BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Industri Pulp dan Paper maupun Packaging di Indonesia semakin maju Industri pulp dan kertas Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang, Hal ini antara lain karena produksi pulp dan kertas di tanah air diuntungkan oleh kondisi iklim dan geografis daerah khatulistiwa. Industri pulp dan kertas Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satu cara untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenis pada industri pemenuhan kertas dan kemasan adalah dengan memaksimalkan kinerja karyawan sebuah perusahaan terutama pada divisi Marketing adalah satu bagian yang memiliki peran sangat penting sekali dalam suatu perusahaan, karena marketing memiliki fungsi untuk mencari, mendapatkan, mempertahankan dan memperbanyak konsumen serta menguasai pasar. Banyaknya konsumen yang dimiliki perusahaan menentukan banyaknya jumlah pemasukan bagi perusahaan. Semakin besar pemasukan yang berhasil didapatkan, maka perusahaan akan semakin berkembang, demikian pula sebaliknya. Menurut Kotler & Keller (2009:5) pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. Kinerja karyawan dapat memengaruhi Kinerja bisnis atau business performance dari suatu perusahaan menurut Simanjuntak (2005) adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu, dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi suatu organisasi, serta tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Pastinya dengan pengertian tersebut, kinerja bisnis yang baik akan menambah nilai perusahaan. Semakin baik nilai perusahaan, maka akan semakin kuat daya saing perusahaan tersebut. Salah satunya PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang, Sinarmas Paper and Packaging yang merupakan perusahaan besar salah satu anak perusahaan Sinarmas dengan total karyawan di divisi Marketing mencapai 35 orang karyawan yang terdiri dari Manajer, Staf dan Sales merupakan aset perusahaan yang harus dikelola dengan baik, agar tingkat penjualan dan pemesanan setiap pelanggan dapat terus meningkat 1
2 setiap tahunnya. Dengan jumlah karyawan yang cukup memadai saat ini, perusahaan selalu berusaha untuk mempertahankan karyawan dalam bekerja. Adapun peneliti melakukan wawancara kepada manajer Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang, Sinarmas Paper and Packaging mengenai permasalahan pada kinerja karyawan yang akhirnya menyangkut motivasi, disiplin kerja serta tingkat kepuasan kerja yang rendah. Motivasi kerja karyawan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan, motivasi kerja meningkatkan minat dan semangat karyawan di dalam bekerja dan dapat membuat pekerjaan akan lebih mudah dikerjakan dan prestasi kerja karyawan juga akan lebih baik tingkat pemesanan pelanggan meningkat membuat perusahaan menjadi lebih maju. Motivasi kerja karyawan memengaruhi tingkat kehadiran karyawan dalam bekerja yang berpengaruh pada disiplin kerja karyawan. Motivasi kerja penting karena diharapkan setiap individu pegawai mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi, khususnya di divisi Marketing untuk lebih meningkatkan target penjualan agar dapat mencapai persentase maksimal perusahaan atas kinerja karyawan yang produktif. Mengenai disiplin kerja, dalam hal ini masih saja terdapat karyawan yang memiliki tingkat kesadaran dan kesediaan yang rendah dalam menaati semua peraturan perusahaan yang berlaku, seperti ditemukannya beberapa karyawan yang terbiasa datang dengan terlambat, alpha dan karyawan yang pulang cepat sebelum jam pulang. Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap manajer didapatkan data sebagai berikut: Tabel 1.1 Penilaian Kedisiplinan Individu Karyawan tahun 2014 Alpha 1.6 % Terlambat 3.2 % Pulang Cepat 2.5% Sumber: Divisi Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang, Sinarmas Paper and Packaging, 2016 Maka dari data penilaian kedisiplinan individu karyawan periode Januari 2014-Desember 2014 yang telah dilampirkan dapat disimpulkan bahwa permasalahan Divisi Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang, Sinarmas
3 Paper and Packaging terletak pada kedisiplinan karyawan yang rendah. Kedisiplinan para karyawan dalam suatu organisasi itu mutlak diperlukan demi kesuksesan organisasi itu sendiri. Salah satu hal yang memengaruhi motivasi kerja karyawan adalah kepuasan kerja. Kepuasan kerja karyawan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan, kepuasan kerja meningkatkan minat dan semangat karyawan di dalam bekerja, sebab jika fasilitas yang diberikan oleh perusahaan baik karyawan akan mendapatkan kepuasan dalam bekerja karena pekerjaan akan lebih mudah dikerjakan dan prestasi kerja karyawan juga akan lebih baik. Kepuasan kerja pegawai memengaruhi tingkat kehadiran kerja, dan keinginan untuk mengganti pekerjaan, selain itu juga memengaruhi kesediaan untuk bekerja. Kepuasan kerja penting karena dengan kepuasan kerja diharapkan setiap individu pegawai mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi. Tabel 1.2 Kepuasan Kerja Karyawan pada divisi Marketing Puas Tidak Puas Presentase 37.1% 62,9% Jumlah 13 22 Sumber : Divisi Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang, Sinarmas Paper and Packaging, 2016 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa karyawan yang puas sebesar 13 orang dari keseluruhan 35 orang di divisi Marketing atau dengan persentase sebesar (100% x 13) : 35 = 37,142% ( 37,1%), Dan karyawan yang tidak puas sebesar 22 orang dari keseluruhan 35 di divisi Marketing atau dengan persentase sebesar (100% x 22) : 35 = 62,857% ( 62,9%). Hal ini menunjukkan bahwa hampir dari setengah jumlah keseluruhan karyawan di divisi Marketing masih merasakan ketidakpuasan dalam bekerja di perusahaan. Para karyawan yang tidak merasakan kepuasan bekerja di perusahaan memiliki beberapa alasan seperti tidak puas terhadap gaji yang didistribusikan oleh perusahaan, lingkungan kerja yang dianggap kurang nyaman dan ketidakpuasan terhadap fasilitas yang ada di perusahaan, ketidakpuasan yang masih dirasakan oleh sebagian karyawan menjadi hal yang cukup penting untuk dikaji karena dapat memengaruhi perasaaan mereka dalam mengerjakan pekerjaannya yang pada akhirnya akan mengakibatkan kurangnya kinerja karyawan dalam bekerja di
4 perusahaan. Tidak maksimalnya kinerja karyawan dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan suatu perusahaan. Tabel 1.3 Kinerja Karyawan Kinerja 2010 2011 2012 2013 2014 % baik 60% 75% 65% 70% 75% %buruk 40% 25% 35% 30% 25% Sumber : Divisi Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang, Sinarmas Paper and Packaging, 2016 Adapun hasil dari persentase di atas, pada tahun 2010 sebesar 60% karyawan dengan kinerja baik, pada tahun 2011 sebesar 75% karyawan dengan kinerja baik, pada tahun 2012 sebesar 65% karyawan dengan kinerja baik, pada tahun 2013 sebesar 70% karyawan dengan kinerja baik dan sebesar 75% pada tahun 2014 bagi perusahaan belum mencapai target yang diharapkan (target minimal perusahaan terhadap kinerja karyawan adalah 95%), dikarenakan masih ada separuh karyawan yang kurang memiliki tanggung jawab dan keseriusan dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan akan bekerja keras di tahun ke depan untuk mencapai prestasi yang diharapkan dengan tetap mengondisikan kinerja karyawan yang selama ini sudah berjalan dengan baik di dalam peningkatan volume kerja, serta dapat menciptakan hubungan kesejahteraan di antara perusahaan dengan karyawan begitupun sebaliknya. Hal ini akan mengakibatkan penurunan produktivitas dan dapat mengancam kesejahateraan kinerja karyawan dalam kepuasan bekerja, sehingga pada akhirnya hal ini akan mempersulit perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah disusun. Melihat dari keterkaitan permasalahan-permasalahan yang diuraikan secara singkat di atas, maka selanjutnya penelitian ini akan dijalankan guna mengetahui peranan dispilin kerja, motivasi karyawan dan kepuasan kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan. Selanjutnya penelitian ini akan diberi judul Analisis Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Karyawan dan Kepuasan kerja terhadap Kinerja karyawan pada Divisi Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang, Sinarmas Paper and Packaging.
5 1.2 Identifikasi Masalah Dari uraian latar belakang permasalahan di atas, maka formulasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah Disiplin Kerja memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada Divisi Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang, Sinarmas Paper and Packaging? 2. Apakah Motivasi Karyawan memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada Divisi Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang,Sinarmas Paper and Packaging? 3. Apakah Kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada Divisi Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang Sinarmas Paper and Packaging? 4. Apakah Disiplin Kerja, Motivasi Karyawan dan Kepuasan kerja secara simultan memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada Divisi Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang Sinarmas Paper and Packaging? 1.3 Tujuan Penelitian Dari uraian latar belakang permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh Disiplin Kerja memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada Divisi Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang, Sinarmas Paper and Packaging? 2. Untuk mengetahui pengaruh Motivasi Karyawan memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada Divisi Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang,Sinarmas Paper and Packaging? 3. Untuk mengetahui pengaruh Kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada Divisi Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang Sinarmas Paper and Packaging? 4. Untuk mengetahui pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Kepuasan kerja secara simultan memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada Divisi Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang Sinarmas Paper and Packaging?
6 1.4 Manfaat Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini memiliki beberapa manfaat, yaitu: Bagi pihak Divisi Marketing PT. Paramitra Gunakarya Cemerlang Sinarmas Paper and Packaging: Penelitian ini akan membantu dalam menyediakan informasi bagi perusahaan mengenai variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan sehingga perusahaan mampu mempertahankan karyawan dan bersaing dalam pasar lokal dan global. Penelitian ini akan menjadi masukan yang sangat berguna sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan untuk kemajuan perusahaan. Bagi Peneliti: Penelitian ini memberikan sebuah pengalaman yang sangat berharga dan dapat menambah wawasan pengetahuan bagi peneliti. Bagi Pembaca: Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi dalam penelitian selanjutnya. 1.5 State of The Art Penelitian ini juga didasari atas beberapa penelitian terdahulu yang dapat diuraikan sebagai berikut: Tabel 1.4 Penelitian Terdahulu Peneliti Judul Hasil Mangkunegara & Tinton (2015) Effect of Work Hasil dari penelitian ini Discipline, Work Motivation and Job Satisfaction on Employee Organizational Commitment menunjukkan bahwa disiplin kerja, motivasi kerja dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi.
7 Aarabi, Subramaniam & Akeel (2013) Baharuddin, Priyono & Idrus (2015) Relationship between Motivational Factors and Job Performance of Employees Effect of Training, Compensation and Work Discipline against Employee Job Performance Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor motivasi memiliki hubungan yang positif dengan kinerja karyawan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan memilki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dan secara bersana-sama pelatihan, kompensasi dan disiplin kerja memilki pengaruh yang signifikan terhadap Komitmen Organisasi.
8