BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Yandi Makmur
6 tahun lalu
Tontonan:

1 14 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif bidang gizi institusi yang menggambarkan sisa makanan dan faktor-faktor yang mempengaruhi sisa makanan yang disajikan di ruang rawat inap Unit Pelayanan Jantung RS. Dr. Kariadi Semarang. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di rumah sakit Dr. Kariadi Semarang. Penelitian dilakukan pada tanggal 15 Juni sampai dengan 14 Juli C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi penelitian ini adalah semua pasien rawat inap kelas tiga yang mendapat makanan lunak di Unit Pelayanan Jantung Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang selama bulan penelitian. 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi. D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data 1. Jenis Data a. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari pasien yang meliputi : 1) Identitas pasien meliputi : nama, umur, jenis kelamin. 2) Pendapat pasien tentang rasa makanan, penampilan makanan seperti tekstur dan porsi makanan, sikap penyaji makanan dengan menjawab pertanyaan dalam kuesioner.

2 15 3) Data sisa makanan dari makanan yang disajikan diukur dengan menggunakan taksiran visual dengan skala Comstock 6 poin (persen sisa makanan) setiap selesai makan pagi, siang dan sore selama siklus menu 30 hari. b. Data sekunder Gambaran umum rumah sakit dan instalasi gizi di rumah sakit diperoleh dari administrasi Instalasi Gizi dan administrasi ruangan berupa data responden yang di Catatan Medik (CM) yang berkaitan dengan penelitian seperti diagnosis. c. Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) Formulir untuk mencatat identitas pasien. 2) Kuesioner Kuesioner terstruktur untuk mengetahui pendapat pasien tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sisa makanan. 3) Timbangan elektrik dengan kapasitas 5 kg dengan tingkat ketelitian 1 gram untuk menimbang makanan yang disajikan 2. Cara Pengumpulan Data a. Data sisa makanan, diukur dengan menggunakan taksiran visual dengan skala Comstock setiap selesai makan pagi, siang, dan sore selama siklus menu 30 hari. b. Data sisa makanan lunak diperoleh dengan cara mengamati (penaksiran) dari jumlah makanan yang tidak dikonsumsi pasien dan peneliti mencatatnya berdasarkan skala Comstock kemudian dikonversikan ke dalam prosentase. c. Menu yang diteliti adalah menu 30 hari makanan lunak untuk makan pagi, siang dan sore. d. Karakteristik pasien didapat melalui kuesioner yang meliputi nama, umur, jenis kelamin.

3 16 E. Pengolahan Data 1. Editing Kegiatan ini bertujuan untuk mengoreksi kelengkapan data yang telah diperoleh. Unsur yang dikoreksi antara lain kelengkapan pengisian jawaban dan kelengkapan dari jawaban pertanyaan. 2. Koding Proses pemberian kode pada variabel yang diteliti agar memudahkan dalam menganalisa data. 3. Skoring Proses pemberian skor pada jawaban yang disesuaikan dengan variabel yang diteliti. a. Pendapat pasien tentang penampilan makanan Untuk skor penilaian terhadap rasa, tekstur dan porsi dari bubur, lauk hewani, lauk nabati dan sayur adalah sebagai berikut : 1) Pendapat pasien tentang rasa makanan Penilaian tentang rasa makanan lunak yang disajikan yaitu bubur, lauk hewani, lauk nabati dan sayur diberi skor : a. Tidak enak = 0 b. Enak = 1 2) Penilaian pasien tentang tekstur bubur, lauk hewani, lauk nabati dan sayur diberi skor : a. Tidak sesuai = 0 b. Sesuai = 1 3) Penilaian pasien tentang porsi dari bubur, lauk hewani, lauk nabati dan sayur diberi skor : a. Terlalu besar/kecil= 0 b. Cukup = 1 b. Pendapat pasien tentang sikap penyaji makanan Penilaian tentang sikap penyaji makanan diberi skor : a. Tidak ramah = 0 b. Ramah = 1

4 17 c. Penilaian besar sisa makanan dari makanan lunak diukur dengan skala Comstock pada gambar 2 : Jenis habis makanan dimakan dimakan ¾ dimakan ½ dimakan ¼ dimakan utuh 1 sdm Bubur Lauk hewani Lauk nabati Sayur % Gambar 2. Skala Comstock Skor skala Comstock :` 0 = jika habis dimakan 1 = jika sisa ¼ 2 = jika sisa ½ 3 = jika sisa ¾ 4 = jika dikonsumsi sedikit (± 1 sdm) 5 = jika utuh (tidak dikonsumsi sama sekali) Setelah itu dikonversikan ke dalam persentase (%) Skala 0 = 0% Skala 1 = 25% Skala 2 = 50% Skala 3 = 75% Skala 4 = 95% Skala 5 = 100%

5 18 F. Analisa Data 1. Analisis Univariat bertujuan untuk mendiskripsikan variabel yang telah diteliti meliputi sisa bubur, sisa lauk hewani, sisa lauk nabati, sisa sayur, rasa, tekstur, dan porsi makanan, sikap penyaji makanan, dalam bentuk distribusi frekuensi. 2. Tabulating Proses pengolahan data dengan tujuan untuk membuat tabel-tabel yang dapat memberikan gambaran statistik.

6 19 G. Definisi Operasional Variabel Definisi Skala Sisa makanan Bagian dari makanan yang tidak habis dimakan atau tidak dimakan oleh pasien, terdiri atas bubur, lauk hewani, lauk Ordinal nabati, sayur dengan menggunakan skala Comstock yang dikonversikan dalam % yaitu : 0 = 0 % jika tidak ada makanan yang tersisa 1 = 25 % jika makanan tersisa ¼ porsi 2 = 50 % jika makanan tersisa ½ porsi 3 = 75 % jika makanan tersisa ¾ porsi 4 = 95 % jika hanya dikonsumsi sedikit (kira-kira 1 sendok makan) 5 = 100% jika makanan tidak dikonsumsi sama sekali (utuh). Makanan lunak Makanan yang memiliki tekstur yang mudah dikunyah, ditelan, dan dicerna meliputi bubur, lauk hewani, lauk nabati dan sayur. Makanan ini mengandung cukup zat-zat gizi, asalkan pasien mampu mengkonsumsi makanan dalam jumlah cukup. Rasa makanan Rasa makanan dinilai dengan skor Ordinal

7 20 penilaian sampel terhadap makanan yang disajikan. Penilaian pasien diukur dengan menggunakan kuesioner dimana pasien diminta untuk menjawab tidak enak (skor 0), enak (skor 1) Penampilan makanan Penampilan makanan yang meliputi tekstur dan porsi makanan yang dinilai pasien dengan skor 0 tidak sesuai, skor 1 sesuai. Ordinal Sikap penyaji makanan Penilaian pasien terhadap penyaji makanan tentang keramahan. Penilaian dilakukan oleh pasien dimana pasien diminta untuk menjawab tidak ramah (skor 0), ramah (skor 1) Nominal Kelas perawatan Adalah tempat dimana pasien menginap dan mendapat perawatan di rumah sakit yaitu kelas 3

8 21

dokumen-dokumen yang mirip

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ruang perawatan kelas III, dan data-data terkait antara lain standar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ruang perawatan kelas III, dan data-data terkait antara lain standar 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Instalasi Gizi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan November 2011, dimana data yang diambil adalah data sekunder