PEMBANGUNAN WEBSITE E-COMMERCE PADA PT XYZ YENNITA RIKY ANGGA ERLINI TRIPUJADI Binus University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 (+62-21)53-69-69-69 tata12_lingzz@yahoo.com rangga.12star@gmail.com ninichen93@gmail.com Abstract The research objective is to design an e-commerce website to support the company's business processes and improve customer service by providing live chat feature that is expected to expand the company's sales network and increase customer loyalty. Design method used is the 7Cs Framework to design the user interface on the website and the Unified Modeling Language (UML) to design e-commerce website. The analysis was performed using Market Opportunity Analysis and Business Model analysis. The results achieved are e-commerce website that is expected to help the company to facilitate the customers who wish to transact online and provide information relating to the sale of products. The conclusions of this study is to obtain information fastly, ease of transacting online and the company can expand its business throughout Indonesia. (Y, R, E) Keywords : e-commerce website, e-commerce, online transaction Abstrak Tujuan penelitian ialah merancang website e-commerce untuk mendukung proses bisnis perusahaan dan meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan menyediakan fitur live chat yang diharapkan dapat memperluas jaringan penjualan perusahaan dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Metode perancangan yang digunakan ialah The 7Cs Framework untuk
merancang user interface pada website dan Unified Modeling Language (UML) untuk merancang website e-commerce. Analisis yang dilakukan menggunakan Market Opportunity Analysis dan menggunakan analisis Business Model. Hasil yang dicapai ialah website e-commerce yang diharapkan dapat membantu perusahaan memfasilitasi para pelanggan yang ingin bertransaksi secara online dan memberikan informasi yang berkaitan dengan penjualan produk. Simpulan dari penelitian ini adalah adanya kecepatan dalam memperoleh informasi dan kemudahan dalam bertransaksi secara online serta perusahaan dapat memperluas bisnisnya ke seluruh Indonesia.(Y, R, E) Kata Kunci : website e-commerce, e-commerce, transaksi online
BAB 1 Pendahuluan Latar Belakang Internet memberikan pengaruh sangat besar dalam dunia pendidikan, dunia politik, dan dunia bisnis. Melalui internet, semua informasi dapat diperoleh dan disampaikan tanpa bertatap muka secara langsung, salah satunya melalui website. Melalui website informasi dapat diakses, baik berupa informasi komersial maupun informasi nonkomersial. Melihat perkembangan internet yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, para pebisnis mulai memanfaatkan website e-commerce untuk menjual produk/jasa yang ditawarkan. Seperti yang dikatakan oleh Kenneth C. Laudon dan Carol Guercio Traver (2012: 49) bahwa e-commerce merupakan penggunaan internet dan website untuk melakukan transaksi bisnis. Formalnya, transaksi komersial diantara organisasi-organisasi dan individualindividual secara digital. Melihat prospek yang terus berkembang ini, PT Integrated Synergy Systems memulai bisnisnya dengan menyediakan layanan pengembangan dan pembuatan website e-commerce bagi perusahaan ataupun individual. PT Integrated Synergy Systems telah banyak memberi solusi sistem kepada para klien nya dan penulis terlibat pada salah satu proyek yang dikerjakan untuk kliennya yaitu untuk PT XYZ dimana PT XYZ merupakan perusahaan yang menjual produk perkakas dan alat pertukangan. Saat ini PT XYZ hanya menjual produknya ke toko-toko dan sedang ingin mengembangkan bisnisnya dengan menjual produknya ke individual secara ecer, oleh karena itu dibangunlah sebuah website e-commerce. Tujuan Penelitian Dengan pembangunan website e-commerce diharapkan PT XYZ dapat meningkatkan penjualannya dengan menyediakan informasi yang lengkap dan kemudahan bagi calon pelanggan dalam bertransaksi serta dapat berkomunikasi dengan calon pelanggan secara cepat dan mudah melalui fitur yang disediakan yaitu live chat. BAB 2 Metode Penelitian Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan terdiri dari : Metode Pengumpulan data : - Interneship - Wawancara - Studi Pustaka - Kuisioner Metode Analisis : - Analisis Peluang pasar - Analisis Model bisnis Metode Perancangan : - Merancang User Interface dengan The 7Cs Framework - Merancang Website E-commerce dengan UML Diagrams Cara Melakukan Penelitian Penelitian dimulai dengan pengumpulan data melalui internship di PT Integrated Synergy Systems dengan mengerjakan proyek untuk salah satu klien dari PT Integrated Synergy Systems yaitu untuk PT XYZ. Melalui internship, penulis dapat mengetahui dan ikut terlibat pada proses pembangunan website. Selain itu, juga dilakukan wawancara kepada CEO PT Integrated Synergy Systems untuk
mengetahui proses bisnis perusahaan dan melakukan wawancara kepada project manager untuk mengetahui gambaran umum PT XYZ dan proyek yang akan dikerjakan. Setelah data terkumpul, dilakukan studi pustaka agar menjadi landasan penulis mengerjakan proyek dan pengumpulan teori. Kemudian, juga dilakukan penyebaran kuisioner kepada 20 orang responden yang telah membeli produk perkakas untuk mendukung proses analisis. Analisis yang dilakukan terdiri dari analisis peluang pasar dan analisis model bisnis. Analisis Peluang Pasar (Market Opportunity Analysis) menggunakan Framework for Market Oppotunity Analysis yang terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut. 1. Identifikasi Kebutuhan Konsumen yang Belum Terpenuhi (Identify the Unmeet or Underserved Customer need) dapat dilihat dari cara calon pelanggan mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. Untuk menganalisis ini, penulis melakukan penyebaran kuisioner kepada 20 orang responden dengan 7 pertanyaan. 2. Identifikasi Segmentasi Pasar (Identify the Specific Customer a Company will Pursue) dilakukan dengan mengelompokkan konsumen sesuai dengan segmentasi pasar yang dituju yang terdiri dari tipe segmentasi berdasarkan geografis, demografis, psikografis, dan keuntungan. 3. Penilaian Keunggulan Relatif untuk Berkompetisi (Assess Advantage Relative to Competition) dilakukan dengan menganalisis keunggulan dan kelemahan yang ada pada perusahaan serta adanya pesaing yang telah menjual produknya melalui website, ini membuat PT XYZ tertinggal dari pesaingnya, oleh karena itu dilakukan analisis terhadap website pesaing seperti fitur-fitur yang ada pada website tersebut agar website yang akan dibangun dapat menyediakan informasi yang lengkap dan kemudahan bagi calon pelanggan untuk bertransaksi. 4. Menilai Sumber Daya Perusahaan yang Menghasilkan Penawaran Terhadap Produk/Jasa (Assess the Company s Resource to Deliver the Offering) dilakukan analisis tentang apa yang dimiliki perusahaan agar bisa dijadikan sumber daya dalam memasarkan produk dan meningkatkan penjualannya. 5. Menilai Kesiapan Pasar dalam Menerima Teknologi (Assess Market Readiness of Technology) dilakukan analisis mengenai kesiapan perusahaan terhadap perkembangan teknologi dan analisis kesesuaian sumber daya teknologi dengan website yang akan dibangun. 6. Spesifikasi Peluang dalam Kondisi yang Konkrit (Specify Opportunity in Concrete Terms) dilakukan analisis mengenai spesifikasi peluang untuk menilai segmentasi konsumen perusahaan ketika website diterapkan. 7. Menilai Peluang Ketertarikan (Assess Opportunity Attractiveness) dilakukan dengan penilaian terhadap peluang ketertarikan pelanggan pada suatu produk, seperti nilai-nilai apa yang bisa ditawarkan perusahaan kepada calon pelanggan. Analisis Model Bisnis terdiri dari : 1. Penambahan Nilai dan Pengelompokan Nilai (Value Propositions and Value Clusters) dilakukan dengan menganalisis apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada calon pelanggan sebagai penambahan nilai 2. Penawaran Online (Online Offering) dilakukan dengan cara memberikan informasi kepada calon pelanggan dalam mempermudah proses transaksi secara online. 3. Sumber Daya Sistem (Resource System) dilakukan dengan menilai sumber daya yang dimiliki sehingga dapat dikelola dengan baik yang bertujuan agar calon pelanggan mendapat keuntungan dari produk yang ditawarkan perusahaan. 4. Model Pendapatan (Revenue Models) dilakukan dengan menganalisis darimana model pendapatan yang diperoleh perusahaan.
5. Model Bisnis Online (Online Business Model) yang diterapkan perusahaan adalah kemampuan untuk cepat dan efisien mengirimkan informasi kepada pelanggan sehingga perusahaan harus menyediakan informasi secepat mungkin kepada pelangga. Setelah melakukan analisis, dilakukanlah perancangan website e-commerce yang terdiri dari : a. Melalukan perancangan user interface dengan menggunakan The 7Cs Framework. 1. Context mengarah kepada siapa sistem dikembangkan dan cara penyampaiannya dengan dua dimensi yaitu dimensi fungsional dan dimensi estetika. Dimensi fungsional lebih mengarah pada bagaimana calon pelanggan dapat dengan mudah melakukan transaksi online dan bagaimana calon pelanggan dapat memperoleh informasi secara lengkap dengan mudah. Sedangkan dimensi estetika lebih mengarah pada pilihan visual yang akan diterapkan pada tampilan website. 2. Content mengarah pada cakupan keseluruhan informasi yang ada pada website seperti video, text, dan picture. 3. Community mengarah pada interaksi antar sistem dan pengguna. Bagaimana menciptakan suatu komunitas di website agar dapat berkomunikasi dengan mudah. 4. Customization mengarah pada tampilan website sesuai dengan kebiasaaan pengguna. 5. Communication mengarah pada komunikasi perusahaan dengan calon pelanggan. 6. Connection mengarah pada hubungan website ke website lain. 7. Commerce mengarah pada kemampuan website untuj dapat berinteraksi. b. Melakukan perancangan website e-commerce dengan UML (Unified Modeling Language) diagrams meliputi : 1. Activity diagram 2. Use case diagram 3. Use case description 4. Multilayer sequence diagram 5. Class Diagram 6. User Interface BAB 3 Hasil dan Bahasan Seperti yang dikatakan oleh Yenny Purwati (2011) bahwa web interface menjadi faktor sukses besar karena pelanggan berinteraksi dengan penjual di dunia maya melalui website tersebut. Untuk mengeksplorasi masalah user interface, penelitian nya mengidentifikasi dan menganalisis fitur user interface pada website e-commerce. Elemen desain tersebut mencakup site navigation, home link, search, view cart, get help, manage account, catalogue, dan personalization function. Sehingga fiturfitur tersebut harusnya ada pada website yang dibangun karena penelitian ini telah dilakukan terhadap 120 website furniture yang terdapat di Amerika Serikat, Cina, Jerman, dan Indonesia yang bertujuan untuk mengidentifikasi fitur yang paling umum digunakan pada website e-commerce. Berikut user interface pada website e-commerce yang dibangun.
Gambar 3.1 User Interface Home
Gambar 3.2 User Interface Katalog Produk
Gambar 3.3 User Interface Cart Pemesanan BAB 4 Simpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan Gambar 3.4 User Interface My Account Berdasarkan pengumpulan data, analisis, dan perancangan yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Dari analisis peluang pasar diperoleh hasil bahwa perusahaan siap untuk menerapkan website e- commerce dan dari analisis model bisnis diperoleh halaman-halaman yang dibutuhkan dalam perancangan untuk pembangunan website.
2. Website e-commerce yang dibuat dapat memberikan informasi produk dan dapat melakukan kegiatan transaksi. 4.2 Saran Berikut saran-saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan kinerja sistem yang telah dibangun. 1. Perusahaan dapat menambah metode pembayaran credit card dan melakukan integrasi dengan bank. 2. Perusahaan dapat mengintegrasikan penjualan B2B dan B2C kedalam satu website. 3. Perusahaan dapat membuat website versi mobile untuk mempermudah pelanggan yang mengakses website melalui perangkat mobile. REFERENSI Laudon, Kenneth C. & Traver, Carol Guercio. (2012). E-commerce 2012 : Business. Technology. Society. (Eight Edition). England: Pearson Education Limited. Purwati, Yenny. (2011). Standart Features of E-commerce User Interface for The Web. Researchers World-Journal of Arts, Science & Commerce. 2(3): 77-87, diakses 23 Oktober 2014 dari http://www.researchersworld.com/vol2/issue3/paper_9.pdf RIWAYAT PENULIS Yennita lahir di kota Tembilahan pada 12 Januari 1994. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu komputer pada 2015. Riky Angga lahir di kota Pemangkat pada 23 Mei 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu komputer pada 2015. Erlini lahir di kota Tembilahan pada 4 Juni 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu komputer pada 2015.