BAB 9 PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT

dokumen-dokumen yang mirip
PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT

Project Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby

BAB I Project Integration Management

Vertical dan Horizontal Internal dan Eksternal. 4 dimensi. Written dan Verbal

MANAJEMEN PROYEK & AKUISISI SISTEM TI PLANNING SCOPE MANAGEMENT : VALIDATING SCOPE AND CONTROLLING SCOPE. Oleh : Utama Andri Arjita

Project Stakeholder Management merupakan proses untuk. Identify Stakeholders Proses mengidentifikasi individu, kelompok,

PROJECT SCOPE MANAGEMENT

Project Integration Management

Mengidentifikasi tingkat akurasi dan satuan ukuran sumber daya yang akan diestimasi / diperkirakan

MANAJEMEN PENGADAAN DALAM PROYEK. Chapter 12

Project Procurement Management. Fajar Pradana S.ST., M.Eng

Pertemuan 13 Manajemen Pengadaan

KONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK. PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom

Inititating Process Group

3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

MANAJEMEN PENGADAAN PROYEK

Tugas Manajemen Proyek. Project Scope Management

MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK. Manajemen Proyek Teknologi Informasi

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Ruang Lingkup Proyek. Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3

PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI

PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI

Manajemen Mutu Proyek

Manajemen Risiko Proyek. Dr. Ir. Erizal, MAgr. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan

SOFTWARE DEVELOPMENT PLAN. Program Studi S1 - Sistem Informasi

Dimulai dengan mendefinisikan secara keseluruhan seluruh parameter proyek dan mengatur proyek secara tepat dan kualitas yang dibutuhkan untuk

Manajemen Ruang Lingkup Dalam Proyek PERTEMUAN 4 HERU LESTIAWAN, M.KOM

MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Management Cost Project. Oleh : Imam Haryono, Ir., MBAT.

KONTEN DAN PROSES MANAJEMEN PROYEK

Salah satu alat evaluasi Adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap manajemen proyek: metodologi, prosedur, anggaran, pengeluaran dan progress pekerjaan

MANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK

Inisiasi, Perencanan dan Esekusi dalam Proyek

SOAL UJIAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU

THE PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) Fifth Edition

PROJECT MANAGEMENT PLAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE

PEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI

BAB II LANDASAN TEORI

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

Project Management Project Management Body of Knowledge. Boldson, S.Kom., MMSI

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK REFERENSI : PMBOK

Manajemen Proyek. Dosen : Mila Faila Sufa

UNDERSTANDING PROJECT MANAGEMENT

ISO/DIS 9001:2015 Pengenalan Revisi dan Transisi

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

Project Integration Management. Binsar Parulian Nababan Sutrisno Diphda Antaresada Adrian Kosasih

MINGGU KE-12 MANAJEMEN RESIKO

BAB 5 TEMUAN DAN PEMBAHASAN

2. Bila diketahui terdapat 2 orang maka jumlah jalur komunikasinya adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis..

Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Lanjutan ISO Konsistensi Mutu. 6. Aspek Legal. 7. Peningkatan Produktivitas. 8. Meningkatkan unjuk kerja keuangan. 9.

Manajemen Integrasi Dalam Proyek Chapter 3. Heru Lestiawan, M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

PROJECT RISK MANAGEMENT (MANAJEMEN RESIKO PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

STUDI KASUS : KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK PROJECT MANAGEMENT, THIRD EDITION 1

MANAJEMEN BIAYA PROYEK

Pertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007

Proyek Perangkat Lunak

Chapter 3: Studi Kasus : Kelompok Proses Manajemen Proyek. IT Project Management, Third Edition Chapter 3

Project Time Management adalah suatu kegiatan yang mencakup semua proses dan

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN PROYEK. Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu

MANAJEMEN RISIKO PROYEK

Kriteria untuk evaluasi dan pemilihan pemasok (klausul 8.4.1)

PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT PLAN (SPMP) VERSION 1.0

HARMONISASI SISTEM MANAJEMEN ISO 9001 DAN ISO DI TAHUN 2015

Entry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI. 8 Desember 2017

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 6

Pertemuan Kedua PESERTA PROYEK KONSTRUKSI. 2.2 Persamaan dan Perbedaan sasaran masing-masing peserta. digunakan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI. sistem guna meminimalkan risiko kegagalan yang disebabkan oleh manajemen

1.1 Latar Belakang Masalah

PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK

MAKALAH MANAJEMEN PROYEK. (Project Time Management)

Management Information Systems (MIS) Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang dibutuhkan sebuah organisasi dengan pengolahan seluruh

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak. Proses Dalam Manajemen PL

BID EVALUATION SYSTEM

Manajemen Konstruksi

MANAJEMEN KOMUNIKASI

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

Phase Siklus Hidup Proyek

PEMBUATAN PERANGKAT AUDIT PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK BERDASARKAN CMMI 1.2 PADA PT GRATIKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

ABSTRAK. Kata Kunci: frase COBIT 5, APO12, Manajemen, Risiko, Manajemen Risiko. Universitas Kristen Maranatha

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

Supply Chain Management Sebagai Bagian dari Project Management

Kualitas adalah derajat dari beberapa karakteristik pemenuhan requairement Terdiri dari beberapa aktifitas

CONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM. pertamina SELECTION. April Bangkitkan Energi Negeri

Transkripsi:

BAB 9 PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT Project Procurement Management Project procurement management mencakup proses-proses yang diperlukan untuk membeli atau memperoleh produk, jasa, atau hasil yang dibutuhkan dari luar tim proyek. Proses manajemen pengadaan proyek meliputi: 1. Plan procurement management : proses pendokumentasian keputusan pengadaan proyek, menentukan pendekatan, dan mengidentifikasi penjual yang potensial. Proses plan procurement management termasuk mengevaluasi risiko yang terlibat dengan make or-buy analysis. a. Plan Procurement Management : Inputs 1. Project Management Plan : Rencana manajemen proyek menggambarkan kebutuhan, alasan, persyaratan, dan batas saat ini untuk proyek tersebut. Project scope statement : berisi deskripsi lingkup produk, layanan deskripsi dan hasil deskripsi, daftar hasil kerja, dan kriteria penerimaan WBS (Work breakdawn structure) berisi komponen-komponen pekerjaan yang mungkin diperoleh secara eksternal. WBS dictionary dan laporan rinci terkait pekerjaan 2. Required Documentation : Informasi penting tentang persyaratan proyek yang dipertimbangkan ketika merencanakan pengadaan. 3. Risk register : daftar risiko, bersama dengan hasil analisis risiko dan perencanaan respon resiko. 4. Activity Resource Requirements : informasi tentang kebutuhan khusus seperti orang, peralatan, atau lokasi.

5. Project Schedule 6. Activity Cost Estimates: aktivitas pengadaan yang digunakan untuk mengevaluasi kewajaran tawaran atau proposal yang diterima dari penjual potensial. 7. Stakeholder Register : rincian tentang peserta proyek dan kepentingan mereka dalam proyek. 8. Enterprise Environmental Factors 9. Organizational Process Assets tipe-tipe kontrak: a. Fixed-price contracts : nilai proyek dibuat tetap. Contoh: kontraktor yang menyelesaikan pekerjaan berdasarkan harga yang disetujui. Jenis fixed price contracts: Firm Fixed Price Contracts (FFP) : harga sudah ditentukan tetap, tidak ada kemungkinan untuk berubah, kecuali jika terjadi perubahan lingkup. Fixed Price Incentive Fee Contracts (FPIF) : nilai kontrak ditentukan, dan seluruh biaya tambahan (jika terjadi) menjadi tanggung jawab contractor/seller. Fixed Price with Economic Price Adjustment Contracts (FP-EPA) : digunakan ketika periode kontrak mencakup waktu yang lama (multiyears). b. Cost-reimbursable contracts : jumlah pembayaran ke contractor/seller berdasarkan biaya real yang sudah dikeluarkan untuk menyelesaikan pekerjaan ditambah fee. 3 jenis cost-reimbursable yang biasa digunakan: Cost Plus Fixed Fee Contracts (CPFF) : Besarnya fee sudah ditetapkan pada awal pekerjaan dan tidak berubah kecuali jika terjadi perubahan lingkup kerja. Cost Plus Incentive Fee Contracts (CPIF) : Besarnya fee bergantung pada sejauh mana pencapaian tujuan pekerjaan. Cost Plus Award Fee Contracts (CPAF) : Besarnya fee lebih bergantung pada kepuasan client/buyer terhadap kinerja contractor/seller c. Time and Material Contracts (T&M) : digunakan untuk mengakomodir adanya tambahan tenaga ahli atau staff, dimana lingkup yang pasti atau tepat tidak bisa ditentukan secara cepat pada awal kontrak. b. Tools and Technique Plan Procurement 1. Make or Buy Analysis : untuk menentukan apakah pekerjaan tertentu dapat dicapai oleh tim proyek atau harus dibeli dari sumber luar. 2. Expert Judgement 3. Market Research : meliputi pemeriksaan industri dan kemampuan vendor tertentu. 4. Meetings

c. Plan Procurement Management : Outputs 1. Procurement Management Plan : menggambarkan bagaimana tim proyek akan memperoleh barang dan jasa dari luar organisasi. 2. Procurement Statement of Work : menjelaskan pengadaan item secara cukup rinci untuk memungkinkan calon penjual menentukan apakah mereka mampu menyediakan produk, jasa, atau hasil. 3. Procurement Documents: digunakan untuk meminta proposal dari calon penjual. 4. Source Selection Criteria: digunakan untuk menilai proposal penjual, dan dapat berupa penilaian objektif atau subyektif. Beberapa kriteria pemilihan sumber daya: Understanding of need, Overall or life-cycle cost, Technical Approach, Risk, Management Approach, Warranty, Financial Capacity, Production Capacity and Interest, Ukuran dan Jenis Bisnis, Past Performance of Sellers, References, Intellectual Property Rights, Proprietary Rights 5. Make-or-Buy Decisions: hasil analisis dalam keputusan apakah pekerjaan tertentu dapat diselesaikan oleh tim proyek atau perlu dibeli dari sumber luar. 6. Change Request 7. Project Documents Updates: Dokumentasi permintaan, Requirements traceability matrix, Daftar resiko 2. Conduct procurements: proses mendapatkan respon penjual, memilih penjual, dan pemberian kontrak. a. Conduct Procurements : Inputs

1. Procurement Management Plan: proses procurement akan di kelola dari pengembangan procurement documentation berdasarkan kontrak. 2. Procurement Document: Menyediakan data tentang audit dari kontrak dan persetujuan lainnya. 3. Source Selection Criteria: Capability, Technical expertise, Life cycle cost, Delivery date, Product cost 4. Seller Proposal : menentukan seller yang potensial 5. Project Documents: Berisi risk register dan risk related contract decision. 6. Make-or-buy Decision: hasil dari make-or-buy analysis 7. Procurement Statement of Work: memberikan kesempatan bagi seller untuk memahami dengan baik apa harapan dari buyer (pelaku proyek) 8. Organizational Process Assets: Daftar calon seller yang prospektif, Informasi tentang pengalaman masa lalu yang relevan dengan seller, yang baik dan yang buruk. b. Conduct Procurements : Tools and Techniques 1. Bidder Conferences: Pertemuan dengan semua calon seller dan buyer sebelum pengajuan tawaran atau proposal. 2. Proposal Evaluation Techniques: pemilihan sumber akan dibuat berdasarkan respon seller dengan kriteria pertimbangan yang telah ditetapkan sebelumnya 3. Independent Estimates: Untuk item pengadaan yang berjumlah banyak 4. Expert Judgement 5. Advertising: iklan untuk daftar penjual potensial yang ada 6. Analytical Techniques: membantu organisasi dalam mengidentifikasi kesiapan vendor ke keadaan akhir yang diinginkan 7. Procurement Negotiation: memperjelas struktur, persyaratan dan ketentuan lain pembelian c. Conduct Procurements : Outputs 1. Selected Sellers: seller yang kompetitif yang telah dinegosiasikan 2. Agreements: Kesepakatan/perjanjian pengadaan

3. Resource Calendars: Kalender yang berisi informasi tentang sumber daya, kapan di butuhkan dan juga berapa banyaknya. 4. Change Requests: Permintaan perubahan untuk rencana manajemen proyek 5. Project Management Plan Updates: Elemen dari perencanaan manajemen proyek yang di perbaharui 6. Project Document Updates: Dokumen proyek diperbaharui 3. Control Procurement : pengelolaan hubungan pengadaan, pemantauan kinerja kontrak, dan membuat perubahan dan koreksi yang sesuai. Manfaat : memastikan bahwa kinerja baik penjual dan pembeli memenuhi persyaratan pengadaan sesuai dengan ketentuan hukum kesepakatan. Proses manajemen proyek yang diterapkan: Direct and Manage Project Work, untuk mengotorisasi pekerjaan penjual pada waktu yang tepat Quality Control, untuk memeriksa dan memverifikasi kecukupan produk penjual. Perform Integrated Change Control, untuk memastikan bahwa perubahan tersebut disetujui dengan benar dan semua orang perlu mengetahui dan menyadari perubahan tersebut Control Risks, Untuk memastikan bahwa risiko telah diantisipasi. a. Control Procurements : Inputs 1. Project Management Plan 2. Procurement Document 3. Agreement 4. Approved Change Requests: Semua perubahan terkait dengan pengadaan secara resmi, didokumentasikan secara tertulis dan disetujui sebelum diimplementasikan melalui proses control procurements. 5. Work Performance Reports: Penjual yang berhubungan dengan kinerja dokumentasi meliputi, Technical documentation dan Work performance information. 6. Work Performance Data: meliputi, standar kualitas, biaya yang telah terjadi, identifikasi faktur penjual yang telah dibayarkan b. Control Procurements: Tools and Techniques

1. Contract Change Control System: mendefinisikan proses dimana pengadaan dapat dimodifikasi. 2. Procurement Performance Reviews: review untuk memberikan ruang lingkup proyek dan kualitas, dalam biaya dan jadwal, dibandingkan dengan kontrak. 3. Inspections and Audits: untuk memverifikasi kepatuhan dalam proses kerja penjual atau kiriman. 4. Performance Reporting: Data kinerja kerja dan laporan yang diberikan oleh penjual dievaluasi terhadap persyaratan perjanjian. 5. Payment Systems: Semua pembayaran harus dilakukan dan didokumentasikan 6. Claims Administration : Klaim didokumentasikan, diproses, dipantau dan dikelola sepanjang siklus hidup kontrak 7. Records Management System: berisi arsip dapat dokumen kontrak dan korespondensi. c. Control Procurements: Outputs 1. Work Performance Information: memberikan dasar untuk identifikasi masalah saat ini atau potensial untuk mendukung klaim atau pengadaan baru. 2. Change Requests 3. Project Management Plan Updates: Procurement management plan, Schedule baseline, Cost baseline. 4. Project Documents Updates 5. Organizational Process Assets Updates: aset proses organisasi yang dapat diperbaharui: Correspondence, Payment schedules and requests, Seller performance evaluation documentation. 4. Close Procurement : proses menyelesaikan setiap pengadaan proyek. a. Close Procurement : Inputs 1. Project Management Plan 2. Procurement Documents b. Close Procurement : Tools and Techinques 1. Procurement Audits: review terstruktur dari proses pengadaan yang berasal dari proses rencana menajemen pengadaan melalui kontrol pengadaan. 2. Negotiation Settlements: penyelesaian yang adil dari semua isu yang beredar, klaim, dan perselisihan

3. Record Management System: untuk mengelola kontrak dan dokumentasi pengadaan serta catatan c. Close Procurement : Output 1. Close Procurement: Buyer, melalui administrator pengadaan resmi, memberikan seller peringatan tertulis, yang menyatakan kontrak telah selesai. 2. Organizational Process Asste Update: Elemen yang dapat diperbaharui: Procurement file, Deliverable acceptance, Lessons learned documentation Project Procurement Overview