30 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan hasil dari penelitian terakhir sisa makanan lunak di Instalasi Gizi RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2011, dalam bentuk thesis, dimana sampel yang diteliti meliputi pasien dewasa (usia di atas 14 tahun) yang mendapat makanan lunak tanpa diet khusus, seperti pasien bedah urologi, ortopedi, pasien pasca melahirkan, serta tanpa ada indikasi gangguan apapun termasuk mual dan muntah. Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini adalah terhadap 91 responden yang terdapat dalam data sekunder yang ada. Data yang diambil dari penelitian sebelumnya berupa data sisa makanan lunak, usia responden, dan lama hari rawat responden, karena faktor intern yang berhubungan dengan terjadinya sisa makanan lunak, sudah diteliti oleh peneliti sebelumnya. Analisis biaya sisa makanan lunak dan zat gizi yang hilang dilakukan terhadap semua menu yang diberikan kepada responden. Siklus menu yang digunakan di RSUP Hasan Sadikin Bandung adalah siklus menu 10 hari ditambah menu ke 11 (khusus diberikan setiap tanggal 31). Dalam penelitian ini, menu 2 dan menu 7 tidak digunakan. Distribusi responden menurut menu yang di dapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
31 TABEL 4.1 : DISTRIBUSI PASIEN MENURUT MENU No Menu Jumlah responden N % 1 1 11 12,09 2 2 0 0,00 3 3 6 6,59 4 4 16 17,58 5 5 10 10,99 6 6 4 4,40 7 7 0 0,00 8 8 18 19,78 9 9 11 12,09 10 10 9 9,89 11 11 6 6,59 Jumlah 91 100,00 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 11 menu yang ada, 2 menu tidak digunakan dalam penelitian, yaitu menu 2 dan menu 7. B. Analisis Data Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah : 1. Hasil analisis zat gizi dan harga makanan yang diberikan pada pasien dewasa kelas 3 makan lunak adalah sebagai berikut:
32 TABEL 4.2 : NILAI GIZI DAN HARGA MAKANAN LUNAK Pasien Dewasa Kelas 3 Berdasarkan Menu No Menu Nilai Gizi Harga % Energi (Kal) % Protein (gr) % Lemak (gr) % HA (gr) % Menu (Rp) 1 Menu 1 2068,80 10,91 74,90 11,60 58,30 11,50 310,40 10,49 17.976,88 9,85 2 Menu 3 2048,50 10,81 75,10 11,63 47,10 9,29 334,20 11,29 21.122,49 11,58 3 Menu 4 2135,40 11,26 70,80 10,97 62,00 12,23 326,00 11,01 16.873,75 9,25 4 Menu 5 2098,20 11,07 74,30 11,51 56,00 11,04 322,90 10,91 19.672,11 10,78 5 Menu 6 2120,50 11,18 67,50 10,46 54,90 10,83 342,40 11,57 20.376,01 11,17 6 Menu 8 2110,60 11,13 63,30 9,81 53,40 10,53 335,90 11,35 23.951,53 13,13 7 Menu 9 2079,30 10,97 80,20 12,42 55,30 10,91 318,20 10,75 20.501,41 11,24 8 Menu 10 2169,30 11,44 79,50 12,32 59,50 11,73 329,60 11,14 22.191,95 12,17 9 Menu 11 2128,20 11,23 59,90 9,28 60,60 11,95 340,40 11,50 19.756,90 10,83 Jumlah 18958,80 100,00 645,50 100,00 507,10 100,00 2960,00 100,00 182.423 100,00 Rata-rata 2106,53 71,72 56,34 328,89 20.269,22 11,11 Sumber : Modifikasi standar RSHS Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata zat gizi yang didapat adalah untuk Energi = 2106,53 Kal ; Protein = 71,72 gr (13,6%) ; Lemak = 56,43 gr (24%) dan Hidrat Arang = 328,89 gr ( 62,45%). Sedangkan rata-rata harga makanan lunak adalah Rp 20.269,22, dimana harga termahal ada pada menu 8.
33 TABEL 4.3: PERSENTASE ZAT GIZI YANG DIBERIKAN Terhadap Standar Makanan Lunak Rumah Sakit (Standar makanan terlampir) No Menu Energi Protein Lemak HA 1 Menu 1 98,21 109,26 81,38 109,02 2 Menu 3 97,24 109,56 65,74 117,38 Menu 4 101,37 103,28 86,54 114,50 4 Menu 5 99,60 108,39 78,17 113,41 5 Menu 6 100,66 98,47 76,63 120,26 6 Menu 8 100,19 92,34 74,54 117,98 7 Menu 9 98,71 116,99 77,19 111,76 8 Menu 10 102,98 115,97 83,05 115,77 9 Menu 11 101,03 87,38 84,59 119,56 Rata-rata 100,00 104,63 78,65 115,52 Sumber : Modifikasi Standar Makanan Lunak RSHS Dari tabel di atas terlihat bahwa pencapaian nilai gizi yang diberikan terhadap standar makanan lunak rumah sakit, sudah mencapai 100%, bahkan untuk Protein dan Hidrat Arang, pencapaiannya sudah di atas standar. Pada menu 9 dan 10 protein yang diberikan melebihi standar, sedangkan menu 11 proteinnya kurang dari standar. Untuk lemak, rata-rata pencapaian terhadap standar hanya 78,65%.
34 2. Identifikasi sisa makanan lunak. a. Jumlah sisa makanan lunak TABEL 4.4: RATA-RATA JUMLAH SISA MAKANAN BERDASARKAN JENIS MAKANAN Zat gizi yang diberikan Rata-rata zat gizi sisa Persen sisa Rata2 Jenis No makanan E P L HA E P L HA E P L HA 1 Makanan Pokok 991,40 17,60 1,40 217,60 368,08 6,53 0,52 79,76 37,13 37,08 37,04 36,65 36,97 2 Lauk Hewani 348,24 24,00 26,34 4,79 68,89 4,48 5,00 0,99 19,78 18,69 18,98 20,63 19,52 3 Lauk Nabati 249,49 15,76 13,77 16,78 72,70 4,32 4,37 4,06 29,14 27,42 31,78 24,20 28,14 4 Sayur 151,77 7,44 8,08 15,51 45,48 2,42 2,50 4,78 29,97 32,48 30,90 30,81 31,04 5 Buah 122,51 1,48 0,64 31,08 6,07 0,07 0,03 1,54 4,96 4,99 5,04 4,96 4,99 6 Snack 243,12 5,24 6,11 43,13 37,52 1,09 1,83 5,69 15,43 20,74 30,02 13,20 19,85 2106,53 71,52 56,34 328,89 598,74 18,91 14,26 96,82 28,42 26,44 25,30 29,44 27,40 Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata kehilangan zat gizi (sisa makanan) dibanding dengan zat gizi yang diberikan adalah 27,40%, masih di atas standar pelayanan minimal. Persentase kehilangan terbesar adalah dari jenis makanan pokok (36,97%). b. Nilai Gizi Sisa Makanan Lunak 1) Analisis zat gizi yang hilang menurut jenis makanan adalah sebagai berikut : TABEL 4.5: RATA-RATA ZAT GIZI YANG HILANG MENURUT JENIS MAKANAN No Jenis Makanan Rata-rata Zat Gizi Yang Hilang E % P % L % HA % 1 Makanan Pokok 368,08 61,53 6,53 34,51 0,52 3,64 79,76 82,38 2 Lauk Hewani 68,89 11,52 4,48 23,72 5,00 35,08 0,99 1,01 3 Lauk Nabati 72,70 12,15 4,32 22,85 4,37 30,68 4,06 4,16 4 Sayur 45,48 7,60 2,42 12,79 2,50 17,51 4,78 4,89 5 Buah 6,07 1,02 0,07 0,39 0,03 0,23 1,54 1,58 6 Snack 37,52 6,27 1,09 5,75 1,83 12,87 5,69 5,83 Jumlah 598,74 100 18,91 100 14,26 100 96,82 100
35 Rata-rata zat gizi yang hilang menurut jenis makanan adalah : Energi = 598,74 Kal Protein = 18,91 gr Lemak 14,26 gr Hidrat arang 96,82 gr. Kehilangan Energi tertinggi adalah dari jenis Makanan Pokok. 2) Analisis zat gizi yang hilang menurut waktu makan adalah sebagai berikut : TABEL 4.6 : ZAT GIZI YANG HILANG MENURUT WAKTU MAKAN No Waktu Makan Rata-rata Zat Gizi yang Hilang E (Kal) % P (gr) % L (gr) % HA (gr) % 1 Pagi 201,37 33,63 6,81 36,02 5,76 40,36 30,20 31,19 2 Siang 226,04 37,75 6,89 36,46 5,50 38,57 36,92 38,13 3 Sore 171,33 28,61 5,20 27,52 3,00 21,07 29,70 30,67 Jumlah 598,74 100 18,91 100 14,26 100 96,82 100 Rata-rata 199,58 6,30 4,75 32,27 Standar deviasi 27,40 0,95 1,52 4,03 Nilai minimal 172,18 5,35 3,23 28,24 Nilai maksimal 226,98 7,26 6,27 36,31 Tabel di atas menunjukkan kehilangan zat gizi terbesar menurut waktu makan ada di waktu makan siang. 3) Analisis zat gizi yang hilang menurut menu adalah sebagai berikut :
36 TABEL 4.7: JUMLAH RATA-RATA ZAT GIZI YANG HILANG MENURUT MENU No Menu Rata-rata Zat Gizi Yang Hilang E % P % L % HA % 1 1 553,32 10,86 20,11 12,52 15,49 12,62 80,60 9,79 2 3 459,63 9,02 16,56 10,30 9,44 7,69 75,71 9,19 3 4 783,81 15,38 23,85 14,85 17,97 14,64 129,85 15,77 4 5 532,00 10,44 19,05 11,85 12,65 10,31 84,12 10,21 5 6 555,84 10,91 14,41 8,97 10,98 8,95 98,09 11,91 6 8 719,81 14,12 19,21 11,96 15,88 12,94 120,41 14,62 7 9 567,50 11,13 23,77 14,80 15,45 12,58 84,34 10,24 8 10 269,52 5,29 6,98 4,34 2,54 2,07 53,43 6,49 9 11 655,29 12,86 16,74 10,42 22,34 18,20 97,06 11,78 Jumlah 5096,72 100 160,68 100 122,74 100 823,62 100 Pada tabel terlihat bahwa nilai gizi yang hilang rata-rata hampir sama kecuali nilai ekstrim yang tinggi terdapat pada menu 4, dan kehilangan zat gizi terendah ada pada menu 10. c. Harga Sisa Makanan Lunak 1) Harga sisa makanan lunak menurut jenis makanan adalah sebagai berikut : TABEL 4.8: HARGA SISA MAKANAN LUNAK MENURUT JENIS MAKANAN Berdasarkan Harga Kontrak Tahun 2011 dan Persentasi Sisa Makanan Lunak No Jenis Makanan Total Harga Sisa (Rp) Persentasi Sisa Makanan 1 Makanan Pokok 40.559 37,25 2 Lauk Hewani 134.584 19,28 3 Lauk Nabati 62.514 30,3 4 Sayur 115.076 35,11 5 Buah 7.667 7,85 6 Snack 39.758 25,29 Jumlah 400.156 Tabel di atas menunjukkan bahwa harga sisa makanan lunak sehari dari 91 orang responden mencapai Rp 400.156,00, dimana harga sisa
37 tertinggi adalah pada lauk hewani yaitu Rp 134.584,00. Tetapi secara persentase sisa yang didapat dari data penelitian sebelumnya, lauk hewani bukan berada pada urutan sisa makanan terbanyak menurut jenis makanan, tetapi ada pada urutan ke 5 (19,28%). Sedangkan harga sisa terendah ada pada buah. 2) Harga sisa makanan lunak menurut waktu makan adalah sebagai berikut : TABEL 4.9: HARGA SISA MAKANAN LUNAK MENURUT WAKTU MAKAN Berdasarkan Harga Kontrak Tahun 2011 No Waktu Makan Harga Sisa Makanan (Rp) Persentasi 1 Pagi 137.388 34,33 2 Siang 162.143 40,52 3 Sore 100.625 25,15 Jumlah 400.156 100,00 Rata-rata 133.385 Standar deviasi 30.954 Minimal 102.432 Maksimal 164.339 Tabel tersebut menunjukkan bahwa dari 3 waktu makan, harga sisa tertinggi ada di waktu makan siang, dan terendah ada di waktu makan sore, sampai di bawah standar deviasi. 3) Harga rata-rata sisa makanan lunak menurut menu adalah sebagai berikut :
38 TABEL 4.10: RATA-RATA HARGA SISA MAKANAN MENURUT MENU No Menu Harga Rata-rata (Rp) Persentasi 1 Menu 1 4.272 11,56 2 Menu 3 3.196 8,65 3 Menu 4 4.815 13,03 4 Menu 5 3.747 10,14 5 Menu 6 4.294 11,62 6 Menu 8 6.123 16,57 7 Menu 9 5.088 13,77 8 Menu 10 1.194 3,23 9 Menu 11 4.231 11,45 Jumlah 36.959 100 Rata-rata 4.107 Harga rata-rata sisa makanan menurut menu adalah Rp 4.107,00 per pasien per hari. Harga sisa rata-rata tertinggi ada di menu 8 yaitu Rp 6.123,00 atau 16,57%. 4) Persentase besarnya rata-rata harga sisa makanan dibandingkan dengan harga makanan yang diberikan kepada pasien adalah sebagai berikut : TABEL 4.11: PERSENTASE RATA-RATA HARGA SISA MAKANAN Terhadap Harga Menu Makanan Lunak Yang Diberikan No Menu Harga Makanan (Rp) Rata-rata harga sisa (Rp) % Perbandingan 1 1 17.977 4.272 23,77 2 3 21.122 3.196 15,13 3 4 16.874 4.815 28,53 4 5 19.672 3.747 19,05 5 6 20.376 4.294 21,07 6 8 23.952 6.123 25,56 7 9 20.501 5.088 24,82 8 10 22.192 1.194 5,38 9 11 19.757 4.231 21,41 182.423 36.959 20,26
39 Berdasarkan harga, sisa makanan rata-rata masih di atas 20 %, kecuali untuk menu 3, 5 dan 10 ada di bawah 20%. Sisa tertinggi ada pada menu 4 yaitu Rp 4.815,00 (28,53%) dan sisa yang juga cukup tinggi ada di menu 8 yaitu Rp 6.123,00 (25,56%). 3. Analisis Hubungan Antara Umur dengan Sisa Makanan Dengan menggunakan uji T- Independen (Independent Samples T- test), didapat hasil sebagai berikut : TABEL 4.12. HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR DENGAN SISA MAKANAN Variabel Total Means Standar deviasi (p) t-test sign (2- tailed) Kelompok Umur 15-40 tahun 66 32,87 21,95 0,243 41-90 tahun 25 26,81 22,11 Dari uji t-test independent diketahui bahwa ada 25 responden usia 41-90 tahun dengan sisa makanan rata-rata sebesar 26,81% (Sd=22,11) dan 66 responden usia 15-40 tahun dengan sisa makanan rata-rata sebesar 32,87% (Sd=21,95). Hasil uji menggunakan t-test independent didapat p= 0,243, lebih besar dari = 0,05. Artinya Ho diterima (gagal tolak), sehingga di simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kelompok umur dengan sisa makanan. Jika digambarkan dengan grafik boxplot adalah sebagai berikut :
40 GRAFIK 4.1 : HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR DENGAN SISA MAKANAN Dari grafik boxplot dapat dilihat perbedaan rata-rata dari 2 kelompok sampel. Pada kelompok usia 41-90 tahun rata-rata sisa makanan adalah 26,81% dan pada kelompok umur 15-40 tahun rata-rata sisa makanan adalah 32,87%. 4. Analisis Hubungan Antara Lama Hari Rawat dengan Sisa Makanan Dengan menggunakan uji T- Independen (Independent Samples T- test) didapat hasil sebagai berikut :
41 TABEL 4.13. HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK LAMA HARI RAWAT DENGAN SISA MAKANAN Variabel Total Means Standar deviasi (p) t-test sign (2- tailed) Kelompok Lama Rawat 10 hari 77 32,54 22,38 0,177 >10 hari 14 23,86 19,14 Dari uji t-test independent diketahui bahwa ada 77 responden dengan lama hari rawat 10 hari dengan sisa makanan rata-rata sebesar 22,38% (Sd=22,38) dan 14 responden dengan lama rawat >10 hari, dengan sisa makanan rata-rata sebesar 23,86% (Sd=19,14). Hasil uji menggunakan t-test independent didapat p= 0,177, lebih besar dari = 0,05. Artinya Ho diterima (gagal tolak), sehingga di simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kelompok lama hari rawat dengan sisa makanan. Jika digambarkan dengan grafik boxplot adalah sebagai berikut :
42 GRAFIK 4.2: HUBUNGAN ANTARA LAMA RAWAT DENGAN SISA MAKANAN Dari grafik boxplot dapat dilihat perbedaan rata-rata dari 2 kelompok sampel, yaitu pada kelompok lama rawat 10 hari rata-rata sisa makanan adalah 32,5%, dan pada kelompok lama hari rawat > 10 hari, rata-rata sisa makanan adalah 23,86%.