TESIS. oleh : MUHAMMAD ALI FAUZI NIM. S PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Transkripsi

1 AKAD MURABAHAH IDEAL DALAM PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH PADA BANK SYARIAH DALAM SISTEM HUKUM TANAH DI INDONESIA (STUDI PADA PERJANJIAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI) TESIS Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan oleh : MUHAMMAD ALI FAUZI NIM. S PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2 AKAD MURABAHAH IDEAL DALAM PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH PADA BANK SYARIAH DALAM SISTEM HUKUM TANAH DI INDONESIA (STUDI PADA PERJANJIAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI) DI SUSUN OLEH : MUHAMMAD ALI FAUZI NIM. S Telah disetujui oleh Tim Pembimbing dan Dosen Pembanding: Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal 1. Pembimbing I Burhanudin H.SH.,MH.,MSi.,Ph.D NIP Pembimbing II Mohammad Adnan, S.H., M.Hum. NIP Dosen Pembanding Afifah Machmud Baradja, SH Mengetahui : Kepala Program Magister Kenotariatan Burhanudin H.SH.,MH.,MSi.,Ph.D NIP commit to user ii

3 AKAD MURABAHAH IDEAL DALAM PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH PADA BANK SYARIAH DALAM SISTEM HUKUM TANAH DI INDONESIA (STUDI PADA PERJANJIAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI) DI SUSUN OLEH : MUHAMMAD ALI FAUZI NIM. S Telah disetujui oleh Tim Penguji : Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal Ketua Prof. Dr. Adi Sulistyono, SH.,MH NIP Sekretaris Burhanudin Harahap, SH.,MH.,MSi.,Ph.D NIP Penguji Internal Dr. Pujiono, SH.,MH NIP Penguji Eksternal Dr. M. Irnawan Darori, SH., MM Anggota Mohammad Adnan, SH., MHum NIP Mengetahui: Direktur Program Pascasarjana Kepala Program Magister Kenotariatan Prof. Dr.M.Furqon Hidayatullah, M.Pd Burhanudin Harahap, SH.,MH.,MSi.,Ph.D NIP commit to NIP. user iii

4 PERNYATAAN NAMA : Muhammad Ali Fauzi, SH NIM : S Menyatakan dengan ini sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul AKAD MURABAHAH IDEAL DALAM PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH PADA BANK SYARIAH DALAM SISTEM HUKUM TANAH DI INDONESIA (Studi Pada Perjanjian Murabahah Pada Bank Syariah Mandiri), adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut di atas tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut. Surakarta, Desember 2015 Yang membuat pernyataan, Muhammad Ali Fauzi, SH iv

5 MOTTO Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (QS. Insyirah 94: 6) Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tak pernah melebihi batas kemampuan kamu. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (QS. AL-Baqarah 2:153) v

6 KATA PENGANTAR Alhamdulillahi robbil 'alamin penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa ta ala atas segala limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-nya sehingga penulis memperoleh kekuatan untuk menyelesaikan tesis yang berjudul AKAD MURABAHAH IDEAL DALAM PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH PADA BANK SYARIAH DALAM SISTEM HUKUM TANAH DI INDONESIA (Studi Pada Perjanjian Murabahah Pada Bank Syariah Mandiri), Tesis ini adalah merupakan kewajiban penulis sebagai salah satu syarat meraih gelar Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Banyak sekali pihak yang berperan besar dalam memberikan bantuan kepada penulis baik bantuan moril maupun materiil. Untuk itu dalam kesempatan ini ijinkan penulis untuk mengucapkan terimakasih yang setulusnya kepada : 1. Bapak Prof.Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta; 2. Bapak Prof. Dr.M.Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktor Program Pascasarjana; 3. Prof.Dr. Supanto, SH.,M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta; 4. Bapak Burhannudin Harahap, SH.,MH.,MSI.,Ph.D., selaku Kepala Program Studi Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta; 5. Segenap dosen pengajar Program Studi Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah meluangkan waktu untuk memberikan ilmunya; 6. Bapak Burhannudin Harahap, SH.,MH.,MSI.,Ph.D., selaku pembimbing tesis yang telah memberikan waktu, tenaga, dan bimbingan dalam menyusun tesis ini; vi

7 7. Bapak Mohammad Adnan, SH.,MHum, selaku pembimbing tesis yang telah memberikan waktu, tenaga, dan bimbingan dalam menyusun tesis ini; 8. Segenap Staff Sekretariat Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta dan segenap Staff Administrasi Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis dalam mengumpulkan bahan, mengurus peminjaman buku, sehingga tesis ini dapat terselesaikan; 9. Yang paling kuhormati dan tempatku berbakti ibuku tercinta dan tersayang Hj. Hindun Nur'aini dan yang selalu kuhormati dan kurindukan almarhum bapakku H. Amin Subroto. 10. Anugerah Terindah yang penulis miliki, isteri tercinta Dian Nuryanti, SE, SH, M.Kn yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa tiada hentinya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini; 11. Bidadari bidadari cantikku, Jihan Nurfajrina Radhwa dan Madina Az- Zahra Radhwa serta Bintang Kesayanganku Muhammad Rasyidan Aufar yang memberikan dukungan semangat, sehingga penulis dapat menempuh pendidikan Magister Kenotariatan di Universitas Sebelas Maret, 12. Sahabat-sahabat penulis yaitu Ria Rustiani, Endah Saptini, Ayu Soraya, Daine Daike, Maryana, Ike Hutami, Kartika, Umi Nurjanah atas doa, dukungan, serta semangat yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini, serta teman-teman seperjuangan angkatan 2013 Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah berjuang bersama untuk selalu ada dan membantu penulis selama perkuliahan; 13. Serta semua pihak terkait yang memberikan kontribusi dalam menyelesaikan tesis ini; vii

8 Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Semoga tesis ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Surakarta, Desember 2015 Penulis viii

9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ii HALAMAN PENGESAHAN TESIS iii HALAMAN PERNYATAAN iv MOTTO v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI ix DAFTAR LAMPIRAN xi ABSTRAK xii ABSTRACT xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Penelitian yang terdahulu BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teori 1. Teori hukum Fiqh muamalah Teori Maqashid Al-Syariah dalam hukum Islam Teori Maslahah Mursalah Kaidah urf dan Al-adad al Muhakkamah Akad dalam hukum Islam Tinjauan tentang Jual beli Tinjauan umum tentang Murabahah Qardh dalam hukum Islam Gadai dalam Hukum Islam Pendaftaran peralihan hak atas tanah ix

10 B. Kerangka berpikir BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis penelitian Lokasi Penelitian Jenis dan sumber data Teknik Pengumpulan data Validitas Data Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Proses peralihan kepemilikan hak atas tanah dalam akad murabahah pembiayaan kepemilikan rumah pada bank Syariah Mandiri cabang Madiun Mekanisme pembuatan akad murabahah pembiayaan kepemilikan rumah yang ideal sesuai prinsip syariah perbankan dan hukum tanah positif pada Bank Syariah Mandiri Cabang Madiun B. Pembahasan 1. Proses peralihan kepemilikan hak atas tanah dalam akad murabahah pembiayaan kepemilikan rumah pada bank Syariah Mandiri cabang Madiun Mekanisme pembuatan akad murabahah pembiayaan kepemilikan rumah yang ideal sesuai prinsip syariah perbankan dan hukum tanah positif pada Bank Syariah Mandiri Cabang Madiun BAB V PENUTUP A.SIMPULAN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA x

11 DAFTAR LAMPIRAN 1. Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Murabahah. 2. Akta Jual beli tanggal 31 Oktober 2012, Nomor : 1119/ Akad Pembiayaan murabahah tanggal 31 Oktober 2012, Nomor : Akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan tanggal 31 oktober 2012, Nomor ; Akta Pemberian Hak Tanggungan tanggal 21 Desember 2012, Nomor 1350/2012 xi

12 ABSTRAK Nama : Muhammad Ali Fauzi NIM : S Judul : Akad murabahah ideal dalam pembiayaan kepemilikan rumah pada Bank Syariah dalam sistem hukum tanah di Indonesia (studi pada perjanjian murabahah pada Bank Syariah Mandiri) Mahasiswa Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Tahun Bank syariah harus tunduk pada dua jenis hukum, yaitu hukum syariah dan hukum positif, yaitu peraturan perundang-undangan negara yang berlaku. Berdasarkan undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, bank syariah tidak boleh melanggar prinsip syariah perbankan dalam melaksanakan kegiatan usahanya, maka prinsip syariah perbankan telah menjadi hukum positif. Akad murabahah pembiayaan kepemilikan rumah pada bank syariah menimbulkan persoalan hukum berkaitan dengan aturan hukum jual beli tanah yang harus dilakukan di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah, yang mendasarkan bukti kepemilikan pada sertifikat. Hukum Islam tidak mengharuskan bentuk kepemilikan secara tertulis seperti sertifikat, sedangkan dalam hukum tanah positif harus ada bukti sertifikat tanah tertulis atas nama bank syariah untuk membuktikan bahwa bank syariah sebagai pemilik tanah dan rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis serta menemukan konsep akad murabahah pembiayaan kepemilikan rumah yang ideal sesuai prinsip syariah dan hukum tanah positif. Teori yang dipergunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah teori maslahah dan maqashid al-syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif dengan pendekatan maslahah dan maqashid al-syariah, pendekatan prinsip syariah perbankan, pendekatan al-adad al-muhakamah, dan pendekatan hukum tanah positif. Pembiayaan murabahah kepemilikan rumah dalam pelaksanaannya tidaklah semuanya sesuai dengan prinsip syariah, masih ada penyimpangan terutama dalam barang secara prinsip telah menjadi milik bank syariah. Seharusnya yang terjadi jual beli antara nasabah dengan bank syariah, akan tetapi dalam prakteknya yang terjadi transaksi jual beli antara pemilik tanah (pemasok) dengan nasabah. Kedudukan bank syariah sebagai penjual masih diragukan keabsahannya, akta murabahah tidak bisa gunakan sebagai alat bukti peralihan hak atas tanah. Kata kunci : Murabahah, Bank syariah xii

13 ABSTRACT Name: Muhammad Ali Fauzi NIM : S Title : Agreement murabahah ideal in financing home ownership in syariah banks in the system the law of the land in indonesia ( studies on murabaha agreement with Bank Syariah Mandiri ) Students of Master Program of Notary Law Faculty of the University of March Islamic banks should be subject to two types of law, namely Sharia law and positive law, ie legislation applicable state. Under the law number 21 of 2008 concerning Islamic banking, Islamic banks must not violate Islamic principles of banking in the ordinary course of business, then the Islamic principles of banking has become positive law. Murabaha financing home ownership raises legal issues relating to the rules of the sale and purchase of land should be done in the presence of Officer Deed Land, who based his proof of ownership certificate. Islamic law does not require a written form such as a certificate of ownership, while the national land law, there must be written evidence of such a land certificate is written in the name of Islamic banks to prove that the Islamic bank account after buying a house. This study aims to describe to describe and analyze as well as find the concept of murabahah financing home ownership ideal according to Islamic principles and law of the land positive. The theory is used to analyze in this research is the theory maslahah and maqashid al-sharia. The method used in this research is normative juridical law with maslahah approach and maqashid alsharia, Islamic principles of banking approach, the approach of al-adaadu almuhakamah, and the Approach the law of the land positive. Murabaha financing home ownership in practice it is not all in accordance with Islamic principles, there are deviations, especially in goods principle has belonged to Islamic banks. Should have been buying and selling between customers and Islamic banks, but in practice what happens is the purchase and sale transactions between the land owner (supplier) with the customer. The position of Islamic banks as sellers are still discredited, murabaha certificate can not be used as evidence transitional land rights. Keywords: Murabaha, Islamic Bank xiii