BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Pelita Salatiga kelas XI Tahun ajaran 2012/2013 :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data sebaran responden 4.1. Tabel 4.2. Kategori Rentang skor Frekuensi(f) Prosentase(%)

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Satya Wacana Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 02 Februari 2013,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung?

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

: Shintia Indah Permatasari Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum, SE., MM.

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di basecamp komunitas band punk di Salatiga yang. Tabel 4.1 Data sebaran responden

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

Daftar Populasi dan Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab IV Analisis dan Pembahasan

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

CHAIRUNNISA NURSANI

LAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga.

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Tabel 4.1 Item-Total Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG PAKAIAN WANITA DI PASAR KOTA TANJUNG MORAWA

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp)

1. Nama : 2. Alamat : Agama : 6. Mengetahui Bank Syariah Mandiri dari : a. Teman b. Keluarga c. Perusahaan Kantor d.

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

BAB VI HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DAYA TARIK IKLAN DAN FREKUENSI IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PT. GARUDA INDONESIA AIRLINES DISTRIK MEDAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Data Produksi Karet (kg/bulan) Kebun Sei Baleh Estate pada Tanaman Berumur 7, 10 dan 13 Tahun Selama 3 Tahun ( )

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000)

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penulis melakukan penelitian di SMK Pelita Salatiga dengan subjek seluruhnya adalah siswa kelas XI. Berikut adalah tabel rekapitulasi data siswa SMK Pelita Salatiga kelas XI Tahun ajaran 2012/2013 : Tabel 4.1 Data Siswa SMK Pelita Salatiga Kelas XI Tahun Ajaran 2012/2013 No. Kelas Jumlah siswa 1. AK 10 2. PH 31 3. TKJ 27 Total 68 Berdasarkan tabel 4.1 deskripsi dari seluruh subjek penelitian yaitu kelas XI. Pada kelas XI Akuntansi terdapat 10 subjek penelitian, untuk kelas XI Perhotelan terdapat 31 subjek penelitian, dan di kelas XI Tehnik Komputer dan Jaringan terdapat 27 subjek penelitian. Jadi total seluruh subjek penelitian adalah 68 orang siswa. Tabel 4.2 Data Siswa SMK Pelita Salatiga Kelas XI Tahun Ajaran 2012/2013 Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah 1 Laki-laki 31 2 Perempuan 37 Jumlah 68 26

Berdasarkan tabel 4.2 deskripsi dari seluruh subjek penelitian yaitu sebanyak 68 orang, terdapat 31 subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki dan 37 subjek penelitian berjenis kelamin perempuan. 4.2 Pelaksanaan Penelitian 4.2.1 Perijinan Penelitian Pada tanggal 8 Maret 2013 penulis menyerahkan surat ijin kepada pihak SMK Pelita Salatiga. Berdasarkan surat izin yang telah diterima dari pihak Universitas dan diserahkan kepada Kepala SMK Pelita Salatiga, maka penulis mendapatkan izin untuk melaksanakan penelitian di SMK Pelita Salatiga. 4.2.2 Pengumpulan Data Penelitian dilakukan pada hari Jumat tanggal 9 Maret 2013 dengan subjek yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XI SMK Pelita Salatiga dengan jumlah 68 siswa. Dengan bantuan guru BK yang meminta ijin untuk menggunakan jam pelajaran penulis membagikan skala Keterbukaan Diri dan angket Penggunaan Fitur Facebook. Karena beberapa siswa tidak berangkat dan sekolah akan diliburkan selama 2 (dua) minggu maka penulis melakukan penelitian kembali pada tanggal 26 Maret 2013. 27

4.3 Hasil Analisis 4.3.1 Penggunaan Fitur Facebook Untuk mengetahui tingkat penggunaan fitur Facebook maka dilakukan analisis deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk menentukan atau menggolongkan apakah penggunaan fitur Facebook siswa termasuk dalam kategori lengkap, cukup lengkap, tidak lengkap dan tidak pernah. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Penggunaan Fitur Facebook Kategori Frekuensi Prosentase Menggunakan Semua Fitur 5 7,35% Menggunakan 12-16 Fitur 56 82,35% Menggunakan 7-11 Fitur 7 10,30% Menggunakan 6 Fitur - - Jumlah 68 100% Berdasarkan tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa penggunaan fitur Facebook dalam kategori menggunakan semua fitur terdapat 5 siswa dengan prosentase sebesar 7,35%. Selanjutnya untuk penggunaan 12-16 fitur Facebook terdapat 56 siswa dengan prosentase sebesar 82,35%. Sedangkan untuk penggunaan 7-11 fitur Facebook terdapat 7 siswa dengan prosentase sebesar 10,30%. 4.3.2 Keterbukaan Diri Untuk mengetahui tingkat keterbukaan diri maka dilakukan analisis deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk menentukan atau menggolongkan apakah keterbukaan diri siswa termasuk dalam kategori sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah. 28

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Keterbukaan Diri Kategori Rentang Skor Frekuensi Prosentase Sangat Tinggi 216-176 24 35,29% Tinggi 175-135 44 64,71% Rendah 134-94 - - Sangat Rendah 93-53 - - Jumlah 68 100% Berdasarkan tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa keterbukaan diri dengan kategori sangat tinggi terdapat 24 siswa dengan prosentase sebesar 35,29%. Sedangkan kategori keterbukaan diri dengan kategori tinggi terdapat 43 siswa dengan prosentase sebesar 64,71%. 4.4 Analisis dan Hasil Penelitian 4.4.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk melihat normal tidaknya penyebaran data dari variabel penelitian. Uji normalitas dimaksudkan untuk melihat apakah data yang dianalisis memiliki nilai residual yang berada di sekitar nol (data normal) atau tidak. Model regresi yang baik adalah mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas variabel penggunaan fitur Facebook dan keterbukaan diri menggunakan tehnik One Sample Kolmogorov Smirnov Test. 29

Tabel 4.5 Uji Normalitas Penggunaan Fitur Facebook One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Fitur_FB N 68 Normal Parameters a Mean 13.9118 Std. Deviation 1.66380 Most Extreme Differences Absolute.155 Positive.155 Negative -.153 Kolmogorov-Smirnov Z 1.281 Asymp. Sig. (2-tailed).075 a. Test distribution is Normal. Dari tabel 4.5 diperoleh data mean 13,91 dan standar deviasi sebesar 1,66. Dengan asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,075 yang menunjukkan bahwa data penggunaan fitur Facebook adalah normal karena nilai sig > 0,50. Tabel 4.6 Uji Normalitas keterbukaan diri One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ktrbkan_diri N 68 Normal Parameters a Mean 169.8382 Std. Deviation 14.13539 Most Extreme Differences Absolute.092 Positive.092 Negative -.074 Kolmogorov-Smirnov Z.761 Asymp. Sig. (2-tailed).608 a. Test distribution is Normal. 30

Berdasarkan tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa mean data keterbukaan diri adalah 169,83 dan memiliki standar deviasi sebesar 14,13. Selanjutnya nilai Asym. Sig (2-tailed) adalah 0,608 yang berarti nilai sig > 0,50, menunjukkan bahwa data keterbukaan diri adalah normal. 4.4.2 Analisis regresi Regresi bertujuan untuk menguji pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lain. Regresi yang memiliki satu variabel terikat (dependen) dan satu variabel bebas (independen) disebut regresi sederhana. Untuk mengetahui regresi antara variabel penggunaan fitur Facebook dengan variabel keterbukaan diri, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS for Window release 16.0. Dari hasil perhitungan atau pengolahan secara statistik diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel. 4.7 Pengaruh Penggunaan Fitur Facebook Terhadap Keterbukaan Diri ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 5381.229 1 5381.229 44.362.000 a Residual 8005.991 66 121.303 Total 13387.221 67 a. Predictors: (Constant), VAR00001 b. Dependent Variable: VAR00002 Tabel 4.7 menunjukkan hasil analisis dengan teknik regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS for Window release 16.0, diperoleh nilai p=0,000 yang artinya p<0,05. Sedangkan F tabel = F (α;v1,v2) = F (α;1,66), dengan v 1 = k = 1 dan v 2 = n 31

(k + 1) = 68 - (1+1) = 68 2 = 66, diperoleh F hitung = 44.362 > F tabel = 3,98 yang berarti bahwa ada pengaruh penggunaan fitur Facebook terhadap keterbukaan diri. Tabel 4.8 Hasil Analisis Koefisien Determinasi Model Summary b Std. Error Change Statistics R Adjusted R of the R Square Sig. F Model R Square Square Estimate Change F Change df1 df2 Change 1.634 a.402.393 11.01376.402 44.362 1 66.000 a. Predictors: (Constant), Fitur_FB b. Dependent Variable: VAR00002 Berdasarkan tabel 4.8 diketahui nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,634. Nilai ini menunjukkan bahwa antara penggunaan fitur Facebook dengan keterbukaan diri mempunyai hubungan yang tergolong kuat. 4.5 Uji Hipotesa Hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan penggunaan fitur Facebook terhadap keterbukaan diri siswa kelas XI SMK Pelita Salatiga. Untuk menguji hipotesis dengan membandingkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95% dengan df pembilang = 1 dan df penyebut 66 yaitu sebesar 3,98. Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik Regresi Linear Sederhana bahwa p=0,000<0,050 dengan F hitung = 44.362 > F tabel = 3,98 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan fitur Facebook terhadap keterbukaan diri. Artinya semakin banyak fitur Facebook yang digunakan maka tingkat keterbukaan diri semakin tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang penulis diajukan diterima. 32

4.6 Pembahasan Berdasarkan olah data yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa keterbukaan diri siswa kelas XI SMK Pelita Salatiga dalam kategori tinggi terdapat 24 siswa dengan prosentase sebesar 35,29%. Sedangkan kategori keterbukaan diri dengan kategori tinggi terdapat 43 siswa dengan prosentase sebesar 64,71%. Data ini menggambarkan bahwa siswa kelas XI SMK Pelita Salatiga memiliki tingkat keterbukaan diri dalam kategori tinggi. Di samping hasil analisa yang lain juga menunjukkan p=0,000<0,050 dengan F hitung = 44.362 > F tabel = 3,98 yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan fitur Facebook terhadap keterbukaan diri. Artinya, semakin semakin banyak siswa menggunakan fitur Facebook maka tingkat keterbukaan dirinya semakin tinggi. Dan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,634. Nilai ini menunjukkan bahwa antara penggunaan fitur Facebook dengan keterbukaan diri mempunyai hubungan yang tergolong kuat. Hal ini sejalan dengan temuan yang ditulis oleh Hidayat (2010) yang meneliti tentang hubungan antara penggunaan Facebook dengan keterbukaan diri di kalangan pelajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara penggunaan Facebook dengan keterbukaan diri siswa SMA Negeri 2 Purwakarta mempunyai nilai yang signifikan. Hal tersebut, didasarkan pada faktor intensitas penggunaan Facebook dan penggunaan kontent atau isi Facebook yang masing-masing masuk ke dalam kategori rendah tapi pasti dan kategori cukup berarti. Begitupula dengan penelitian yang dilakukan oleh Acquisti dan Gross (2006) yang didalamnya menerangkan bahwa anggota Facebook menunjukkan keterbukaan diri yang luas. Hasil penelitian ini juga 33

menyimpulkan bahwa pengguna Facebook dari kalangan remaja cenderung memperlihatkan profil dirinya secara terbuka, namun terkadang banyak profil yang dibuat bukan berdasarkan kenyataan karena terkait dengan privasi. Namun privasi bukanlah faktor utama responden menggunakan fitur Facebook, dan informasi yang disajikan mayoritas riil, khususnya posting yang ditulis di status. Menurut Saputra (2012), interaksi di Facebook melibatkan proses komunikasi yang disebut komunikasi interpersonal, yaitu komunikasi yang melibatkan dua orang atau dalam group kecil yang terdiri dari beberapa orang. Adanya komunikasi interpersonal jelas menimbulkan pengaruh yang besar terhadap intensitas hubungan di antara orang-orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Faktor-faktor verbal (status atau komentar) dan non-verbal (penampilan pada foto profil, album, maupun ekspresi tulisan) sangat menentukan makna dalam komunikasi interpersonal. Satu bentuk terpenting dari komunikasi interpersonal adalah dimana seseorang dapat melibatkan pembicaraan tentang dirinya sendiri, atau membuka diri yang sering disebut Self Disclosure atau keterbukaan diri. Dengan menggunakan fitur yang ada pada Facebook seseorang dapat dengan mudah mengungkapkan diri baik melalui pembaharuan status, info diri, mengunggah foto, catatan, maupun dalam melakukan obrolan. Oleh karena itu peran Facebook juga dapat mempengaruhi keterbukaan diri seseorang. Namun perlu diketahui bahwa tidak jarang pengguna Facebook terlalu membuka diri dan kurang memperhatikan segi privasi, sehingga informasi yang seharusnya tidak disampaikan menjadi konsumsi publik. Seperti yang sering terjadi di lapangan, kebanyakan remaja mengungkapkan perasaan baik itu menyenangkan maupun 34

yang kurang menyenangkan, dan ketika mengungkapkan perasaan yang kurang menyenangkan para remaja tidak jarang menggunakan kata-kata yang kurang sesuai sehingga proses pengungkapan diri menjadi sesuatu yang negatif. Pengungkapan diri remaja yang kurang tepat ini dapat menimbulkan masalah baik kepada diri remaja sendiri maupun pihak lain yang berkaitan atau pihak tertentu yang memanfaatkan keadaan, seperti beberapa kasus penipuan yang terjadi melalui hubungan pertemanan lewat Facebook. Disamping itu, kegiatan memperbaharui status, mengunggah foto, mengobrol atau melihat dinding orang lain bisa sangat mengasyikan dan membuat lupa waktu. Hal itulah yang sering dirasakan para anggota Facebook. Mengakses Facebook membuat sebagian orang melupakan aktivitas lain yang seharusnya dilakukan. Beberapa hal yang menjadi kemungkinan mengapa hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan R = 0,634, diantaranya karena ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi terbentuknya keterbukaan diri. Faktor yang mempengaruhi keterbukaan diri menurut DeVito (2007) antara lain 1) besarnya kelompok, pengungkapan diri lebih banyak terjadi pada lingkungan dalam kelompok kecil daripada pada kelompok besar, Facebook dapat diketegorikan dalam kelompok besar jika informasi yang disampaikan dapat dilihat secara publik, 2) perasaan menyukai, keterbukaan diri dapat berjalan lebih baik jika diungkapkan kepada orang yang disukai, karena dengan menyukai maka seseorang dapat percaya, 3) efek diadik, komentar dalam Facebook dapat menjadi tanggapan atas pengungkapan diri seseorang, 4) kompetensi, orang yang kompeten lebih memiliki banyak hal positif untuk diungkapkan, 5) kepribadian, 35

orang dengan kepribadian ekstrovert lebih mudah mengungkapkan diri daripada orang dengan kepribadian introvert, 6) topik, bahan pembicaraan juga mempengaruhi keterbukaan diri, semakin pribadi dan negatif suatu topik maka semakin kecil kemungkinan untuk mengungkapkan diri, 7) jenis kelamin, pria dinilai kurang terbuka dibanding wanita. Semua faktor tersebut saling terkait satu sama lain, seperti bagaimana topik pembicaraan yang juga mempengaruhi siapa yang akan menanggapi (jenis kelamin), dan seberapa besarnya kelompok yang juga mempengaruhi kepribadian seseorang. 36