PERBANDINGAN EFEKTIFITAS DAYA HAMBAT TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS DARI BERBAGAI JENIS EKSTRAK BUAH MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA LIIN)(IN VITRO) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: JOSUA SITEPU NIM : 060600069 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Biologi Oral Tahun 2011 Josua Sitepu Perbandingan efektifitas daya hambat terhadap Staphylococcus aureus dari berbagai jenis ekstrak buah mengkudu (Morinda Citrofolia Liin) ( In vitro) X + 54 halaman Mengkudu (Morinda citrofolia liin) merupakan tanaman obat yang dikenal oleh masyarakat di Indonesia. Buah mengkudu dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk penyembuhan penyakit darah tinggi, edema, sembelit, dan perut kembung. Zat yang terkandung dalam buah mengkudu seperti acubin, alizirin, dan antraquinon termasuk zat-zat antibakteri yang dapat membunuh bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus morganii, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan bakteri yang mematikan, misalnya Salmonella sp dan Shigella sp. Tujuan penelitian ini melihat perbedaan efektifitas antibakteri dan mengetahui perbedaan daya hambat dari berbagai sediaan ekstrak buah mengku terhadap Staphylococcus aureus. Rancangan penelitian adalah posttest only control group design. Sampel digunakan adalah bakteri Staphylococcus aureus. Uji efektifitas ini menggunakan teknik Disc Diffusion Test dengan bahan coba sediaan ekstrak buah mengkudu, bahan kontrol ( pacekap ) Masing-masing bahan coba dilakukan tujuh kali pengulangan dan data diperoleh dianalisis dengan uji statistik Oneway ANOVA dan LSD (Least Significant Difference).
Hasil pengukuran menunjukkan zona hambat terbesar adalah pace tea yaitu 16,49 mm, sari noni 8,55 mm, jus noni 4,481 dan kontrol 3,29 mm. Hasil pengamatan menunjukkan ratarata zona hambat setiap bahan coba dan kontrol mempunyai daya hambat terhadap Staphylococcus aureus dengan kemampuan yang berbeda. Hasil uji analisis Oneway ANOVA dan LSD menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara zona hambat kelompok pace tea dengan kelompok yang lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok pace tea lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dibandingkan sediaan yang lain. Key word : ekstrak buah mengkudu, Staphylococcus aureus Daftar Pustaka : 13 (2000-2011)
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS DAYA HAMBAT TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS DARI BERBAGAI JENIS EKSTRAK BUAH MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA LIIN)(IN VITRO) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: JOSUA SITEPU NIM : 060600069 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
LEMBAR PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi Medan, 07 juli 2011 Pembimbing : Tanda tangan 1. Lisna Unita R., drg., M.Kes.. NIP : 19511018 198003 2 001
TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 07 juli 2011 TIM PENGUJI KETUA : 1. Lisna Unita R., drg., M.Kes ANGGOTA : 2. Yendriwati, drg., M.Kes 3. Hj. Minasari, drg
KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji dan syukur ke hadirat Allah Bapa atas rahmat dan karunia-nya yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. H. Nazruddin, drg., C.Ort., Sp. Ort., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi. 2. Rehulina Ginting, drg., M.Si selaku Ketua Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi yang telah membantu penulis dalam penulisan skripsi ini. 3. Lisna Unita R, drg., M.Kes. selaku dosen pembimbing dan penguji yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, memberikan pemikiran serta masukan untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Drg. Minasari dan drg. Yendriwati.,M.Kes selaku penguji skripsi saya yang telah memberi banyak masukan. 5. Seluruf staf pengajar di Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Wilda Hafni lubis.,drg,msi selaku penasehat akademik yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama masa pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 7. Orang tua tercinta,ayahanda Risman Sitepu S.sos, ibunda drg.yanita Ginting, kakanda dr. Kefarina Sitepu yang selalu memberikan dorongan dan semangat kepada penulis. 8. Para sahabat penulis, Fifi Rumiati Pasaribu, Mohamad johansyah, Wili Sutanto, Edi Susanto, Siti Aisah, Junita Maria Ginting, Jonatan Crismes Gurusinga, dan seluruh teman-teman angkata 2006 yang telah memberi dukungan dan semangat sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi ilmu pengetahuan, khususnya bidang kedokteran gigi. Medan, juli 2011 Penulis, (JOSUA SITEPU) NIM : 060600069
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.. HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN.. iv vi viii ix x BAB 1 PENDAHULUAN.... 1 1.1 Latar Belakang.... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Manfaat Penelitian... 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.. 6 2.1 Mengkudu 6 2.1.1 Klasifikasi mengkudu.... 6 2.1.2Kandungan dan kegunaan mengkudu... 7 2.1.3Aktivitas antimikroba mengkudu... 9 2.2 Staphylococcus aureus. 10 2.2.1 Morfologi dan identifikasi...... 10 2.2.2 Patogenesis infeksi Staphylococcus aureus... 11 2.2.3Staphylococcus aureus pada pasien denture stomatitis. 12 2.3 Denture stomatitis 12 2.3.1 Etiologi denture stomatitis... 13 2.3.2 Tipe tipe denture stomatitis 14
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA PENELITIAN. 16 3.1 Kerangka Konsep..... 16 3.2 Hipotesa... 17 3.3 Skema alur peneliti.. 18 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN.. 19 4.1 Rancangan Penelitian... 19 4.2 Populasi, Sampel dan Besar Sampel Penelitian... 19 4.3 Variabel Penelitian... 21 4.3.1 Variabel bebas... 22 4.3.2 Variabel tergantung... 22 4.3.3 Variabel terkendali 22 4.3.4 Variabel tidak terkendali... 22 4.4 Definisi Operasional.... 23 4.5 Alat dan Bahan Penelitian 24 4.6 Pelaksanaan Penelitian. 25 4.7 Pengambilan dan pengumpulan data 26 4.7.1 Cara kerja. 28 4.7.2 Pembuatan media. 30 4.7.3 Uji efektifitas bakteri... 30 4.8 Analisis data.. 32 BAB 5 HASIL DAN ANALISA 33 5.1 Hasil Penelitian... 33 5.2 Analisis Hasil Penelitian. 34 BAB 6 PERBAHASAN.. 38 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN... 41 7.1 Kesimpulan... 41 7.2 Saran... 41 DAFTAR PUSTAKA... 42 LAMPIRAN... 44
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Tabel 1 Rata rata diameter zona hambat berbagai ekstrak mengkudu. 34 2. Tabel perbedaan rata-rata zona hambat (Uji ANOVA) 35 3. Tabel 2 Hasil analisa uji komperasi ganda antara Pace tea, Jus noni, Pacekap dan Sari noni 36
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Gambar buah mengkudu 7 2. Skema alur penelitian... 18 3. Timbangan digital. 25 13. Mikroskop... 25 14. Disk kosong 25 15 Inkubator.. 25 12. Hasil percobaan efek antibakteri berbagai jenis sediaan buah mengkudu. 33
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Skema alur fikir.. 44 3. Hasil perhitungan statistik.. 47