BAB V SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pemahasan yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka bab V ini adalah kesimpulan dan saran atas penelitian yang dilakukan oleh penulis. Setelah menganalisa faktor eksternal dan internal perusahaan, mengkaji faktor kunci keberhasilan di industri jasa konstruksi dan perencanaan skenario maka penulis menyimpulkan beberapa hal dibawah ini. 5.1. Simpulan 5.1.1 Faktor Eksternal dan Internal Faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi perkembangan dan perubahan bisnis PT Tingtai Konstruksi Indonesia saat ini adalah : a) Faktor Eksternal Berdasarkan matriks EFAS maka faktor eksternal PT Tingtai Konstruksi Indonesia yang terdiri dari peluang dan ancaman yang cukup berpengaruh saat ini adalah : 1. Tingkat kesulitan yang tinggi untuk proyek di industri jasa konstruksi. (ancaman produk pengganti rendah) 2. Regulasi pemerintah mengenai pembuatan sertifikat ASEAN Chartered Profesional Engineer (ACPE) untuk masing masing kontraktor sudah cukup jelas (Peluang-Politik) 97
3. Masuknya perusahaan konstruksi asing bersamaan dengan MEA 2016. (ancaman pendatang baru tinggi) b) Faktor Internal Berdasarkan matriks IFAS maka faktor internal PT Tingtai Konstruksi Indonesia yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan yang cukup berpengaruh saat ini adalah : 1. Pengalaman dalam menerapkan metode slip-form yang lebih dari 10 tahun merupakan salah satu kekuatan dari PT Tingtai Konstruksi Indonesia. 2. PT Tingtai Konstruksi Indonesia tidak memiliki divisi marketing yang menunjang pemasaran dan pencarian proyek baru. 3. Peran Project Manager yang cukup banyak sehingga tidak dapat fokus untuk menghadapi tantangan perusahaan dimasa yang akan datang, hanya fokus untuk tantangan saat ini saja. c) Strategi Bersaing Berdasarkan hasil penelitian penulis, PT Tingtai Konstruksi Indonesia dapat menerapkan strategi fokus diferensiasi untuk menghadapi MEA 2016. 5.1.2. Key Success Factor Industri Jasa Konstruksi Syarat agar sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi dapat terus berkembang dan bersaing di industri tersebut khususnya pada saat menghadapi MEA 2016 yang akan datang adalah dengan memenuhi persyaratan berikut : 98
1. Siap dari segi modal 2. Memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas 3. Perusahaan sudah bersertifikasi ISO 4. Tenaga ahli sudah bersertifikasi ACPE 5. Pengalaman di industri tersebut lebih dari 10 tahun. 5.1.3 Scenario Planning terhadap PT Tingtai Konstruksi Indonesia Dari kombinasi key driving forces dirumuskan ada 4 skenario PT Tingtai Konstruksi Indonesia terkait dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN awal 2016 nanti, keempat skenario tersebut juga memiliki strategi atau opsi untuk menghadapinya, yaitu : 1. Skenario A : Pemerintah mengeluarkan regulasi baru terkait kelas proyek berdasarkan modal,dan berhasil membuat enrty barrier semakin tinggi bagi perusahaan anggota MEA 1.1 Strategi untuk menghadapi skenario A : Mepersiapkan modal skala besar, mencari keuntungan max, sertifikasi ACPE, persiapan ekspansi ke negara anggota MEA. 2. Skenario B Pemerintah mengeluarkan regulasi baru terkait dengan persyaratan ijin perusahaan, namun jumlah perusahaan pesaing tetap semakin banyak berbarengan dengan MEA, 99
2.1 Strategi untuk menghadapi skenario B : Persiapan perijinan baru, promosikan karyawan lama, menurunkan standar harga dan mempersingkat proses konstruksi 3. Skenario C Pemerintah tidak mengeluarkan regulasi baru dan ternyata perusahaan konstruksi anggota MEA tetap kesulitan untuk memasuki pasar konstruksi Indonesia. 3.1 Strategi untuk menghadapi skenario C : Upgrade teknologi, kontrak jangka panjang dengan subkontraktor, fokus di proyek domestik dan menaikkan standar harga 4. Skenario D Pemerintah hanya meneruskan kebijakan lama tanpa melihat situasi terkini berwujud pada entry barrier rendah dan perusahaan anggota MEA berdatangan 4.1 Strategi untuk menghadapi skenario D : Akuisisi, training karyawan scala besar, mencari tenaga kerja baru dan mempromosikan metode slipform ke publik. 5.2. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, saran-saran yang dapat dajukan kepada manajemen PT Tingtai Konstruksi Indonesia antara lain: 100
1. PT Tingtai Konstruksi Indonesia mempersiapkan satu divisi khusus yang bersifat strategik untuk dapat tanggap terhadap perubahan yang terus terjadi saat ini yang selalu menuju ketidakpastian. Dengan adanya divisi ini, perusahaan jadi lebih yakin untuk mempersiapkan masa depan dengan penuh perhitungan yang lebih matang. 2. PT Tingtai Konstruksi Indonesia mempersiapkan sumberdaya dan kapabilitasnya, agar perusahaan siap dan mampu untuk mengatasi ketidakpastian dan menerapkan implikasi maupun strategi yang dipersiapkan demi menghadapi masa yang akan datang. 101