BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri yang semakin pesat pada era sekarang menjadikan suatu negara berada pada suatu kondisi dimana perdagangan bebas dan terbuka yang memunculkan adanya suatu persaingan yang sangat ketat pada setiap kegiatan manufacturing terutama pada sektor perindustrian, dengan keadaan yang sedemikian rupa banyak perusahaan berusaha bersaing membuat suatu produk yang dapat di nilai lebih dari produk pesaingnya tentu saja dengan harga jual yang ekonomis dan berkualitas dengan tetap mempertahankan dari segi yang menguntungkan bagi perusahaan itu sendiri dengan produksi secara tepat waktu. Industri sepatu merupakan industri yang bergerak dalam produksi berbagai sepatu khususnya sepatu wanita. Sepatu sendiri merupakan hal yang tren dikalangan masyarakat khususnya bagi kaum wanita karena menjadi salah satu bagian yang tidak boleh di tinggalkan oleh kaum wanita. Sepatu sendiri memiliki berbagai macam model dan bentuk, oleh karena itu 1
banyak pilihan yang disediakan oleh para pengusaha sepatu salah satunya yaitu perusahaan CV.Anoza Shoes. CV.Anoza Shoes memiliki masalah dalam hal persediaan bahan baku dan disinilah yang membuat penulis mengambil penelelitian tentang material requirement planning. Masalah yang sering terjadi disini adalah sering terlambatnya kedatangan bahan baku yang mengakibatkan terhentinya produksi, misalnya saja yang sering terjadi keterlambatan adalah bahan baku high hill yang menjadi salah satu komponen penting dalam pembuatan sepatu model SPT 327. Misalnya saja data pada bulan oktober 2015 yang memproduksi 760 pasang yang seharusnya membutuhkan 1.520 pieces high hill tetapi dalam bulan tersebut CV.Anoza Shoes hanya ada 1.400 pieces saja atau bila dijadikan sepatu model SPT 327 hanya bisa memproduksi 700 pasang saja dan dalam pemesanan pihak CV.Anoza Shoes tidak memperhitungkan kedatangan bahan baku tersebut sehingga dalam produksi banyak keterlambatan dan sering terganggu dengan adanya bahan baku yang terlambat datang. Hal inilah yang membuat penulis ingin meneliti tentang persediaan bahan baku yang ada di CV.Anoza Shoes. Penelitian sebelumnya oleh Carolus Paliling tahun 2015 tentang penerapan Material Requirement Planning (MRP) di CV. Cikupa Inti Rubber. Dalam studi kasus tersebut Penentuan lot sizing pada CV. Cikupa Inti Rubber dengan menerapkan perhitungan metoda ke setiap material yang ada dan penerapan tersebut diantaranya metoda Lot For Lot di terapkan ke material texon, natural all star, canvas black, eye late, dan metoda Economic Order Quantity di terapkan ke material tounge label, benang sewing dan hasil dari kedua metoda tersebut menghasilkan biaya persediaan yang minimum. 2
1.2 Rumusan Masalah Bedasarkan uraian latar belakang yang mendasari penelitian ini maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana Lead Time dalam perencanaan persediaan bahan baku pada produk sepatu model SPT 327 di CV.Anoza Shoes? 2. Bagaimana Demand dalam penerapan Material Requirement Planning pada perencanaan persediaan bahan baku pada produk sepatu model SPT 327 di CV.Anoza Shoes? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mengoptimalkan total biaya simpan dan biaya pesan dalam pehitungan perencanaan persediaan bahan baku produk sepatu SPT 327 di CV. Anoza Shoes. 2. Menganalisa total biaya simpan dan pesan dalam perencanaan persediaan bahan baku produk sepatu model SPT 327 pada CV. Anoza Shoes dengan menggunakan Material Requirement Planning. 3
1.4 Batasan Masalah Suatu batasan masalah jelas diperlukan agar ruang lingkup dalam kegiatan penelitian ini terarah terhadap tujuan yang ingin dicapai nantinya. Adapun batasan masalah yang dimaksudkan adalah sebagai berikut : 1. Pembahasan masalah hanya menyangkut pada bahan baku produk sepatu model SPT 327 pada CV.Anoza Shoes. 2. Proses produksi yang diamati dalam penelitian ini adalah produk sepatu model SPT 327 pada CV. Anoza Shoes. 3. Data masa lalu Oktober 2015 Maret 2016 untuk bulan April Juni 2016. 4. Perencanaan kebutuhan bahan baku (MRP) dalam penelitian ini dlakukan dengan menggunakan metoda Lot size : Lot For Lot (LFL) Fixed Order Quantity (FOQ) Economic Order Quantity (EOQ) Period Order Quantity (POQ) 5. Dalam menggunakan metoda Economic Order Quantity (EOQ) sifatnya konstan terhadap Lead Time dan Demand. 4
1.5 Sistematika Penulisan Dalam laporan penelitian ini, untuk mendapatkan hasil yang teratur, terarah dan mudah dipahami, maka penulis menyusun laporan ini dengan menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan secara garis besar tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan dengan maksud memperoleh gambaran umum mengenai masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini diterapkan secara singkat tentang teori yang berhubungan dan berkaitan erat dengan masalah yang akan dibahas serta merupakan tinjauan kepustakaan yang menjadi kerangka dan landasan berfikir dalam proses pemecahan masalah penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini menguraikan tentang langkah-langkah dari awal hingga akhir yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah dan mengenai pendekatan dan model masalah. 5
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Hasil dari tugas akhir berisikan pengumpulan data yang terdiri dari data perusahaan yaitu data jumlah permintaan produk, jadwal produksi, biaya simpan, biaya pesan, Bill Of Material, dan kebutuhan bahan baku untuk produksi, dan pengolahan ini dilakukan berdasarkan data-data yang tersedia dengan menggunakan metode LFL,EOQ,FOQ dan POQ. BAB V ANALISA Analisa dilakukan dari hasil pengolahan data produksi. Analisa ini menjelaskan hasil dari pengolahan data dengan menggunakan metode LFL,EOQ,FOQ dan POQ yang sudah berlangsung. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisa dan penelitian secara menyeluruh serta diberikan juga saran, baik untuk pihak perusahaan maupun pengembangan penelitian selanjutnya. 6