PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENERBITAN SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOYOLALI TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan OLEH : IRMAWATI NIM : S.3513080029 POGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhananahu wa ta ala atas segala limpahan rahmat, taufiq dan hidayahnya sehingga penulis memperoleh kekuatan untuk menyelesaikan tesis yang berjudul PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENERBITAN SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOYOLALI. Tesis ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk mencapai derajad Sarjana S-2 pada progam studi Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada berbagai pihak yang telah 1. Bapak Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Bapak Burhanudin Harahap, SH.,MH.,MSI.,Ph.D selaku Kepala Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian. 5. Bapak Dr. Mulyoto, SH.,M.Kn selaku Pembimbing I yang telah memberikan waktu tenaga, bimbingan dan doa dalam penyusunan tesis ini. 6. Bapak Pranoto, SH.MH., selaku Pembimbing II yang telah memberikan waktu tenaga, bimbingan dan doa dalam penyusunan tesis ini. 7. Bapak dan Ibu para Dosen Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis menempuh kuliah. 8. Seluruh Staf Program Studi Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah banyak membantu selama menempuh kuliah. v
9. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan doa demi kesuksesan dan keberhasilan penulis. 10. Untuk suamiku tercinta, dan anakku tercinta terima kasih atas segala kasih sayang, doa, pengertian dan dukungannya selama ini. 11. Rekan-rekan Mahahasiwa Kenotariatan Angkatan Tahun 2013, terima kasih memberikan bantuan selama penulis menjalani kuliah. 12. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terimakasih atas dukungan dan doa selama penulis menempuh kuliah dan dakam menyelesaikan tesis ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak kekurangan oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.semoga tesis ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Surakarta, 27 Juli 2016 Penulis vi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN TESIS... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii ASBTRAK... ix ASBTRACT... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 11 C. Tujuan Penelitian... 12 D. Manfaat Penelitian... 12 BAB II LANDASAN TEORI... 14 A. Landasan Teori 1. Tinjauan Umum Pendaftaran Tanah... 14 2. Tinjauan tentang Sertipikat Tanah... 47 3. Tinjauan Teori Hukum Sebagai Ketentuan Hukum... 53 B. Kerangka Pemikiran... 59 C. Penelitian Terdahulu... 60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian... 65 B. Sumber Data... 65 C. Analisis Data... 66 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 69 A. Paparan Kasus Putusan Pengadilan Negeri Boyolali Nomor Putusan Nomor : 08/Pdt.G/2015/PN. Byl... 60 vii
B. Prinsip Kehati-hatian Dalam Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali.. 82 C. Sertifikat Hak Atas Tanah Yang Diterbitkan Untuk Memberikan Jaminan Kepastian Hukum dan Berlaku Sebagai Alat Bukti Yang Kuat... 102 BAB V PENUTUP A. Simpulan... 114 B. Implikasi... 114 C. Saran... 115 DAFTAR PUSTAKA... 116 LAMPIRAN-LAMPIRAN viii
ABSTRAK IRMAWATI, NIM : S.3513080029. PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENERBITAN SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOYOLALI Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan penelitian mengetahui pelaksanaan penerapan prinsip kehati-hatian dalam penerbitan sertifikat hak atas tanah oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali; dan kekuatan pembuktian dari sertifikat hak atas tanah sebagai alat bukti hak. Sifat penelitian dalam penulisan tesis ini adalah bersifat deskriptif, dengan metode pendekatan yuridis normatif, dan teknik pengumpulan data menggunakan studi Dokumen/Kepustakaan, dan buku-buku atau dokumen-dokumen yang terkait dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menyatakan bahwa prinsip kehati-hatian pada dasarnya harus dilaksanakan oleh setiap Kantor Pertanahan dalam penerbitan sertipikat tanah, karena sebelum sertipikat tanah diterbitkan harus didaftarkan dulu hak atas tanah tersebut. Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali dalam menerbitkan sertifikat tidak melaksanakan prinsip kehati-hatian, hal ini dapat dilihat dari adanya kasus gugatan di Pengadilan Negeri Boyolali Nomor 08/Pdt.G/2015/PN. Byl menjadi bukti adanya sengketa karena terbitnya dua sertifikat hak atas tanah yang dikeluarkan dalam kurun waktu berbeda tetapi untuk obyek /lokasi yang sama. Keduduan sertifikat sebagai alat bukti kepemilikan tanah yang dikeluarkan Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali tidak dapat dijadikan jaminan dan kepastian hukum atau sebagai alat bukti yang kuat terhadap sertifikat yang telah dikeluarkannya. Hal ini tentunya menjadi suatu permasalahan hukum yang rumit apabila nantinya peristiwa di atas terulang kembali. Seseorang memiliki sertifikat hak atas tanah akan merasa terjamin akan kepastian hak atas tanah yang dimilikinya, sebab apabila terjadi pelanggaran atas tanah hak miliknya maka pemilik tanah dapat menuntut haknya kembali. Dengan demikian sertifikat tanah merupakan alat bukti yang sangat penting bagi subyek hukum hak atas tanah. Kata kunci : Prinsip Kehati-Hatian, Penerbitan Sertifikat, Hak Atas Tanah ix
ABSTRACT IRMAWATI, NIM: S.3513080029. APPLICATION OF PRUDENTIAL PRINCIPLES IN THE ISSUANCE OF CERTIFICATE OF LAND IN THE DISTRICT OFFICE The BOYOLALI Master of Notary Law Faculty, University of March Surakarta. This study aimed to the implementation of the application of the precautionary principle in the issuance of land certificates by the District Land Office Boyolali; and the strength of evidence of land title certificates as evidence of these rights. The nature of the research in this thesis is descriptive with normative juridical approach, and data collection techniques using studies Document / literature, and books or documents related to the problems examined. The study states that the precautionary principle should basically implemented by each of the Land Office in issuing the title deed, because before the title deed issued must be registered before the land rights. Boyolali District Land Office in issuing the certificate does not implement the precautionary principle, it can be seen from the case of a claim in Boyolali District Court No. 08 / Pdt.G / 2015 / PN. Byl be evidence of the dispute since the issuance of two land title certificates issued within a period of a different but for object / the same location. Keduduan certificate as evidence of ownership of land issued Boyolali District Land Office can not be guaranteed and the rule of law or as strong evidence against the certificates that have been issued. It would be a complicated legal problems if the above events will recur. Someone has a land title certificates will feel assured of secure rights to land he owned, because in case of violation of the proprietary rights of land then the land owner can demand their rights back. Thus the land certificate is evidence that is very important for the subject of legal rights to land. Keywords: Precautionary Principle, Issuance of Certificates, Rights to Land x