BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri periklanan didunia semakin berkembang pesat. Periklanan penting bagi perusahaan karena dengan iklan produk mereka akan dapat dikenal masyarakat. Periklanan adalah sebuah kegiatan mengkomunikasikan produk kepada khalayak, sehingga dapat meningkatkan awareness dan selanjutnya khalayak sasaran akan melakukan pembelian. Periklanan digunakan perusahaan untuk menyampaikan pesan iklan kepada khalayak sasaran. Agar pesan iklan tersebut sampai dengan efektif dibutuhkan analisis dan perencanaan yang matang. Di era yang semakin maju ini, media merupakan hal yang biasa dalam kehidupan masyarakat. Media sesuatu yang dekat dengan masyarakat. Hampir setiap hari kita menjumpai media, dimanapun kita berada media. Mulai dari media tradisional sampai new media. Perkembangan ini mampu dimanfaatkan para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya. Advertising agency jeli melihat peluang yang sedang berkembang, maka muncullah divisi media yang khusus menangani tentang media. Mulai dari pemilihan media sampai ke pembeliannya. PT. Dwi Sapta IMC yang beralamatkan di Komplek Gading Bukit Indah Blok I No. 22-23 Jl. Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara 14240 adalah advertising agency yang menjadi pilihan penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media. Dwi Sapta salah satu agency lokal 1
yang menawarkan full service bagi kliennya. Dwi Sapta mampu bersaing dengan agency multinasional dan internasional, terbukti selama 34 tahun PT. Dwi Sapta IMC mampu berdiri dengan client-client besar yang mempercayakan brand-nya kepada Dwi Sapta. Munculnya divisi-divisi baru mampu membuat client percaya akan kinerja Dwi Sapta. Dwi Sapta termasuk agency lokal yang memberikan pelayanan yang lengkap. Yang menjadi prioritas utama dari Dwi Sapta saat ini adalah quality, kemudian excelent service, speed, dan yang terakhir adalah price. Pelayanan yang diberikan Dwi Sapta mampu membuat klien loyal kepada agency ini. Ini yang membuat penulis menjadikan Dwi Sapta sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media. Penulis ingin lebih mendalami mengenai media, dan diagency ini banyak dipercaya client untuk menempatkan produknya ke media-media maka dari itu penulis memilih Dwi Sapta sebagai tempat melaksanakan Kuliah Kerja Media. Dwi Sapta didukung dengan adanya divisi media yang bertugas untuk merencanakan dan pemilihan media yang tepat untuk sebuah brand. Maka dari itu terbentuklah anak perusahaan Dwi Sapta yang bernama DSP Media The Media Specialist. Munculnya divisi ini pada era One-Stop Shopping Advertising Agency yang menuntut suatu advertising agency yang mampu memenuhi semua keinginan klien. Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media pada department media, dengan mengambil divisi media implementer. Media 2
implementerbekerjasama dengan media planner untuk mengimplementasikan plan yang sudah dibuat. Media planner bertugas untuk merencanakan media beriklan suatu produk dan menempatkannya ke media-media yang sudah dipilih. Banyak jenis media, dalam memilih suatu media diperlukan analisis mendalam mengenai produk, media apa saja yang sesuai dengan produk. Adanya divisi media berguna untuk merencanakan media iklan yang efektif dan menghitung biaya yang terjangkau untuk perusahaan. Sedangkan untuk Media Implementer penting untuk media planner dalam mengaplikasikan plan ke media yang dipilih. Media implementer melakukan order dan mencari space iklan untuk brand tersebut. Dengan adanya media implementer pembelian space iklan sepenuhnya akan di handle. Media implementer bertugas untuk melakukan negosiasi dengan statiun tv atau media lain berdasarkan media schedule yang sudah dibuat media planner. Media implementer selain melakukan pembelian space iklan, media implementer juga mengawasi campaign brand yang sedang berjalan kemudian melakukan monitoring. Jadi, hubungan media implementer tidak hanya pada media planner tapi juga ke media untuk mengontrol campaign brand-nya. Ketika melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media, selain mempelajari bagaimana pembelian media dan pemilihan media, penulis juga dapat belajar karakteristik-karakteristik dari setiap media. Penulis dapat 3
mengetahui media dengan karakteristik seperti apa untuk masing-masing brand. Ini juga yang menjadi alasan penulis magang di department media. Setelah media sudah dipilih tugas media tidak berhenti disitu, media harus melakukan pembelian media yang sudah dipilih agar bisa terrealisasikan. Seorang media implementer bertanggungjawab penuh akan tugas tersebut. Melakukan negosiasi dengan bagian traffic, juga berupaya untuk mendapatkan space yang efektif dari segi biaya. Mendapatkan biaya yang murah bukanlah satu-satunya hal yang dipertimbangkan seorang media implementer melainkan pengembalian investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk beriklan. Media implementer jugabertanggungjawab jika tidak memperoleh space iklan, harus dipindahkan kemana. Pemindahan program harus disesuaikan dengan program awal mulai dari target audience, jenis programnya juga GRP yang diperoleh. Maka dari itu penulis memilih divisi media implementer karena penulis ingin lebih mempelajari tentang pembelian media yang benar-benar real pada dunia kerja yang nyata. Dengan begitu penulis bisa mengaplikasikan materi saat kuliah dengan dunia kerja yang sesungguhnya, bisa membandingkan antara materi kuliah dengan dunia kerja yang sesungguhnya dan dapat mengetahui secara real cara kerja dunia periklanan sesungguhnya. PT. Sinar Sosro merupakan perusahaan yang sudah lama berdiri dengan banyak produk didalamnya. Diantaranya, TehBotol Sosro, fruit tea,joy tea, country choice, Tebs dan happy juice. Walaupun perusahaan ini 4
sudah lama berdiri dan sudah banyak dikenal masyarakat tapi perusahaan ini perlu beriklan untuk memperkuat produk diingatan masyarakat. Banyaknya pesaing yang bermunculan maka PT. Sinar Sosro harus berupaya agar produknya tetap menjadi market leader dan tidak dilupakan masyarakat dengan beriklan produk PT. Sinar Sosro semakin kuat walaupun banyak produk-produk baru yang muncul dipasaran. PT. Sinar Sosro salah satu klien dari DSP Media, selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media penulis diminta membantu campaign seluruh brand PT. Sinar Sosro. Maka dari itu penulis mengambil judul Peranan Media Implementer di PT. Dwi Sapta IMC dalam Melakukan Pembelian Media Untuk PT. Sinar Sosro. B. Tujuan Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media bertujuan untuk menerapkan materi kuliah atau ilmu-ilmu yang didapat selama kuliah. Selain itu bertujuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa mengenai bidang yang diambilnya dalam kehidupan nyata yaitu dunia kerja yang sesungguhnya. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media juga memberikan jalan tersendiri untuk mahasiswa setelah lulus dari perguruan tinggi yang akan mencari pekerjaan. Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini penulis memilih divisi media karena bagi penulis divisi media adalah sesuatu yang menarik untuk dipelajari dan memiliki pengetahuan yang luas selain mengenai media sendiri dalam divisi media juga diajarkan bagaimana cara bertanggungjawab dalam 5
keputusan yang diambil terutama dalam memilih media yang tepat untuk klien. Adapau tujuan utama dan tujuan khusus Kuliah Kerja Media, diantaranya: 1. Tujuan Utama Kuliah Kerja Media a. Untuk memperluas wawasan mengenai dunia kerja yang sesungguhnya. b. Untuk menambah pengetahuan mengenai proses kerja divisi media di agency iklan. c. Menerapkan ilmu yang didapat saat kuliah kedalam dunia kerja yang sesungguhnya. 2. Tujuan Khusus Kuliah Kerja Media Tujuan khusus untuk kegiatan Kuliah Kerja Media adalah untuk mengetahui lebih luas mengenai media, terutama media di advertising agency, juga untuk menetahui peranan divisi media terutama media implementer di advertising agency dalam menangani klien. 6