dari tindakan siklus I diperoleh adanya peningkatan hasil Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada setiap siklusnya. Tabel 4.13 Hasil Belajar Siswa Aspek Kognitif. Keterangan Siklus I Siklus II Nilai maksimal Nilai minimal Rata-rata kelas 64,25 78,12 Banyak siswa yang mencapai KKM (65) 22 (55%) 35 (87,5%) Target Ketercapaian 50% (Tercapai) 70% (Tercapai) Gambar 4.2 Grafik Nilai Rata-Rata Kelas Siswa. Ketercapaian Hasil Belajar Siswa Target Ketercapaian Ketercapaian belajar siswa. Pada aspek kognitif siswa yang mencapai KKM ada 35 50% 55% 87,50% 70% siswa (87,5%) dan siswa yang belum mencapai KKM ada 5 siswa (12,5), dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 45. Pada siklus II peneliti menetapkan target keberhasilan 70%, dari hasil yang diperoleh pada siklus II ini berarti target sudah tercapai. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Siklus I Gambar 4.3 Bagan Ketercapaian Hasil Belajar Siswa. Kesimpulan Siklus II 1. Penerapan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) melalui pembelajaran out door dapat meningkatkan hasil belajar siswa 11

15 pada materi pokok ekosistem kelas VII B SMP N 2 Baki tahun pelajaran 2011/ Penerapan metode pembelajaran aktif Contextual Teaching and Learning (CTL) melalui pembelajaran out door dapat Teaching and Learning (CTL) melalui pembelajaran out door dengan baik. c. Guru hendaknya menerapkan proses pembelajaran yang lebih menarik dengan harapan siswa tidak bosan selama meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pokok berlangsungnya belajar mengajar. kegiatan ekosistem kelas VII B SMP N 2 Baki tahun pelajaran 2011/2012. Saran 1. Bagi Guru a. Dalam menyampaikan materi pelajaran hendaknya mampu memilih metode yang tepat sehingga materi yang disajikan mudah diterima dan dipahami siswa. b. Hendaknya guru dapat d. Guru hendaknya memberikan perhatian yang lebih terhadap siswa yang belum mencapai KKM. Dengan cara memberikan bimbingan dalam belajar maupun jam pelajaran tambahan. 2. Bagi Siswa a. Hendaknya siswa dapat memberikan respon yang baik terhadap guru dalam menyajikan materi pelajaran menyajikan materi menggunakan metode menggunakan metode pembelajaran Contextual pembelajaran Contextual 12

16 Teaching and Learning (CTL) melalui pembelajaran out door. b. Siswa hendaknya lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran di kelas agar dapat meningkatkan motivasi dalam proses belajar mengajar. c. Siswa hendaknya tidak takut dan malu dalam menanyakan materi yang dianggap sulit kepada guru. 3. Bagi Peneliti a. Peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis sedapat mungkin terlebih dahulu menganalisis kembali perangkat pembelajaran yang telah dibuat untuk disesuaikan penggunaannya. b. Selain itu hendaknya penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan penelitian selanjutnya dengan mengaitkan aspekaspek yang belum diungkapkan dan dikembangkan. Daftar Pustaka Hamalik Oemar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Mariyana Rita Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 13

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab keluarga, masyarakat dan pemerintah. dapat tercapai sesuai yang diinginkan (Hamalik, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab keluarga, masyarakat dan pemerintah. dapat tercapai sesuai yang diinginkan (Hamalik, 2007). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin maju suatu Negara, mendorong setiap warga negaranya untuk ikut mengembangkan diri dalam berbagai pengetahuan dan kemampuan seoptimal mungkin. Bagi yang kurang

Lebih terperinci

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE PADA TOPIK KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI KELAS VII A MTS NEGERI GONDANG TAHUN AJARAN 2009/2010 VIKA TRI HUDAYANI A.420050114 Dibawah

Lebih terperinci

Skripsi OLEH: REDNO KARTIKASARI K

Skripsi OLEH: REDNO KARTIKASARI K PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN DD/CT DENGAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI BUMI DAN BENDA LANGIT SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA 2 SMK N 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Oleh :

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TENTANG MATERI TUMBUHAN PADA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 03 PETUNG KECAMATAN JATIYOSO KABUPATEN KARANGANYAR

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG (TTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MATERI EKOSISTEM PADA SISWA KELAS VII B SMP AL ISLAM NGEMPLAK

Lebih terperinci

YANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat Kab.Kediri

YANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat Kab.Kediri PENINGKATAN EFEKTIFITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA INDIKATOR KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SDN NGLETIH KABUPATEN KEDIRI YANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 3 NGUTER

Lebih terperinci

Jurnal Publikasi. Oleh: WINDARTI A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Jurnal Publikasi. Oleh: WINDARTI A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA POWER POINT DAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS X 2 SMA MUHAMMADIYAH 2

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN KEAKTIFAN BERDISKUSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Biologi. Diajukan oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Biologi. Diajukan oleh : PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 4 MOJOSONGO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi. USAHA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013 / 2014 JURNAL PUBLIKASI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: PUJI ASTUTI X

SKRIPSI. Oleh: PUJI ASTUTI X PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS LINGKUNGAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII E SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 MATESIH TAHUN PELAJARAN 2007/2008 SKRIPSI Oleh: PUJI ASTUTI X4304019

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X.3 Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII A SMPN 1 KEMUSU BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI EKOSISTEM MENGGUNAKAN KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VII D MTs NEGERI NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/ 2013 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk

BAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek penting bagi perkembangan sumber daya manusia dan merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, ketrampilan dan keahlian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif agar siswa dapat

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif agar siswa dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa, siswa dengan siswa, dan antara siswa dengan sumber belajar

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (PTK Bagi kelas VIIA Semester Genap SMP Muhammadiyah 8 Surakarta)

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana

Lebih terperinci

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA NARASI DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VIII H SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Dian Kartika Sari program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POHON JARINGAN (NETWORK TREE) TENTANG SUMBER DAYA ALAM GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 DELINGAN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan yang mengharuskan mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Pendidikan merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peningkatan Pemahaman Materi Sistem Peredaran Darah Manusia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peningkatan Pemahaman Materi Sistem Peredaran Darah Manusia 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Menggunakan

Lebih terperinci

UGRO SUSENO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

UGRO SUSENO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI PENTINGNYA KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP MELALUI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI EKOSISTEM KELAS VII B SMP NEGERI 2 TOROH TAHUN AJARAN 2012/2013 AGUNG SUPRIYANTO

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) Diah Nugraheni Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Veteran Semarang email: diah_fisika@yahoo.co.id

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM SIRKULASI MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL SMP NEGERI 2 MEMPAWAH

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM SIRKULASI MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL SMP NEGERI 2 MEMPAWAH 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM SIRKULASI MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL SMP NEGERI 2 MEMPAWAH Syamswisna, M.Si 1, Titin, M.Pd 2, Evi Salvia Murdiana 3 Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Pendidikan pasal 19 dikatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Pendidikan pasal 19 dikatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 19 dikatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian yang dilakukan meliputi: a. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah yang meliputi wawancara

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: DWI APRI ISWATI A 510 090 159 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Program Studi Pendidikan Biologi PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA MATERI GERAK TUMBUHAN KELAS VIII A SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126 NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MACROMEDIA FLASH

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MACROMEDIA FLASH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 SELO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Meningkatan hasil belajar bagi siswa yang kurang mampu dalam memahami mata pelajaran biologi merupakan penelitian tindakan kelas yang direncanakan pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana mengandung

Lebih terperinci

SIMULASI IPAL MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMA NEGERI II SUKOHARJO.

SIMULASI IPAL MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMA NEGERI II SUKOHARJO. SIMULASI IPAL MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMA NEGERI II SUKOHARJO Skripsi Oleh: HANDAYANI K. 4303031 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.

Lebih terperinci

ISRINA ENDANG WIDIASTUTI A54D090003

ISRINA ENDANG WIDIASTUTI A54D090003 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GARANGAN KECAMATAN WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS X B MA BUSTANUL ULUM PAGERHARJO KECAMATAN WEDARIJAKSA PATI TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu guru dan siswa. Guru sebagai pengajar merupakan pencipta kondisi

BAB I PENDAHULUAN. yaitu guru dan siswa. Guru sebagai pengajar merupakan pencipta kondisi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selama keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar dan mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Kondisi Awal Berdasarkan pada hasil pengamatan yang diperoleh pada pembelajaran matematika pada siswa kelas IV, ditemukan bahwa pembelajaran matematika

Lebih terperinci

Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 MIA OKTARI A

Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 MIA OKTARI A PEMBELAJARAN REMEDIAL BERDASARKAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Skripsi Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA TOYS AND TRICK

PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA TOYS AND TRICK PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA TOYS AND TRICK DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII F SEMESTER GENAP SMP NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2007/2008 Skripsi Oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Kondisi Fisik Sekolah Dan Pembelajaran Di Sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Kondisi Fisik Sekolah Dan Pembelajaran Di Sekolah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Fisik Sekolah Dan Pembelajaran Di Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Colomadu. Bangunan ini didirikan di

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP DENGAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING MELALUI MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh: SISKA MULIAWATI A

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh: SISKA MULIAWATI A i PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (BERFIKIR, BERBAGI DALAM PASANGAN) PADA MATERI FOTOSINTESIS SISWA KELAS VIII B SMP N 2 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2011/2012

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar)

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar) PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar) Siti Halimatus Sakdiyah, Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang halimatus@unikama.ac.id,

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TRUE OR FALSE PADA MATERI EKOSISTEM KELAS X.1 SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna

Lebih terperinci

MELIA KANENIA DEWI A

MELIA KANENIA DEWI A PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DENGAN METODE CIRC DISERTAI MEDIA AUDIO VISUAL TIGA DIMENSI KELAS VIIC SMP TA MIRUL ISLAM SURAKARTA TA2011/2012 SKRIPSI Disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tercipta sumber daya manusia yang berkualitas. Seperti yang di ungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. tercipta sumber daya manusia yang berkualitas. Seperti yang di ungkapkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam membangun harkat dan martabat suatu bangsa. Dengan pendidikan yang bermutu, akan tercipta sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa, siswa dengan siswa, dan antara siswa dengan sumber belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Setiap

Lebih terperinci

NICO SATYA YUNANDA A54F100019

NICO SATYA YUNANDA A54F100019 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUGIHMANIK KECAMATAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 / 2010 Skripsi Oleh: DWITYA NADIA FATMAWATI K 4306022

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN 2014/2015 Naskah Publikasi SRI SUHARIYANTO A 410 110 076

Lebih terperinci

Naskah Publikasi PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN EKSPLORATORY DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DEMAKIJO

Naskah Publikasi PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN EKSPLORATORY DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DEMAKIJO Naskah Publikasi PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN EKSPLORATORY DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DEMAKIJO Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kualitasnya sehingga harapan dan cita-cita pendidikan dapat tercapai.

BAB I PENDAHULUAN. kualitasnya sehingga harapan dan cita-cita pendidikan dapat tercapai. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkompetensi karena di dalam pendidikanlah individu diproses menjadi manusia

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 21 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009 1 Oleh:

Lebih terperinci

Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2 PTE FT UNNES 1, SMA Negeri 2 Ungaran 2

Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2 PTE FT UNNES 1, SMA Negeri 2 Ungaran 2 Dinamika Vol. 4, No. 3, Januari 2014 ISSN 0854-2172 PEMBELAJARAN PROGRAM APLIKASI MICROSOFT WORD MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TAI (TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WONOBODRO 01 KECAMATAN BLADO KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data dan Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas VIII-A SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Data sekolah dan deskripsi kelas tempat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Reciprocal Teaching, kemampuan berpikir kreatif, hasil belajar

ABSTRAK. Kata kunci: Reciprocal Teaching, kemampuan berpikir kreatif, hasil belajar PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 1 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Kistya Rindika, Puji Nugraheni,

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DISKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DISKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Sebelum diadakan tindakan, terlebih dahulu dilaksanakan observasi pembelajaran di kelas II MI Miftahussalam Wonosalam pada hari Jum at

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh Nurma Permata Sari K

Skripsi. Oleh Nurma Permata Sari K PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PERPADUAN PEMBELAJARAN LABORATORIUM DAN LINGKUNGAN ALAM DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 GONDANGREJO Skripsi Oleh Nurma Permata Sari K 4305017

Lebih terperinci

Ruiyati, Samsurizal M. Suleman, dan Lestari MP Alibasyah

Ruiyati, Samsurizal M. Suleman, dan Lestari MP Alibasyah Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode CTL (Contextual Teaching And Learning) di Kelas IV SD Inpres 3 Terpencil Baina a Ruiyati, Samsurizal M. Suleman, dan Lestari MP Alibasyah

Lebih terperinci

PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR DENGAN MACROMEDIA

PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR DENGAN MACROMEDIA PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR DENGAN MACROMEDIA FLASH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 2 SURAKARTA Skripsi Oleh : Yenny Anjar Jayadi K4304057

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SEPAT 2 SRAGEN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai tempat proses belajar mengajar mempunyai. sebagai wadah untuk menciptakan kehidupan manusia yang lebih baik

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai tempat proses belajar mengajar mempunyai. sebagai wadah untuk menciptakan kehidupan manusia yang lebih baik 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah sebagai tempat proses belajar mengajar mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam dunia pendidikan, Karena sekolah sebagai wadah untuk menciptakan kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 GROBOGAN semester II tahun ajaran 2013-2014 pada kompetensi dasar mengenal

Lebih terperinci

ISTIQOMAH KURNIAWATI A54B090117

ISTIQOMAH KURNIAWATI A54B090117 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SDN GEMAMPIR KECAMATAN KARANGNONGKO KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIIA Tahun Ajaran 2011/2012) Naskah Publikasi Diajukan Oleh :

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika.

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika. OPTIMALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN SIKLUS UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII C SMP N 3 Colomadu ) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DISERTAI MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-E SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Skripsi OLEH:

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E untuk meningkatkan respon positif siswa terhadap materi prisma dan limas

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Biologi. Diajukan oleh :

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Biologi. Diajukan oleh : PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DISERTAI PENGGUNAAN HAND OUT SEBAGAI PENGUATAN KONSEP MATERI POKOK EKOSISTEM PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008/

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE SD Negeri Kedungpatangewu, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai induvidu- individu yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai induvidu- individu yang terlibat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan dan pengajaran tidak dapat lepas dari proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang terjadi di berbagi sekolah umumnya ditentukan oleh

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Oleh: Samino Sangadji, Sularmi, Yulianti

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Oleh: Samino Sangadji, Sularmi, Yulianti 1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL Oleh: Samino Sangadji, Sularmi, Yulianti Program PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK Tujuan penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang No 20 tahun 2003 pasal 1 menegaskan bahwa pendidikan. dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang No 20 tahun 2003 pasal 1 menegaskan bahwa pendidikan. dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat menentukan untuk perkembangan individu dan perkembangan masyarakat. Kemajuan masyarakat dapat dilihat dari perkembangan

Lebih terperinci

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN Tugas Kegiatan Belajar II Tatang Kurniawan Judul Jurnal : PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

Lebih terperinci

Purhandayani SMP Teuku Umar Semarang

Purhandayani SMP Teuku Umar Semarang Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 2, Oktober 2014 ISSN 2087-3557 PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI AJAR POWER POINT (PPt) SMP Teuku Umar Semarang Abstrak

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013 PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Oleh : NUR ROCHMAN AHMADI A54B090041

Lebih terperinci

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Matematika UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BAGI SISWA KELAS VIII SEMESTER 2 SMP N 2 JENAWI TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Proses pembelajaran IPS di kelas 5 SD Negeri Tondokerto Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum diadakan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI METODE KONTEKSTUAL

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI METODE KONTEKSTUAL MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI METODE KONTEKSTUAL Suci Nurwati Program Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komputer dan Jaringan untuk kelas XI D memiliki kapasitas 36 orang siswa.

BAB I PENDAHULUAN. Komputer dan Jaringan untuk kelas XI D memiliki kapasitas 36 orang siswa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMK Pelita merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan bisnis dan manajemen yang ada di kota Salatiga. SMK Pelita memiliki beberapa program keahlian yaitu Perhotelan,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY METHOD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY METHOD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY METHOD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA (PTK di kelas VIII E Semester 2 SMP N 2 Gatak Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar. UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci

ZULFA SAFITRI A54F100040

ZULFA SAFITRI A54F100040 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ( CTL) PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 SUGIHMANIK KECAMATAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2012 /2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan demi mencapai suatu keberhasilan. usaha, kemauan dan tekat yang sungguh-sungguh.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan demi mencapai suatu keberhasilan. usaha, kemauan dan tekat yang sungguh-sungguh. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia semakin pesat. Hal ini ditunjukkan karena adanya peningkatan kualitas pendidikan yang semakin meningkat

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: Rita Kusumawardani A

SKRIPSI Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: Rita Kusumawardani A PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PEER LESSON DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA (PTK Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran

Lebih terperinci