BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. dilaporkan dalam tabel 4.1 ; 4.2 ; 4.3 berikut ini : Tabel 4.1 Disribusi responden menurut kelompok umur

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMK Negeri yang

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Angket

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. menjalankan sinkretisme Islam dibandingkan sinkretisme Jawa dalam kehidupannya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali) Jawa Tengah.

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Data Sebaran Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang digunakan berjumlah 146 siswa. Tabel 4.1 Subyek Penelitian Sebaran Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB lv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejumlah 30 siswa agar layak dan cukup memenuhi kriteria sampel skripsi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Grobogan dengan jumlah populasi 185 siswa. Sebagai responden penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No.23 Grobogan, telpon : (0292) Subyek penelitian adalah siswa kelas X

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Sebaran Responden. Kelas Putra Putri Jumlah X A X B XI BHS XI IPA

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga dengan total siswa 90

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

. Enter. Model Summary b. a. Predictors: (Constant), UMR, SLTP, SLTA, Jumlah penduduk, Perguruan tinggi. ANOVA b

BAB IV HASIL PENELITIAN

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti perkuliahan yang berjumlah 31 mahasiswi.

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 13 September 2011 hingga tanggal 28 September Pemerolehan data disiplin belajar dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. negeri dan swasta se-kota Salatiga Sebanyak 42 orang. Tabel 4.1 Deskripsi jumlah subyek No SMP Guru BK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB IV ANALISIS DATA. Setelah menyelesaikan tabel tunggal dan tabel silang, maka peneliti akan melakukan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penulis mengambil data tanggal Januari 2013,sesuai dengan jadwal yang sudah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. Kebajikan Anak-Anak Yatim Kuching, Sarawak, Malaysia. sampel berpasangan. Prosedur Paired Samples Uji T digunakan untuk

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PEMBIMBING BERDASARKAN SKAKK DENGAN KINERJA GURU PEMBIMBING DI SMA DAN SMK SE-KOTA SALATIGA SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 Analisis Hasil

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Gedung SMP Negeri 1 Gemawang terletak di Jl. Muncar Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. guru. Pada tanggal 17 Juli 1959 PTPG-KI Satya Wacana berubah

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. SMP N 1 Bancak terletak di desa Rejosari Kec. Bancak, Jl. Rejosari-

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. SMP N 3 Pabelan terletak di desa Tukang Kec. Pabelan, kira-kira 7 km dari kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 VALIDITAS ITEM SKALA SIKAP PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Bimbingan

Transkripsi:

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian ini dilaksanakan di 17 sekolah SMA dan SMK di kota Salatiga yang berjumlah 48 orang guru pembimbing. Deskripsi guru pembimbing berdasarkan umur, masa kerja, tingkat pendidikan dilaporkan dalam tabel 4.1 ; 4.2 ; 4.3 berikut ini : Tabel 4.1 Disribusi responden menurut kelompok umur No Kelompok Usia Frekuensi Prosentase (%) 1. 20-25 5 10,41 2. 26-31 9 18,75 3. 32-37 6 12,5 4. 38-43 3 6,25 5. 44-49 7 14,58 6. 50-55 11 22,92 7. 55> 7 14,59 Jumlah 48 100 Sumber : data primer telah diolah, maret 2014 Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa prosentase tertinggi berada pada kelompok umur 50-55 tahun yaitu sebesar 22,92 %. 53

Tabel 4.2 Distribusi responden menurut tingkat pendidikan No Tingkat Pendidikan Frekuensi Prosentase (%) 1. Strata Dua (S2) 1 2,08 2. Strata Satu (S1) 47 97,92 3. Diploma Tiga (D3) 0 0 Jumlah 48 100 Sumber : data primer telah diolah, maret 2014 Berdasarkan tabel 4.2 diketahui distribusi responden menurut tingkat pendidikan yang dimiliki sebagian besar berpendidikan Sarjana (S1) yaitu sebesar 97,92 %. Tabel 4.3 Distribusi responden menurut masa kerja atau pengalaman kerja No Masa Kerja Frekuensi Prosentase (%) 1. 1-10 tahun 28 58,34 2. 11-20 tahun 5 10,41 3. 21-30 tahun 12 25 4. 31-40 tahun 3 6,25 5. 41 > tahun 0 0 Jumlah 48 100 Sumber : data primer telah diolah, maret 2014 Berdasarkan tabel 4.3 terlihat bahwa sebagian besar responden memiliki masa kerja 1-10 tahun yaitu sebesar 58,34 %. 54

4.2. Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian adalah membuat surat izin penelitian kepada Dekan FKIP-UKSW. Setelah peneliti mendapat surat izin, peneliti melanjutkan surat izin penelitian ke Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (KESBANGLINMAS). Kesbanglinmas menurunkan surat tembusan ke DIKNAS. Setelah surat dari kesbanglinmas jadi lalu peneliti langsung melakukan penelitian di 17 sekolah SMA dan SMK se kota Salatiga. 4.3. Analisis Data dan Hasil Penelitian Pengolahan data menggunakan komputer dengan program SPSS for Windows 16.0 didapat hasil sebagai berikut : 4.3.1. Analisis Deskriptif Kompetensi Profesional Guru Pembimbing Penggolongan kategori dalam penelitian ini ada lima yaitu ketegori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Adapun distribusi frekuensi Kompetensi Profesional Guru Pembimbing dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 4.4 Data Hasil Analisis Kompetensi Profesional Guru pembimbing VAR00050 Statistics N Valid 48 Missing 0 Mean 32.1458 Std. Deviation 7.38598 Minimum 15.00 Maximum 44.00 55

Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa mean sebesar 32.1458, Std. Deviation sebesar 7.38598, nilai minimum 15.00 dan nilai maximum 44.00 dengan jumlah sample (N) yaitu 48. Dari tabel distribusi data Kompetensi Profesional Guru Pembimbing lalu dibuat tabel kategori untuk menentukan atau menggolongkan, apakah kompetensi profesional guru pembimbing termasuk sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Tabel 4.5 Kategori Kompetensi Profesional Guru Pembimbing No Kategori Range Jumlah / Indeks (%) 1 Sangat Tinggi 40-49 10 21 2 Tinggi 30-39 22 46 3 Sedang 20-29 14 29 4 Rendah 10-19 2 4 5 Sangat Rendah 0-9 0 0 6 Jumlah 48 100 7 Minimum 0 8 Maximum 49 9 Rata-Rata 32.1458 10 Std.Deviation 7.38598 Pada tabel kompetensi profesional guru pembimbing menunjukkan bahwa, ada 10 orang guru pembimbing (21%) yang berada pada kategori sangat tinggi dan 22 orang guru pembimbing (46%) berada pada kategori tinggi, 14 orang guru pembimbing (29%) termasuk dalam kategori sedang pada kompetensi profesional guru pembimbing, 2 orang guru pembimbing (4%) termasuk dalam kategori rendah pada kompetensi guru pembimbing, dan tidak ada guru pembimbing dalam kategori sangat rendah pada kompetensi guru pembimbing. 56

4.3.2. Analisis Deskriptif Kinerja Guru Pembimbing Penggolongan kategori yang digunakan penelitian ini ada lima yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Adapun distribusi frekuensi Kinerja Guru Pembimbing dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 4.6 Data Hasil Analisis Kinerja Guru Pembimbing VAR00092 Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa mean sebesar 2.8452E2, Std. Deviation sebesar 3.29157E1, nilai minimum 239.00 dan nilai maximum 364.00 dengan jumlah sample (N) adalah 48. Statistics N Valid 48 Missing 0 Mean 2.8452E2 Std. Deviation 3.29157E1 Minimum 239.00 Maximum 364.00 Dari tabel distribusi data kinerja guru pembimbing lalu dibuat tabel kategori untuk menentukan atau menggolongkan, apakah kinerja guru pembimbing termasuk sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. 57

Tabel 4.7 Kategori Kinerja Guru Pembimbing No Kategori Range Jumlah / (%) indeks 1 Sangat Tinggi 309,4-364 12 25 2 Tinggi 254,8-309,3 33 68 3 Sedang 200,3-254,7 3 7 4 Rendah 145,6-200,1 0 0 5 Sangat Rendah 91-145,5 0 0 6 Jumlah 48 100 7 Minimum 91 8 Maximum 364 9 Rata-Rata 2.8452E2 10 Std.Deviation 3.29157E1 Pada tabel kinerja guru pembimbing diatas menunjukkan bahwa, 12 orang guru pembimbing (25%) termasuk pada kategori sangat tinggi, 33 orang guru pembimbing (68%) termasuk pada kategori tinggi, 3 orang guru pembimbing (7%) termasuk pada kategori sedang, sedangkan pada kategori rendah dan sangat rendah tidak ada subjek yang masuk dalam kategori tersebut. 4.3.3. Uji Hipotesis Hasil analisis dari output korelasi Spearman Rho adalah sebagai berikut : Tabel 4.8 Koefisien Korelasi antara Kompetensi Profesional Guru Pembimbing dengan Kinerja Guru Pembimbing kompetensi kinerja Spearman's rho kompetensi Correlation Coefficient 1.000 -.079 Sig. (2-tailed)..595 N 48 48 kinerja Correlation Coefficient -.079 1.000 58

Sig. (2-tailed).595. N 48 48 Koefisien korelasi antara kompetensi profesional guru pembimbing dengan kinerja guru pembimbing ditemukan koefisien korelasinya sebesar rxy = - 079 dengan signifikansi p = 0,595 > 0,050, yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara kompetensi profesional guru pembimbing dengan kinerja guru pembimbing. Berdasarkan hasil analisis korelasi antara kompetensi profesional guru pembimbing dengan kinerja guru pembimbing, yang seharusnya hipotesis menyatakan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara Kompetensi Profesional Guru Pembimbing berdasarkan SKAKK dengan Kinerja Guru Pembimbing di SMA dan SMK se-kota Salatiga tetapi hasil analisis yang didapat menyatakan bahwa Tidak ada hubungan yang signifikan antara Kompetensi Profesional Guru Pembimbing berdasarkan SKAKK dengan Kinerja Guru Pembimbing di SMA dan SMK se-kota Salatiga, sehingga hipotesis ditolak. Tabel 4.9 Koefisien Korelasi per Indikator antara Kompetensi Profesional Guru Pembimbing dengan Kinerja Guru Pembimbing 1. Menguasai konsep dan praksis assesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli Spearman's rho VAR00001 Correlation Coefficient 1.000 -.005 Sig. (2-tailed)..989 N 11 11 VAR00002 Correlation Coefficient -.005 1.000 Sig. (2-tailed).989. N 11 48 59

2. Menguasai kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan konseling Spearman's rho VAR00001 Correlation Coefficient 1.000 -.141 Sig. (2-tailed)..662 N 12 12 VAR00002 Correlation Coefficient -.141 1.000 Sig. (2-tailed).662. N 12 48 3. Merancang program bimbingan dan konseling Spearman's rho VAR00001 Correlation Coefficient 1.000-1.000 Sig. (2-tailed).. N 2 2 VAR00002 Correlation Coefficient -1.000 ** 1.000 Sig. (2-tailed).. N 2 48 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 4. Mengaplikasikan program bimbingan dan konseling yang komprehensif Spearman's rho VAR00001 Correlation Coefficient 1.000 -.657 Sig. (2-tailed)..156 N 6 6 VAR00002 Correlation Coefficient -.657 1.000 Sig. (2-tailed).156. N 6 48 60

5. Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling Spearman's rho VAR00001 Correlation Coefficient 1.000 -.462 Sig. (2-tailed)..434 N 5 5 VAR00002 Correlation Coefficient -.462 1.000 Sig. (2-tailed).434. N 5 48 6. Memiliki kesadaran komitmen terhadap etika profesional Spearman's rho VAR00001 Correlation Coefficient 1.000.473 Sig. (2-tailed)..199 N 9 9 VAR00002 Correlation Coefficient.473 1.000 Sig. (2-tailed).199. N 9 48 7. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling VAR00001 VAR00002 Spearman's rho VAR00001 Correlation Coefficient 1.000.400 KET Sig. (2-tailed)..600 N 4 4 VAR00002 Correlation Coefficient.400 1.000 Sig. (2-tailed).600. N 4 48 : VAR00001 = TES KOMPETENSI VAR00002 = KINERJA GURU PEMBIMBING Hasil dari Koefisien Korelasi per Indikator antara Kompetensi Profesional Guru Pembimbing dengan Kinerja Guru Pembimbing didapat hasil negatif pada 61

(1) Penguasaan konsep dan praksis assesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli, (2) Penguasaan kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan konseling, (3) Merancang program bimbingan dan konseling, (4) Mengaplikasikan program bimbingan dan konseling yang komprehensif, (5) Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling. Hasil koefisien korelasi yang positif terdapat pada (1) Memiliki kesadaran komitmen terhadap etika profesional, dan (2) Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling. 4.4 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil korelasi, diperoleh temuan yaitu tidak ada hubungan yang signifikan antara Kompetensi Profesional Guru Pembimbing berdasarkan SKAKK dengan Kinerja Guru Pembimbing di SMA dan SMK se-kota Salatiga. Hasil penelitian ini sejalan dengan Klicka (dalam Basori, 2011) yang menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara kompetensi profesional guru dengan kinerja guru sekolah menengah pertama di Hongaria. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru pembimbing menurut Gibson (diakses 11 Juni 2013) yaitu faktor individu yang meliputi kemampuan, keterampilan, latar belakang keluarga, pengalaman kerja, tingkat sosial dan demografi seseorang ; faktor psikologis yang meliputi persepsi, peran, sikap, kepribadian, motivasi dan kepuasan kerja ; faktor organisasi yang meliputi struktur organisasi, desain pekerjaan, kepemimpinan, sistem penghargaan (reward system). Pada penelitian ini faktor yang kuat mempengaruhi kinerja guru pembimbing diduga bukan karena faktor penguasaan kompetensi profesional guru pembimbing 62

namun dikarenakan oleh faktor lain yaitu karena faktor individu pada latar belakang keluarga, pengalaman kerja, tingkat sosial, dan demografi seorang guru pembimbing. Selain itu juga diduga karena juga oleh faktor psikologis seorang guru pembimbing yaitu perbedaan kepribadian, sikap, motivasi dan kepuasan kerja, serta dikarenakan oleh faktor organisasi yaitu sistem penghargaan pada guru pembimbing. Hasil penelitian ini juga tidak sejalan dengan temuan penelitian Suyanti (dalam Basori, 2011) yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kompetensi profesional guru dengan kinerja guru SMP Negeri 5 dan 8 Yogyakarta. Perbedaan hasil ini dikarenakan oleh faktor-faktor yang terdapat dalam diri seorang guru pembimbing yaitu faktor individu, faktor psikologis, dan faktor organisasi. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori yang dikatakan oleh Selvi (dalam Basori, 2011) tentang kompetensi profesional guru dan teori Herzberg (dalam Basori, 2011) tentang kinerja guru yang menyatakan bahwa ada hubungan yang erat antara kompetensi profesional guru dengan kinerja guru. Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara kompetensi profesional guru pembimbing dengan kinerja guru pembimbing. 63