BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data penelitian ini diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang proses pengambilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang kenakalan siswa dan pola asuh orang tua di SMK Negeri 1 Bonepantai.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. melibatkan variable bebas. Variabel bebas adalah melakukan bemacam-macam

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan pretest, tujuan diberikan pretest adalah untuk mengetahui pengetahuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Dumbbell (Variabel X 1.1 )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

Hasil analisis perhitungan validitas butir soal ( pbis. Berdasarkan hasil analisis perhitungan validitas butir soal diperoleh data sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA MAN Poncowati

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa antara kelas yang menggunakan integrasi model pembelajaran kooperatif tipe

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengumpulan data diperoleh X 1 = 36 untuk kelas eksperimen

Data Mentah Skor Posttes Kelas Eksperimen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah pada saat itu adalah Bapak Wahab Moha. Kemudian Ibu Ulpa Pagau, S.Pd

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Yadika Bandar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Data hasil tes awal.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap:

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lembaga pendidikan adalah suatu tempat pendidikan anak-anak untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. 3 kelas yaitu VIII-A, VIII-B, VIII-C,. Sedangkan sampel dalam penelitian ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dalam penelitian ini, sedangkan data X 2 adalah data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum Peneliti memberikan perlakuan / treatment bimbingan kelompok

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar

BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA. belajar Ilmu Pengetahuan Sosial antara What?So what?now what? dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen semu, maka dilakukan Pre-Tes atau bisa juga dikatakan tes

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menentukan cara yang digunakan untuk menjawab pertanyaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum instrumen soal digunakan dalam penelitian, maka instrumen

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DAUR BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. antara kelas yang menggunakan LKS paperless dan kelas yang menggunakan LKS

BAB III METODE PENELITIAN. Pertama Negeri 2 Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang ada di lapangan, maka peneliti mulai menyusun instrumen penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELETIAN DAN PEMBAHASAN Kemampuan Menendang (Shooting) Sebelum Latihan Leg. yang diamati adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MA Negeri 1 Bandar Lampung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah Eksperimental-semu

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil belajar. Skor total hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh dari posttest kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui ada tidaknya efektifitas pemenfaatan laboratorium alam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. hasil belajar. Skor total hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh dari posttest

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X1 (Skor Tes Awal)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA sebanyak 5 kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan variasi latihan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar

Transkripsi:

32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes kemampuan akhir (X 2 ). Data X 1 diperoleh pada awal pelaksanaan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam melakukan dribbling tanpa diberikan latihan apa-apa. Selanjutnya, tentang data X 2 diperoleh pada tahap evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah mendapatkan program latihan setitiga. Dalam penelitian ini, latihan segitiga dimaksudkan untuk mendapatkan data numerik; apakah dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap terhadap kemampuan dribbling pada permainan sepak bola di SSB Gelora Telaga. Data penelitian ini diolah berdasarkan hipotesis penelitian dengan menggunakan teknik pengujian yang relevan, yaitu uji chi kuadrat dan analisis varians dua rata-rata. Pengolahan ini bertujuan untuk memperoleh nilai numerik tentang pengaruh latihan segitiga terhadap kemampuan dribbling pada permainan sepak bola di SSB Gelora Telaga. Dari pengolahan ini, akan didapatkan tingkat perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan hasil tes akhir setelah masingmasing siswa mendapatkan program latihan setitiga. 32

33 1.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1 Data variabel X 1 dalam penelitian ini pada dasarnya diperoleh melalui proses latihan di lapangan. Dari data yang diolah secara statistik; untuk nilai rentang kelas (R) adalah 11,5, banyaknya kelas (K) sebesar 6, dan panjang kelas (P) sebesar 2. Sementara waktu rata-rata yang digunakan dalam latihan (X 1 ) adalah sebesar 27,06 detik, dengan simpangan baku dari rangkaian data (S) sebesar 3,13. Deskripsi tentang frekuensi kemampuan siswa dalam men-dribbling pada permainan sepak bola (X 1 ) menunjukkan bahwa; lebih banyak siswa yang memperoleh skor antara 27,5 29. Untuk lebih jelasnya, distribusi frekuensi pengamatan dapat dilihat pada grafik berikut ini. 7 6 5 4 3 2 1 0 21,5-23 23,5-25 25,5-27 27,5-29 29,5-31 31,5-33 Histogram 1: Hasil Tes Awal Dribbling Bola Berdasarkan gambar di atas, kita dapat melihat bahwa skor dribbling bola pada angka 21,5 23 dan 31,5 33 masing-masing 3 orang, 23,5 25 dan 29,5 31

34 masing-masing 4 orang 25,5 27 berjumlah 5 orang, skor 27,5 29 berjumlah 6 orang, dan skor antara 49 50 berjumlah 2 orang. 1.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 2 Data variabel X 2, yakni tentang kemampuan siswa men-dribbling dalam permainan sepak bola melalui latihan kelincahan model segitiga diperoleh dari hasil analisis sebagai berikut. Nilai rentang kelas (R) adalah 11,5 banyaknya kelas (K) sebanyak 6, dan panjang kelas (P) sebesar 2. Sementara waktu rata-rata yang digunakan dalam latihan segitiga (X 2 ) adalah 23,74 detik, dengan simpangan baku dari rangkaian data (S) adalah sebesar 3,28. Deskripsi tentang frekuensi skor tentang kemampuan siswa men-dribbling pada permainan sepak bola bola (X 2 ) menunjukkan bahwa; lebih banyak siswa yang memperoleh skor antara 22,5 24. Untuk lebih jelasnya, distribusi frekuensi pengamatan dapat dilihat pada grafik berikut ini. 7 6 5 4 3 2 1 0 18,5-20 20,5-22 22,5-24 24,5-26 26,5-28 28,5-30 Histogram 2: Hasil Tes Akhir Kemampuan Dribbling Bola

35 Berdasarkan gambar di atas, kita dapat melihat bahwa skor hasil tes akhir kemampuan dribbling pada permainan sepak bola berada pada angka 18,5 20 dan 24,5 26 masing masing 4 orang, 20,5 22 sebanyak 5 orang, 22,5 24 sebanyak 6 orang, 26,5 28 dan 28,5 30 masing masing 3 orang. 1.1.3 Pengujian Homogenitas Data Pengujian homogenitas data dimaksudkan untuk mengetahui data hasil penelitian eksperimen berasal dari populasi apakah benar-benar homogen atau tidak. Oleh karena itu, pengujian normalitas data yang digunakan pada pengolahan ini adalah uji chi kuadrat pada taraf nyata α 0,05 dengan hipotesis bahwa skor pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Akan tetapi, sebelum pengujian chi kuadrat dilakukan, maka persyaratan analisis pada tahap ini adalah melakukan langkah-langkah statistik yang sistematis. Langkah pertama yang digunakan adalah pencarian varins gabungan. Langkah kedua adalah pencarian barlet. Langkah ketiga adalah pencarian varians populasi. Berdasarkan hasil analisis, pada varians gabungan; untuk simpangan baku (S) sebesar 3,27. Kemudian, untuk harga barlet (B) didapatkan sebesar 49,44. Dan varians populasinya (χ) sebesar 0. Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh Χ 2 = 0. Jika α 0,05 dari daftar distribusi Chi-Kuadrat dengan dk = 1 didapat X 2 (0,95) (1) = 3,81. Ternyata bahwa X 2 hitung lebih kecil dari X 2 daftar atau 0 < 3,81. Sehingga dengan demikian, hipotesis Ho

36 diterima, dalam arti kedua kelas yang dijadikan sampel penelitian adalah benar-benar homogen. 1.1.4 Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesa yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara latihan segitiga terhadap kemampuan dribbling pada permainan sepak bola di SSB Gelora Telaga, maka dilakukan analisis dengan pengujian analisis varians dua ratarata dengan menggunakan rumus uji-t. Secara statistik, untuk pengujian hipotesis pada penelitian eksperimen ini menggunakan uji t dengan kriteria pengujian -t (1-½α) < t (1-½α) pada taraf nyata α 0,05 dengan dk (n 1 + n 2 2). Berdasarkan hasil analisisnya, maka harga t hitung didapatkan sebesar 3,58 dan t daftar sebesar 2,02. Sehingga diperoleh t hitung 3,58 > t daftar 2,02, harga t hitung berada di luar daerah penerimaan Ho. 1.2 Pembahasan Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen, yakni dalam proses pengambilan datanya; peneliti memberikan respons atau pengaruh agar objek (responden) memperoleh reaksi (perubahan) terhadap fokus penelitian. Artinya, agar kemampuan siswa menggiring bola dapat dilakukan dengan baik, maka peneliti bersama pelatih memberikan metode teoritik sehubungan dengan materi yang akan dipelajari. Melalui hasil latihan ini, peneliti dapat menganalisis data secara statistik untuk mendapatkan nilai numerik tentang kemampuan siswa SSB Gelora Telaga dalam melakukan dribbling pada permainan sepak bola. Dari angka peningkatan

37 kemampuan ini, yang diamati berdasarkan kecepatan waktu dengan stopwacth sebagai alat kontrolnya, penulis memiliki kemudahan untuk menetapkan tingkat keterpengaruhan yang ditimbulkan pengaruh latihan segitiga terhadap kemampuan men-dribbling pada permainan sepak bola di SSB Gelora Telaga. Dalam penelitian ini, data tes awal dan tes akhir memiliki perbedaan yang cukup siginifikan. Dimana, pada tes akhir dapat dimengerti bahwa kemampuan dribbling pada permainan sepak bola di SSB Gelora Telaga mengalami peningkatan setelah melakukan latihan segitiga. Hal ini ditunjukan dari hasil perhitungan secara statistik tentang homogenitas populasi. Dari perhitungan tersebut, ternyata X 2 hitung lebih kecil dari X 2 daftar atau 0 < 3,81, dengan demikian hipotesis Ho diterima, dalam arti kedua alat uji yang dijadikan sampel adalah benar-benar homogen. Adapun tentang data kemampuan dribbling pada permainan sepak bola setelah dilakukan latihan segitiga dianggap mampu meningkatkan kualitas menggiring bola dibandingkan dengan kemampuan dribbling sebelum melakukan latihan segitiga. Hal ini dapat ditunjukkan melalui data statistik bahwa waktu rata-rata yang digunakan pada siswa pada tes awal (X 1 ) sebanyak 27,06 detik, sementara waktu rata-rata yang digunakan setelah melalui latihan segitiga (X 2 ) sebanyak 23,74 detik. Kriteria pengujiannya adalah -t (1-½α) < t (1-½α) pada taraf nyata α 0,05 dengan dk (n 1 + n 2 2). Sehingga diperoleh t hitung 3,58 < t daftar 2,02, harga t hitung berada di luar daerah penerimaan Ho. Sehingga disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

38 Dari hasil perhitungan pengujian hipotesis ini, maka dapat digambarkan daerah penerimaan hipotesis, adalah sebagai berikut. Penerimaan Ha Ho Ha -2,02 0 2,02 Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa t hitung berada di luar daerah penerimaan ho, sehingga ho ditolak dan ha diterima, yang berarti terjadi peningkatan kemampuan driblling pada permainan sepak bola melalui latihan kelincahan dengan model segitiga. Ini berdasarkan pada analisis secara statistik diperoleh harga t hitung sebesar 3,58 sedangkan t daftar berada di daerah penerimaan Ho. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang berbunyi: Terdapat pengaruh latihan kelincahan dengan model segitiga terhadap kemampuan dribbling pada permainan sepak bola di SSB Gelora Telaga diterima.