1. Pendahuluan. Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan instansi pemerintah yang hampir semua kegiatannya berhubungan dengan data.

dokumen-dokumen yang mirip
PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA (INDONESIAN NUTRITION ASSOCIATION) PROVINSI SULAWESI SELATAN

Lampiran 1. Nilai Indeks Williamson PDRB per. (fi/ fi)/(yi- ỳ)^2. Kabupaten/K ota PDRB (000) (fi/ fi) (yi-ỳ) (yi-ỳ)^2.

ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang)

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN AGUSTUS 2014

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer

STUDI EMPIRIS PENERIMAAN SISTEM JDIH DI BPK RI BERBASIS TAM DENGAN PENDEKATAN BAYESIAN SEM

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: Yogyakarta, Juni 2012

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Disparitas antar Kabupate/kota di Provinsi Sulawesi Selatan :

Metodologi Quick Count

Laporan Pembayaran Iuran Kehutanan DR Bulan Januari Tahun 2015 BPPHP Wilayah XV Makassar

FORUM PEMBANGUNAN DAERAH MENUJU PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI SELATAN YANG LEBIH INKLUSIF

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

ESTIMASI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL MELALUI PENDEKATAN BAYESIAN (Studi Kasus: Data Kinerja Pegawai Universitas Bina Darma Palembang)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Analisis Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses di mana Pemerintah

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

BOX UMKM : PERKEMBANGAN PEMBIAYAAN KOMODITAS 'GERBANG EMAS' OLEH PERBANKAN SULAWESI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

Analisis Data Panel Model Efek Acak pada Data Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Tercatat dalam statistik Bank Indonesia (2012), banyaknya perusahaan

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

Penggunaan Model Regresi Klasik untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

BERITA RESMI STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipungkiri merupakan suatu kebutuhan yang penting dan tidak dapat

BAB II LANDASAN TEORI

MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING

BAB 3 LANDASAN TEORI

PROYEK SAFE WATER DAN SWASH SULAWESI SELATAN

Model-Model User Acceptance

BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara langsung, kapan saja, dan dimana saja. bernama UWKS Academic Smart Mobile. Aplikasi tersebut bertujuan

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ATMA JAYA PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TAM

Dr. dr. H. Racmat Latief, SpPD, KPTI, M.Kes, FINASIM Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

V. PERPETAAN HUTAN A. Peta Dasar (RBI, TOP) A.1. Pengadaan dan Distribusi Peta Dasar Skala 1: dan Skala 1: s/d Desember 2007

Kesenjangan Sektor Riil dan Keuangan di Sulsel

LAPORAN ANALISIS HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2011

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya

1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. LKPJ Gubernur Sulawesi Selatan Tahun

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. karena kendala tersebut sehingga pendapatan nelayan dan petani tambak menjadi

PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KEDARURATAN KESEHATAN MASYARAKAT(KKM) DI PROVINSI SULSEL

Pengantar Diskusi Kinerja APBD Sulsel. Oleh. Syamsuddin Alimsyah Koor. KOPEL Indonesia

POTENSI DAN PELUANG EKSPOR PRODUK PERKEBUNAN UNGGULAN DI SULAWESI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA

Page 1 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2014 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 8 Februari 2014 ISSN : PENGUKURAN KEPUASAN

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Kepuasan Pelanggan, dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Pelanggan Flexi Mobile Broadband

Nama : Lilis Sulistyani : C4C005268

Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Makassar, 25 s.d 27 Maret 2018

LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA

ESTIMASI MODEL REGRESI LINIER BERGANDA DATA LONGITUDINAL DENGAN GENERALIZED METHOD MOMENT PADA ANGKA KEMISKINAN DI SULAWESI SELATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam diagram alur penelitian di bawah ini : Diagram Alur Penelitian

KAJIAN TENTANG PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENGGUNA E-LEARNING : STUDI KASUS DI STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola

BAB III LANDASAN TEORI. A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model ini menggabungkan delapan model sekaligus, yaitu:

TAHUN 2016 HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting

BAB I PENDAHULUAN. (Jogiyanto, 2005 : 1). Sampai saat ini teknologi informasi (TI) telah

Belanja ( x Rp ) 28,459,972, ,459,972, ,351,299,600 A PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

A. GAMBARAN UMUM PROVINSI SULAWESI SELATAN

KARYA AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknologi Informasi DIAT NURHIDAYAT

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN T.A

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES): ANALISIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM

RENCANA AKSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB PROVINSI SULAWESI SELATAN PERIODE TAHUN ANGGARAN 2015

Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Selatan Agustus 2017

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

Klasifikasi Kabupaten-Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan Pola dan Struktur Pertumbuhan Ekonomi Menggunakan Logika Fuzzy

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. metode yang bisaanya digunakan dalam estimasi parameter yakni Ordinary Least

JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN / WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK KOTA

Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model

BAB I PENDAHULUAN. memberikan manfaat pada bidang ekonomi. Teknologi juga telah mendorong

LANDASAN TEORI. akhir ini, adapun teori-teori yang digunakan sebagai berikut:

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 1 JUNI 2015

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL

Transkripsi:

Oleh : JOKO PRASETIYO 1309201718 Pembimbing Prof. Drs. Nur Iriawan, M.Ikomp, Ph.D Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan instansi pemerintah yang hampir semua kegiatannya berhubungan dengan data. Persiapan-> pelaksanaan-> evaluasi -> deseminasi Tahapan Penting Pengolahan Data Calculator -> Sipoa -> Main frame-> PC(1980-an di Propinsi dan 1992 di BPS Kab./Kota) Personal Computer (PC) -> stand alone Kebutuhan kecepatan komunikasi data -> Komputer berbasis jaringan Investasi BPS dalam membangun infrastruktur Teknologi Informasi cukup besar. BPS Perlu memahami faktor yang mempengaruhi penerimaan pegawai terhadap Teknologi yang ada. BPS dapat mengembangkan strategi yang tepat dalam mengimplementasikan Teknologi dalam meningkatkan kinerja organisasi. 1

Beberapa Model untuk menganalisa faktor yang mempengaruhi penerimaan TI: Theory of Reasoned Action (TRA) Theory of Planned Behavior (TPB) Technology Acceptance Model (TAM) TAM merupakan model yang populer saat ini yang dikembangkan oleh Davis(1989). Paket software yang umum: Pendekatan Maximum Likelihood (ML), Generalized Least Square (GLS) maupun Asymptoticaly Distribution Free (ADF) Sampel besar apalagi dengan ADF harus lebih besar lagi Analisis SEM pendekatan Bayesian: Tidak terlalu bergantung pada teori normal Bermanfaat pada situasi sampel kecil Data tidak diwakili oleh matrik varian covarian seperti halnya dalam SEM standar melainkan oleh data itu sendiri. Bisa diperoleh estimasi variabel laten maupun residual Metode Marcov Chain Monte Carlo (MCMC) dengan Gibbs Sampler 2

Rumusan Masalah 1. Bagaimana rancangan TAM yang sesuai dengan penerimaan teknologi pada pengolahan data berbasis jaringan di BPS Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan? 2. Variabel apa sajakah yang mempengaruhi penerimaan teknologi pada pengolahan data berbasis jaringan di BPS Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan? 3. Bagaimana struktur TAM yang optimal untuk penerimaan teknologi pada pengolahan data berbasis jaringan di BPS Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan? Tujuan Penelitian 1. Mengetahui rancangan TAM yang sesuai dengan penerimaan teknologi pada pengolahan data berbasis jaringan di BPS Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan 2. Mengetahui variabel apa saja yang berpengaruh terhadap penerimaan teknologi pada pengolahan data berbasis jaringan di BPS Kabupaten/Kota di Sulawesi 3. Mengetahui struktur TAM yang optimal untuk penerimaan teknologi pada pengolahan data berbasis jaringan di BPS Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Manfaat Penelitian 1. Menambah wawasan keilmuwan 2. Dapat dijadikan masukan bagi BPS dalam mengambil kebijakan penerapan p teknologi informasi di lingkungan BPS. Batasan Penelitian 1. Komputer berbasis jaringan di lingkungan BPS Kabupaten/Kota di wilayah Propinsi Sulawesi Selatan. 2. Sasaran responden yang digunakan adalah pegawai dan mitra BPS yang memanfaatkan teknologi pengolahan data berbasis jaringan di Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Selatan. Technology Acceptance Model TAM (Davis 1989) > Perceived Usefulness derajat dari keyakinan seseorang bahwa menggunakan suatu sistem akan meningkatkan prestasi kerjanya Perceived Ease of Use derajat keyakinan seseorang bahwa menggunakan suatu sistem tidak perlu banyak usaha atau bebas usaha 3

Beberapa penelitian sebelumnya mengenai penerimaan teknologi: Burton-Jones dan Hubono (2006) : tingkat pendidikan dan pengalaman signifikan terhadap perceived ease to use Wu,Chen dan Lin (2007) : computer self-efficacy signifikan terhadap perceived ease to use, Gallego, Luna dan Bueno (2008) : kemampuan sistem signifikan terhadap perceived usefulness dan perceived ease to use Magni dan Pennarola (1995) : dukungan organisasi signifikan terhadap perceived usefulness dan perceived ease to use Maholtra dan Galletta (1999) : social influence berpengaruh positif terhadap perilaku pengguna Structural Equation Modeling (SEM) merupakan teknik multivariat yang mengkombinasikan teknik dan ide-ide analisis regresi dan analisis faktor yang memungkinkan bagi peneliti melakukan analisis simultan antara variabel teruur dan variabel laten maupun antar beberapa variabel laten.(hair, dkk. 2006) Melibatkan variabel laten (endogen dan eksogen) dan variabel manifest/indikator Structural Equation Model (SEM) Fokus pada matrik kovarian S. Persamaan Pengukuran. Persamaan Struktural Menggunakan fungsi ML, GLS maupun ADF dengan berusaha meminimumkan perbedaan antara kovarian sampel S dengan kovarian populasi p (diprediksi( p oleh model teoritis) ) (Lee dan Song 2004; Lee 2007) Structural Equation Model (SEM) Pendekatan struktur kovarian pada matrik kovarian sampel bekerja baik pada SEM dengan kondisi asumsi normal, namun kurang baik diaplikasikan pada model yang lebih komplek (Lee 2007) Pengembangan metode untuk situasi komplek berdasarkan pada observasi individu Lee 2007 mengembangkan dengan : pendekatan Bayesian Strategi yang digunakan Lee 2007: Menerapkan ide dari data augmentation untuk menambah pengamatan Y dengan jumlah yang besar, kemudian bekerja dengan joint posterior dalam analisis posterior Menerapkan Marcov Chain Monte Carlo (MCMC) dan mengambil pengamatan dalam penghitungan statistik dari full conditional distribution 4

Dengan Gibbs Sampler dibangkitkan sampel yang cukup besar dari distribusi joint posterior pada iterasi ke (j+1) dengan nilai sekarang dari dan : Bangkitkan dari Bangkitkan dari Catatan: Meliputi Implementasi Gibbs Sampler tersebut memerlukan distribusi bersyarat dan Untuk mendapatkan distribusi bersyarat tersebut: Lee (2007) menggunakan tipe distribusi prior konjugat 5

Jaringan Komputer BPS Kabupaten /Kota : Komponen Jaringan : Komponen pasif : instalasi kabel, wiring patch, konektor dan aksesoris lain yang diperlukan Komponen aktif : hub, switch maupun router Protokol Utama : Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) : file and print service, internet, dan relational database management System Komunikasi BPS Pusat dan Daerah : Web dan email BPS Pusat, BPS Propinsi, Pusdiklat, STIS dan BPS Kota : VPN BPS Kabupaten/Kota Local Area Network (LAN) Hub + wireless Peerto peermaupun clientserver (sesuaikebutuhan) 2. Gambaran Umum Sistem Dalam Organisasi 6

2. Gambaran Umum No. Kabupaten/Kota Eselon III Eselon IV STAF KSK Jumlah (1) (2) (4) (5) (6) (10) (11) 1 Selayar 1 2 7 7 17 2 Bulukumba 1 6 6 8 21 3 Bantaeng 1 6 5 7 19 4 Jeneponto 1 6 4 6 17 5 Takalar 1 6 7 8 22 6 Gowa 1 6 11 13 31 7 Sinjai 1 6 4 6 17 8 Maros 1 6 10 7 24 9 Pangkep 1 6 4 10 21 10 Barru 1 6 8 6 21 11 Bone 1 5 6 22 34 12 Soppeng 1 4 6 8 19 13 Wajo 1 5 5 13 24 14 Sidrap 1 6 8 8 23 15 Pinrang 1 6 5 11 23 16 Enrekang 1 5 5 9 20 17 Luwu 1 4 7 12 24 18 Tana Toraja 1 6 5 24 36 19 Luwu Utara 1 2 5 8 16 20 Luwu Timur 1 4 8 9 22 21 Makassar 1 6 9 12 28 22 Pare-Pare 1 6 6 4 17 23 Palopo 1 6 4 7 18 Jumlah Kab/Kota 23 121 145 225 514 3. Metodologi Penelitian Sumber data Data primer (Survei Penerimaan Teknologi pada Pengolahan data Berbasis Jaringan di BPS Kabupaten/Kota di Sulsel) Software : Minitab 15 dan WinBUGS 1.4 Variabel Penelitian Faktor Organisasi (FO) Faktor Individu (FI) Faktor System (FS) Faktor Psikologi (Psychological Attachment) (FL) Faktor psikologi Internalisasi (FLI) Faktor psikologi Identifikasi (FLID) Faktor Psikologi Pemenuhan (FLC) Perceived usefulness (PU) Perceived Ease to Use (PEU) Attitute Toward Use (ATU) Behavioral Intention to Use (BI) Actual System Use (AU) 7