terlebih dahulu isi daftar identitas yang telah disediakan. 2. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan, kemudian beri tanda ( ) pada jawaban yang

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR KESEDIAAN DALAM PENELITIAN

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

LAMPIRAN. Keadaan Kantin di FIP UPI Bumi Siliwangi

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

Lembar Kuesioner Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Siomay di Jl. Dr. Mansyur. Padang Bulan Di Kota Medan Tahun Nama : No.

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian FORMULIR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) NASKAH PENJELASAN

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMA KASIH... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN...

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

Lembar Observasi. Hygiene dan Sanitasi Pedagang Minuman Teh Susu Telur (TST) yang Dijual di Kecamatan Medan Area di Kota Medan Tahun 2012

LEMBAR OBSERVASI ANALISIS

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara kepada Konsumen Restoran X

HIGIENE PEKERJA DALAM PENENGANAN PANGAN

10/13/2015 HIGIENE KARYAWAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN

Lampiran 1. Kategori Objek Pengamatan. Keterangan. Prinsip I : Pemilihan Bahan Baku Tahu. 1. Kacang kedelai dalam kondisi segar dan tidak busuk

LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Karakteristik Responden

KUESIONER PENGAMATAN FAKTOR RISIKO CEMARAN MIKROBA PADA PENJAMAH MAKANAN DI KANTIN SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2016

Untuk menjamin makanan aman

LAMPIRAN ORGANISASI PENELITIAN

Lampiran 1. Daftar Angka Paling Mungkin Coliform dengan Tiga Tabung

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN DODOL SALAK Berdasarkan Kepmenkes RI No.942/SK/VII/2003

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ancaman penyakit yang berkaitan dengan higiene dan sanitasi khususnya

1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN

Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gorontalo dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

HUBUNGAN HYGIENE SANITASI LINGKUNGAN PENJUALAN DENGAN KANDUNGAN ESCHERICHIA COLI PADA AIR TEBU DI BEBERAPA KECAMATAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 236/MENKES/PER/IV/1997 TENTANG PERSYARATAN KESEHATAN MAKANAN JAJANAN

I. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan :

Tidak (b) Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. dapat melangsungkan kehidupan selain sandang dan perumahan. Makanan, selain mengandung nilai gizi, juga merupakan media untuk dapat

LAMPIRAN PENYELENGGARAAN MAKANAN, KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN DARUSALAAM BOGOR

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, kesehatan perlu dijaga dari hal-hal

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Lembar ObservasiHigiene Sanitasi Pembuatan Ikan Asin di Kota Sibolga Tahun 2012

MENERAPKAN HIGIENE SANITASI

- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI

HIGIENE DAN SANITASI SARANA PP - IRT

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu bagian dari kewaspadaan standar.

Tabel Frekuensi. Lampiran 1. Hasil Uji Statistik. 1. Jenis Kelamin. Cumulative Percent. Frequency Percent Valid Percent. Valid L

Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan

MENCUCI INSTRUMEN BEDAH No.Dokumen No.Revisi Halaman. Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BINA HUBUNGAN KETENAGAKERJAAN DAN PENGAWASAN NORMA KERJA NO. : SE.86/BW/1989

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) untuk Industri Rumah Tangga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. atau dikenal dengan kampus induk/pusat, kampus 2 terletak di Jalan Raden Saleh,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1. Daftar stan-stan yang ada di kantin SMP-SMA Karangturi. Jumlah stan di kantin SMP-SMA Karangturi Agustus 2008 Februari 2009:

PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENERAPAN SANITASI HIGIENE OLEH MAHASISWA PADA PELAKSANAAN PRAKTEK INDUSTRI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN


BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mereka sedang dalam puncak pertumbuhan. Pada anak usia sekolah akan terus

II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A

Lampiran 1. Kuesioner Higiene Perorangan Pedagang KUESIONER

II Observasi. No Objek pengamatan. Total skor masing masing setiap kantin Bobot Nilai Lokasi & Bangunan SMA Lokasi : a.

BAB I PENDAHULUAN. Hygiene dan sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikanfaktor

SUMMARY ASPEK HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN DI PASAR JAJAN KOTA GORONTALO TAHUN 2012 ABSTRAK

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan, dan keturunan. Berdasarkan ke empat faktor tersebut, di negara yang

BAB I DEFINISI. APD adalah Alat Pelindung Diri.

KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN SANITASI PENGELOLAAN RUMAH MAKAN DAN RESTORAN BERDASARKAN TINGKAT MUTU (GRADE A,B DAN C) DI KOTA MEDAN TAHUN 2013

PEMERIKSAAN KELAIKAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN 1. Nama rumah makan/restoran :. 2. Alamat :.

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

Berdasarkan Undang-Undang Kesehatan No.36 Tahun 2009(2) menyebutkan. (promotif), pencegahan penyakit(preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan

PERANAN HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN UNTUK MENJAGA KUALITAS MAKANAN HOTEL. Oleh: Nama : I Wayan Lingga Dwi Prabawa Kelas : XI IPA 2 No : 15

BAB 1 : PENDAHULUAN. aman dalam arti tidak mengandung mikroorganisme dan bahan-bahan lain yang

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh globalisasi perdagangan pangan sudah mulai meluas ke berbagai

BAB III METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Lokasi Penelitian Gambaran Umum Rumah Makan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan derajat kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi

BAB I PENDAHULUAN. tugas mendukung upaya penyembuhan penderita dalam waktu sesingkat mungkin dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENANGANAN DAGING KURBAN

INSPEKSI HIGIENE DAN SANITASI DI WILAYAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

UNIVERSAL PRECAUTIONS Oleh: dr. A. Fauzi

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42,

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE DAN SANITASI PENGELOLAAN KERIPIK SANJAI BALADO DI KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT KOTA PAYAKUMBUH TAHUN

Lampiran 1. IDENTITAS SAMPEL

KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT. keterkaitannya dengan penyakit akibat pangan di mana masalah keamanan pangan di suatu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada waktu dimekarkan Kabupaten Bone Bolango hanya terdiri atas empat

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 942/MENKES/SK/VII/2003 TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN HYGIENE SANITASI MAKANAN JAJANAN

MAKALAH HYGENE DAN SANITASI MAKANAN PADA WARUNG MAKAN TENDA IBU WID BANARAN GUNUNG PATI

Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 04 No. 08 Tahun 2013

PBKP KANTIN SEKOLAH. Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah Jakarta: Direktorat SPKP, Deputi III, Badan POM RI, 2012

OLEH: IMA PUSPITA NIM:

Universitas Muhammadiyah Semarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

ANALISA SANITASI DAN HIGIENE PENYAJIAN MAKANAN DI KANTIN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA

Modul Pelatihan PEDOMAN PERSONAL HYGIENE

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. SD RSS Perumnas Kerasaan Kec. Pematang Bandar Kab. Simalungun.

STUDI KANDUNGAN BAKTERI Salmonella sp. PADA MINUMAN SUSU TELUR MADU JAHE (STMJ) DI TAMAN KOTA DAMAY KECAMATAN KOTA SELATAN KOTA GORONTALO TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Penyehatan Makanan dan Minuman Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar

No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar

LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 519/MENKES/SK/VI/2008 YANG TELAH DIMODIFIKASI

Transkripsi:

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Sebelum Ibu/Bapak/Saudara menjawab daftar pertanyaan yang telah disiapkan, terlebih dahulu isi daftar identitas yang telah disediakan. 2. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan, kemudian beri tanda ( ) pada jawaban yang dianggap paling tepat. A. Data Umum 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Status kepegawaian (tetap atau kontrak) : 4. Pendidikan (SD, SMP, SMA, D3, S1,S2) : 5. Lama bekerja sebagai penjamah makanan : Tahun B. Pengetahuan Tentang Personal Hygiene makanan 6. Arti hygiene adalah a. Upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan diri sendiri. b. Upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi lingkungan sekitar. c. Upaya kesehatan dengan cara mengikuti pelatihan kesehatan. d. Semua benar. 7. Penjamah makanan harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara periodik, waktu yang benar untuk pemeriksaan kesehatan adalah a. 2 tahun sekali. b. 1 tahun sekali. c. 2 kali dalam setahun. d. 2 bulan sekali.

8. Pakaian kerja untuk penjamah makanan yang harus dipakai pada saat kerja adalah : a. Celemek b. Topi masak/penutup rambut c. Sarung tangan d. Semua benar 9. Pada saat menangani makanan, penjamah makanan tidak dibolehkan mencicipi makanan dengan jari atau menggaruk anggota tubuh karena a. Dapat merubah warna dari makanan b. Dapat mengotori/mencemari makanan c. Dapat merusak makanan d. Dapat membuat jumlah makanan berkurang 10. Yang tidak boleh dlakukan oleh penjamah makanan selama bekerja adalah a. mengobrol saat mengolah makanan. b. selalu mencuci tangan saat dan sesudah bekerja. c. memakai pakaian kerja dan pakaian pelindunng dengan benar. d. tangan, kuku, kulit, gigi harus selalu bersih. 11. Dalam mengolah makanan, makanan yang sudah selesai di masak harus a. Di letakkan didalam lemari makanan. b. Di biarkan terbuka. c. Di masukkan ke dalam wadah tertuutup secara terpisah menurut jenis masakan.

d. Semua salah 12. Alasan bahwa seorang penjamah makanan yang menderita penyakit batuk, pilek/flu, penyakit kulit (bernanah, bisul, koreng dan luka terbuka) adalah a. Dapat mengotori makanan. b. Dapat menyebarkan penyakit c. Jawaban a dan b benar d. Jawaban a dan b salah 13. Mencuci tangan yang paling benar dilakukan pada saat a. Sebelum Menyajikan makanan. b. Sebelum dan sesudah mengolah dan menyajikan makanan c. Sesudah mengolah makanan d. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan baik dalam pengolahan makanan, penyajian, dari toilet. 14. Pada saat kegiatan pengolahan makanan, tenaga penjamah makanan tidak diperbolehkan berbicara menghadap makanan karena a. Percikan ludah dapat membawa penyakit pada makanan b. Percikan ludah dapat merusak bentuk makanan c. Percikan ludah dapat menimbulkan bau pada makanan d. Semua benar 15. Dalam penyajian makanan seorang penjamah makanan harus a. Berpakaian bersih b. Menggunakan tutup kepala c. Tidak boleh kontak langsung dengan makanan d. Semua jawaban benar

16. Dalam penyimpanan bahan makanan dalam suhu berapa daging, ikan, udang, dan hasil olahannya di simpan a. -0 s/d - 10 b. 25 c. -7 s/d 10 d. Semua jawaban salah 17. Tanda-tanda makanan yang dikatakan busuk/basi adalah a. warna, rasa dan aroma berubah, mengeluarkan bau, berlendir dan berjamur. b. Warna berubah tetapi rasa dan aroma tidak berubah c. Bau dan berlendir d. Semua jawaban salah 18. Cara mencegah agar kondisi makanan tetap baik yaitu a. Dengan memasak yang benar, memakai alat-alat yang bersih, tidak kontak langsung dengan anggota tubuh dan disimpan dengan baik. b. Dengan kondisi kesehatan penjamah makanan dalam keadaan sehat. c. Dengan memakai pakaian yang bersih dan lengkap (topi, celemek, sarung tangan) d. Dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan.

C. Sikap tentang personal hygiene makanan Berilah tanda silang ( ) pada kolom pernyataan (yang paling sesuai dengan kondisi Anda), dengan ketentuan: 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Netral/biasa saja 4. Setuju 5. Sangat setuju No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Pertanyaan Kuku dan tangan adalah salah satu anggota tubuh yang mudah menyebabkan pencemaran makanan. Oleh karena itu perlu dibersihkan setiap akan mengolah makanan. Bagaimana menurut anda? Cara menjamah makanan sebaiknya adalah tidak perlu memakai alat/sarung tangan plastik sekali pakai. Bagaimana menurut anda? Seorang tenaga penjamah makanan harus mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan sesuatu. Bagaimana menurut anda? Pada saat melakukan pengolahan makanan, seorang tenaga penjamah makanan tidak diperbolehkan memakai perhiasan tangan cincin. Bagaimana menurut anda? Pakaian dapat menjadi sumber pencemaran terhadap makanan. Oleh karena itu, pada saat melakukan kegiatan pengolahan makanan harus memakai pakaian kerja yang bersih. Bagaimana menurut anda? Memakai celemek pada saat mengolah, menyiapkan dan membagikan makanan adalah syarat yang harus dipenuhi oleh seorang tenaga penjamah makanan. Bagaimana menurut anda? Saat melakukan pengelolaan makanan, penjamah makanan (pria) harus berambut pendek, tidak berkumis dan berjanggut panjang, serta (wanita) berambut pendek atau tidak tidak digerai bila panjang. Bagaimana menurut anda? Penutup rambut tidak diperlukan dalam mengolah maupun menyajikan makanan karena tidak akan mengotori makanan. Bagaimana menurut anda? Sikap 1 2 3 4 5

9 10 11 Bila ada teman kerja anda yang bersin atau batuk, akan tetapi tidak menutup disaat melakukan pengelolaan makanan. Bagaimana menurut anda? Apabila ada teman kerja yang sedang melakukan pengelolaan makanan sambil merokok. Bagaimana menurut anda? Tenaga penjamah makanan yang menderita penyakit kulit (bisul, koreng, luka terbuka) ataupun penyakit menular (typus, kolera, TBC) tidak diperkenankan melakukan pengelolaan makanan. Bagaimana menurut anda? 3. Kegiatan pelatihan atau penyuluhan penjamah makanan 19. Apakah anda pernah menerima pelatihan atau penyuluhan tentang Higiene dan sanitasi makanan baik di tempat kerja maupun diluar tempat kerja? 1. Pernah. 2. Tidak pernah. Terima kasih atas kejujuran dan kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini. A. Personal hygiene Penjamah Makanan (observasi) 20. Apakah penjamah makanan memakai pakaian bersih/pakaian kerja pada saat menangani/menyajikan makanan? 21. Apakah penjamah memakai celemek pada saat menangani/menyajikan makanan? 22. Apakah penjamah makanan memakai penutup kepala/rambut pada saat menangani/meyajikan makanan?

23. Apakah penjamah makanan menggunakan alas kaki/sepatu kerja pada saat menangani/menyajikan makanan? 24. Apakah penjamah makanan menggunakan penutup mulut pada saat menangani makanan? 25. Apakah penjamah makanan mencuci tangan dengan sabun sebelum menangani makanan, sesudah buang air besar, merokok, membuang sampah, meracik bahan mentah dan lainnya? 26. Apakah penjamah makanan selalu tidak merokok pada saat menangani makanan? 27. Apakah penjamah makanan tidak bericara menghadap ke makanan? 28. Apakah penjamah makanan tidak menggaruk anggota badan pada saat menangani makanan?

29. Apakah penjamah makanan tidak memakai perhiasan tangan (misalnya cincin)? 30. Apakah penjamah makanan tidak meludah diarea kerja? 31. Apakah penjamah makanan berkuku pendek dan bebas dari cat kuku? 32. Apakah penjamah makanan menutup mulut saat bersin atau batuk?